Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

ESTAFET, LAZISMU ANTARKAN PASIEN TB PARU DARI BALIKPAPAN MENUJU TEGAL

KOTA SURABAYA -- Arizal, warga Bumijawa, Kabupaten Tegal yang bekerja di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur ini akhirnya bisa pulang. Sebelumnya, ia didiagnosa oleh dokter yang berada di Kota Balikpapan mengidap penyakit Tuberkulosis (TB) Paru. Sehari-hari Arizal bekerja di sebuah warung nasi goreng. Akibat penyakit tersebut, Ia sempat menjalani opname di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Harjanto di Balikpapan.

Arizal yang belum memiliki BPJS Kesehatan memaksa dirinya harus dirawat dengan biaya mandiri. Kondisi ekonomi yang pas-pasan membuat biaya perawatan di rumah sakit harus dibantu oleh keluarga yang berada di kampung halaman serta dukungan berbagai pihak yang peduli. Setelah beberapa kali perawatan dan opname di rumah sakit, Arizal harus beristirahat di rumah kos. Kondisi tubuhnya pun semakin lemah dan kurus kering. Ia tidak bisa melakukan aktivitas apapun dan hanya bisa berbaring di tempat tidur saja. Untuk merawatnya sehari-hari di tempat kos, keluarga pun mengirimkan biaya untuk seorang perawat, meski harus berutang.

Saat kondisi Arizal sedikit membaik, diputuskanlah untuk pulang ke kampung halaman. Namun ia tak mampu membeli tiket kapal untuk pulang karena sudah tidak mempunyai uang sama sekali. Keluarga pun berusaha keras mengupayakan agar ia bisa kembali ke Tegal. Akhirnya Arizal bisa pulang setelah diusahakan bantuan pemulangan melalui Dinas Sosial setempat oleh komunitas masyarakat Ngapak yang ada di Balikpapan. Namun pihak Dinas Sosial hanya bisa membelikan tiket kapal laut dan mengantar dengan kendaraan dinas hingga ke pelabuhan di Surabaya saja. Perjalanan dari Kota Surabaya menuju ke Kabupaten Tegal dibantu oleh Lazismu dengan armada ambulans.

Khoirun Nizar, Manajer Lazismu Kabupaten Tegal menuturkan, pihaknya mengajukan permohonan kepada Lazismu Wilayah Jawa Timur untuk pengantaran pasien tersebut. Akhirnya disepakati bahwa perjalanan Arizal akan ditempuh dengan menggunakan ambulans Lazismu Wilayah Jawa Timur hingga ke Kabupaten Sragen. Dari Kabupaten Sragen dilanjutkan ke Kabupaten Tegal dengan menggunakan ambulans Lazismu Kabupaten Sragen.

Kapal yang membawa Arizal pada Sabtu malam (30/07) menjelang pukul 21.00 WIB merapat di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Ia pun disambut oleh petugas ambulans Lazismu Wilayah Jawa Timur. Setelah proses serah terima dari Dinas Sosial Kota Balikpapan ke petugas ambulans, pukul 21.30 WIB Arizal segera diantar dari Kota Surabaya menuju ke Kabupaten Sragen untuk transit dan berganti kendaraan ambulans.

Pukul 00.45 WIB, ambulans Lazismu Wilayah Jawa Timur sampai di Kabupaten Sragen. Tidak memakan waktu lama, Arizal pun sudah berpindah ke ambulans milik Lazismu Kabupaten Sragen. Dari Kabupaten Sragen, ambulans kemudian melaju menuju ke Bumijawa, Kabupaten Tegal, kampung halaman Arizal. Tepat saat masuk waktu subuh, Arizal akhirnya sampai di rumahnya. Pihak keluarga bersyukur karena Arizal bisa pulang dengan selamat. Keluarga pun menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan semua pihak, termasuk Lazismu yang turut memperlancar kepulangan Arizal

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Aditio Yudono]

SELENGKAPNYA
7 Agustus 2022

PEDULI KESEHATAN MATA, LAZISMU KABUPATEN TULUNGAGUNG BAGIKAN KACAMATA

KABUPATEN TULUNGAGUNG -- Pandemi yang terjadi sejak tahun 2020 memaksa perubahan pada dunia pendidikan. Anak-anak pun harus menjalani kegiatan belajar mengajar secara daring. Sisi negatif yang ditimbulkan adalah pada kesehatan mata. Kondisi ini pun dibaca dengan jeli oleh Lazismu Kabupaten Tulungagung. Pada Selasa (02/08), siswa, guru, dan karyawan sekolah Muhammadiyah di Tulungagung mendapatkan bantuan kacamata baca dari Lazismu.

Kegiatan ini berlansung selama dua hari. Hari pertama berlansung di SD muhammadiyah, sementara hari kedua di SMP muhamamdiyah 1 Tulungagung. 146 siswa serta 20 guru dan karyawan menjadi penerima manfaat program ini. Selain itu, Lazismu Kabupaten Tulungagung juga menggandeng Optik Annisa Tulungagung.

Mewakili Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Tulungagung, Hendra Pornama menjelaskan, acara ini digelar berdasarkan keprihatinan dengan banyaknya siswa yang mengalami kesulitan dalam kegiatan belajar mengajar karena memiliki masalah para mata. Ia juga menekankan, solusi yang diberikan oleh pihaknya adalah dengan memberikan bantuan kacamata ini.

"Yang mendasari kami adalah keprihatinan kami melihat banyaknya siswa yang kesulitan belajar karena matanya yang bermasalah. Ini adalah bagian dari solusi yang bisa kami berikan agar siswa dapat optimal belajar," ujarnya.

Hendra menambahkan, sasaran program ini adalah siswa kelas 4 hingga 6 SD serta SMP. Program ini juga merupakan hasil kerja sama Lazismu Kabupaten Tulungagung dengan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah Tulungagung. "Sasaran kami adalah siswa SD kelas 4, 5, dan 6 serta SMP. SMA tidak kami berikan. Jadi untuk dua jenjang pendidikan itu. Dan ini adalah hasil kerja sama Lazismu dengan Majelis Dikdasmen," ungkapnya.

Terakhir, Hendra juga mengucapkan terima kasih kepada Optik Annisa Tulungagung sebagai mitra dan juga kepada para donatur yang telah mendukung program ini. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Optik Annisa Tulungagung dan donatur Lazismu Tulungagung. Teriring doa jazakumullah khairan katsir," pungkasnya.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Hendra Pornama]

SELENGKAPNYA
7 Agustus 2022

SOLUSI KESULITAN AIR SAAT KEMARAU, LAZISMU KABUPATEN BIREUEN BERIKAN BANTUAN SUMUR BOR

KABUPATEN BIREUEN -- Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Gandapura seringkali mengalami kesulitan air bersih. Saat kemarau, para santri bahkan harus memperoleh air dengan jarak yang cukup jauh. Terkadang mereka harus menumpang mandi di masjid terdekat. Melihat keadaan ini, Lazismu Kabupaten Bireuen menginisiasi penggalangan dana melalui kanal kitabisa untuk membuat sumur bor.

Bantuan sumur bor dan peralatan pendukung pun diserahkan pada Sabtu (30/07) di panti asuhan yang berada di Geurugok, Kecamatan Ganda Pura, Kabupaten Bireuen ini. Fajar Ardiansyah selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Bireuen menyebutkan, bantuan berupa sumur bor ini diserahkan secara langsung kepada pengelola panti asuhan.

Fajar menerangkan, panti asuhan tersebut merupakan milik persyarikatan Muhammadiyah. Mayoritas penghuninya adalah santri dan santriwati dari kalangan yatim serta dhuafa. Ia pun menuturkan, keadaan orang tua penghuni panti yang rata-rata berada di bawah dari sisi ekonomi ini menjadi dasar bagi Lazismu untuk memberikan bantuan. "Berdasarkan hal ini Lazismu memilih panti tersebut untuk memberikan bantuan sumur bor," terangnya.

Jika kemarau tiba, lanjut Fajar, air yang dipakai oleh para santri pun tidak dapat mencukupi "Karena sulit diperoleh disebabkan struktur tanah berkarang yang menyebabkan air tanah sulit ditemui. Santri harus mendapatkan air dengan jarak yang jauh ke tempat lain ataupun menumpang mandi di masjid terdekat," ungkapnya.

Fajar menambahkan, penghimpunan donasi untuk sumur bor dilakukan dengan menggandeng pihak kitabisa. Kini para santri pun tak perlu khawatir saat menghadapi musim kemarau. "Donasi sumur ini hasil kerjasama Lazismu Bireuen dengan pihak kitabisa.com. InsyaAllah Lazismu akan terus menyalurkan program sumur bor ini ke daerah yang sulit air. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan santri bisa tersenyum bahagia jika musim kemarau," ujarnya.

Jafaruddin, salah satu pengurus Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Gandapura mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan sumur bor ini. "Alhamdulillah kami sudah menerima bantuan berupa sumur bor dan juga mesin air. Alhamdulillah ada kran untuk wudhu anak-anak kita semua, kami terima dari Lazismu Kabupaten Bireuen. Kami dari keluarga besar Panti Asuhan Anak Yatim Muhammadiyah Gandapura, Kabupaten Bireuen mengucapkan ribuan terima kasih dan juga doa kami kepada muhsinin, semoga Allah SWT membalas kebaikan kaum muhsinin dengan kebaikan yang lebih baik dan mulia," tutupnya.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Fajar Ardiansyah]

SELENGKAPNYA
7 Agustus 2022

SATUKAN VISI DAN MISI, LAZISMU KABUPATEN KENDAL SELENGGARAKAN GATHERING DAN PEMBEKALAN PENGEMUDI AMBULANS

KABUPATEN KENDAL -- Bertempat di Perantunan, Base Camp Gunung Ungaran yang berlokasi di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Lazismu Kabupaten Kendal mengadakan kegiatan "Gathering dan Pembekalan". Acara yang ditujukan kepada pengemudi Ambulans Muhammadiyah ini dalam rangka menyatukan visi dan misi untuk penguatan peran Muhammadiyah yang tak hanya melayani di bidang pendidikan dan ekonomi, namun juga kesehatan.

Kegiatan ini dihadiri oleh H. Ikhsan Intizam selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal, Taufiq Husain selaku Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Muhammadiyah Kendal, H. Sutiyono selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Kendal. Para peserta kegiatan adalah 50 pengemudi ambulans aktif yang bertugas di wilayah Patean, Sukorejo, Pageruyung, Kendal Kota, Boja, dan Rowosari. Acara ini dilaksanakan pada Sabtu hingga Ahad (30-31/07).

Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Kendal, H.Sutiyono dalam sambutannya pada pembukaan acara menyampaikan bahwa peran ambulans adalah dakwah bil hal yang terasa betul manfaaatnya. "Masyarakat bukan hanya terbantu baik akses menuju ke fasilitas kesehatan akan tetapi lebih kepada membawa nama besar persyarikatan melalui sikap, tindak tanduk, dan pelayanan yang di berikan oleh para driver," ungkapnya.

Pembicara sesi kedua, H. Ikhsan Intizam mengingatkan para pengemudi ambulans agar selalu menjaga adab saat membawa ambulans. Ia juga menanamkan prinsip keislaman dan kemuhammadiyahan. "Agar senantiasa menjaga adab dan sikap saat membawakan ambulan," tegasnya.

Sementara itu, Ketua MPKU Muhammadiyah Kendal, H. Sutiyono saat memaparkan materi ketiga juga menjelaskan, kehadiran layanan ambulans ini tanpa memandang suku, agama, dan ras. Ia pun menyampaikan pesan kepada Lazismu agar senantiasa berperan lebih aktif lagi dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat kemanusiaan. "Transformasi ambulans bukan hanya sekedar membawa nama besar persyarikatan akan tetapi bagaimana Muhammadiyah hadir di tengah-tengah masyarakat tanpa memandang suku, agama, dan ras," terangnya.

Manajer Lazismu Kabupaten Kendal, Suprapto yang juga turut menyampaikan materi keempat menekankan pentingnya sinergi dan inovasi. Ia juga menyampaikan bahwa dengan adanya program ZISCardMu yang diluncurkan beberapa waktu lalu, para pengemudi ambulans pun dapat merasakan manfaatnya. "Sinergi dan inovasi itu penting sebab tidak bisa otonom ini berjalan sendiri-sendiri. Program Lazismu tentang ZISCardMu fungsi dan manfaat bisa dirasakan oleh para driver," ujarnya.

Acara ini ditutup dengan kegiatan outbond yang mencerahkan. Harapannya, para pengemudi ambulans ini selalu bahagia dan fokus mengambil peran dalam hidup bermasyarakat. Ambulan sebagai syiar dakwah Muhammadiyah di garda terdepan tidak dapat dipandang sebelah mata. Dalam urusan kedaruratan, ambulans inilah yang siap siaga mengantar pasien ke rumah sakit terdekat. Peran ini ditangkap oleh Lazismu Kabupaten Kendal sebagai salah satu program yang digalakkan.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
7 Agustus 2022

DUKUNG PEMBANGUNAN MBS BANJARBARU, LAZISMU SERAHKAN BANTUAN SUMUR BOR

KOTA BANJARBARU -- Pembangunan Pondok Pesantren Modern (PPM) Muhammadiyah Boarding School (MBS) Banjarbaru mendapatkan dukungan dari Lazismu Kota Banjarbaru. Bentuk dukungan yang diberikan adalah penyaluran dana bantuan untuk pembangunan sumur bor senilai lima puluh juta rupiah. Bantuan ini diserahkan pada rangkaian acara peletakan batu pertama pembangunan PPM MBS Banjarbaru pada Sabtu (30/07).

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Banjarbaru, Muhammad Ikhsan kepada Hasanul Basri selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Banjarbaru. Acara ini dirangkai pula dengan Tabligh Akbar Warga Muhammadiyah se-Kalimantan Selatan yang disampaikan oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti. Turut berhadir Gubernur Kalimantan Selatan periode 2005-2015 Rudy Ariffin, Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan, serta tamu undangan di PPM MBS Banjarbaru yang berada di Kompleks Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.

Wakil Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Banjarbaru, Muhammad Ikhsan menyampaikan bahwa penyerahan bantuan ini sebagai bentuk dukungan dari Lazismu dalam pembangunan salah satu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan di Kota Banjarbaru. "Melalui penyerahan bantuan ini menegaskan bahwa Lazismu mendukung pembangunan MBS Banjarbaru, dengan bantuan berupa pembuatan sumur bor," ungkapnya.

Ikhsan kemudian menambahkan, bantuan senilai lima puluh juta rupiah ini akan sesegera mungkin dikerjakan. Bantuan sumur bor ini akan menjadi sumber air bagi kelangsungan berbagai kegiatan PPM MBS Banjarbaru tersebut. "Nilai proyek diperkirakan lima puluh juta tersebut nantinya tentu menjadi sumber air di pondok dalam waktu dekat akan mulai dikerjakan," tambahnya.

Bantuan ini pun disambut baik oleh Ketua PDM Kota Banjarbaru, Hasanul Basri. Ia mengungkapkan, sumber air menjadi salah satu kendala dalam pembangunan PPM MBS Banjarbaru ini. Namun pihak Lazismu Kota Banjarbaru jeli dalam melihat permasalahan dan langsung memberikan bantuan pembangunan sumur bor. "Memang di awal ketika melihat lokasi air menjadi salah satu kendala. Alhamdulillah Lazismu sangat jeli melihat dengan langsung memberikan bantuan untuk pembangunan sumur bor," ungkapnya.

Selain bantuan pembangunan sumur bor, saat ini juga Lazismu Kota Banjarbaru juga sudah memberikan bantuan pendidikan hingga lulus berupa Beasiswa Mentari kepada enam orang santri. Dukungan untuk PPM MBS Banjarbaru juga diberikan oleh Lazismu lainnya yang ada di Kalimantan Selatan, seperti Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kantor Layanan (KL) Lazismu Al Ummah Banjarmasin, dan KL Lazismu Al Jihad Banjarmasin. Kegiatan belajar mengajar di PPM MBS Banjarbaru telah berjalan selama tiga tahun terakhir dengan jumlah santri saat ini berjumlah 75 orang. Sementara ini, para santri menempati Kampus I dan II yang berlokasi di ruko yang berada di Jalan Trikora Banjarbaru. Pihak PPM MBS Banjarbaru juga membuka lelang bagi para muzakki yang ingin terlibat dalam proses pembangunannya.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]

SELENGKAPNYA
1 Agustus 2022

KESULITAN BIAYA PENDIDIKAN, LAZISMU SALURKAN BEASISWA MENTARI

KOTA BANJARMASIN -- Lima orang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 2 Kota Banjarmasin menerima bantuan pendidikan dari Lazismu Kota Banjarmasin melalui Kantor Layanan (KL) Lazismu Al Far'u 8. Bantuan yang diberikan berupa program Beasiswa Mentari yang berada di bawah Pilar Pendidikan Lazismu. Tujuannya adalah untuk mewujudkan cita-cita generasi penerus bangsa agar tidak terputus pendidikannya.

Penyerahan Beasiswa Mentari ini dilakukan secara sederhana di salah satu ruangan sekolah yang beralamat di Gang Kenari, Jalan Kampung Melayu Darat, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin pada Rabu (20/07). Selain dihadiri oleh para siswa penerima manfaat, penyerahan ini juga dihadiri oleh pihak SMP Muhammadiyah Kota Banjarmasin dan amil KL Lazismu Al Far'u. Masing-masing siswa mendapatkan bantuan sebanyak satu juta seratus ribu rupiah.

Muhammad Nazli, Staf Penghimpunan KL Lazismu Al Far'u 8 menerangkan, sebelumnya pihaknya mendengar kabar melalui pihak sekolah bahwa ada beberapa siswa yang tidak bisa melanjutkan pendidikan karena tidak memiliki biaya. "Kami awalnya mendengar kalau ada beberapa siswa yang mau putus sekolah dikarenakan tidak adanya biaya pendidikan untuk memenuhi keperluan sekolah seperti pakaian sekolah, uang pendaftaran, dan lain-lain. Maka dari itu kami berusaha meringankan beban mereka melalui program Beasiswa Mentari ini," ungkapnya.

Nazli pun menambahkan, dukungan para donatur sangat diharapkan agar program seperti ini dapat terus terlaksana. "Mudah-mudahan program ini dapat terus berjalan, tentunya dengan dukungan para donatur dengan menginfakkan sebagian hartanya. Kami berkomitmen dalam menyalurkan dengan amanah sesuai dengan ketentuan yang berlaku," imbuhnya.

Bendahara SMP Muhammadiyah 2 Kota Banjarmasin, Wahyudinnor menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan Lazismu kepada lima orang siswanya ini. "Kami bersyukur atas bantuan yang diberikan kepada siswa kami yang kesulitan dalam pembayaran uang sekolah dengan total bantuan senilai lima juta lima ratus untuk lima orang siswa dengan masing-masing dibantu satu juta seratus," terangnya.

Wahyudinnor melanjutkan, bantuan yang diberikan sangat bermanfaat agar siswa tersebut tetap bisa melanjutkan pendidikan. "Mudah-mudahan bermanfaat untuk yang menerima dan tetap bisa melanjutkan jenjang pendidikan anak tersebut. Secara pribadi saya berharap nantinya tidak ada lagi anak yang putus sekolah dikarenakan tidak adanya biaya," tutupnya.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]

SELENGKAPNYA
1 Agustus 2022
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross