Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

PERAN AKTIF LAZISMU DALAM MUSYWIL III FOZ SUMATRA SELATAN

KOTA PALEMBANG -- Lazismu Wilayah Sumatra Selatan menunjukkan eksistensi dalam gerakan zakat di wilayah tersebut dengan menghadiri Musyawarah Wilayah III Forum Zakat (FOZ) Sumatra Selatan. Peran aktif ini disajikan dengan kehadiran dalam Musyawarah Wilayah III Forum Zakat (FOZ) Sumatra Selatan. Acara yang berlangsung pada Sabtu (24/02) ini dihadiri oleh Haris Jumadi selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Sumatra Selatan, Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatra Selatan yang membidangi Lazismu Ayat Parsah, Eka Tanzilawaty selaku Wakil Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Sumatra Selatan Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya Amil, dan Parastika.

Haris Jumadi terpilih menjadi Presidium Sidang Muswil dan Parastika menjadi Juru Bicara Komisi C yang membidangi Rekomendasi Internal dan Eksternal. Keikutsertaan Lazismu Wilayah Sumatra Selatan dalam FOZ Sumatra Selatan ini merupakan bukti nyata komitmen Lazismu dalam berkontribusi dalam pengelolaan zakat yang profesional, akuntabel, dan transparan di wilayah tersebut.

Haris Jumadi selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Sumatra Selatan menyebutkan, sinergi akan terus dilakukan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Lazismu Sumatra Selatan siap bersinergi dengan seluruh lembaga zakat di Sumsel untuk mewujudkan pengelolaan zakat yang lebih baik dan optimal, sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sumatra Selatan," ujarnya.

Pada Musyawarah Wilayah III FOZ Sumatra Selatan ini Lazismu Wilayah Sumatra Selatan mengusulkan beberapa hal, di antaranya adalah advokasi perizinan 24 Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Sumatra Selatan, sinergi program antar LAZ, pertemuan bersama pemangku kepentingan per 3 bulan, rapat rutin pengurus per bulan, pembentukan FOZ daerah, dan peningkatan kompetensi para amil zakat. Selain itu juga diusulkan adanya tim eksekutif atau manajerial pengurus FOZ Sumatra Selatan dan iuran keanggotaan.

Tema yang diangkat adalah "Tantangan Gerakan di Sumatera Selatan dan Peran FOZ Sumsel sebagai Wadah Kolaborasi Kebaikan" dalam gelaran Musyawarah Wilayah III FOZ Sumatra Selatan kali ini. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai LAZ di Sumatera Selatan, perwakilan Kementerian Agama, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), FOZ Nasional, Dinas Sosial Provinsi, serta Akademisi UIN Palembang.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Andi Wijaya]

SELENGKAPNYA
26 Februari 2024

13 PERGURUAN TINGGI TERIMA BEASISWA SANG SURYA LAZISMU

KABUPATEN BANTUL -- 145 mahasiswa mendapatkan bantuan pendidikan dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Melalui Kantor Layanan (KL) Lazismu UMY, tidak hanya mahasiswa yang berasal dari kampus tersebut, mahasiswa dari luar pun menerima bantuan yang merupakan bentuk kepedulian UMY. Pada tahun ini, KL Lazismu UMY menggelontorkan dana sejumlah Rp. 477.712.500,- untuk penyaluran bantuan berupa Beasiswa Sang Surya.

Mewakili KL Lazismu UMY, Rozikan menyampaikan bahwa beasiswa yang diberikan untuk dua semester. Hal ini disampaikan pada saat memberikan laporan Penyerahan Beasiswa Sang Surya pada Rabu (21/02) di Ruang Amphitheater Lantai 4 Pascasarjana Kampus Terpadu UMY. "Pada semester ganjil memberikan beasiswa ke mahasiswa sebanyak 66 mahasiswa dan di semester genap 79 mahasiswa. Artinya pada semester ini sebanyak 145 mahasiswa yang menerima beasiswa," ujarnya.

13 Perguruan Tinggi baik dari dalam maupun luar DI Yogyakarta menerima bantuan dari KL Lazismu UMY. Di antaranya adalah UMY, Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Aisyiyah (UNISA), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Muhammadiyah Kuningan (STKIP), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Pembangunan Negeri Veteran Yogyakarta (UPN), Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Yogyakarta (UPY), Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya (IAIN), dan IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Salah satu penerima Beasiswa Sang Surya, Rasyid Ridho mengatakan, nominal bukanlah hal yang penting, namun dorongan dan bantuan yang diberikan dapat memotivasi semua penerima beasiswa dalam melanjutkan kegiatan belajarnya. "Dari nominal yang diberikan, semoga bisa membantu kami yang membutuhkan dan sangat berarti dalam rangka membantu biaya pendidikan kami. Saya merasa bangga, salut dan memberikan apresiasi yang besar kepada Lazizmu UMY karena dari pengorbanan dan ketersediaan Lazizmu UMY mengabdi untuk negeri sehingga apa yang dilakukan dirasakan oleh semua pihak tidak hanya mahasiswa UMY saja,” tutur Rasyid yang merupakan mahasiswa Profesi Kedokteran Gigi (Coas) Fakultas Kedokteran Gigi UMY

Sementara itu, mahasiswi Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) UNY, Juwinda Habibah bertekad menjadi mahasiswa yang berprestasi dan memanfaatkan beasiswa tersebut dengan sebaik-baiknya. Ia pun berterima kasih karena menurutnya bantuan itu tidak sekadar finansial, tetapi juga sebagai dorongan motivasi. "Kami bertekad menjadi mahasiswa yang berprestasi, berakhlak mulia, memiliki jiwa sosial yang tingga yang kemudian beasiswa ini bukan hanya menjadi bantuan finansial tetapi juga dorongan motivasi dan dukungan bagi kami untuk terus berjuang," ungkapnya.

Sebagai penutup, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN Eng, selaku Rektor UMY memberikan motivasi dengan menegaskan bahwa kebahagiaan yang sebenarnya adalah tentang berbagi terhadap sesama manusia. "Kebahagiaan sejati bukan seberapa banyak dan besar uang yang kamu kumpulkan dan kamu miliki, tapi seberapa banyak pertolongan yang kamu berikan untuk orang lain," pungkas Gunawan.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
24 Februari 2024

JELANG RAMADHAN, LAZISMU BANTU PELAKU UMKM DI BATANG

KABUPATEN BATANG -- Ilman Nafia, seorang marbot di Masjid RSI PKU Muhammadiyah Batang menerima bantuan program Pemberdayaan UMKM dari Lazismu Kabupaten Batang. Bantuan ini merupakan bentuk kerja sama Lazismu Kabupaten Batang dengan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kauman. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Ketua PRM Kauman H. Arief Budiman didampingi oleh perwakilan Divisi Program Lazismu Kabuapaten Batang, Moch. Bram Setya di rumah Ilman Nafia, warga Kelurahan Kauman, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang ini pada Senin (12/02).

Ilman Nafia menyambut bantuan ini dengan penuh suka cita. Ia pun mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Lazismu Kabupaten Batang. "Bantuan ini sangat berarti bagi saya dan usaha kecil saya. Dengan adanya tambahan modal ini, saya berharap bisa memenuhi kebutuhan pelanggan lebih baik lagi di bulan Ramadhan nanti," ujarnya.

Sementara itu, Ketua PRM Kauman H. Arief Budiman berharap dengan adanya penyaluran program ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di daerah Kabupaten Batang. Selain itu, bantuan ini dapat membantu pelaku UMKM untuk mempersiapkan usahanya dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

"Kami berharap UMKM ini dapat berkembang dan bisa mempersiapkan diri bulan Ramadhan nanti, apalagi biasanya bulan Ramadhan pesanan baju baru itu meningkat. Saya juga mengapresiasi program UMKM Lazismu Batang ini, program yang menjadikan dana zakat menjadi produktif dan sangat bermanfaat," ungkap Arief.

Bentuk program yang disalurkan adalah tambahan modal usaha bagi Ilman Nafia. Ia telah menjalankan usaha jualan berbagai macam pakaian secara berkeliling dan menerima pesanan selama lebih dari sepuluh tahun. Bantuan modal ini diharapkan dapat membantu Ilman dalam mempersiapkan kebutuhan menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran, terlebih pada waktu itu permintaan pakaian meningkat secara signifikan.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
23 Februari 2024

FILANTROPIS CILIK LAZISMU BANTU PENYINTAS BANJIR DEMAK

KABUPATEN BATANG -- Banjir yang melanda beberapa wilayah di Jawa Tengah memantik kepedulian berbagai pihak. Tidak terkecuali SD Muhammadiyah Limpung, siswa-siswa sekolah ini juga turut ambil bagian membantu meringankan beban warga yang terdampak. Melalui Kantor Layanan (KL) Lazismu Limpung, bantuan berupa 60 paket Hygiene Kit untuk penyintas banjir di Kabupaten Demak disalurkan pada Jumat (16/02).

Kepala KL Lazismu Limpung, Abdul Wahab Asyifak menjelaskan, bantuan yang dikirimkan berasal dari penghimpunan melalui program Filantropis Cilik yang digagas Lazismu dan SD Muhammadiyah Limpung. Program ini menanamkan kepedulian sejak dini kepada para peserta didik.

"Luar biasa kepedulian dari siswa-siswi SD Muhammadiyah Limpung terhadap kebencanaan yang terjadi di Demak. Ini semua wujud dari program Filantropis Cilik yang tiap bulan mereka setor ke KL Lazismu Limpung. Terima kasih anak-anakku yang sudah mau belajar dermawan atau peduli sejak kecil," jelas Wahab.

Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah Limpung, Abdullah Azzam Izzuddin mengungkapkan bahwa para peserta didiknya antusias dengan program tersebut. Ia juga mengapresiasi langkah Lazismu dan MDMC dalam merespon banjir di Kabupaten Demak dengan merangkul semua pihak.

"Kami dan anak-anak sebagai bagian keluarga SD Muhammadiyah Limpung tentunya antusias dengan program ini. Terima kasih kepada Lazismu dan MDMC telah merangkul anak-anak untuk mengimplementasikan anjuran Rasulullah untuk menolong sesama manusia. Dalam hal ini artinya anak-anak dapat lebih mengetahui bagaimana mengimplementasikan sikap kepedulian," ungkap Abdullah Azzam Izzuddin.

Bantuan tersebut kemudian langsung dikirimkan ke lokasi terdampak banjir. Selain membawa logistik, Lazismu bersama MDMC Kabupaten Batang juga menugaskan 5 orang relawan untuk membantu mempercepat penangangan banjir di Kabupaten Demak. Penyaluran bantuan ini juga merupakan salah bentuk pendidikan karakter dan rasa kepedulian terhadap sesama manusia yang sudah ditanamkan kepada anak-anak didik melalui program Filantropis Cilik yang bekerja sama dengan Lazismu Kabupaten Batang.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
23 Februari 2024

13 TAHAPAN PENYALURAN BANTUAN DIUNGKAP DALAM STUDI BANDING LAZISMU KABUPATEN SIDOARJO

KABUPATEN BANTUL -- 13 tahapan penyaluran bantuan diungkap oleh Kantor Layanan (KL) Lazismu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) saat menerima kunjungan dari Lazismu Kabupaten Sidoarjo. Kunjungan ini sebagai wadah untuk pembelajaran pengelolaan program Pemberdayaan UMKM yang dijalankan oleh KL Lazismu UMY. Bukan tanpa alasan, kantor layanan yang berkedudukan di kampus UMY ini telah menoreh prestasi dalam gelaran Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Jawa 2023 lalu.

Tahapan ini dirinci oleh Kepala KL Lazismu UMY, Rozikan yang menerima rombongan Lazismu Kabupaten Sidoarjo pada Sabtu (27/01) lalu. "Tim Lazismu UMY tidak sekadar menyalurkan bantuan dana kepada pelaku usaha kemudian selesai, tapi ada 13 tahapan untuk pelaksanaannya," ujarnya.

Pertama, ungkap Rozikan, adalah sosialisasi dan pengajuan proposal. Kedua, pengumuman hasil seleksi berkas. Ketiga, wawancara yang dilanjutkan oleh survei lokasi usaha sebagai tahap keempat. Kelima, pengumuman penerima bantuan usaha. Keenam, pelatihan dan pendampingan tahap I. Ketujuh, pelatihan dan pendampingan tahap II. Kedelapan, seremoni pemberian bantuan tahap I. Kesembilan, pelatihan dan pendampingan tahap III. Kesepuluh, pelatihan dan pendampingan tahap IV, Kesebelas, monitoring, evaluasi, dan survei perkembangan usaha. Keduabelas, penyerahan bantuan tahap II. Terakhir ketigabelas, evaluasi program USAHAMU batch 2.

"Dengan proses ketat, seleksi penerima manfaat program Pemberdayaan UMKM ini berdampak meningkatnya kepercayaan para muzakki atau donatur. salah satunya mendapat kepercayaan menyalurkan zakat dari Bank Pembangunan Daerah Yogyakarta," imbuhnya.

USAHAMU yang dimaksud adalah sebuah program yang digagas oleh KL Lazismu UMY sejak 2 tahun berdirinya kantor layanan berbasis kampus ini. Program ini menjadi bagian dari Pilar Ekonomi Lazismu dengan tujuan untuk menunjang tumbuh kembang para pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya. "USAHAMU adalah program yang memberikan modal usaha dan pendampingan kepada para pelaku UMKM dengan seleksi, wawancara, dan survei lapangan," ungkap Rozikan.

Agar program ini berhasil, KL Lazismu UMY membuat mekanisme untuk seleksi calon penerima manfaat. Dengan demikian, bantuan usaha ini tepat sasaran. Rozikan menyebutkan, pendampingan usaha dilakukan secara terprogram sehingga permasalahan mustahik dalam menjalankan dan mengembangkan usaha dapat dicarikan solusi yang tepat saat pendampingan tersebut sehingga ada keberlangsungan usaha.

Hifni Solikhin, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Sidoarjo yang memimpin rombongan mengatakan bahwa tujuan kunjungan tersebut adalah dalam rangka belajar pengelolaan program Pemberdayaan UMKM yang telah mengantarkan KL Lazismu UMY meraih penghargaan Juara 1 Lembaga Amil Zakat (LAZ)/Pengelola Wakaf Unggulan FESyar Jawa 2023. Ajang ini diadakan oleh Bank Indonesia di Kota Surabaya pada tanggal 29 September hingga 1 Oktober 2023.

Melalui program USAHAMU, KL Lazismu UMY mengelola dana zakat yang diterima untuk disalurkan kepada pelaku UMKM yang telah lolos seleksi dan mengikuti pelatihan. Hal inilah yang kemudian menjadi bahan penilaian pada ajang FESyar Jawa 2023 mengenai pemberdayaan ekonomi. Dalam program USAHAMU, ada 13 tahapan sebelum pelaku UMKM menerima guliran bantuan modal usaha dari KL Lazismu UMY.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Yekti Pitoyo]

SELENGKAPNYA
22 Februari 2024

PROGRAM PEMBERDAYAAN UMKM BANTU LILI TINGKATKAN EKONOMI KELUARGA

KABUPATEN PURBALINGGA -- Lili, seorang ibu rumah tangga tersenyum bahagia. Ia menjadi penerima manfaat program Pemberdayaan UMKM dari Lazismu Kabupaten Purbalingga. Program ini merupakan upaya untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan mendukung pemberdayaan terhadap pelaku UMKM di daerah tersebut, serta menjadi bagian dari komitmen Lazismu Kabupaten Purbalingga dalam mendukung dan memajukan ekonomi masyarakat melalui bantuan yang diberikan.

Bantuan yang diterima Lili berupa peralatan memasak dan kompor untuk mendukung kelancaran berjualan. Selain itu, Lazismu Kabupaten Purbalingga juga memberikan aneka jajanan sebagai modal awal untuk warungnya. Lili memiliki sebuah warung jajan yang berada di Jalan DI Panjaitan No. 67, Purbalingga Lor, berdekatan dengan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Cabang Purbalingga. Bantuan ini sendiri telah diterimanya pada Kamis (25/12) tahun lalu.

Mewakili Lazismu Kabupaten Purbalingga, Wisnu Aji mengungkapkan, tujuan dari penyerahan bantuan tersebut adalah untuk memberikan kontribusi positif bagi perekonomian keluarga Lili. "Kami berharap bantuan ini dapat menjadi modal yang signifikan bagi Ibu Lili dalam mengembangkan warung jajannya. Semoga usahanya dapat berkembang pesat dan memberikan dampak positif tidak hanya bagi keluarganya, tetapi juga untuk lingkungan sekitar," ujarnya.

Wisnu menambahkan, kegiatan ini melibatkan kerja sama antara Lazismu Kabupaten Purbalingga dan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Islam Negeri Prof. KH. Saifuddin Zuhri atau UIN Saizu Purwokerto yang dengan penuh semangat menyalurkan bantuannya kepada Lili. “Kami selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk membantu masyarakat kurang mampu agar dapat mandiri secara ekonomi," imbuhnya.

Saat ditemui di rumahnya, amil Lazismu Kabupaten Purbalingga menyaksikan ekspresi bahagia dari Lili. Ia dengan tulus menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh Lazismu. "Terima kasih banyak kepada Lazismu Purbalingga atas bantuan yang diberikan. Saya berharap usaha ini bisa terus berkembang dan keuntungannya nantinya dapat saya manfaatkan untuk membantu sekitar saya yang membutuhkan," ucapnya.

Program Pemberdayaan UMKM ini menjadi bukti nyata bahwa Lazismu Kabupaten Purbalingga tidak hanya berfokus pada bantuan jangka pendek, tetapi juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan. Semangat gotong-royong dan kepedulian menjadi pendorong utama dalam setiap langkah yang diambil oleh Lazismu Kabupaten Purbalingga, terutama dalam membantu dan memajukan sektor UMKM di daerah ini.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
22 Februari 2024
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross