

Penyaluran bantuan tersebut dilakukan di halaman Masjid Raya Kota Sungai Penuh pada Selasa (12/04), ditandai dengan pendistribusian sembako oleh satu mobil kendaraan panti putra. Acara ini dihadiri oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Sungai Penuh, jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Sungai Penuh, serta tamu undangan dan para penerima manfaat.
Ketua PDM Kota Sungai Penuh, Yudesman, M.Ag, menyampaikan apresiasinya kepada Lazismu. Menurutnya, keberadaan lembaga zakat milik Muhammadiyah ini dapat memberikan kontribusi kepada warga Kota Sungai Penuh. "Adanya lembaga zakat Muhammadiyah ini bisa membantu semua warga miskin, dhuafa, dan jompo di Kota Sungai Penuh. Inilah kontribusi lembaga zakat Muhammadiyah untuk masyarakat yang ada di Kota Sungai Penuh," ujarnya.
Senada dengan Yudesman, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Sungai Penuh, Indra Mustika, S.Sy. menerangkan, kegiatan yang dilakukan oleh Lazismu merupakan upaya dari PDM Kota Sungai Penuh untuk membantu Pemerintah Daerah dalam mengatasi kesulitan ekonomi warga. "Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Sungai Penuh melalui Lazismu berupaya membantu Pemerintah Daerah mengatasi kesulitan ekonomi masyarakat miskin dan orang tua jompo dalam hal pemenuhan ketersediaan pangan di Kota Sungai Penuh," terangnya.
Indra kemudian melanjutkan, "Sebanyak 500 paket sembako dan 500 amplop THR bulan Ramadhan akan dibagikan secara serentak kepada keluarga miskin dan dhuafa, orang tua jompo di Kota Sungai Penuh."
Lazismu Kota Sungai Penuh telah banyak melakukan aksi sosial kepada masyarakat. Salah satu perhatian yang diberikan adalah kepada warga lansia dhuafa. Tak hanya pada bulan Ramadhan, amil Lazismu kerap menyambangi langsung ke rumah penerima manfaat guna mengantarkan bantuan.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah]

Program ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Pada bulan Ramadhan kali ini, penyaluran dilakukan dengan menyasar seluruh guru yang mengabdikan diri di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Al Ummah, Taman Kanak-Kanak (TK) Al Ummah, TK Al Muflihun, TPA Al Muflihun, dan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Kertak Hanyar.
Kepala KL Lazismu Al Ummah, Miftah Farih menyebutkan, program yang rutin tiap tahun ini mendistribursikan bantuan berupa paket sembako dan THR. "Kami menyerahkan paket sembako ditambah pula THR untuk para guru yang mengabdi di sekolah Muhammadiyah yang berada disekitar domisili kantor," ujarnya.
Farih mengharapkan, bantuan yang diserahkan pada pekan pertama Ramadhan ini mampu dimanfaatkan sebaik mungkin. "Dengan penyerahan di awal kami berharap bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Untuk paket sembako tentu bisa untuk keperluan buka maupun sahur, untuk uang tunai pun bisa untuk keperluan lain di bulan Ramadhan atau untuk Hari Raya Idul Fitri nanti," terangnya.
Rini, Kepala TPA Al Ummah menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan ini. Ia berharap agar para ustadz/ustadzah terus semangat dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar. "Terima kasih kepada para donatur yang menyalurkan donasinya melalui Lazismu Al Ummah, baik yang menyalurkan bantuan untuk paket sembako dan uang tunai kali ini," ujarnya.
Berkaitan dengan program Ramadhan 1443 H, selain program Guru Tangguh ada pula pemberian santunan kepada marbot masjid, muadzin, dan imam yang berjumlah 29 orang berupa paket sembako dan THR. KL Lazismu Al Ummah sejak 2018 telah rutin setiap bulan membantu honor tambahan bagi para ustadz/ustadzah di TPA Al Ummah.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]

Perwakilan PDA Kabupaten Tanah Bumbu, Tati Maisyarah dalam kesempatan penyaluran pada Rabu (30/03) tersebut menyampaikan, penyaluran paket sembako ini merupakan agenda rutin tiap tahun. "Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun menjelang Ramadhan. Alhamdulillah tahun ini bisa bekerja sama dengan Lazismu Tanah Bumbu dalam pentasyarufan paket sembako. Kami juga berharap paket sembako bisa bermanfaat bagi para mustahik yang menerima," ujarnya.
Sementara itu Ahmad Rahyuda, Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Tanah Bumbu menyambut baik kolaborasi Lazismu bersama Aisyiyah. "Alhamdulillah tahun ini Lazismu dan PDA Tanah Bumbu bekerja sama dalam pentasyarufan paket sembako menyambut bulan Ramadhan, hal ini tentu menjadi salah satu dakwah Islam melalui pergerakan Muhammadiyah," sambutnya.
Rahyuda juga menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya untuk bersinergi dengan internal Muhammadiyah. "Lazismu juga akan berusaha selalu konsisten bersinergi bersama majelis, lembaga dan organisasi otonom Muhammadiyah dalam menjalankan program, tentunya berlandaskan enam pilar (pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kemanusiaan, dakwah, dan lingkungan)," tegasnya.
Selain dengan Aisyiyah, pada Ramadhan kali ini Lazismu Kabupaten Tanah Bumbu juga mendukung program Dai Mandiri bersama Majelis Tabligh untuk meramaikan masjid yang berada di ranting dan cabang di Kabupaten Tanah Bumbu. Ada pula program Takjil Tangguh yang memang rutin dilaksanakan bersama Angkatan Muda Muhammadiyah.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]

Manajer Lazismu Kabupaten Sukoharjo, Mushlih, S.Ag. menyampaikan bahwa sasaran program ini adalah seluruh masyarakat Sukoharjo khususnya para mustahik yang diprioritaskan oleh Lazismu. Lazismu juga menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah melalui berbagai program dalam acara pentasyarufan ini.
"Kegiatan Lazismu selama Ramadhan tahun ini di antaranya berupa Back to Masjid, Parcel Ramadhan, Kado untuk Relawan Covid, Kado untuk Anak Yatim Dhuafa, Usaha Bangkit dan Zakat Fitrah," ungkap Mushlih.
Mushlih kemudian menambahakan, pada kegiatan yang berlangsung hari Sabtu (09/04) ini Lazismu Kabupaten Sukoharjo juga menyerahkan bantuan kepada Masjid Barokah Karang Tengah Bendosari berupa peralatan sholat, mushaf Al-Qur'an, serta dan peralatan kebersihan. "Harapannya dengan adanya program ini bisa mendukung aktivitas masjid selama Ramadhan dan memperoleh kenyamanan dalam beribadah," ujarnya.
Mewakili PDM Sukoharjo, H. Djumari, S.Ag., M.Si. menyampaikan bahwa program ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat, sekaligus untuk memotivasi masyarakat agar tetap giat dalam berinfak dan bersedekah. "Tujuan program ini bagi mereka yang mendapatkan semoga lebih bermanfaat untuk membantu dan kami juga bisa menggerakkan masyarakat sehingga kami juga ikut bahagia karena banyaknya masyarakat yang berinfak, berzakat, serta berpartisipasi," ujarnya.
Salah seorang penerima manfaat pada kegiatan ini, Agus, menyampaikan terima kasih kepada PDM Sukoharjo, Lazismu Kabupaten Sukoharjo dan IMM Sukoharjo yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini. Ia berharap agar Lazismu bisa lebih dekat dengan masyarakat. "Harapan untuk Lazismu semakin mendekat ke masyarakat tentunya karena ini suatu lembaga diharapkan bisa menjadi penolong pertama bagi warga tentunya dalam segala hal, baik di bidang kesehatan, pendidikan atau pelaku usaha," harapnya.
Kegiatan ini berisi program-program Ramadhan 1443 H Lazismu, seperti Santunan Fakir Miskin, Back to Masjid, Parcel Relawan Covid-19, Kado Lebaran Anak Yatim Dhuafa dan Difabel, serta UMKM Berdaya. Dengan adanya program ini diharapkan jumlah warga yang datang ke masjid semakin banyak, seiring dengan antusiasme masyarakat dari tahun ke tahun yang semakin meningkat.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah]

Dengan adanya izin operasional yang diserahkan pada Sabtu (09/04) ini, Lazismu Wilayah Kepri sudah dapat beroperasi untuk menghimpun dan menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah. Juanda, Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Kepri mengungkapkan rasa syukur atas izin yang telah di dapat ini. Menurutnya, izin ini akan berlaku hingga lima tahun ke depan.
"Lazismu secara nasional telah mendapatkan ijin operasional untuk lima tahun ke depan dari Kemenag RI, dan untuk perwakilan Provinsi Kepri pun Lazismu alhamdulillah juga telah dapat izin operasional untuk lima tahun ke depan. Artinya, para muzakki dapat berzakat, infak, dan sedekah melalui Lazismu, karena sudah legal dan dapat mengurangi pajak," ujarnya.
Juanda kemudian melanjutkan, hingga kita Lazismu telah siap untuk beroperasi di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Karimun. Ia berharap, keberadaan Lazismu juga akan dirasakan pada seluruh kota/kabupaten yang ada di Provinsi Kepri. Dengan demikian, manfaat yang diberikan oleh Lazismu dapat dirasakan secara luas.
"Saat ini, Lazismu sudah ada di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Karimun. Sedangkan daerah-daerah lain di Kepri akan segera menyusul, sehingga Lazismu bisa ada di tujuh kabupaten/kota di Kepri. Mudah-mudahan dengan kehadiran Lazismu dapat memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat dan berkontribusi bagi pembangunan setiap daerah di Provinsi Kepulauan Riau," pungkas Juanda.
Surat Keputusan Kemenag Provinsi Kepulauan Riau Nomor 196 Tahun 2022 ini menunjukkan bahwa Lazismu dapat melakukan penghimpunan dan penyaluran dana ZISKA (zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya) di Provinsi Kepri. Selain itu, dengan adanya legalitas ini, para muzakki yang menyalurkan zakatnya melalui Lazismu Wilayah Kepri pun akan mendapatkan potongan dalam pembayaran pajak.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah]

[PR Lazismu PP Muhammadiyah]

