

KABUPATEN KULON PROGO -- Perhatian kepada kesejahteraan pahlawan tanpa tanda jasa kembali ditunjukkan oleh Lazismu Wilayah DI Yogyakarta. Kali ini, guru-guru yang mengajar di PAUD dan para guru ngaji di kawasan tersebut mendapatkan bantuan dari Lazismu. Bantuan ini merupakan hasil kolaborasi Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) bersama Lazismu dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) DI Yogyakarta.
Penyerahan bantuan berlangsung pada Kamis (14/12) di PAUD Aisyiyah ALBHA, Wates, Kulon Progo yang dihadiri oleh perwakilan MTT, PWA DI Yogyakarta, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kulon Progo, serta para guru penerima bantuan. Selain menerima bantuan berupa uang tunai, guru-guru juga mendapatkan paket sembako sebagai pelengkap kebutuhan pokok.
Ketua PDA Kulon Progo, Khotimah menyambut baik bantuan yang diberikan oleh MTT melalui Lazismu ini. Menurutnya, bantuan ini mampu menjangkau para guru yang berada di akar rumput. "Kami ucapkan terima kasih kepada Majelis Telkomsel Taqwa atas kepeduliannya dengan guru-guru ngaji. Program yang sangat bermanfaat dan dapat memberikan motivasi kepada guru-guru yang berjuang di akar rumput," tuturnya.
Mewakili MTT, Wahyu menyebutkan bahwa pihaknya telah lama menjalin kemitraan dengan Lazismu. Sebagai badan keorganisasian di Telkomsel, MTT banyak memiliki kegiatan dalam penyaluran zakat. "Banyak kegiatan yang dilakukan MTT. Sinergi dengan Lazismu sudah sejak tahun 2018," terangnya.
Marzuki selaku Manajer Area Lazismu Wilayah DI Yogyakarta juga mengungkapkan hal serupa. Sebelumnya, pihaknya telah menjalin kerja sama dalam pembuatan dua titik sumur bor di daerah Kulon Progo pada tahun 2018. Selain itu, pada tahun 2023 keduanya berkolaborasi dalam program pemberdayaan UMKM. "Sejak 2018, Lazismu DI Yogyakarta kolaborasi dengan MTT dari pembuatan sumur bor hingga hari ini program Peduli Guru untuk pengajar di PAUD hingga guru ngaji," terang Marzuki.
MTT merupakan organisasi yang berasaskan Islam dan mewujudkan insan Telkomsel yang bertakwa, amanah, profesional, berakhlak mulia, serta mampu menyebarkan karakter tersebut baik di lingkungan Telkomsel maupun di lingkungan lainnya yang lebih luas. Kolaborasi kerap dijalin bersama berbagai mitra, termasuk Lazismu dalam berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Rizal Firdaus]

KABUPATEN BANYUMAS -- Setelah sukses di Desa Purwojati, Kecamatan Purwojati, Green House Hidroponik Golden Aroma yang merupakan binaan Lazismu Kabupaten Banyumas kembali melakukan panen perdana. Kali ini, program pemberdayaan tersebut menggandeng Kelompok Tani Bangkit Masjid Al-Ikhlas Karangtawang, Banteran, Wangon. Kegiatan ini berlangsung pada Ahad (18/12) yang merupakan wujud kerja sama Lazismu dan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Banyumas serta partisipasi aktif jamaah Masjid Al-Ikhlas Karangtawang.
Manajer Lazismu Kabupaten Banyumas, Sabar Waluyo mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari panen perdana sebelumnya yang ada di Desa Purwojati. Pihaknya pun berencana melebarkan sayap untuk melaksanakan program serupa di titik lainnya. "Green House Melon Hidroponik Golden Aroma ini sudah ada dua titik yaitu Purwojati dan Karangtawang. Nantinya akan dilanjutkan untuk pemberdayaan ini di kecamatan lain," ujarnya.
Jamaah masjid dan warga sekitar pun antusias menyerbu untuk turut serta membeli melon Golden Aroma ini. Bahkan, Lazismu dari Kabupaten Kendal dan Pemalang turut hadir dalam acara panen perdana ini untuk menunjukkan dukungan dan kolaborasi yang kuat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat. Selain memberikan manfaat ekonomi, program ini juga memberikan dampak positif terhadap kesehatan, karena melon hidroponik dikenal memiliki kualitas yang lebih sehat, manis, dan renyah.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas juga memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas terlaksananya kegiatan ini. Panen perdana melon hidroponik Golden Aroma ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Masjid Al Ikhlas Karangtawang dan Lazismu Kabupaten Banyumas tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan pemberdayaan ekonomi melalui proyek-proyek berbasis masjid di masa mendatang.
"Rasanya gurih manis. Teman-teman di Banyumas harus mencoba melon Golden Aroma hasil panen perdana ini," ucap Ketua PDM Banyumas, Djohar dengan gembira.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 360 pohon melon hidroponik Golden Aroma dipanen dengan hasil yang menggembirakan. Hasil panen tersebut berhasil mencapai omset sebesar 19 juta rupiah. Menariknya, masih terdapat 150 pohon melon yang siap panen dalam sepekan ke depan, menjanjikan kelanjutan suksesnya proyek ini. Melon Golden Aroma yang dihasilkan memiliki tingkat kemanisan yang mencapai angka 17, menjadikannya pilihan yang istimewa bagi para konsumen.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Romi Zarida]

KABUPATEN BANYUMAS -- Lazismu Kabupaten Banyumas meluncurkan sobatberbagi.com yaitu sebuah platform donasi digital dengan berbagai fitur. Peluncuran ini dilakukan di sela-sela agenda Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2024 yang berlangsung pada Sabtu-Ahad (16-17/12). Acara yang digelar di Aula Abu Dardiri, Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas ini dihadiri oleh penggiat Lazismu yang ada di Kabupaten Banyumas.
Manajer Lazismu Kabupaten Banyumas, Sabar Waluyo menyampaikan, platform donasi digital ini merupakan upaya Lazismu dalam memberikan wadah bagi masyarakat luas yang ini menunaikan zakat, infak, sedekah, maupun donasi lainnya agar lebih mudah, cukup dalam genggaman tangan. Fitur QRIS yang hadir dalam sobatberbagi.com memudahkan untuk berdonasi tanpa potongan maupun biaya tambahan.
"Sobatberbagi.com by Lazismu Banyumas adalah tempat untuk menunaikan zakat infak sedekah atau donasi lain menggunakan fitur QRIS, sehingga bisa berdonasi tanpa batas minimal donasi tanpa biaya transfer dan tanpa potongan, sehingga 100% masuk sebagai donasi. Fitur QRIS bisa dilakukan dengan menggunakan semua bank, Gopay, Ovo, Dana, Shopee Pay, LinkAja, dan lain-lain," terang Sabar.
Berbagai fitur juga dihadirkan dalam platform digital tersebut, seperti konsultasi zakat online dan menghitung zakat dengan kalkulator zakat online. Tidak lupa pula terdapat berbagai kemudahan untuk mendapatkan informasi baik berita maupun artikel. Sobatberbagi.com sudah bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat untuk menunaikan berbagai donasi dengan mudah.
Apresiasi diberikan oleh Ketua PDM Banyumas, Djohar. Menurutnya, keberadaan sobatberbagi.com dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk berkontribusi melalui program Lazismu. "Dengan sobatberbagi.com ini Lazismu Banyumas membuka peluang lebih luas bagi orang-orang yang ingin berdonasi dan berkontribusi melakukan program yang bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya dalam sambutannya.
Selain meluncurkan sobatberbagi.com, Rakerda 2024 Lazismu Kabupaten Banyumas yang juga dihadiri oleh Ketua PDM dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) serta seluruh Kantor Layanan Lazismu se-Banyumas ini juga menyampaikan laporan tercapainya target penghimpunan tahun 2023 yang dipatok sebesar 19 miliar rupiah. Capaian ini bahkan melampaui pada angka 23,3 miliar rupiah per sabtu (16/12). Para peserta juga mendapatkan berbagai materi untuk meningkatkan wawasan tentang pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Romi Zarida]

LIBYA -- Banjir bandang yang melanda Libya pada bulan September lalu menyebabkan belasan ribu warga meninggal dunia dan sebagian lainnya dinyatakan hilang. Disinyalir bencana ini akibat badai Daniel yang memicu hujan lebat terbesar dalam sejarah Libya, sehingga mampu menjebol bendungan yang ada di negara tersebut. Kejadian ini pun memperparah kondisi Libya yang sebelumnya telah berada di jurang kelaparan dan membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Muhammadiyah melalui Lazismu merespons bencana internasional dengan menggalang dana bantuan. Setelah terkumpul, bantuan pun didistribusikan melalui Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Libya untuk warga Tripoli. Distribusi bantuan ini juga menggandeng Hilal Ahmar Libya.
Ahmad Najirulloh Siregar selaku Koordinator Tim Siaga PCIM Libya menjelaskan, penyerahan bantuan dilakukan pada Rabu (13/12) di gudang penyimpanan (Makhzan) Hilal Ahmar Tripoli, Libya. Pada penyerahan ini, selain dihadiri oleh pihak Hilal Ahmar Libya, perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tripoli, Libya juga turut berhadir.
"Bantuan diberikan kepada lebih kurang 300 keluarga penyintas yang tinggal di Tripoli," terang Ahmad Najirulloh Siregar.
Selanjutnya, ujar, Ahmad Najirulloh Siregar, bantuan ini disalurkan melalui 2 skenario. Bagi keluarga penyintas yang memiliki kemampuan seperti adanya kendaraan, kondisi keluarga yang memungkinkan untuk ditinggal karena berhadir di Hilal Ahmar, mereka datang dan mengambil jatah bantuan sesuai urutan panggilan. "Bagi keluarga penyintas yang tidak memiliki kemampuan untuk hadir, pihak Hilal Ahmar akan mengantarkan ke rumahnya masing-masing," lanjutnya.
Sebelumnya, Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk Libya. Ketua Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais menyerahkan bantuan ini secara simbolis kepada Zubair Burhanuddin yang mewakili Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Libya. Serah terima bantuan ini dilakukan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya No. 62 Jakarta pada Jumat (10/11) lalu.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

KABUPATEN SIDOARJO -- Sebagai wujud komitmen dalam membantu para pelaku UMKM di Kabupaten Sidoarjo, Lazismu menyerahkan bantuan kepada penerima manfaat yaitu Al Fattah Bakery. Penyerahan bantuan alat usaha berupa rombong ini dilakukan pada Selasa (13/12). Al Fattah Bakery merupakan unit usaha yang dikelola oleh Pondok Pesantren Al Fattah di Buduran, Kabupaten Sidoarjo.
Hifni Solikhin selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Sidoarjo menerangkan bahwa bantuan ini diberikan dalam rangka mendukung gerakan sociopreneur, khususnya yang berbasis pondok pesantren. Santri pun dapat menjadi berdaya dengan turut belajar berwira usaha.
"Penyaluran bantuan rombong untuk unit usaha di Pondok pesantren Al Fattah ini merupakan komitmen Lazismu Sidaorjo dalam mendukung gerakan sociopreneur berbasis pondok pesantren. Kami berharap bantuan program pemberdayaan UMKM ini bisa menjadi salah satu upaya pemberdayaan santri dengan melibatkan santri secara aktif untuk belajar berwirausaha," terang Hifni.
Al Fattah Bakery merupakan salah satu dari 40 pelaku usaha penerima program pemberdayaan UMKM. Hifni menyebutkan, sumber dana program tersebut berasal dari mitra Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan Bank Mega Syariah. Selain mendapat kucuran dana untuk modal usaha maupun peralatan usaha, para penerima manfaat akan mendapatkan pendampingan selama 6 bulan.
"Lazismu Sidoarjo mengandeng Lembaga Pengembang (LP) UMKM PDM Sidaorjo dalam pendampingan usaha penerima manfaat program ini. Setiap pelaksanaan program kami berusaha untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan majelis dan lembaga terkait," sambung Hifni.
Penanggung jawab Al Fattah Bakery, Ustadzah Ellisa Khumairok mengungkapkan, usaha roti di Pondok Pesantren Al Fattah telah dimulai sejak tahun 2022. "Usaha roti ini awalnya diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan santri, dijual di outlet swalayan di komplek pondok. Ada 18 varian roti yang diproduksi dengan harga mulai 3 ribu sesuai dengan daya beli santri," imbuhnya.
Setelah berjalan selama 1 tahun, kini Al Fattah Bakery juga mulai menerima pesanan dari orang tua santri dan masyarakat yang ada di sekitar, selain menjual roti di outlet swalayan pondok. Dengan adanya bantuan ini, Ellisa pun berharap agar penjualan Al Fattah Bakery dapat semakin meningkat. "Untuk pengembangan penjualan, selain menjual di outlet kami merencanakan untuk membuka stand di luar dengan mengikuti bazar pada pengajian bulanan. Alhamdulillah, gayung bersambut. Lazismu Sidoarjo menggulirkan program pemberdayaan UMKM dengan menyalurkan bantuan rombong ini," tutupnya.
Bentuk pendampingan yang akan diterima oleh Al Fattah Bakery berupa pelatihan kewirausahaan, pendampingan untuk memperoleh ijin-ijin usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikat Halal. Selain itu juga akan dilakukan pendampingan pemasaran dan kemasan produk.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Yekti Pitoyo]

KABUPATEN BELITUNG -- Sebuah inisiatif yang unik dilakukan oleh Lazismu Kabupaten Belitung untuk para mualaf. Melalui program kolaboratif bersama dengan penyuluh Dinas Pertanian setempat, dorongan signifikan pun dilakukan kepada mualaf dalam bentuk pemberdayaan. Salah satu penerima manfaatnya adalah Egi dan teman-temannya.
Egi merupakan mualaf yang mengelola lahan di Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung. Ia tinggal di Desa Bantan dan telah mendapatkan manfaat dari program pemberdayaan yang dilakukan oleh Lazismu. Pendekatan berupa sosialisasi yang dilakukan oleh Fitra selaku penyuluh Dinas Pertanian telah membimbing Egi dan teman-temannya dalam mengelola lahan yang dimiliki, di samping hak atas zakat yang diberikan oleh Lazismu.
Fitra menyebutkan, program pemberdayaan tersebut tidak hanya memberikan bantuan kepada para mualaf, namun akan terus berkelanjutan hingga ke depan. "Program ini bukan hanya memberikan bantuan kepada para mualaf, tetapi bagimana mereka bisa memanfatkan lahan untuk dikelola sebagai penghidupan untuk keluarga mereka. Tidak hanya berhenti sampai situ saja, akan tetapi program ini diharapkan terus berlanjut sampai ke depannya," terangnya.
Bantuan yang diberikan oleh Fitra antara lain perencanaan strategi pertanian yang efektif, pengetahuan tentang teknik pertanian terkini, pengelolaan sumber daya alam, dan praktik-praktik pertanian yang berkelanjutan. Program ini mengintegrasikan aspek keagamaan melalui kegiatan pertanian dan memberikan akses yang lebih luas kepada mualaf untuk mendapatkan manfaat dari zakat.
Kolaborasi erat antara Lazismu, Dinas Pertanian, serta Egi dan teman-temannya menjadi contoh nyata tentang pemberdayaan mualaf. Program ini tidak hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi juga memberikan peluang untuk menumbuhkan perekonomian lokal melalui sektor pertanian yang berkelanjutan. Selain itu, Egi dapat membuka peluang baru dalam memaksimalkan potensi lahan yang dikelola.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

