Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

Genjot Standarisasi, Lazismu Jawa Tengah Turba ke 13 Daerah

SEMARANG - Sejak hari Selasa (3/11), Lazismu Jawa Tengah mengunjungi Kantor Lazismu di berbagai daerah di Jawa Tengah. Menurut keterangan Ikhwannussofa, Direktur Eksekutif Lazismu Jawa Tengah, ia akan menyelesaikan kunjungan ke 13 daerah sampai pekan depan.

13 daerah yang dimaksud adalah Kantor Lazismu Daerah yang memiliki status kuning. Lazismu Jawa Tengah membuat standarisasi daerah yang diukur dari 4 aspek, yaitu SDM, sistem, penghimpunan & pentasyarrufan, dan infrastruktur. Dari 4 kategori ini, setiap Kantor Daerah diklasifikasikan menjadi 4 zona, yaitu hijau untuk paling baik, di bawahnya zona kuning, ke bawah lagi zona merah, dan paling rendah zona hitam.

“Pada tahun 2019 ada 13 daerah yang berada di zona kuning. Maka daerah-daerah ini ingin kami kunjungi dengan harapan semua bisa berubah menjadi zona hijau di akhir tahun,” terangnya ketika dihubungi lazismu.org.

Menurut Ikhwan, Lazismu Jateng memprioritaskan zona kuning karena melihat potensi perubahan dari kuning ke hijau cukup besar. Lebih besar daripada potensi perubahan zona hitam ke merah maupun merah ke kuning. 

“Tidak berarti zona hitam dan merah ditinggalkan. Tetapi nanti akan ada pola komunikasi yang berbeda. Harapannya ya semua bisa hijau, namun ada yang prioritas terlebih dahulu. Kita melihat potensi dan kemampuan di internal juga,” imbuhnya.

Ia menyebut bahwa pada kegiatan turba ini, Lazismu Jateng melakukan brainstorming bersama dengan daerah yang dikunjungi. Selain itu ia juga ingin mendengar harapan-harapan dari daerah untuk wilayah agar komunikasi menjadi lancar.

Ia awalnya ingin mengunjungi semua daerah, namun karena kondisi pandemi dibatasi menjadi daerah-daerah prioritas. “Kita akan membudayakan turba karena sangat efektif. Kita menyadari betul efektifitas turba,” tutupnya. 

Muslih Nur Wahid, Eksekutif Program & Media Lazismu Sukoharjo, yang mendapatkan kunjungan dari Lazismu Jawa Tengah menyebut bahwa salah satu diskusi yang dilakukan adalah tentang kendala-kendala yang dihadapi oleh Lazismu Sukoharjo. Sehingga, dalam kunjungan tersebut mereka bersama-sama mencari jalan keluar.

"Setelah mendapatkan kunjungan, Lazismu Sukoharjo merasa lebih segar dalam mengelola lembaga. Semoga Lazismu Jawa Tengah menjadi semakin baik," ujarnya melalui pesan tertulis. (Yusuf)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Tingkatkan Kompetensi Amil, Lazismu Jawa Tengah Selenggarakan Sekolah Amil Indonesia

SEMARANG - Lazismu Jawa Tengah bersama Forum Organisasi Zakat (FOZ) menyelenggarakan Sekolah Amil Indonesia (SAI) secara daring pada hari Senin – Sabtu (1-7/11). Sekolah Amil Indonesia ini diikuti oleh 74 peserta, 69 dari Jawa Tengah, dan 5 orang dari luar Jawa Tengah. Menurut keterangan Ikhwanussofa, Direktur Eksekutif Lazismu Jawa Tengah, FOZ memiliki produk bernama Sekolah Amil Indonesia.

“Jadi kita MoU dengan FOZ untuk menyelenggarakan Sekolah Amil Indonesia. Pemateri-pematerinya ditentukan oleh FOZ dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Lazismu,” jelasnya melalui saluran telepon.

Ia menyebut Sekolah Amil Indonesia ini adalah bagian dari tuntutan profesionalisme amil dalam bekerja dan menerima amanah dari umat. Sekolah Amil Indonesia adalah syarat bagi amil untuk mengikuti uji kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Saat ini Lazismu Jateng sedang menunggu Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk melakukan tes sertifikasi amil.

“Nanti para peserta yang lolos uji kompetensi akan memiliki sertifikasi amil dasar. Makanya banyak diikuti oleh mayoritas eksekutif yang full timer bekerja di Lazismu. Ada juga beberapa Badan Pengurus,” imbuhnya.

Menurut Ikhwan, SAI menjadi investasi Lazismu dalam hal pengembangan SDM. Ia berharap agar para peserta pasca mengikuti SAI bisa bekerja dengan profesional dan amanah. Hal ini juga semakin memantapkan profesionalitas Lazismu, mengingat sejak tahun 2019 Lazismu memiliki amil bersertifikasi terbanyak dibandingkan dengan lembaga amil zakat lain di Indonesia.

Sementara itu, Deni Eko Triono, peserta SAI dari Blora menyebut bahwa kegiatan yang dilaksanakan secara daring tidak menyurutkan semangatnya untuk mengikuti materi. Ia bersyukur karena telah diberikan kesempatan untuk mengikuti SAI.

“Kami diajarkan bagaimana menjadi amil zakat sesuai dengan syariat dan kaidah pedoman zakat yang ada. Banyak hal baru yang saya dapatkan dari pelatihan ini,” ujarnya melalui pesan tertulis.

Ia berharap SAI dapat mencetak amil-amil yang profesional sehingga Lazismu dikelola dengan semakin baik, terpercaya, dan amanah. Hal ini juga dapat mendorong masyarakat untuk menyalurkan zakat, infaq, dan shodaqoh melalui Lazismu. (Yusuf)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Mendukung Program SDG’S, Lazismu & UPZDK PermataBank Syariah Salurkan Bantuan untuk Guru Honorer

YOGYAKARTA – Lazismu dan PermataBank Syariah menyalurkan bantuan perangkat komputer dan santunan kepada guru honorer seniai Rp. 500.000.000,-. Program ini merupakan pelaksanaan program kedua dari tiga program kerjasama antara PermataBank Syariah dengan Lazismu.

Habibullah, Ketua UPZDK PermataBank Syariah, mengatakan bahwa sebelumnya telah dilaksanakan Kick Off Pelatihan Pembuatan Kain Ecoprint, yang pelatihannya akan dilaksanakan di 10 Kabupaten/Kota. Dan selanjutnya akan menyusul pelaksanaan program Perbaikan Sanitasi Sekolah di 7 Provinsi. 

“Ketiga program tersebut didukung dari sebagian dana zakat dan dana kebajikan yang dikelola oleh UPZDK PermataBank Syariah, dan kami percayakan kepada Lazismu yang telah berpengalaman dalam mengelola program ini,” ungkapnya. 

Ardi Luthfi, Manager Program Pendidikan Lazismu mengungkapkan program ini akan dilaunching pertama kali di Yogyakarta bekerjasama dengan LP3M Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

“Program ini nantinya akan dilaksanakan di lima provinsi di Indonesia. Menggandeng LP3M (Lembaga Penelitian Publikasi dan Pengabdian Masyarakat) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, program akan dilaunching dengan seremoni penyerahan simbolis kepada penerima manfaat di Provinsi DIY,” jeasnya.

Ardi menambahkan ada sekitar 14 sekolah hasil assessment tim LP3M UMY di Kulonprogro yang akan menerima bantuan peralatan komputer dan Bahkti Guru.

“Untuk di Provinsi D.I Yogyakarta sendiri akan ada program bantuan peralatan Komputer dan bakti Guru untuk 14 sekolah di Kulonprogo senilai 200 juta. Pemilihan kulonprogo sebagai penerima program ini merupakan hasil Kerjasama Lazismu dengan KKN UMY, dimana mereka telah melakukan assessment ke sekolah sekolah di Yogyakarta yang memang memiliki kondisi yang memprihatinkan,” imbuhnya. 

Ardi mengharapkan adanya program ini bisa membantu guru honorer yang terdampak Covid-19 sehingga penghasilan mereka menurun, juga membantu sekolah untuk dapat melahirkan pendidikan yang berkualitas.

Pada kegiatan ini, selain Peluncuran program bantuan Pendidikan juga dilaksanakan program santunan ketahanan pangan untuk 22 panti asuhan yang tersebar di 5 kota dan kabupaten di Yogyakarta dengan memberikan bantuan 1000 makanan kaleng yang akan didistribuskan oleh KKN UMY Mengabdi. Selain itu, Lazismu juga meakukan peluncuran program KKN Mengabdi di 22 Panti asuhan tersebut bekerjasama UMY dengan Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Yogyakarta.

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Lazismu Jawa Tengah dan 'Aisyiyah Jawa Tengah Kerjasama Tingkatkan Layanan Zakat

MoU Lazismu Jawa Tengah dengan 'Aisyiyah Jawa Tengah

Press Release

Penandatanganan kerjasama (MoU) antara Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (Lazismu) Jawa Tengah dengan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Tengah berlangsung hari ini Sabtu (7/11) di Aula Lantai II Gedung Dakwah Muhammadiyah Jawa Tengah.

MoU antara LazisMu Jawa Tengah dengan PW ‘Aisyiyah adalah kolaborasi antar dua lembaga dalam rangka optimalisasi zakat infaq dan sedekah melalui pembentukan Kantor Layanan se-Jawa Tengah dilingkungan Aisyiyah serta program Qaryah Thayyibah, ditandatangani langsung oleh H. Dodok Sartono, SE. MM Ketua Lazismu Jawa Tengah dan DR Hj. Ummul Bararah, M.Ag, Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Tengah.

Diselenggarakan melalui daring via Zoom, diikuti oleh Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah dan Lazismu Kabupaten dan Kota se-Jawa Tengah. Hadir pada kesempatan yang sama anggota pleno 'Aisyiyah Jawa Tengah, Drs. H Musman Thalib, M.Ag mewakili Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa tengah dan Direktur Eksekutif Lazismu Jawa Tengah Ikhwan Shofa didampingi Wahidin Hasan manager fundraising dan Agus Alwi manager teritori.

Dodok Sartono dalam sambutannya mengatakan bahwa kerjasama ini adalah upaya untuk memaksimalisasikan penghimpunan ZIS di Jawa Tengah dan penguatan kelembagaan di Lazismu. “MoU antara lazismu dan 'Aisyiyah tidak lain untuk memaksimalkan penghimpunan ZIS, kami melihat kekuatan emak-emak (ibu-ibu) 'Aisyiyah itu luar biasa. Kami optimis dengan pembentukan Kantor Layanan (KL) dilingkungan ‘Aisyiyah akan mempercepat penguatan Lazismu di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah”, ungkap Dodok ketua badan pengurus Lazismu Jawa Tengah.

Ummul Bararah juga menambahkan bahwa program Qaryah Thayyibah sudah lama berjalan di organisasi ‘Aisyiyah hanya saja diperlukan penguatan kembali dan kerjasama ke semua pihak agar tingkat keberhasilannya bisa terwujud dengan maksimal dan semakin ringan karena menggandeng dengan semua lembaga, termasuk Lasizmu Jawa Tengah.

“Program Qaryah Thayyibah sudah berjalan di ‘Aisyiyah, maka dengan kerjsama dengan Lazismu ini diharapkan semakin memperingan langkah ‘Aisyiyah dalam penggalangan dana dan pengembangan program lainnya”, tambah Ummul yang juga dosen UIN Walisingo Semarang.

Drs. H. Musman Thalib mewakili Muhammadiyah Jawa Tengah juga menyampaikan gembira atas kerjasama dua lembaga ini, dan memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap Lazismu Jawa Tengah tidak saja mengemban misi dakwah di lingkup Jawa Tengah saja, namun misi kemanusiaannya hingga menjangkau Lombok hingga Palu sewaktu terjadi gempa dan Tsunami. (Wahidin)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Bersama Ibu-Ibu Pecinta Quran, Lazismu Pekanbaru Salurkan Alquran ke Pesantren

PEKANBARU - Lazismu Pekanbaru bersama dengan Organisasi Persatuan Ibu-Ibu Pecinta Qur'an menyalurkan bantuan sembako dan Alquran kepada santri Pondok Pesantren Markiz Daarul Qur'an Was Sunnah, Kecamatan Lipat Kain, Kabupaten Kampar, pada Sabtu (31/10).

Agung Pramuriantyo, Direktur Lazismu Pekanbaru menjelsakan bahwa penyaluran donasi berupa paket Alquran dan sembako kepada pesantren Markiz Daarul Qur'an was Sunnah bertujuan untuk memudahkan santri-santri dalam membaca dan menghafalkan Alquran.

“Semoga dengan bantuan ini bisa membantu proses pembelajaran bagi santri, memudahkan mereka menghafal Alquan, dan membantu ketahanan pangan bagi pesantren,” ujarnya.

Fitri, Ketua Persatuan Ibu-Ibu Pecinta Quran menjelaskan bahwa mereka mengumpulkan sumbangan dari ibu-ibu yang lain dengan niat untuk beramal dalam bentuk menyumbangkan Alquran. “Alhamdulillah dari persatuan ini bisa mengumpulkan donasi untuk membeli 100 Alquran, dan akan disalurkan kepada anak-anak yang membutuhkan, termasuk ke Pondok Pesantren Markiz Daarul Qur’an Was Sunnah,” jelasnya.

Ia berharap kegiatan ini bisa melatih masyarakat untuk senantiasa berbagi kepada sesama serta merubah pola fikir mereka bahwa bersedekah tidak hanya dengan uang tetapi bisa juga berupa barang dan juga senyuman. 

Ustad Arizal, salah satu pengajar pondok pesantren Markiz Daarul Quran Was Sunnah mengucapkan terimakasih kepada Lazismu Pekanbaru yang telah memberikan bantuan sembako dan Alquran.

“Insya Allah ini sangat bermanfaat sekali untuk anak-anak. Tentu hati mereka sangat senang sekali dengan adanya bantuan ini. Insya Allah, Allah akan memberikan keberkahan kepada kita semua,” ujarnya.

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

YBM PLN Bersama Lazismu Pekanbaru Salurkan 20 Paket Donasi Anak Yatim

PEKANBARU – Lazismu Pekanbaru dipercaya oleh Yayasan Baitul Mal PLN Riau untuk menyalurkan paket sembako dan uang tunai kepada anak yatim dan dhuafa di 4 kecamatan di Pekanbaru. Paket sembako dan uang tunai diserahkan kepada penerima manfaat pada Selasa (3/11).

Agung Pramuryantio, Direktur Lazismu Pekanbaru mengatakan ada 20 paket sembako dan uang saku yang disalukan kepada anak-anak yatim yang berasal dari SDN 68 Sukajadi, SDN 80 Tenayan Raya, SD Muhammadiyah 5 Marpoyan Damai, dan SMP Muhammadiyah 2 Bukit Raya. 

“Kegiatan ini merupakan kolaborasi Lazismu Pekanbaru dengan YBM PLN Riau. Semoga hal ini bisa membantu anak-anak yatim ini dalam melewati masa-masa sulit di pandemi covid-19 sekarang ini. Dan terima kasih kepada donatur dari PLN yg menyalurkan donasinya melalui kami, jazakumullahu khairan,” ujarnya.

Menurut keternagan Sutrisno Setiawan, Staff Multimedia Lazismu Pekanbaru, paket ini disalurkan di Kecamatan Sukajadi, Tenayan Raya, Marpoyan Damai, dan Bukit Raya. “Paket disalurkan langsung tanpa seremonial oleh Rivani Agustin, Staff Pendistribusian dan Pendayagunaan; Desrizal, staff umum; dan saya sendiri,” ujarnya melalui pesan tertulis.

Nisa, salah satu orang tua anak yang menerima bantuan tersebut merasa senang dan mengatakan kegiatan ini sangat memantu mereka yang sangat kesulitan mencukupi kebutuhan hidup.

“Untuk kedepannya, lebih digerakan lagi yang seperti ini, khususnya santunan untuk anak yatim dan semoga ini menjadi keberkahan harta untuk para donatur,” tutupnya.

Kerjasama dengan Yayasan Baitul Maal PLN dalam program yang sama sebelumnya juga dilakukan oleh Lazismu Jepara dengan 100 paket uang tunai kepada anak yatim diluar panti asuhan.

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross