

KOTA BANJARMASIN -- Kolaborasi kembali dijalin oleh Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel. Kali ini, Lazismu mendapatkan kepercayaan untuk menyalurkan amanah dana zakat karyawan yang dihimpun oleh UPZ Bank Kalsel. Penyerahan dilakukan secara simbolis di Kantor Pusat Bank Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat No. 7 Kota Banjarmasin pada Rabu (06/12) oleh Direktur UPZ Bank Kalsel, H. Fajri Muhtadi kepada Manajer Penghimpunan dan Kerja Sama Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan, Muhammad Ikbal didampingi oleh Staf Penghimpunan dan Kerja Sama, Muhammad Ikhza dan Achmad Azhar Basyir.
Direktur UPZ Bank Kalsel, H. Fajri Muhtadi menyebutkan bahwa pihaknya memilih Lazismu sebagai mitra penyaluran dilandasi keberadaan Lazismu sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nasional yang telah memiliki legalitas formal yang cukup mumpuni. Selain itu, Lazismu juga memiliki rekam jejak kebaikan melalui berbagai kegiatan yang telah dilakukan. Dengan demikian, para mustahik atau delapan asnaf penerima zakat sangat terbantu dengan adanya Lazismu.
"Di kawasan kita, khususnya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan sudah banyak yang dilakukan oleh Lazismu. Kami banyak melakukan hal demikian. Kalau kami sendiri sebagai UPZ ada di cabang, sedangkan Lazismu sifatnya sudah nasional," ungkap Fajri.
Fajri pun berharap agar kolaborasi ini dapat dilanjutkan ke depannya. "Harapan kami ke depannya, keberhasilan yang dilakukan oleh Lazismu melalui kolaborasi yang dilakukan dengan UPZ Bank Kalsel nanti kita lanjutkan dengan berbagai macam program yang ada di UPZ dan yang ada di Lazismu," harapnya.
Manajer Penghimpunan dan Kerja Sama Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan, Muhammad Ikbal menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh UPZ Bank Kalsel melalui kolaborasi ini. Hal ini bukan kali pertama dijalin antara Lazismu dengan UPZ Bank Kalsel sehingga perlu untuk terus diperkuat dalam rangka membantu warga di Kalimantan Selatan.
"Alhamdulillaah kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang dibangun oleh UPZ Bank Kalsel sehingga menjadikan Lazismu Kalimantan Selatan sebagai wadah dan tempat kolaborasi dalam penyaluran berbagai macam program. Tentu sinergi ini patut untuk kita kuatkan bersama ini sehingga dapat membantu berbagai pihak, khususnya bagi warga di Kalimantan Selatan," ujar Ikbal.
Terakhir, Ikbal berharap agar kolaborasi dapat terus dijalin agar semakin banyak program yang dapat dijalankan oleh kedua belah pihak. "Harapan kami dengan adanya kolaborasi ini mudah-mudahan jangan sampai terputus di satu program, kalau bisa berbagai macam program lainnya semua bisa kita sinergikan satu sama lain. Kami mengucapkan terima kasih kepada UPZ Bank Kalsel yang telah memercayakan kepada Lazismu Kalimantan Selatan sebagai mitra dalam penyaluran dana umat," pungkasnya.
UPZ Bank Kalsel menyalurkan zakat untuk mualaf kepada Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan. Sebelumnya, kerja sama serupa juga dijalin untuk para mualaf binaan Lazismu, salah satunya melalui program Kampung Berkemajuan yang menyasar warga pedalaman di Pegunungan Meratus. Zakat tersebut dihimpun dari para karyawan Bank Kalsel yang ditunaikan melalui UPZ Bank Kalsel.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Ikhza]

KABUPATEN WAJO -- Lazismu Wilayah Sulawesi Selatan menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Kabupaten Wajo pada Sabtu (02/12). Rakerwil Lazismu Sulawesi Selatan ini mengusung tema "Penguatan Inovasi Sosial untuk Pencapaian SDGs". Acara ini juga dirangkai dengan Temu Nasional Lazismu yang mengangkat tema "Optimalisasi Kebijakan Zakat Nasional melalui Transaksi Digital yang Progresif" di Ruang Pola, Kantor Bupati Wajo, Sulawesi Selatan.
Bupati Wajo, Amran Mahmud memberikan apresiasi atas kontribusi positif Lazismu terhadap pemerintahan Kabupaten Wajo. Program Lazismu telah memberikan solusi bagi masyarakat kurang mampu yang tidak dapat membayar BPJS dan tidak tercover secara administratif. "Lazismu Wajo bahkan menjadi lembaga yang efektif memberikan edukasi luas kepada masyarakat selama pandemi Covid-19," ujarnya.
Salah satu program unggulan Lazismu Kabupaten Wajo adalah pembinaan Jamaah Tani yang berhasil menanam cabai. Hasilnya, harga cabai pun bersaing sehingga petani bahkan dapat membeli mobil dari pendapatan cabai. Bupati Wajo menyaksikan langsung bagaimana petani menunaikan zakat melalui Lazismu dan menciptakan lingkaran positif dalam pemberdayaan masyarakat.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais menjelaskan bahwa Lazismu memiliki dua kaki, satu di persyarikatan dan satu lagi di pemerintahan dengan izin operasional dari Kementerian Agama. Oleh karena itu, Lazismu harus menjalin sinergi dengan semua majelis, lembaga dan ortom untuk terus meningkatkan gerakan filantropi. "Program pemberdayaan Lazismu di Wajo telah mencapai hasil positif, petani yang diberdayakan sudah mampu membayar zakat," ungkapnya.
Lebih lanjut Rais pun menyoroti pentingnya dakwah zakat, infak, dan sedekah dilakukan sejak dini. Filantropi Cilik menjadi contoh bagaimana menyentuh hati masyarakat melalui pendekatan dakwah yang bersifat inklusif dan berkelanjutan.
Sementara itu Ketua Senat UIN Alauddin Makassar, Qadir Gassing menyampaikan beberapa hal terkait kegiatan dakwah di pedalaman Sulawesi Selatan. Kolaborasi dengan pemerintah daerah membawa kegiatan pemberdayaan kopi. Kegiatan ini tidak hanya memberdayakan masyarakat tetapi juga memperkenalkan Islam. Ia juga menekankan pentingnya kegiatan dakwah yang lembut untuk menyentuh seluruh umat manusia.
Temu Nasional Lazismu 2023 menjadi momentum untuk menggali potensi zakat digital yang progresif dan memperkuat inovasi sosial demi mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Keberhasilan program-program Lazismu di Kabupaten Wajo menjadi inspirasi bagi lembaga filantropi lainnya untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan pembangunan masyarakat yang lebih sejahtera.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

KABUPATEN KENDAL -- Dua penghargaan diraih oleh Lazismu Kabupaten Kendal dalam perhelatan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lazismu Jawa Tengah. Penghargaan berupa Lazismu Award itu adalah kategori Lazismu Daerah Terbaik 2023 dan Manajer Lazismu Terbaik 2023 yang diperoleh Suprapto, Manajer Lazismu Kabupaten Kendal. Penyerahan penghargaan ini diserahkan pada acara Rakerwil Lazismu Jawa Tengah yang berlangsung Sabtu-Ahad (02-03/12) di Kota Semarang.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Kendal, H. Sutiyono mengucapkan rasa syukur atas penghargaan yang didapatkan tersebut. Ia pun tidak menyangka, terlebih dengan predikat Lazismu terbaik se-Jawa Tengah. Menurutnya, saat ini Lazismu Kabupaten Kendal masih berfokus untuk melanjutkan program pemberdayaan UMKM yang telah dirintis tahun ini. Sektor pertanian dan peternakan juga mendapatkan perhatian khusus dalam rangka optimalisasi pendayagunaan zakat untuk masyarakat miskin.
"Kita masih pada komitmen untuk bersama-sama mengentaskan kemiskinan melalui program-program pemberdayaan," tegas H. Sutiyono.
Manajer Lazismu Kabupaten Kendal, Suprapto menyampaikan terima kasih kepada Lazismu Wilayah Jawa Tengah yang telah menganugerahkan penghargaan kategori Manajer Lazismu Terbaik 2023. Penghargaan ini dimaknai sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan kontribusi yang telah diberikan. "Dengan kerja sama yang kompak dari tim, insyaAllah kami yakin dapat terus memberikan kontribusi yang berarti bagi Lazismu dan masyarakat," ujarnya.
Dalam gelaran ini, Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Tengah, Dwi Swasana Ramadhan menyebutkan bahwa target Lazismu Wilayah Jawa Tengah pada tahun 2023 hingga bulan Oktober mencapai 202 miliar. "Ini artinya target yang dicanangkan 2023 sebesar 197 miliar rupiah telah terlampaui. Tanpa dukungan penuh dari Lazismu Daerah, Kantor Layanan, dan dukungan Majelis, Lembaga, dan AUM, hal tersebut tidak akan terwujud," ungkapnya.
Pengelolaan zakat mendapatkan sorotan dari Ketua Pimpinan Wilayah Jawa Tengah, K.H. Tafsir. Ia menegaskan, pengelolaan Lazismu yang sukses berada di tangan para profesioanal dengan latar belakang pendidikan yang tidak harus berasal dari agama. "Zakat harus dikelola secara profesional, lepas dari latar belakang pendidikan yang mengelolanya sehingga tidak sia-sia tulisan Zakat Centre di atas tulisan PWM Jateng karena zakat termasuk rukun Islam dan PWM tidak masuk di rukun Islam," ujarnya yang disambut tawa para peserta.
Pada kesempatan tersebut, Lazismu Wilayah Jawa Tengah juga menetapkan Katagori Finance Terbaik yang diraih oleh Lazismu Kabupaten Blora, Marketing Terbaik dimenangkan oleh Lazismu Kabupaten Kebumen, dan Operasional Terbaik diraih oleh Lazismu Kabupaten Pati. Sekretaris Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Gunawan Hidayat turut memberikan arahan pada Rakerwil Lazismu Jawa Tengah tersebut.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Suprapto]

KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT -- Muhammadiyah Tulang Bawang Barat memberikan perhatian khusus terhadap pendidik di daerahnya. Perhatian ini diwujudkan melalui pemberian tali asih kepada dua orang guru di lingkungan amal usaha Muhammadiyah bidang pendidikan. Penyerahan bantuan dilakukan melalui Lazismu Kabupaten Tulang Bawang Barat secara simbolis pada Rabu (22/11).
Pemberian tali asih bertempat di Aula TK ABA Dayasakti, Kecamatan Tumijajar dan dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tulang Bawang Barat, H. Susilo Aris Nugroho beserta anggota pleno PDM, para pengurus Aisyiyah, pengurus Ikatan Guru TK ABA, serta pengurus Lazismu Kabupaten Tulang Bawang Barat. Tali asih kepada guru ini merupakan bentuk nyata program Lazismu Tulang Bawang Barat yang menyambut arahan pidato milad dari PDM Tulang Bawang Barat saat berlangsungnya Milad ke-111 Muhammadiyah yang dipusatkan di MIM Nurul Iman Pulung Kencana beberapa waktu lalu.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Tulang Bawang Barat, Bambang Wiyono berharap, dengan adanya pemberian tali asih dari Muhammadiyah ini dapat membawa keberkahan untuk semua. "Mudah-mudahan ini membawa keberkahan bagi kita semua, terkhusus untuk guru-guru yang menerima," harapnya.
Sekretaris PDM Tulang Bawang Barat, Yudo Utomo menyebutkan, program ini dapat terus berjalan sesuai dengan pesan dari Milad Muhammadiyah tentang Infak Pendidikan. "Akan kita tingkatkan lagi agar di tahun mendatang PDM Tulang Bawang Barang bisa memberikan tali asih kepada guru-guru lebih banyak lagi," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PDM Tulang Bawang Barat, H. Susilo Aris Nugroho menyampaikan bahwa guru merupakan pejuang yang membentuk karakter anak didik menjadi kader yang utama. Oleh karena itu, sudah sewajarnya Muhammadiyah Tulang Bawang Barat memberikan apresiasi kepada guru yang sudah lama mengabdi di persyarikatan.
"Tahun ini kami baru bisa memberikan tali asih kepada dua guru dengan masa pengabdian 31 tahun dan mengikuti apel Milad Muhammadiyah. Mudah-mudahan tahun depan kami bisa memberikan yang lebih banyak lagi. Doakan saja tahun depan PDM Tulang Bawang Barat bisa memberikan kuota umroh bagi pejuang pendidikan di lingkup Muhammadiyah," ujarnya.
Tali asih ini diberikan kepada guru TK ABA Margo Mulyo atas nama Suprihatin dan Siti Rohmah dari TK ABA Daya Sakti. Keduanya memiliki dedekasi dalam berjuang melalui amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

KOTA BANJARMASIN -- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimatan Selatan melakukan serah terima bantuan untuk Palestina secara simbolis di sela-sela acara Turnamen Mini Soccer Part 2 Tahun 2023 dalam rangka memeriahkan Milad ke-111 Muhammadiyah. Penyerahan bantuan ini menandai keberhasilan Muhammadiyah di Kalimantan Selatan dalam memfasilitasi warga untuk membantu Palestina. Dana sebesar Rp.749.622.111,- berhasil dihimpun dalam beberapa pekan melalui Lazismu se-Kalimantan Selatan.
Sekretaris PWM Kalimantan Selatan, Prof. Dr. Sarbaini, M.Pd. yang membuka kegiatan tersebut menjelaskan, bantuan ini merupakan tahap pertama yang dihimpun oleh Lazismu. Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat meringankan rakyat Palestina. Dana tersebut akan disalurkan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Lazismu.
"Donasi ini sebagai bentuk kepedulian warga Muhammadiyah di Kalimantan Selatan kepada saudara yang ada di Palestina yang mengalami kezaliman oleh Israel. Kita sesama muslim harus saling tolong menolong kepada saudara kita yang mengalami musibah," tegas Sarbaini.
Sementara itu, Manajer Area Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan, Hendra Permana Saputra saat penyerahan yang berlangsung di Mini Soccer Upik Banjarmasin, Sabtu (18/11) tersebut menjelaskan, bantuan ini dihimpun dari Lazismu di Kalimantan Selatan, seperti Kantor Daerah dan Kantor Layanan. Bantuan tersebut disalurkan melalui Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
"Perolehan ini disalurkan langsung ke Lazismu Pusat yang sudah memberikan bantuan 40 miliar ke Palestina. Jadi pengumpulannya kita lakukan melalui masjid-masjid Muhammadiyah se-Kalimantan Selatan dan para simpatisan. Kita mengirimkan pesan yang mengajak masyarakat untuk berdonasi kepada Palestina dan kita memiliki program kemanusiaan yang mengajak warga muslim untuk membantu saudara-saudara di Palestina," terang Hendra.
Selain memberikan bantuan terhadap warga muslim di mancanegara, lanjut Hendra, Lazismu juga rutin melakukan aksi kemanusiaan di dalam negeri. Melalui program Indonesia Siaga, perhatian kepada para penyintas bencana tidak luput oleh Lazismu. Hal ini sejalan dengan tagline Lazismu yaitu memberi untuk negeri.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

KABUPATEN ACEH SELATAN -- Muhammadiyah Aceh Barat Daya cepat dalam merespons kejadian banjir di Trumon, Kabupaten Aceh Selatan. Bantuan pun disalurkan pada Kamis (30/11) yang diantarkan langsung ke lokasi terdampak. Keberangkatan tim yang terdiri dari unsur Lazismu dan Lembaga Resiliensi Bencana atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Aceh Barat Daya dilepas langsung oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Aceh Barat Daya di halaman masjid At -Taqwa Muhammadiyah Blangpidie.
Dalam acara pelepasan, Ketua PDM Aceh Barat Daya, Nazli Hasan memberikan apresiasi terhadap kerja dan inisiatif Lazismu dan MDMC Aceh Barat Daya serta para relawan Muhammadiyah yang telah mengikhlaskan diri untuk kemanusiaan dengan mendirikan Posko Bantuan Banjir Trumon sehingga dapat menyalurkan bantuan setelah empat hari sejak dibuka. "Ini merupakan kerja ikhlas para relawan Muhammadiyah tanpa mengharap apapun yang sangat memberi manfaat bagi korban terdampak banjir bandang Trumon dan ini adalah bukti nyata bahwa Muhammadiyah selalu ada untuk kemaslahatan umat," pujinya.
Nazli juga berpesan kepada para relawan agar terus bekerja dengan ikhlas dan berhati-hati dalam perjalanan serta tetap menjaga kesehatan. "Para relawan ini meskipun mereka bekerja ikhlas tapi mereka juga harus tetap berhati-hati di perjalanan dan menjaga kesehatan dan selalu menjunjung tinggi semangat Al-Maun," pesannya.
Bantuan tersebut diberangkatkan dengan menggunakan dua armada angkutan darat. Di dalamnya dimuat bantuan sembako yang terdiri dari beras, mie instan, minyak goreng, air mineral kemasan, dan biskuit. Bantuan ini disalurkan di tiga lokasi terpisah. Selain sembako juga disalurkan pakaian layak pakai yang sangat dibutuhkan oleh korban terdampak banjir Trumon.
Bantuan yang diserahkan kepada korban terdampak banjir Trumon diterima langsung oleh Tuha Peut Desa Cot Bayu Basyaruddin dan Abdurrahman selaku tokoh masyarakat Desa Padang Harapan, Kecamatan Trumon. Untuk Desa Lhok Raya, bantuan langsung diterima oleh Sekretaris Desa Saribun di lokasi terpisah.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Aceh Barat Daya, Indra Syahputra berharap bantuan yang diberikan ini dapat memberi manfaat bagi masayarakat. "Semoga bantuan yang sekedar adanya ini dapat memberi manfaat dan bisa meringankan beban Masyarakat untuk beberapa waktu lama," harapnya.
Tuha Peut Cot Bayu, Basyaruddin menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan oleh masyarakat Aceh Barat Daya melalui Lazismu dan MDMC. "Ini merupakan bantuan yang sangat berharga dan bermanfaat bagi kami semua yang selama beberapa hari belum tercukupi kebutuhan makanan selama musibah banjir ini," ungkapnya.
Selain menyerahkan bantuan sembako dan pakaian layak pakai, Lazismu dan MDMC Aceh Barat Daya juga menyerahkan bantuan pengadaan sumber air bersih berupa pembangunan sumur bor di Desa Ladang Rimba, Kecamatan Trumon yang terpusat di komplek Gedung Pemuda Desa Ladang Rimba. Sumur bor ini akan dipergunakan oleh masyarakat sekitar untuk mencukupi kebutuhan air bersih sehari-hari.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

