

KABUPATEN KARANGANYAR -- Lazismu Kabupaten Karanganyar kembali mendapatkan kepercayaan dari mitra strategis untuk penyaluran zakat. Kali ini, kepercayaan tersebut berasal dari PT BPR Syariah Hikmah Khazanah yang menyalurkan zakatnya melalui Lazismu. Salah satu fokus penyaluran adalah pada kegiatan ekonomi produktif yang menciptakan kemandirian pada penerima manfaat.
Manajer Lazismu Kabupaten Karanganyar, Ismail Fauzi menjelaskan, pilar ekonomi dengan program unggulan yaitu Pemberdayaan UMKM menjadi salah satu prioritas penyaluran zakat yang berkelanjutan. Penyaluran bantuan berupa modal usaha ini sangat dibutuhkan demi menjaga stabilitas dan konsistensi para pelaku UMKM.
"Harapannya dengan adanya bantuan modal usaha yang diberikan kepada UMKM ini bisa maju dan berkembang," ungkap Ismail.
Pada penyaluran zakat dari PT BPR Syariah Hikmah Khazanah ini Lazismu Kabupaten Karanganyar menggandeng Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Sedayu sebagai mitra penyaluran. Bantuan modal usaha pun digelontorkan pada Selasa (16/01) untuk kelompok usaha binaan PRA Sedayu tersebut.
Umi Syaroh mewakili Majelis Ekonomi PRA Sedayu mengucapkan terima kasih atas program yang telah diberikan oleh Lazismu Kabupaten Karanganyar. Menurutnya, bantuan tersebut akan digunakan untuk memperluas pemasaran produk-produk yang dihasilkan oleh mitra binaan PRA Sedayu. "Selama ini hanya sebatas dipasarkan melalui kegiatan pengajian Ahad pagi. Semoga ke depannya bisa semakin berkembang dan memperluas pemasaran karena produknya semakin dikenal," harapnya.
PRA Sedayu saat ini memiliki 10 kelompok binaan dengan beragam usaha yang dijalankan. Ada ibu-ibu yang mengolah keripik dari tepung mocaf, tahu bakso, dimsum, balung kethek, dan aneka olahan makanan lainnya. Dengan adanya bantuan dan kolaborasi dari Lazismu ini, produk-produk yang dihasilkan tersebut ke depannya akan diwadahi di gerai toko.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

KABUPATEN CILACAP -- Bantuan berupa dua buah gerobak diberikan oleh Lazismu Kabupaten Cilacap kepada pelaku UMKM di daerah tersebut. Penyaluran bantuan program Pemberdayaan UMKM ini membuka lembaran tahun 2024 sebagai bentuk kepedulian Lazismu kepada dunia usaha, khususnya UMKM. Dua buah gerobak ini pun diberikan kepada Lestari, warga Lomanis dan Sabrina, warga Donan.
Riyanto Eko Saputro selaku perwakilan Divisi Pendistribusian dan Pendayagunaan Lazismu Kabupaten Cilacap menyerahkan bantuan tersebut secara langsung di kediaman masing-masing penerima manfaat. Penyerahan bantuan ini berlangsung pada Rabu (03/01). Menurutnya, dengan adanya gerobak ini keduanya akan memulai usaha makanan ringan sebagai ikhtiar untuk menjemput rezeki.
"Sekarang, Bu Lestari dan Bu Sabrina sudah bisa segera berjualan. Semoga usahanya berjalan dengan lancar sehingga hasilnya dapat membantu perekonomian keluarga," ujar Eko.
Sebelum mendapatkan gerobak tersebut, Lestari dan Sabrina telah mengajukan permohonan. Keduanya pun telah melewati tahap survei yang dilakukan oleh Lazismu Kabupaten Cilacap. "Hal ini dilakukan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat bagi penerima," lanjut Eko.
Gerobak usaha itu pun diterima dengan penuh suka cita oleh Lestari dan Sabrina. "Terima kasih sekali atas bantuannya. Semoga Allah berikan keberkahan kepada Lazismu dan para donatur," ucap Sabrina saat menerima bantuan gerobak usaha tersebut.
Tidak hanya bantuan gerobak, tetapi Lazismu juga memberikan pendampingan kepada penerima bantuan agar usahanya dapat berjalan dengan baik dan terus berkembang. Selain gerobak, Lazismu juga menitipkan kaleng infak kepada Lestari dan Sabrina sebagai upaya mengedukasi dan membiasakan bersedekah dengan harapan ke depannya dapat mengubah mustahik (orang yang menerima zakat) menjadi muzakki (orang yang menunaikan zakat).
Melalui program pemberdayaan UMKM ini Lazismu Kabupaten Cilacap memberikan konstribusi nyata dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen Lazismu dalam mengimplementasikan dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

KOTA SALATIGA -- Lazismu Kota Salatiga menggelar penyerahan sertifikat tanah wakaf secara simbolis seluas 3.759 meter persegi dari Muhammad Iqbal Hawari. Kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan dana kemanusiaan sebesar 150 juta rupiah, bertempat di Ruang Kaloka Gedung Sekretaris Daerah Kota Salatiga. Rangkaian acara ini bersamaan dengan momentum Pelantikan Bersama Kwarda Hizbul Wathan, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Salatiga.
Abdul Rochim selaku Sekretaris Eksekutif Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Salatiga, dan Endik Budi Sungkawa mewakili Lazismu Kota Salatiga, secara simbolis menyerahkan sertifikat wakaf dan donasi Palestina dari Muhammad Iqbal Hawari, selaku pewakaf tanah. Proses penyerahan yang berlangsung pada Sabtu (13/01) tersebut disaksikan oleh Ketua PDM Kota Salatiga Sa'adi dan PJ Walikota Salatiga Yasip Khasani.
Ketua PDM Kota Salatiga, Sa'adi menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Muhammad Iqbal Hawari atas wakaf tersebut. "Harapannya dengan wakaf ini dapat membantu dalam pembangunan RSU PKU Ar-Fachruddin dan menjadi jalan dakwah bagi Bapak Iqbal," ujarnya.
Wakaf tanah melalui PDM dan Lazismu Kota Salatiga tersebut akan didedikasikan untuk pembangunan RSU PKU Ar-Fachruddin. Sementara donasi sebesar 150 juta rupiah akan dialokasikan untuk membantu rakyat Palestina.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan Lazismu Kota Salatiga, PDM Kota Salatiga, dan donatur, tetapi Pemerintah Kota Salatiga. Kolaborasi ini menjadi contoh sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan masyarakat itu sendiri dalam mendukung pembangunan kesehatan dan kemanusiaan. Acara ini juga menandai komitmen Lazismu Kota Salatiga untuk berperan aktif dalam pembangunan sosial dan kemanusiaan, serta memberikan kontribusi positif untuk kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

KABUPATEN KEBUMEN -- Mengusung tema "Sinergi Majelis/Lembaga dan Ortom Muhammadiyah Kebumen untuk Penguatan Inovasi Sosial", Lazismu Kabupaten Kebumen sukses menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda). Berbeda dengan sebelumnya, pelaksanaan agenda rutin tahunan tersebut kali ini bersamaan dengan Baitul Arqam yang dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA), Majelis, Lembaga, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), dan Ortom se-Kabupaten Kebumen.
Acara yang bertempat di Balai Hikmah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kutowinangun Kebumen ini dihadiri oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Tengah Dwi Swasana Ramadhan serta Ikhwanushoffa selaku Manajer Area Lazismu Wilayah Jawa Tengah. Selain itu juga turut hadir dalam acara ini Ketua PDM Kebumen H. Puji Handoko, serta jajaran Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Kebumen.
Manajer Lazismu Kabupaten Kebumen, Sulis Rohmanto menyampaikan hasil audit Lazismu yang memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengengecualian (WTP) untuk tahun 2023. Penghimpunan Lazismu Kabupaten Kebumen mencapai 12 miliar rupiah pada tahun 2023, melebihi target awal sebesar 10 miliar rupiah. Ia juga berterima kasih kepada Kantor Layanan di bawah Lazismu Kabupaten Kebumen yang telah berkontribusi. "Untuk tahun 2024 Lazismu Kebumen menargetkan penghimpunan 15 miliar dengan harapan lebih cepat menuju SGDs," ujarnya.
Sementara itu, mewakili Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Kebumen, Muslim Fikri menginginkan agar Rakerda ini menjadi momentum soliditas dan kreativitas amil dalam upaya penguatan sinergi dan inovasi sosial. "Semua capaian dan keberhasilan tahun sebelumnya menjadi dorongan untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi dalam mendukung masyarakat dan memperkuat sinergi di Lazismu Kebumen," ungkapnya.
Kegiatan Rakerda Lazismu Kabupaten Kebumen tersebut berlangsung selama 2 hari, yaitu Rabu hingga Kamis (10-11/01). Predikat WTP berhasil diraih oleh Lazismu Kabupaten Kebumen setelah menjalani audit oleh Kantor Akuntan Publik Abdul Hamid dan Rekan.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

KABUPATEN SIDOARJO -- Senyum merekah terpancar dari wajah Ujianto. Kini ia dapat kembali menyambung hidup dengan berjualan buah keliling, sebuah pekerjaan yang biasa dilakoninya tersebut. Bantuan satu unit sepeda motor dan modal usaha telah diterimanya dari Lazismu Kabupaten Sidoarjo.
Aktivis Pemuda Muhammadiyah berusia 35 tahun ini sebelumnya mengalami kecelakaan tabrak lari. Malang baginya, sepeda motornya rusak sehingga ia tidak lagi bisa berjualan. Untuk membantu agar ia bisa kembali mengais rezeki sebagai penjual buah keliling, Lazismu Kabupaten Sidoarjo menyalurkan bantuan dari program Pemberdayaan UMKM untuk kategori Entrepreneur Muda. Program ini merupakan kolaborasi Lazismu Kabupaten Sidoarjo dan Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bersama Bank Mega Syariah.
Bantuan ini diusulkan oleh Galih Pribadi, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur karena mengetahui Ujianto sudah beberapa bulan tidak berjualan. Ia menceritakan, Ujianto sebelumnya sempat terjerat utang. Namun masalah tersebut telah diselesaikan.
"Ujianto adalah anggota Pemuda Muhammadiyah yang dulu rumahnya di Wonoayu, 2 tahun ini pindah ke Tarik. Ia terjerat utang di salah satu bank. Akhirnya didampingi oleh Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah dibantu menyelesaikan dengan skema rumah yang di Wonoayu dijual untuk menutup hutang-hutangnya lalu hijrah ke Tarik dan membeli rumah sederhana sehingga bisa memulai hidup baru dengan tetap berjualan buah. Dua tahun menempati rumah di Tarik ternyata dapat cobaan kecelakaan," ungkap Galih.
Ujianto sudah menjalani usaha berjualan buah kelliling selama tujuh tahun. Biasanya ia berangkat dari rumah untuk belanja buah selepas subuh kemudian berkeliling hingga pukul 4 sore. Buah-buah tersebut dijajakan di kawasan Kecamatan Wonoayu, sekitar 5 kilometer dari rumahnya. Saat ditemui tim Lazismu di rumahnya pada Rabu (07/02), ayah dengan 2 anak yang masih duduk di kelas 1 SMA dan kelas 6 Sekolah Dasar ini menceritakan awal mula musibah yang menimpanya.
"Ketika keliling berjualan buah, sepeda motor saya ditabrak lari, sehingga rusak tidak bisa digunakan berjualan lagi. Modal untuk kulakan buah juga habis untuk berobat. Tiga bulan tidak bekerja karena masa penyembuhan," tutur Ujianto bercerita.
Buah yang dijualnya mengikuti musim yang ada. Keuntungannya digunakan untuk keperluan sehari-hari. "Biasanya saya berjualan buah yang sedang musim. Kadang melon, semangka, atau mangga. Rata-rata setiap hari bisa untung berkisar antara 100 ribu, kadang 60 ribu," imbuhnya.
Awalnya Lazismu Kabupaten Sidoarjo akan memberikan bantuan berupa biaya perbaikan atau servis sepeda motor agar bisa dipakai berjualan kembali. Namun setelah dilakukan survei, ternyata kondisi sepeda motor milik Ujianto mengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan biaya perbaikannya cukup mahal. Akhirnya pihak Lazismu Kabupaten Sidoarjo memutuskan untuk membelikan sepeda motor agar bisa membantu Ujianto berjualan buah keliling lagi.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Yekti Pitoyo]

KOTA YOGYAKARTA -- Komitmen dalam mengawal isu kesehatan bagi warga di wilayah DI Yogyakarta terus dilakukan oleh Lazismu. Salah satu program yang aktif dijalankan adalah End TB (Tuberkulosis). Program ini berupa pengobatan dan pendampingan bagi pasien TB serta masyarakat yang berisiko tertular tuberkulosis. Kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi Lazismu dengan Pimpinan Wilayah Aisyiyah DI Yogyakarta agar dapat memperluas cakupan manfaat program tersebut.
Salah satu penerima manfaat program End TB, Pardjiyono kini telah sembuh total dari penyakit tuberkulosis sejak November 2023. Kesembuhan ini bisa dicapainya berkat kedisiplinan menjaga konsumsi obat sesuai dengan arahan dokter. Pardjiyono tinggal di Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman.
Pada Sabtu (20/01), Lazismu Wilayah DI Yogyakarta bersama Majelis Kesehatan Aisyiyah (MKA) Cabang Pakem, Sleman yang diwakili Ismiyati serta perwakilan Puskesmas Pakem, Sri Baita berkesempatan mengunjungi kediaman Pardjiyono. Dalam kesempatan ini, penyaluran paket bantuan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) yang sehat dan bernutrisi diberikan kepada Pardjiyono. Paket bantuan yang berisi sembako serta vitamin ini diharapkan dapat menjadi nutrisi tambahan untuk mendorong pemulihan kesehatan Pardjiyono serta mencegah kemungkinan kambuh.
Mewakili Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Harira Irba menyampaikan harapan dan doa untuk kesehatan Pardjiyono serta manfaat dari program End TB tersebut. "Semoga melalui program ini Bapak Pardjiyono dapat terbantu dalam proses pemulihan kesehatan, dan juga semoga program ini dapat terus berjalan dan menyebarkan kebermanfaatannya bagi para pengidap hingga penyintas TB di wilayah DI Yogyakarta," harapnya.
Kedatangan ini pun disambut gembira oleh Pardjiyono. Harapan serta ucapan terima kasih ia sampaikan atas bantuan yang telah diberikan oleh Lazismu Wilayah DI Yogyakarta. "Semoga ke depan tidak ada lagi yang terkena TB, cukup saya saja yang terakhir. Terima kasih Lazismu yang sudah membantu nutrisi untuk saya konsumsi setiap hari. Mudah-mudahan saya tambah sehat dan kuat, pulih seperti dahulu. Aamiin," pungkasnya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

