Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

LAZISMU SALURKAN BANTUAN MELALUI TIGA PILAR PROGRAM

KOTA BANJARMASIN -- Para jamaah dan warga dhuafa yang berada di lingkungan Masjid Al Muhajirin, Kota Banjarmasin mendapatkan santunan dari Lazismu Kota Banjarmasin. Penyerahan santunan yang diberikan melalui Kantor Layanan (KL) Lazismu Al Muhajirin berlangsung di ruang induk Masjid Al Muhajirin, Jalan HKSN, Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara. Acara ini dihadiri oleh penerima manfaat, jamaah, dan pengelola KL Lazismu Al Muhajirin, dan disaksikan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Banjarmasin 13.

Bantuan yang diberikan senilai sepuluh juta rupiah disalurkan melalui program-program yang berada di bawah tiga pilar Lazismu, yaitu Pilar Kesehatan, Sosial Dakwah, dan Ekonomi. Anwar Salihen, Kepala KL Lazismu Al Muhajirin menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan seluruh donatur selama ini. "Terima kasih kepada seluruh donatur utamanya pimpinan persyarikatan yang sudah memberikan amanah sepenuhnya kepada Lazismu. InsyaAllah apa yang kami terima akan disalurkan semuanya sesuai ketentuan dan pedoman yang ada," ujarnya.

Senada dengan itu, Sarbaini selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Banjarmasin yang turut hadir dalam penyerahan bantuan pada Sabtu (30/07) menegaskan, dengan tingginya kepercayaan para donatur akan membawa kebaikan pula kepada warga yang membutuhkan bantuan. "Mari bersama-sama menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui Lazismu, karena berkembangnya Lazismu atas dukungan banyak pihak maka pemberdayaan kepada masyarakat tentu akan lebih optimal," tegasnya.

Sarbaini menerangkan bahwa dalam pertengahan tahun ini seluruh Kantor Layanan sudah melaksanakan pelaporan kinerja dan keuangannya. Ia juga menghimbau kepada para amil di tingkat Kantor Layanan yang ada di Kota Banjarmasin agar dapat menjalankan amanah dengan baik. "Untuk para amil dihimbau agar menjalankan amanah dengan profesional dan transparan sehingga Lazismu terus dapat dipercaya oleh semua kalangan," tambahnya.

Baktiansyah, salah satu penerima manfaat yang mendapat bantuan dan pengelola mushola mengungkapkan kegembiraan atas bantuan operasional yang diberikan kepada musholanya. "Alhamdulillah, kami bersyukur telah mendapatkan bantuan operasional dari Lazismu melalui program Back to Masjid. Bantuan ini akan kami alokasikan untuk biaya pengajian rutin selama satu bulan ke depan," pungkasnya.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]

SELENGKAPNYA
1 September 2022

SEBELAS SEKOLAH DI SUMATRA UTARA TERIMA EDUTABMU LAZISMU

KOTA MEDAN -- Bertempat di Kampus Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Jalan Denai, Kota Medan, Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar acara Penyerahan Tablet EdutabMu "Digital Learning Acceleration" pada Jumat (19/08). Penerima manfaat program ini adalah 11 Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah yang ada di Sumatra Utara. Acara ini merupakan bekerja sama dengan The Head Foundation, Enuma, dan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP Muhammadiyah.

Kasiyarno selaku Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai percepatan kualitas pendidikan di lingkungan Muhammadiyah dengan pemanfaatan teknologi digital. Ada banyak sekolah di kawasan pelosok dan minim akses internet. Dengan adanya program ini, para pelajar dapat belajar secara mandiri. "Kegiatan ini menjadi pelopor tanpa internet karena mereka belajar berbasis tablet karena ada aplikasi yang di upload di dalam tablet dan mereka bisa belajar secara mandiri dan mempermudah masyarakat belajar dalam teknologi," terangnya.

Ketua Lazismu PP Muhammadiyah, Mahli Zainuddin menjelaskan, pihaknya merupakan jembatan bagi kegiatan ini. Program ini pun bersifat stimulan dan diharapkan dapat terus mengembangkan dunia pendidikan. "Ini salah satu bentuk program bersifat stimulan. Semoga dengan kegiatan ini dapat membuat pendidikan terus berkembang," jelasnya.

Sementara itu, Rektor UMSU, Agussani memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang bekerja sama dalam memajukan pendidikan, khususnya melalui pendidikan digital. Menurutnya, program ini merupakan terobosan yang luar biasa sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan yang berkualitas, mulai dari tingkat dasar hingga menengah.

"Ada 11 sekolah yang diundang. Ini sangat bermanfaat bagi sekolah-sekolah yang ada di Sumatra Utara ini. Ini adalah bukti kerja sama kita dalam rangka maju bersama persyarikatan Muhammadiyah. Saya melihat apa yang dilakukan pagi ini adalah program yang mungkin sudah lama di programkan oleh Lazismu yang sebagai perpanjangan untuk dapat menyalurkan beberapa bantuan untuk Muhammadiyah," ujar Agussani.

Terakhir, Agussani berharap dengan adanya bantuan ini dapat berdampak pada proses penyesuaian teknologi di bidang pendidikan, selain sebagai motivasi kepada para peserta didik. "Saya berharap dengan pemberian ini berdampak pada proses penyesuaian teknologi pada bidang pendidikan, terutama pada anak didik yang ada di Sumatra Utara ini. Pada guru-guru tentu sebagai motivasi untuk menciptakan proses-proses pembelajaran kepada para siswa di madrasah maupun di pondok pesantren dan menengah di Sumatra Utara ini," pungkasnya.

Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatra Utara, Aripai Tambunan menuturkan, Muhammadiyah berkemajuan dalam hal pendidikan. Terobosan-terobosan yang dilakukan seperti ini akan mendapatkan respons yang baik dan program EdutabMu ini dapat memudahkan proses pembelajaran. "Kami dari Majelis Dikdasmen yang melakukan pembinaan kepada sekolah-sekolah pasti dibantu dengan program ini. Ini merupakan stimulus dan mudah-mudahan ini berkelanjutan sehingga media ini menjadi pembelajaran dengan baik," tuturnya.

Selain di wilayah Sumatra Utara, program ini juga dilaksanakan di empat provisi lainnya, yaitu Lampung, Bangka Belitung, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan. Di Sumatra Utara, 11 sekolah yang menjadi penerima manfaat program ini tersebar di 11 kabupaten/kota. EdutabMu memberikan pengalaman belajar dengan menggunakan aplikasi di dalam Tablet EdutabMu tanpa harus terkoneksi dengan internet. Konten pembelajaran di EdutabMu telah diselaraskan dengan kurikulum di Indonesia.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
22 Agustus 2022

SAMBUT HUT KE-77 RI, LAZISMU SALURKAN DANA PENDIDIKAN SENILAI 189 JUTA RUPIAH

KOTA YOGYAKARTA -- Momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia ditandai dengan penyaluran dana pendidikan oleh Lazismu Wilayah DI Yogyakarta. Dana senilai 189 juta rupiah yang bersumber dari penghimpunan zakat, infak, dan sedekah ini disalurkan kepada para penerima manfaat yang berlangsung di Gedung Muhammadiyah DI Yogyakarta pada Jumat (19/08). Acara ini dihadiri oleh pimpinan Lazismu tingkat wilayah dan daerah DI Yogyakarta; Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta; perwakilan Bidang Kemahasiswaan Universitas Ahmad Dahlan dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta; peserta penerima program Beasiswa Sang Surya Lazismu; serta para orang tua/wali.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Cahyono menerangkan, bantuan yang diberikan berupa dua program beasiswa Lazismu, yaitu Beasiswa Sang Surya untuk jenjang pendidikan tinggi serta Beasiswa Mentari untuk jenjang pendidikan dasar hingga menengah. "Terdapat dua program beasiswa, Sang Surya dan Mentari. Untuk program Beasiswa Sang Surya menjadi fokus gerakan Lazismu tingkat wilayah dengan sasaran penerima adalah mahasiswa dan untuk Beasiswa Mentari untuk fokus gerakan di tingkat daerah dengan sasaran penerima adalah siswa dari jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK," terangnya.

Wakil Ketua PWM DI Yogyakarta, Tasman Hamimi saat menyampaikan amanatnya menegaskan, program ini selaras dengan Yogyakarta yang dikenal sebagai Kota Pelajar. Selain itu, penguatan dalam bidang pendidikan juga merupakan bagian dari amanah Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar. "Sebagai wujud komitmen Muhammadiyah dalam pengembangan SDM dalam bidang pendidikan, program ini sangat strategis, sesuai keistimewaan Jogja dikatakan Kota Pelajar. Dan juga penguatan pendidikan salah satu amanah dari Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar," tegasnya.

Tasman mengapresiasi Lazismu Wilayah DI Yogyakarta atas program yang dicanangkan ini. Menurutnya, maju mundurnya suatu kaum tergantung pendidikannya. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada dermawan dan muzakki yang telah menitipkan zakat, infak, dan sedekahnya kepada Lazismu dan berharap program ini dapat menjadi salah satu kegiatan penerus kader perjuangan Muhammadiyah.

Para penerima manfaat program beasiswa Lazismu DI Yogyakarta

Salah satu penerima beasiswa Sang Surya, Syaima' Rihan Fasyir yang merupakan mahasiswa program studi Farmasi Universitas Ahmad Dahlan menyambut baik program beasiswa ini. Menurutnya, beasiswa ini akan mempermudahnya dalam menyelesaikan kuliah dan ia pun berharap kelak dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat. "Beasiswa ini akan lebih mempermudah dalam kuliah dan juga mengharapkan setelah ini dapat memberikan kontribusi banyak ke dalam masyarakat dengan mengimplemntasikan ilmu yang sudah di dapat semasa kuliah," ujarnya.

Lazismu Wilayah DI Yogyakarta menyinergikan Pilar Pendidikan melalui kekuatan kantor yang berada tingkat daerah, cabang, hingga Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), khususnya yang berada di lingkungan kampus Muhammadiyah seperti Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, serta Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta. Perumusan pola penyaluran dana pendidikan sesuai tingkat akan terarah sesuai tepat sasaran. Beasiswa Sang Surya dan Beasiswa Mentari merupakan bagian dari Pilar Pendidikan Lazismu.

Pola penyaluran beasiswa ini melibatkan beberapa majelis, lembaga, dan ortom di lingkungan PWM DI Yogyakarta dalam pemberdayaan mahasiswa. Pada program Beasiswa Sang Surya, kolaborasi dilakukan dengan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) untuk penentuan penerima manfaat sekaligus pengkajian. Selain itu kolaborasi juga dilakukan dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) adalah untuk pemberdayaan kader, penguatan keislaman, dan kemuhammadiyahan.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Rizal Firdaus]

SELENGKAPNYA
22 Agustus 2022

LAZISMU BANTU PENDERITA TBC BANGKIT DARI KETERPURUKAN

JAKARTA -- Ujian silih berganti menghampiri Reinaldi dan Veni Ghumaiysya. Awal Desember 2021 saat perekonomian terpuruk akibat pandemi Covid-19, usaha berjualan bubur Sukabumi di Kabupaten Brebes milik pasangan suami istri ini harus kandas. Sebelumnya, di Gunung Putri Kabupaten Bogor, usahanya juga harus gulung tikar lantaran pemasukan yang tak sebanding dengan pengeluaran. Keduanya hanya mampu bertahan selama dua tahun berjualan bubur ayam ceker Sukabumi kurun waktu tahun 2015 - 2016.

Tak berhenti hanya di situ, Veni didapati mengidap TBC. Pasangan muda ini tak berkecil hati, mereka mendapati bahwa Lazismu memiliki program kesehatan bagi penderita TBC. Informasi pun terus digali, terlebih Muhammadiyah acap kali menangani pendampingan terhadap mereka yang terdampak penyakit ini. Tak lama berselang, Veni mengajukan permohonan bantuan untuk menjalani pengobatan TBC. Ia pun dibawa ke Jakarta oleh sang kakak, rencananya akan dikarantina di rumah kontrakan milik kakaknya di Gunung Putri.

Selama 6 bulan menjalani pengobatan, Lazismu memberikan bantuan program Peduli Kesehatan dan informasi terkait TBC yang bisa dilakukan dengan Puskesmas setempat. Veni diarahkan untuk tetap mengikuti proses dan prosedurnya secara ketat. Berat badan Veni turun drastis, apalagi ia memiliki balita yang harus diasuh sehingga nutrisinya harus tetap terjaga.

Ujian tak hanya sampai di sini. Akhir Desember saat masa pengobatan, sang kakak yang selama ini memantau perkembangannya dari jauh juga dinyatakan terkena TBC. Padahal Ibnu Kautsar, sang kakak kandung tidak pernah bertemu atau kontak langsung dengan Veni. Ibnu sudah tidak bekerja sebelum Covid-19 melanda karena ia harus dirumahkan setelah 10 tahun lebih bekerja.

Pasca dirumahkan, Ibnu hanya menarik ojek online untuk memenuhi kebutuhan hidup dan membiayai anak pertamanya yang kuliah di kawasan Pamulang. Ibnu juga mendapatkan bantuan dari Lazismu pada Kamis (11/08/). Kini Veni dan Ibnu membuka usaha warung kopi dan berjualan bubur ayam Sukabumi di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Usaha warung kopi sudah berjalan selama sebulan.

Penerima manfaat program Peduli Kesehatan Lazismu

Veni mengucapkan terima kasih kepada Lazismu atas bantuan yang diberikan. Sebagai penyintas TBC yang sudah sehat kembali, kini Veni dan suami serta sang kakak fokus mengembangkan usaha warung kopi dengan menambah menu roti bakar dan bubur ayam rasa telur ayam kampung. "Sebagai penyintas TBC yang sudah sehat kembali, saya, kakak serta suami fokus mengembangkan usaha warung kopi. Ada menu tambahan roti bakar dan bubur ayam rasa telur ayam kampung," paparnya.

Senada, Ibnu juga mengucapkan terima kasih kepada Lazismu dan bersyukur bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk dirinya dan anaknya yang masih kuliah. "Kebetulan anak yang pertama sedang membutuhkan biaya untuk kuliah, sebagian lagi bantuan yang diterima digunakan untuk memulihkan kesehatann sesuai kebutuhann," ucapnya.

Direktur Program Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Upik Rahmawati menegaskan, semangat Veni sembuh menjadi motivasi untuk segera sembuh. Kehidupan serta perekonomian Veni pun diharapkan dapat segera membaik. Ia juga berharap agar Lazismu dapat terus berkontribusi dalam mengurangi angka penderita TBC.

"Bantuan yang diberikan sesungguhnya tidak bernilai besar, akan tetapi tekad bu Veni sendiri sesungguhnya yang mempercepat proses penyembuhan. Kami berdoa semoga bu Veni dan keluarga dapat kembali menjalani hidup normal dengan perekonomian yang terus mambaik. Lazismu berharap dapat terus berkontribusi dalam mengurangi angka penderita TBC bahkan ikut serta dalam memulihkan kembali perekonomiannya. Semoga niat baik dapat disambut dengan baik oleh orang-orang seperti bu Veni maupun kepada para donatur yang ingin berkontribusi dalam program End-TB Lazismu," pungkas Upik.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Nazhori Author]

SELENGKAPNYA
16 Agustus 2022

SAMBUT RANGKAIAN MUKTAMAR, LAZISMU GELAR PELATIHAN ECOPRINT

KABUPATEN SRAGEN -- Delapan belas ibu rumah tangga dan perempuan muda yang berada di Kabupaten Sragen mengikuti kegiatan Program Pemberdayaan Ekonomi Perempuan yang bertajuk "Pelatihan Pembuatan Kain Ecoprint" yang berlangsung pada Kamis (11/08). Pembukaan kegiatan ini berlangsung di Dukuh Blagungan RT 01 RW 1, Desa Donoyudan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen. Para peserta pelatihan ini dilatih untuk membuat kain ecoprint dan menjadi bagian dari 1.436 eco-printer yang ada di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri oleh Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Manajer Area Lazismu Wilayah Jawa Tengah, Manajer Lazismu Kota Surakarta, Manajer Lazismu Kabupaten Sragen, para staf Lazismu, tokoh masyarakat, serta peserta kegiatan. Pelatihan ini dilaksanakan dengan tiga konsep. Pertama adalah perkenalan mengenai ecoprint. Kedua, mordanting, dan ketiga adalah ekstraksi pewarna alami. Dengan tiga konsep yang diterapkan pada pelatihan dan pendampingan ini, para peserta akan memiliki keterampilan untuk membuat ecoprint secara mandiri maupun berkelompok.

Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Eny Wijayanti menerangkan, kegiatan ini dapat menghadirkan potensi besar dengan variasi produk yang dihasilkan. Ia pun berharap agar pelatihan ini tidak hanya berhenti pada tahap pelatihan, melainkan juga dapat dirasakan manfaatnya oleh para penerima manfaat.

"Acara hari ini bisa melihat potensi besar dengan variasi produk yang bisa dihasilkan dari kain ecoprint ini. Berharap pemberdayaan ini tidak berhenti sampai pelatihan awal saja, tapi sampai benar-benar penerima manfaat bisa merasakan manfaatnya, dan menjadi harapan baru setelah banyak dari para perempuan merasakan dampak covid terhadap kehidupan ekonomi mereka," terang Eny.

Manajer Program Ekonomi dan Kesehatan Lazismu PP Muhammadiyah, Falhan Nian Akbar menjelaskan bahwa program ini adalah program yang kedua. Sebelumnya, program ini dilakukan di sepuluh kabupaten yang ada di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta pada 2020 lalu. Kerja sama pun dijalin dengan (Unit Pengumpul Zakat) UPZ Permatabank Syariah. Kegiatan ini pun dilaksanakan untuk menyambut Muktamar Muhammadiyah 2022.

"Program di Sragen ini merupakan program kedua. Program pertama dilakukan sepuluh kabupaten di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta pada 2020. Kami bekerja sama dengan UPZ Permatabank Syariah yang menyerahkan dana zakat dan infaknya ke Lazismu. Kami memilih Sragen karena dekat dengan Solo dan dipersiapkan untuk Muktamar Muhammadiyah 2022 mendatang," tutur Falhan.

Kain ecoprint memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi dan dapat meningkatkan penghasilan keluarga

Para peserta kegiatan ini dibagi menjadi tiga kelompok. Di Solo Raya terdapat tiga kelompok, masing-masing beranggotakan enam orang sehingga total ada delapan belas orang penerima manfaat. Masing-masing kelompok mendapatkan bantuan seperti dandang besar untuk mengukus, panci untuk ekstraksi pewarna alami, kompor gas, regulator, tabung gas, kain, serta bahan pendukung lainnya. Selain itu juga diberikan kayu-kayuan yang akan diekstrak sebagai pewarna alami terdiri dari kayu tingi, kayu secang, kayu tegeran, kayu mahoni, dan kayu akasia.

Salah satu penerima manfaat program ini, Wiwin Lusiana mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan kepadanya untuk mengikuti pelatihan ini. "MasyaAllah. Pelatihan hari ini luar biasa. Saya dapat ilmu baru, teman baru. Terima kasih banyak untuk pelatihannya hari ini, semoga bisa menjadi ladang penghasilan yang baru dikemudian hari," ungkapnya.

Para peserta dilatih oleh pakar ecoprint dari Asosiasi Eco-Printer Indonesia, Putut Ardiyanto dan Pupung. Hasil dari ecoprint ini berupa kain dengan motif flora yang warnanya lembut. Kain ecoprint ini bukanlah batik. Kainnya memiliki nilai jual tinggi dan digemari oleh anak-anak muda. Kain ecoprint bisa dibuat menjadi baju, hijab, tas, serta produk lainnya. Dengan demikian, para peserta diharapkan mampu menghasilkan produk yang memiliki nilai tambah bagi keluarga.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
11 Agustus 2022

TINGKATKAN KINERJA, LAZISMU SOSIALISASIKAN PERUBAHAN DIREKSI

JAKARTA -- Menjadi Lembaga Amil Zakat (LAZ) terpercaya merupakan visi yang diemban oleh Lazismu selaku LAZ tingkat nasional milik Muhammadiyah. Lazismu berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infak, dan sedekah serta dana kedermawanan lainnya secara produktif, baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan, maupun instansi lainnya. Dengan misi optimalisasi kualitas pengelolaan ZIS yang amanah, profesional, dan transparan; optimalisasi pendayagunaan ZIS yang kreatif, inovatif dan produktif; serta optimalisasi pelayanan donatur, peningkatan kinerja dari waktu ke waktu merupakan hal yang mutlak untuk dilakukan.

Bertempat di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya 62 Jakarta pada Selasa (09/08), Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah secara resmi melakukan sosialisasi perubahan direksi yang akan menjabat hingga akhir tahun ini. Penyerahan Surat Keputusan dilakukan oleh Mahli Zainuddin selaku Ketua Badan Pengurus yang disaksikan oleh Sekretaris Badan Pengurus, Nuryadi Wijiharjono. Perubahan direksi ini merupakan ikhtiar untuk terus meningkatkan kinerja Lazismu.

Keputusan ini didasarkan pada hasil Rapat Pleno Lazismu pada Rabu (27/07) yang diikuti oleh Badan Pengawas, Badan Pengurus, dan Penasehat Ahli. Berdasarkan evaluasi untuk perbaikan tata kelola kelembagaan, Rapat Pleno Lazismu memutuskan untuk mengangkat Edi Suryanto sebagai Direktur Utama, M. Danial Ramli sebagai Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia, Rini sebagai Direktur Keuangan dan Aset, Edi Muktiono sebagai Direktur Fundraising dan Kerjasama, serta Upik Rahmawati sebagai Direktur Pendayagunaan dan Pendistribusian.

Dalam amanahnya, Sekretaris Badan Pengurus, Nuryadi Wijiharjono menyampaikan bahwa tim yang baru mengemban amanah ini diharapkan dapat memajukan Lazismu pada level nasional. "Untuk menjadi tim yang solid dan bersama-sama memajukan Lazismu tidak hanya di Pusat saja, tetapi juga turut membersamai Lazismu secara nasional," tegasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Lazismu, Edi Suryanto menyebutkan, jabatan ini merupakan amanah yang harus diemban dengan sebaik-baiknya. "Mengutip dari Pak Nuryadi, bahwa di Muhammadiyah tidak ada istilah meminta jabatan, tapi kalo ditugaskan akan dijalankan dengan sebaik-baiknya. Dan Alhamdulillah, dari komposisi direksi yang ditetapkan ini tidak ada yang meminta untuk mengisi posisi ini," ungkapnya.

Edi melanjutkan, koordinasi telah dilakukan oleh jajaran Direksi baru ini sebagai bagian dari komitmen untuk membangun Lazismu. Ia pun berharap, perubahan ini dapat berdampak positif kepada Lazismu sehingga tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan baik.

"Kemarin, jajaran Direksi telah melakukan koordinasi perdana dan didapatkan komitmen untuk membangun Lazismu dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan. Harapannya, komitmen ini bisa terus terjaga, bertumbuh dan berdampak positif bagi seluruh amil, sehingga pekerjaan untuk mewujudkan target-target yang telah ditetapkan dapat dijalankan dengan kegembiraan," pungkasnya.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
10 Agustus 2022
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross