Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

TINGKATKAN KOMPETENSI AMIL DI KABUPATEN CILACAP, LAZISMU INISIASI SEKOLAH AMIL

KABUPATEN CILACAP -- Sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi para amil di seluruh Kantor Layanan (KL) yang ada di Kabupaten Cilacap, Lazismu Kabupaten Cilacap menggelar Sekolah Amil. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada Sabtu hingga Ahad (03-04/06). Lokasinya adalah di Aula STIE Muhammadiyah Cilacap.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cilacap, Kuswan Hassan dalam sambutannya mendorong para peserta untuk terus meningkatkan semangat dalam menghimpun dana zakat, infak, dan sedekah. Ia mengingatkan bahwa amil harus kompeten dalam menjalankan tugasnya. "Tetap bersemangat, apalagi target perolehan tahun ini lima miliar rupiah. Menjadi amil saat ini juga harus kompeten dan kompetitif dengan cara yang paling disukai oleh masyarakat," tegasnya.

Manajer Lazismu Kabupaten Cilacap, Budi Santoso mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 37 peserta. Para peserta pun mengikuti berbagai materi guna menambah wawasan dan pengetahuan. "Adapun materi yang diberikan meliputi Profil Amil, Kolaborasi, Fiqh Zakat, Keseimbangan Hidup sebagai Amil, Sukses Fundraising, Petualangan Tak Terlupakan, dan diakhiri wisuda Kelulusan peserta," paparnya.

Busono Kertanegara selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Cilacap menerangkan, sebagai bentuk profesionalisme amil, Lazismu selalu meningkatkan kompetensi dan berinovasi dalam penghimpunan dan pendayagunaan. "Maka kami terus meningkatkan kualitas pelayanan pada donatur dan mustahik. Sedangkan inovasi program untuk memberikan manfaat yang tepat dan berkesinambungan serta kepuasan donatur atau calon donatur," ungkapnya.

Lebih jauh, Busono menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan antara lain untuk merencanakan, memprioritaskan, dan eksekusi tugas mingguan amil Lazismu berdasarkan skala kepentingan. "Selain itu selalu berusaha untuk mencapai solusi atau perjanjian saling menguntungkan dalam hubungan amil Lazismu," terangnya.

Terakhir, Busono berharap agar melalui program Sekolah Amil ini, para peserta mendapatkan berbagai tambahan ilmu maupun pengalaman yang dapat diterapkan di lapangan. "Semoga setelah acara dengan bimbingan oleh para ahli ini, teman-teman memiliki semangat baru dalam rangka meningkatkan kualitas fundraising di KL Cilacap," pungkasnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
16 Juni 2023

BANTUAN SUMUR LAZISMU, SOLUSI AIR BERSIH BAGI PESANTREN DI KABUPATEN BOJONEGORO

KABUPATEN BOJONEGORO -- Kendala air bersih yang lama dirasakan oleh Pondok Pesantren Al Munawir Balen kini telah terselesaikan. Melalui bantuan pembuatan sumur oleh Lazismu Kabupaten Bojonegoro di pondok pesantren yang dipimpin oleh Mudir K.H. Abdul Haris tersebut, akses air bersih kini dapat dirasakan oleh para santri. Serah terima bantuan ini berlangsung pada Kamis (15/06).

K.H. Abdul Haris menyambut baik bantuan dari Lazismu tersebut. Ia menyampaikan ucapan terima kasih dan menyebut bahwa bantuan sumur ini sebagai sebuah anugerah yang sangat berharga. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan sumur ini. Ini akan sangat membantu kami dalam menjalankan kegiatan pesantren dan memberikan kenyamanan kepada santri," ujarnya.

Rudi Suparno selaku Manajer Lazismu Kabupaten Bojonegoro menerangkan bahwa bantuan sumur bor ini adalah salah satu program yang diberikan pihaknya kepada masyarakat yang membutuhkan. Ikhtiar ini merupakan komitmen dalam bidang kesejahteraan sosial. "Kami selalu berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, khususnya di bidang kesejahteraan sosial. Penyediaan sumur ini adalah salah satu upaya kami untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih," jelasnya di sela-sela acara penyerahan bantuan.

Lazismu Kabupaten Bojonegoro, lanjut Rudi, tidak hanya memberikan bantuan berupa sumur, tetapi juga pendampingan teknis guna memastikan sumur tersebut dapat berfungsi dengan baik sehingga mampu memberikan manfaat secara maksimal. Bantuan yang diberikan pun diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan dalam jangka waktu panjang kepada Pondok Pesantren Al Munawir Balen.

Sebelumnya, pondok pesantren di Kabupaten Bojonegoro ini telah lama kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih untuk keperluan sehari-hari. Keterbatasan akses terhadap air bersih ini berpengaruh terhadap kenyamanan para santri serta berbagai kegiatan di pondok pesantren itu. Bantuan ini pun diharapkan dapat menginspirasi pihak-pihak lain untuk terjun membantu masyarakat, serta menjadi langkah awal dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup penerima manfaat.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
15 Juni 2023

BACK TO MASJID LAZISMU WUJUDKAN SARANA IBADAH LAYAK PAKAI

KABUPATEN MAGELANG -- Masyarakat Beningan 3, Desa Bateh, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang sangat memimpikan untuk memiliki mushola yang layak pakai. Impian ini pun diwujudkan oleh Lazismu Kabupaten Magelang dengan membantu memperbaiki sarana tempat berwudhu dan pembangunan kamar mandi. Bantuan yang digelontorkan untuk mushola bernama Al-Huda ini senilai 14,9 juta rupiah.

Fatchan Amin selaku Manajer Lazismu Kabupaten Magelang mengungkapkan bahwa dana tersebut berasal dari program Back to Masjid Lazismu dengan menggandeng Kantor Layanan (KL) Lazismu Candimulyo. Program ini menyasar mushola maupun masjid yang membutuhkan bantuan, baik operasional, sarana, dan prasarana. "Harapannya agar jamaah lebih nyaman beribadah, karena mushola Al Huda itu merupaakan cikal bakal jamaah warga Beningan 3," terangnya.

Program ini, menurut Fatchan, diawali dengan penyaluran bantuan air kepada 60 Kepala Keluarga (KK). Bantuan program SAUM (Sanitasi Air Untuk Masyarakat) ini juga dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari, selain untuk kebutuhan beribadah. Setelah itu, bantuan dilanjutkan untuk pintu mushola, kemudian berkembang ke fasilitas dan sarana prasarana mushola agar layak pakai, seperti bantuan tempat berwudhu dan pembangunan kamar mandi ini. "Kita juga mengecek sanitasi air ke masyarakat di beberapa titik yang dulu pernah kita adakan pralonisasi," ungkap Fatchan pada Senin (01/05).

Sementara itu, Kepala KL Lazismu Candimulyo, Ari Slamet menjelaskan, pihaknya juga membangun kemandirian warga melalui bantuan program Pemberdayaan UMKM. "Ada 70 pohon kelapa yang diwakafkan kepada panti asuhan di Candimulyo untuk dimanfaatkan," ujarnya.

Bantuan pralonisasi (pengaliran air dengan pipa pralon) berasal dari sumber mata air di pegunungan yang berjarak 4,5 kilometer. Kemudian, untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat, lanjut Fatchan, Lazismu menanam 450 bibit kelapa jenis Genjah Entog dan 350 bibit jambu kristal."Supaya mereka bisa mengambil manfaatnya. Saat ini manfaatnya sudah dirasakan," pungkasnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
14 Juni 2023

LAZISMU SIAPKAN BEDAH RUMAH UNTUK WARGA SUKOHARJO

KABUPATEN SUKOHARJO -- Memiliki hunian yang layak merupakan impian bagi kita. Namun karena keterbatasan ekonomi, sebagian dari kita harus tinggal di tempat yang jauh dari kata layak dan terkadang memprihatinkan. Keadaan ini pun menjadi tantangan tersendiri bagi Lazismu Kabupaten Sukoharjo dalam membantu warga memiliki tempat tinggal yang layak. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah melalui program Bedah Rumah.

Pada Kamis (01/06), Lazismu Kabupaten Sukoharjo melaksanakan survei kepada salah satu calon penerima manfaat program tersebut. Survei tersebut berdasarkan permohonan yang diajukan dan bertujuan untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Lokasinya berada di Desa Plesan, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Selain perwakilan Lazismu, Kepala Desa Plesan beserta perangkat RT dan RW setempat juga turut berhadir, ditambah kehadiran Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Nguter.

Kepala Desa Plesan, Wiyono menyampaikan terima kasih kepada Lazismu Kabupaten Sukoharjo yang telah mewujudkan permohonan salah satu warga untuk diperbaiki rumahnya. Sebelumnya, keluarga tersebut telah mengajukan permohonan untuk menerima program serupa dari pemerintah, namun karena keterbatasan ekonomi belum bisa menerima program tersebut karena dibutuhkan tambahan dana yang cukup besar. Ia pun siap mendukung program Bedah Rumah Lazismu agar terlaksana dengan lancar.

"Alhamdulillah kami mewakili warga menyampaikan terima kasih atas diwujudkannya permohonan dari salah satu warga kami untuk dibedah rumahnya," ujar Wiyono.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Sukoharjo, Muhammad Safrudin menyampaikan, rumah yang akan mengikuti program tersebut nantinya akan memiliki luas lebih kurang 63 meter persegi. Terdiri dari dua kamar tidur, dapur, kamar mandi, ruang tamu, serta teras. "Nantinya rumah dengan ukuran 7×9 meter akan dibangun di atas tanah milik sendiri dengan dana yang dibutuhkan kurang lebih 80 juta," terangnya.

Selain itu konsep yang digunakan oleh Lazismu Kabupaten Sukoharjo dalam pelaksanaan program Bedah Rumah ini adalah rumah sehat dan sederhana sehingga cukup untuk satu keluarga. Terakhir, Muhammad Safrudin menambahkan bahwa biaya tersebut hanya bisa memenuhi 50 persen perbaikan saja sehingga belum sampai tuntas. Oleh karena itu ia mengajak kepada seluruh dermawan untuk ikut membantu dengan menyalurkan bantuannya melalui Lazismu Kabupaten Sukoharjo.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
13 Juni 2023

BERSAMA DAPOER FEZDAF, LAZISMU HADIRKAN SENYUM YATIM DAN DHUAFA DI KABUPATEN BELITUNG

KABUPATEN BELITUNG -- Kolaborasi kembali dijalin oleh Lazismu Kabupaten Belitung dalam menjalankan aksi menebar kebaikan. Kali ini, Lazismu Kabupaten Belitung menjalin kerja sama dengan Dapoer Fezdaf dalam program Berkah Bersama Anak Yatim. Program ini menyasar anak-anak yatim yang ada di Kabupaten Belitung.

Acara yang berlangsung pada Jumat (26/05) ini dihadiri oleh 25 anak yatim dan dhuafa. Selain itu turut berhadir pemilik Dapoer Fezdaf, Yopi, serta Staf Pendistribusian dan Pendayagunaan Lazismu Kabupaten Belitung, M. Fahmi. Acara ini berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian kegiatan.

Setelah diawali dengan sambutan dari pihak Dapoer Fezdaf dan Lazismu Kabupaten Belitung, acara dilanjutkan dengan dongeng dari Kak Okta yang bercerita mengenai keajaiban dari lafadz istigfar. Anak-anak yatim dan dhuafa tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Para penerima manfaat dari program Berkah Bersama Anak Yatim tersebut sangat aktif, hal ini dilihat dari interaksi mereka yang sangat bersemangat menjawab beragam pertanyaan dari Kak Okta.

Staf Pendistribusian dan Pendayagunaan Lazismu Kabupaten Belitung, M. Fahmi menuturkan, program Berkah Bersama Anak Yatim merupakan salah satu program unggulan dari Lazismu Kabupaten Belitung. Tujuannya adalah untuk memberikan dukungan lebih kepada anak yatim yang ada di Pulau Belitung. "Melalui program ini Dapoer Fezdaf dan Lazismu memberikan bantuan kepada anak yatim berupa bingkisan serta sejumlah uang untuk kebutuhan pribadi mereka," terangnya.

Progam Berkah Bersama Anak Yatim tidak hanya memberikan manfaat bagi anak-anak yatim semata. Selain mereka, program ini juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar untuk meminimalisir angka kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bentuknya adalah dengan memberikan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
12 Juni 2023

LIMA MAKNA TAJDID DALAM PERSPEKTIF LAZISMU DIUNGKAP DALAM RAKERPIM

KOTA YOGYAKARTA -- Anggota Lazismu merupakan orang-orang terpilih dan memiliki kemampuan pada bidangnya, mampu mengkomparasi prestasi dengan pesaing yang sepadan, dan meraih prestasi dan menaikkan kelas. Demikian disampaikan oleh Ikhwan Ahada selaku Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta dalam Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) Lazismu Wilayah DI Yogyakarta pasca Musyawarah Wilayah (Musywil) PWM DI Yogyakarta yang berlangsung di Hotel Tjokro Style. Acara yang berlangsung pada Sabtu (27/05) ini adalah untuk membahas program yang akan berjalan selama satu periode atau lima tahun ke depan.

Menurut Ikhwan, menurunkan dan menerjemahkan keputusan Musyawarah ke-13 Muhammadiyah DI Yogyakarta, Lazismu ke depan harus memiliki beragam keunggulan dalam pelaksanaan program. "Fastabiqul Khairat tidak akan berhenti dan harus memiliki karakter berkemajuan, seperti menegakkan tauhid murni (Mabni ila tauhid), bersumber Al-Qur'an dan Sunnah (al-ruju' ila al-Qura'n wa al-Sunah), menghidupkan ijtihad dan tadid (ihya' al-ijtihad wa al-tajdid), moderat (tanmiyat al-wasathiyyah), dan mewujudkan rahmat bagi semesta alam (tahqiq al-rahmah li al-'alamin)," terangnya.

Ikhwan juga menyampaikan, tajdid tidak hanya sebatas purifikasi ataupun dinamisasi yang selama ini kita pahami. Dalam perspektif Lazismu, tajdid memiliki 5 makna, yaitu memberdayakan mustahik agar dapat menjadi muzakki (Tamkiniyah), memajukan perkonomian masyarakat agar konsumen menjadi konsumen yang teredukasi atau dapat menjadi juragan atau kemandirian ekonomi (Taqdimiyah), menguatkan menggeser status orang yang membutuhkan pertolongan menjadi orang yang kuat dengan semangat teologi al-Maunnya (Taqwiyah), membuat program yang dapat memberikan pencerahan terhapap problem masyarakat dengan menggandeng berbagai lembaga internal dan eksternal (Tanwiriyah), serta persyarikatan menjadi pembebas ketergantungan manusia terhadap makhluk, yaitu misi mengangkat manusia dari kegelapan dan membebaskan ketergantungan manusia terhadap selain Allah (Tahririyah).

"Harapan Lazismu DI Yogyakarta punya tradisi yang berani disaing-saingkan," ujar Ikhwan Ahada saat memberi sambutan sekaligus membuka acara tersebut.

Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Jefree Fahana menekankan agar evaluasi dari berbagai program-program yang sudah berjalan akan menentukan untuk dilanjutkan atau dihentikan dalam periode yang akan berjalan ini. Tentunya melalui pertimbangan dari pimpinan-pimpinan baru dengan gagasan maupun ide segar.

"Periode ini akan menjadi terasa tantangan luar biasa, menarget para donatur untuk bekerja sama program ke beberapa instansi maupun lembaga. Selain itu belum semua teredukasi terkait zakat, infak, dan sedekah," pungkas Jefree.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Rizal Firdaus]

SELENGKAPNYA
9 Juni 2023
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross