Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

SEMANGAT BULAN PRB, MUHAMMADIYAH KATINGAN DISTRIBUSIKAN AIR BERSIH

KABUPATEN KATINGAN -- Musim kemarau yang melanda beberapa kawasan di Indonesia juga berdampak di Kabupaten Katingan. Beragam persoalan pun muncul, seperti kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, dan menurunnya ketersediaan air bersih. Hal ini menjadi perhatian semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat, tak terkecuali Muhammadiyah Kabupaten Katingan.

Melalui Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) atau dikenal dengan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) dan Lazismu Kabupaten Katingan, distribusi air bersih dilakukan ke Kelurahan Kasongan Lama, Kabupaten Katingan yang terdampak kekeringan. 3.600 liter air dibagikan untuk masyarakat setempat pada Selasa (10/10) dalam semangat One Muhammadiyah One Response (OMOR) serta sebagai bagian dari peringatan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB).

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Katingan, Sardinie U. Budin turun langsung untuk membagikan air bersih kepada masyarakat. Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah awal dalam membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses air bersih.

"Di peringatan bulan PRB, semoga air bersih yang disalurkan banyak memberikan manfaat untuk masyarakat yang membutuhkan, khususnya di Kelurahan Kasongan Lama," ujar Sardinie.

Iswandi selaku Ketua MDMC Katingan menegaskan, Muhammadiyah Katingan akan terus melakukan respons dalam mengurangi risiko bencana. Salah satunya adalah untuk mengatasi masalah kekeringan selama musim kemarau dengan penerima mmanfaat sebanyak 300 orang. "Pembagian air bersih ini dilakukan di Kelurahan Kasongan Lama karena tempat ini merupakan lokasi yang terdampak kekeringan dan sangat membutuhkan air bersih," terangnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Katingan, Faridul Hayat menyebutkan, dengan adanya ujian kekeringan pada kemarau ini membuat semua pihak menjadi saling bersinergi. Termasuk PDM Kasongan dengan Lazismu, seluruh amal usaha Muhammadiyah beserta para donatur, serta semua elemen Muhammadiyah Katingan. "Tujuannya tak lain adalah agar tercipta rasa kekeluargaan dan tumbuh rasa kasih sayang terhadap sesama," ungkapnya.

Faridul Hayat pun mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam kegiatan ini. "Mengajak kepada para mitra, donatur, dan para dermawan untuk mengambil aksi nyata dengan turut berkontribusi menyalurkan donasi sedekah air bersih untuk para saudara di pelosok desa yang mengalami kekeringan," pungkasnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
18 Oktober 2023

MAHASISWA PENERIMA BEASISWA LAZISMU ASAL GAZA CERITAKAN KEADAAN DI PALESTINA

KABUPATEN SIDOARJO -- Krisis kemanusiaan tidak hanya dirasakan langsung oleh rakyat Palestina di Gaza, namun juga bagi mereka yang sedang berada di luar negeri. Di Indonesia terdapat banyak mahasiswa Palestina yang sedang menuntut ilmu melalui program beasiswa dari Muhammadiyah. Para mahasiswa ini tersebar di berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah sebagai penerima beasiswa Sang Surya Lazismu.

Salah satunya adalah Almutasimbilla J. R. Shnewra, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang berasal dari Gaza, Palestina. Mumtasim, sapaan akrabnya, saat ini menempuh S2 Manajemen Pendidikan Islam dengan beasiswa yang berasal dari Lazismu Wilayah Jawa Timur. Ia menceritakan pahit getir perjuangan rakyat Palestina yang harus berjibaku dengan segala kesulitan hidup setiap hari.

"Kalau di Gaza, satu jam ada internet kemudian mati. Satu jam ada air kemudian mati. Ibu saya sempat menghubungi, kita alhamdulillaah satu hari tidak ada internet dan listrik," ungkap Mumtasim.

Saat ini, lanjut Mumtasim, ia telah mencoba menghubungi 15 orang kerabatnya di Palestina melalui jejaring Whatsapp. Namun sayang sekali, belum ada satupun yang menjawabnya. "Saya takut sekarang, apa yang terjadi. Saya tidak bisa tenang kenapa tidak membalas, tidak menjawab," ujarnya.

Mumtasim menceritakan, saat terakhir menghubungi orang tuanya, keadaan mereka masih baik-baik saja. Namun saat ini ia tidak bisa memastikannya kembali. Salah satu rekan dekatnya juga dikabarkan telah meninggal dunia bersama dengan istri, anak-anak, orang tua, dan kerabat lainnya akibat pengemboman yang dilakukan Israel. Bahkan, ada jua satu keluarga besar yang menjadi korban pengeboman lainnya.

"Kemarin ada keluarga, rumah dibom dari pesawat Israel, 44 orang dari 1 keluarga syahid. Kecuali 1 anak umur 1,5 tahun dan tidak tahu dari keluarga mana. Seluruh keluarganya sudah meninggal, cuma 1 yang terselamatkan," sebut Mumtasim.

Berbicara atas nama rakyat Palestina, Mumtasim menyampaikan pesan bahwa saudara-saudara di Palestina berkata bahwa mereka menginginkan tindakan serius terhadap apa yang terjadi di Palestina, yaitu dengan mengakhiri konflik yang terjadi. Ia mengingatkan, semua negara-negara di dunia telah merdeka, kecuali Palestina yang masih dijajah Israel.

"Pesan kami kepada seluruh dunia adalah untuk membebaskan kami dari penjajahan ini. Sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa umat Islam adalah saudara bagi yang lain. Allah SWT berfirman, 'Wahai orang-orang yang beriman, maka sesungguhnya kalian adalah saudara'. Di sini bukan hanya saudara dalam keadaan damai melainkan saudara dalam keadaan apapun baik damai atau pun perang," tutupnya.

Muhammadiyah melalui Lazismu terus menggalang bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Bantuan dapat disalurkan melalui https://lazismu.org/bantupalestina yang ada di web Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
18 Oktober 2023

RUTIN, LAZISMU BAGIKAN BERAS UNTUK DHUAFA DI SERUYAN SETIAP JUMAT

KABUPATEN SERUYAN -- Setiap hari Jumat, Lazismu Kabupaten Seruyan rutin melakukan kegiatan pembagian beras. Penerima manfaatnya adalah kaum dhuafa, terutama mereka yang telah lanjut usia atau lansia. Salah satunya adalah yang dilakukan pada Jumat (13/10), amil Lazismu Kabupaten Seruyan mendatangi para penerima manfaat untuk menebar kebaikan, apalagi Jumat merupakan hari yang mulia dan penuh keberkahan.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Seruyan, Nurcholish Akbar menerangkan, program ini sebagai jalan untuk menjembatani para donatur agar bersedekah, terutama memberikan bahan pokok seperti beras kepada masyarakat yang membutuhkan. "Semoga program ini bisa sedikit membantu para penerima manfaat dan menjadi berkah bagi para dermawan atau donatur," terangnya.

400 kg beras yang didistribusikan dengan cara dibagi dalam dua tahap. Salah satunya adalah dimasukkan ke dalam program Tebar Senyum untuk Dhuafa. Program ini bertujuan untuk memberikan beras kepada masyarakat dhuafa, lansia, yatim, serta warga yang bekerja di sektor non formal dan memiliki penghasilan yang tidak tetap.

Thariq Latif Al Akbar selaku Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Seruyan berharap agar para donatur Lazismu semakin bertambah. Hal ini dapat membantu memperluas jangkauan dan sasaran program, baik dari segi kuantitas maupun kualitas pelaksanaannya. "Ini adalah salah satu program rutin yang kami lakukan setiap tiga bulan sekali. Selain beras, Lazismu Seruyan juga membagikan zakat kepada beberapa mustahik," ungkapnya.

Ke depan, Lazismu Kabupaten Seruyan berharap agar dapat memperluas jangkauan menebar kebaikan melalui berbagai program dengan melibatkan Angkatan Muda Muhammadiyah setempat. Hal ini dapat memberikan ruang bagi generasi muda di lingkungan Muhammadiyah Seruyan agar dapat bersama-sama melakukan kebaikan. Berbagai kolaborasi antar elemen persyarikatan adalah kunci dalam meningkatkan kinerja Muhammadiyah untuk umat.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
17 Oktober 2023

Melihat Bantuan Muhammadiyah untuk Palestina

Muhammadiyah Membantu Warga Palestina

Muhammadiyah sebagai organisasi besar di Indonesia terus berkontribusi di dunia Internasional, sebelumnya persyarikatan yang didirikan oleh Ahmad Dahlan membantu korban gempa di Maroko.

Tidak hanya itu, berbagai bantuan telah Muhammadiyah salurkan melalui MDMC dan Lazismu ke beberapa negara yang mengalami bencana kemanusiaan maupun krisis kemanusiaan.

Termasuk membantu Palestina, Muhammadiyah sudah puluhan tahun membantu masyarakat Palestina dengan berbagai program baik kemanusiaan, pendidikan hingga pemberdayaan.

Bahkan menurut Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafiq A Mughni Muhammadiyah akan menjalankan salah satu programnya yaitu capacity building pada November yang akan datang.

Program capacity building bertujuan untuk melatih anak-anak Palestina menjadi manusia yang memiliki ketegaran serta mempunyai prinsip yang cinta damai untuk membangun masyarakat yang co-exist.

Tidak hanya itu, program pemberdayaan ekonomi bernama Ramallah akan diadakan di wilayah tepi barat pada November nanti, Program yang melatih ibu-ibu di sana untuk mandiri secara ekonomi serta mengembangkan produksi barang yang masyarakat butuh kan.

Namun karena krisis kemanusiaan yang sedang terjadi saat ini, dua program yang akan dilaksanakan Muhammadiyah berpotensi ditunda,

Muhammadiyah sejak lama sudah membantu Palestina melalui Program Kemanusiaan, Beasiswa Pendidikan Tinggi untuk warga Palestina yang ditempatkan di sana maupun di Indonesia.

Saat ini, Muhammadiyah juga telah membangun sekolah untuk para pengungsi Palestina di Beirut Lebanon. Ini merupakan konsistensi Muhammadiyah dalam membantu Palestina dan masyarakat dunia.

SELENGKAPNYA
17 Oktober 2023

HAEDAR NASHIR AJAK BANTU PALESTINA MELALUI LAZISMU

JAKARTA -- Muhammadiyah memberikan perhatian khusus atas konflik kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Melalui Lazismu, Muhammadiyah terus melakukan penghimpunan bantuan untuk saudara-saudara kita yang terdampak. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan bela sungkawa dan keprihatinan dengan tragedi tersebut.

Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menegaskan, Muhammadiyah selalu mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk menjadi negara yang merdeka dan berdaulat. Perhatian pada perjuangan rakyat Palestina ini sejalan program-program kemanusiaan yang dilakukan Muhammadiyah, baik di tanah air maupun mancanegara. Wujudnya adalah dengan memberikan bantuan kemanusiaan.

"Maka sebagai wujud dari kepedulian dan keprihatinan kita semua, maka PP Muhammadiyah mengajak kepada seluruh warga persyarikatan Muhammadiyah dan warga bangsa, marilah kita dukung perjuangan Palestina dan program-program kemanusiaan yang dilakukan oleh Muhammadiyah untuk perdamaian dunia dengan antara lain memberikan infak, sedekah, dan sumbangan serta dana kemanusiaan bagi perjuangan rakyat Palestina," ajak Haedar.

Bantuan yang diberikan oleh bangsa Indonesia, lanjut Haedar, diyakini dapat membantu meringankan beban perjuangan rakyat Palestina. Melalui program-program kemanusiaan yang dilakukan oleh Muhammadiyah, misi dakwah dan tajdid yang rahmatan lil 'alamin akan dapat terwujud. Haedar pun memberikan apresiasi kepada Lazismu yang terus melakukan penghimpunan dana untuk membantu rakyat Palestina.

Kami juga memberi apresiasi kepada Lazismu untuk terus menggali sumber dana dari zakat, infak, dan sedekah untuk membangun kekuatan umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta. InsyaAllah dana itu akan menjadi amal jariyah kita semua," ungkap Haedar.

Direktur Utama Lazismu PP Muhammadiyah, Edi Suryanto menerangkan, pihaknya telah menginstruksikan kepada kantor-kantor Lazismu yang ada di Indonesia maupun mancanegara untuk melakukan penghimpunan dana. Penghimpunan ini juga dilakukan dengan menjalin sinergi bersama berbagai unsur, baik internal maupun eksternal persyarikatan, serta mengoptimalkan potensi jamaah di masjid-masjid Muhammadiyah.

"Kami menginstruksikan kepada Lazismu di semua tingkatan, mulai dari Kantor Layanan, Daerah, Wilayah, Pusat, hingga yang berada di luar negeri untuk terus menghimpun dana bagi Palestina. Bantuan itu akan disalurkan untuk membantu pemulihan dampak dari konflik yang terjadi di sana," terang Edi.

Edi juga mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan melalui Lazismu. Bantuan ini dapat disalurkan melalui https://lazismu.org/bantupalestina yang ada di web Lazismu PP Muhammadiyah. Distribusi bantuan akan dilakukan melalui mitra-mitra terkait agar dapat menjangkau rakyat Palestina yang berada di tengah konflik kemanusiaan tersebut.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
17 Oktober 2023

KOLABORASI DUA KANTOR LAYANAN LAZISMU ATASI KRISIS AIR BERSIH DI BANTUL

KABUPATEN BANTUL -- Upaya penanggulangan bencana kekeringan di DI Yogyakarta terus dilakukan oleh berbagai elemen Muhammadiyah yang ada di wilayah tersebut. Kali ini, Kantor Layanan (KL) Lazismu Bambanglipuro bekerja sama dengan KL Lazismu Dlingo menyalurkan bantuan air bersih untuk warga di Kalurahan Muntuk Selatan, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul. Aksi ini berlangsung di halaman Masjid Al Iman Seropan Kalurahan Muntuk Selatan.

Penyerahan air bersih dilakukan secara simbolis oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bambanglipuro, Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Bambanglipuro, dan Kepala KL Lazismu Bambanglipuro kepada Ketua dan Sekretaris PCM Dlingo. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (07/10) ini juga dihadiri oleh Ketua PRM Muntuk Selatan, pengurus Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Bambanglipuro, serta pengurus AMM Dlingo.

Ketua PCM Bambanglipuro, Sudadi mengungkapkan, program donasi air ini merupakan kegiatan bakti sosial antara PCM dan PCA Bambanglipuro melalui KL Lazismu Bambanglipuro. "Ini menjadi bukti kepedulian kami kepada sesama. Kita ini adalah lembaga yang menebar manfaat, wujud islam berkemajuan dengan peduli sesama. Setelah ini sedang digagas untuk dibuat sumur bor di wilayah ini agar manfaat yang dirasakan berkelanjutan," terangnya.

Kepala KL Lazismu Bambanglipuro, Pardiyana menuturkan, pihaknya telah mendistribusikan puluhan ribu liter air bersih untuk warga terdampak. "Alhamdulillah tahap pertama ini kami droping 25.000 liter air bersih atau 5 tangki," ungkapnya.

Apresiasi dan ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Pardiyana atas kepercayaan para mitra dan donatur kepada KL Lazismu Bambanglipuro. "Alhamdulillah telah tersalurkan droping air bersih ini. Semoga tahap berikutnya segera bisa tersalurkan," sambungnya.

Salah satu pengurus KL Lazismu Dlingo, Awali Witoto menjelaskan bahwa selama musim kemarau ada delapan kapanewon dengan 14 kelurahan dan 27 dusun terdampak kekeringan di Kabupaten Bantul. Adapun jumlah warga terdampak mencapai 5224 kepala keluarga (KK) atau 21.296 jiwa. "Memang di wilayah kami (Muntuk Selatan) saat ini kesulitan (memenuhi) kebutuhan air bersih," jelasnya.

Distribusi air bersih ini, lanjut Awali, dilakukan dengan memindahkan 5 tangki air ke dalam tampungan air Desa Muntuk Selatan untuk selanjutnya didistribusikan kepada warga dalam rangka memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Warga Muntuk Selatan khususnya Seropan yang mengambil air di tampungan ini, alhamdulillah sangat bermanfaat," pungkasnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
16 Oktober 2023
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross