Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

Mbah Tuginem, Petani Asal Bantul Sumbang Mobil Ambulans untuk Lazismu

BANTUL - Melihat banyak warga di desanya yang tak tertangani secara cepat ke klinik dan rumah sakit karena terbatasnya sarana ambulans, Mbah Tuginem membeli sebuah ambulans APV untuk diserahkan sebagai wakaf ke Lazismu PCM Sewon Selatan, Senin (6/9).

Mbah Tuginem adalah petani padi berusia 86 tahun asal Diro Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, Yogyakarta. Uang yang ia gunakan untuk membeli mobil APV itu adalah uang tabungannya dari memanen padi selama bertahun-tahun.

“Mengumpulkan sedikit-sedikit, uang tabungan saya. Karena saya tidak punya tanggungan apa-apa. Niatnya mau saya wakafkan. Kalau mobil ambulans kan banyak yang membutuhkan. Daripada untuk membuat kandang ayam mending diwakafkan,” ujar Mbah Tuginem.

Bendahara Lazismu Sewon Selatan Fauzan menuturkan bahwa Mbah Tuginem yang merupakan buliknya itu tergerak berderma setelah melihat langsung aktivitas Lazismu Sewon.

“Simbah ini tiap hari siang duduk-duduk di kantor Lazismu, karena sudah tidak bertani dan berdagang. Terus saya kan melayani mobil ambulans dan kita hanya punya 1 ambulans Lazismu dan kita kewalahan,” ucapnya.

Karena Mbah Tuginem terus-menerus melihat aktivitas Lazismu, maka ia ingin bersedekah. Ia diarahkan oleh Fauzan agar bersedekah dengan membeli mobil ambulans. Lalu Mbah Tuginem membeli satu unit mobil ambulans. Sifat Tuginem tersebut, kata Fauzan, mengikuti jejak ayah dan kerabatnya yang juga anggota Persyarikatan Muhammadiyah.

Setelah adanya wakaf ambulans ini, Lazismu Sewon Selatan menurut Fauzan sangat terbantu. Berkat jasa buliknya itu, saat ini pihaknya memiliki dua unit mobil ambulans. “Saat ini ambulans ada dua. Itu untuk penanganan COVID-19 dan jenazah,” katanya.

“Makanya kami terus terang kemarin agak kewalahan. Sehingga tentu dengan adanya penambahan ambulans ini kita harapkan pelayanan kami kepada masyarakat ini akan lebih maksimal karena memang kita luar biasa kebutuhannya untuk melayani masyarakat,” pungkas Fauzan.

(Yusuf)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Muhammadiyah Jawa Timur Kembali Berikan Bantuan ke Lazismu Kalsel Berupa Mobil Ambulans

BANJARMASIN - Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan kembali mendapatkan bantuan armada penunjang tugas kemanusiaan dari Muhammadiyah Jawa Timur. Armada berupa satu unit mobil ambulans ini melengkapi bantuan armada air berupa dua unit perahu fiber bermesin yang telah sampai di Kota Banjarmasin beberapa waktu lalu.

Penyerahan bantuan armada ini berlangsung pada kegiatan Apel Siaga dan Bimtek Kedaruratan dan Kebencanaan yang digelar oleh Lazismu Wilayah Jawa Timur di Lapangan dan Gedung Fikes, Kampus III Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) pada Sabtu (11/09).

Serah terima dilakukan oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Timur, drh. Zainul Muslimin kepada Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Dr. Hidayatullah M.Si.

Hidayatullah yang juga merupakan Rektor Umsida menyampaikan bahwa apa yang dilaksanakan persyarikatan ini harapannya bisa diikuti oleh elemen-elemen masyarakat yang lain. Pihaknya menyadari bahwa bencana di Indonesia ini tidak hanya berada di satu, dua titik. Namun, terkadang bersamaan di berbagai tempat.

"Kita bersinergi dengan kekuatan yang ada di daerah-daerah. Tentu jika ada sinergi dari elemen elemen masyarakat dalam upaya untuk percepatan pemberian pertolongan itu akan menjadi bagus dan ketenangan bagi masyarakat," harapnya.

Sementara itu drh. Zainul Muslimin selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Timur menyampaikan bahwa dana kebencanaan yang dihimpun oleh Lazismu Wilayah Jawa Timur harus dibagikan secara proporsional.

"Kita bagi secara proporsional. Jadi untuk Mamuju yang paling besar, kemudian Kalsel, dan kemudian baru seluruh Jawa Timur," tegasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa selain Kabupaten Mamuju yang terdampak gempa beberapa waktu lalu, Kalimantan Selatan juga mendapatkan bantuan serupa. "Kita mengirim ke Mamuju dua perahu bermesin dan ambulans, Kalsel juga begitu," jelasnya.

Senada dengannya, Sekretaris Lazismu Wilayah Jawa Timur, Aditio Yudono menyampaikan bahwa serah terima ambulans kepada pihak Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan akan dilakukan beberapa waktu ke depan, setelah menyelesaikan proses administrasi dan kelengkapan penunjang ambulans. "Mungkin seminggu lagi baru jadi perlengkapannya," ungkapnya.

Rasa bahagia dirasakan oleh warga Muhammadiyah Kalimantan Selatan, terutama Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan. Manajer Regional Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan, H. Abdullah Sani menyampaikan bahwa pihaknya merasa sangat bersyukur atas bantuan yang terus mengalir dari saudara-saudara kita di Muhammadiyah Jawa Timur.

"Saya sendiri sampai merinding mendengar kabar ini. Sangat bersyukur. Entah bagaimana kita bisa membalas kebaikan teman-teman Lazismu di Jawa Timur," ungkapnya.

Terkait operasional ambulans tersebut, Sani pun menjelaskan bahwa pihaknya akan mempersiapkan personil dan anggaran khusus.

"Ambulans ini merupakan amanah yang harus dijaga. Kami akan menyiapkan anggaran khusus dan personil yang harus mengikuti pelatihan mengenai pengelolaan ambulans ini," jelasnya. "Ada banyak Lazismu tingkat wilayah yang dapat menjadi tempat untuk belajar pengelolaan ambulans, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta. Mereka sudah sangat berpengalaman dalam tata kelola ambulans dan memiliki banyak armada. Kami harus belajar ke sana," imbuhnya.

Ambulans dari Lazismu Wilayah Jawa Timur ini akan menjadi armada penunjang Pilar Kesehatan Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan seperti yang diamanahkan melalui Rencana Strategis (Renstra) 2021-2025 berupa Akselerasi Pencapaian Tujuan Enam Pilar Lazismu yang diamanahkan oleh Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Dalam target yang dibebankan, Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan harus menjalankan program Indonesia Mobile Clinics, dengan ketersediaan ambulans sebagai syarat mutlak. Oleh karena itu, bantuan ambulans dari Muhammadiyah Jawa Timur ini sangat mendukung pencapaian tujuan dari Renstra tersebut.

(MDN/Yusuf)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Siaga Bencana, Lazismu Jawa Timur Gelar Apel Siaga dan Bimtek Ambulans

SIDOARJO - Apel Siaga dan Bimtek Kedaruratan dan Kebencanaan digelar Lazismu Jatim di Lapangan dan Gedung Fikes, Kampus III Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Sabtu (11/9). Apel tersebut diikuti oleh 40 ambulans Lazismu se-Jawa Timur.

Ketua panitia Aditio Yudhono dalam sambutannya memandang bahwa adanya apel siaga dan bimtek kedaruratan dan kebencanaan bagi kru ambulans Lazismu sangatlah urgen.

“Apel dan bimtek bagi ambulan Lazismu sangatlah urgen karena pada bulan-bulan terakhir setiap tahun sering terjadi bencana. Sehingga kesiapsiagaan kru ambulan sangatlah menentukan. Pada saat penanganan pertama bencana, profesionalitas dari kru ambulans inilah yang nantinya bisa memperingan masalah kebencanaan atau kedaruratan karena mereka ada di garda depan,” ujar Aditio.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Lazismu Jawa Timur drh Zainul Muslimin juga menyampaikan bahwa musim penghujan sebentar lagi datang dan seringkali menghadirkan bencana yang tak terduga.

“Hampir semua kabupaten dan kota di Jatim mempunyai potensi bencana masing-masing ketika musim penghujan tiba. Contohnya Kabupaten Lamongan dan Gresik yang langganan banjir,” ujarnya.

Ia berharap setelah apel siaga, seluruh kru dan personel ambulans bisa bertindak cepat, akurat, tepat, dan penuh semangat. Di sisi lain, Lazismu juga menyiapkan 30.000 Kaleng KornetMu untuk mendukung penanganan kedaulatan dan kebencanaan di Jawa Timur.

“Seluruh Lazismu daerah se-Jatim dibekali logistik pangan berupa makanan kaleng siap santap KornetMu non kurban. Serta peralatan-peralatan yang kita miliki dipersiapkan sebaik-baiknya agar cepat dan siap pakai ketika dibutuhkan,” paparnya.

Sementara itu bimtek pengelola ambulans Lazismu dilaksanakan di lantai 4 gedung kampus 3 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Materi bimtek yang disampaikan kepada para paserta meliputi Peran Ambulans dalam Situasi Kebencanaan, Penanggulangan Kondisi Gawat Darurat dan Kebencanaan Terpadu, Praktik Evakuasi dan Memindahkan Korban Bencana serta Kelalulintasan bagi Driver dan Kru Ambulans.

“Oleh karena itu bagi tenaga operasional layanan ambulans ini perlu ditingkatkan semangat dan kapasitasnya. Keterampilan atau skill, pengetahuan dan wawasan kedaruratan juga harus terus diasah. Salah satunya  dengan apel siaga dan bimbingan teknis (bimtek) ambulans Lazismu se-Jatim guna kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya bencana,” paparnya.

Lazismu Jatim juga memberikan satu mobil ambulans untuk pimpinan wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan yang rencananya akan digunakan untuk mobilitas kedaruratan di sana.

(Tiko/Yusuf)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Respon Banjir Kalteng, Muhammadiyah Pulang Pisau Dirikan Poskor

PULANG PISAU - Merespon banjir yang terjadi di beberapa daerah di Kalimantan Tengah, relawan Muhammadiyah Pulang Pisau, Kalimantan Tengah mendirikan Pos Koordinasi Peduli Banijr dan melakukan penggalangan donasi di Jl. Lintas Kalimantan, Simpang Bundaran Belah, depan Masjid KH Ahmad Dahlan Pulang Pisau, Rabu (8/9).

Melalui gerakan One Muhammadiyah One Response (OMOR), Poskor tersebut didirikan sebagai sarana masyarakat yang ingin berdonasi dan menyalurkan bantuan bagi korban banjir di Katingan, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Murung Raya, dan beberapa daerah lain. Galang dana tersebut dikoordinasikan oleh Lazismu Pulang Pisau.

Menurut laporan dari tim Lazismu-MDMC Kalimantan Tengah yang ada di lokasi banjir, saat ini kebutuhan mendesak yang sangat diperlukan oleh warga terdampak banjir adalah sembako, minuman, makanan siap saji, obat-obatan, pakaian dan selimut, masker, serta hygiene kit.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pulang Pisau melalui Sekretaris PDM Rudi Purwadi S.Sos mengatakan bahwa bencana ini menjadi urusan bersama. Baik pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Menurutnya, gerakan One Muhammadiyah One Response merupakan cara strategis untuk koordinasi lintas ortom dalam memberikan bantuan.

"Pengambilan keputusan yang cepat dalam kondisi darurat akan banyak membantu masyarakat yang terdampak bencana. Kami harap poskor dapat mengelola dan mendistribusikan bantuan secara tepat sasaran dan terdokumentasikan dengan baik," ujar Rudi.

Rudi menambahkan, dengan adanya Poskor Muhammadiyah Pulang Pisau, hal tersebut dapat menjembatani relawan-relawan lainnya agar terkoordinasi dalam pendistribusian dari Pulang Pisau ke daerah tujuan dengan efisien.

"Terima kasih kepada masyarakat ataupun lembaga yang telah berdonasi melalu Muhammadiyah. Semoga Allah meridhoi niat baik kita, dan tetap semangat buat para relawan, semoga bencana ini segera berakhir," ujarnya.

Penggalangan donasi melibatkan seluruh ortom persyarikatan seperti Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Tapak Suci, MDMC, KOKAM, dan beberapa relawan Muhammadiyah yang dilakukan dengan turun ke jalan dan menjemput donasi

Poskor Muhammadiyah melayani warga masyarakat yang ingin menitipkan donasinya dalam bentuk tunai maupun barang seperti mie instan, selimut, pampers, makanan bayi dan makanan lainnya. Hasil donasi.akan disalurkan melalui Lazismu Pulang Pisau untuk disampaikan ke Lazismu Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah.

Bagi Masyarakat yang ingin berdonasi dapat melalui Rekening Bank BNI 0715772512 atas nama Lazismu Pulang Pisau. Bisa juga melalui aplikasi pembayaran digital dengan memindai barcode QRIS Lazismu Pulang Pisau, atau datang langsung ke Poskor Peduli Bencana di halaman Masjid KH Ahmad Dahlan, Jl. Lintas kalimantan, Simpang Bundaran Belah, Kahayan Hilir, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

(Bonni/Yusuf)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Muhammadiyah Kalimantan Selatan Berangkatkan Tim Kemanusiaan ke Kalimantan Tengah

BANJARMASIN - Setelah melakukan berbagai persiapan, rombongan tim relawan Muhammadiyah Kalimantan Selatan diberangkatkan menuju lokasi bencana banjir di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Rombongan ini terdiri dari relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dengan membawa perlengkapan serta berbagai bantuan dengan dukungan dari Lazismu Kalimantan Selatan.

Keberangkatan tim secara resmi dilepas oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan di titik keberangkatan Kampus Utama Universitas Muhammadiyah Banjarmasin yang berada Jalan Gubernur Sarkawi, Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala, Kamis (09/09) malam.

Pada pemberangkatan tahap pertama ini, tim membawa 16 orang personil yang terdiri dari 4 orang personil dapur umum dari MDMC Kabupaten Kotabaru, 8 orang personil rescue dari MDMC Kabupaten Tanah Bumbu, 2 orang personil rescue dan operator perahu dari MDMC Kabupaten Hulu Sungai Tengah, 1 orang personil MDMC Kalimantan Selatan selaku Koordinator Relawan, dan 1 orang personil Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan selaku monitoring dan evaluasi.

PWM Kalimantan Selatan yang diwakili oleh M. Adriani Yulizar, S.Ag., M.A. memberikan sambutan kepada para relawan Muhammadiyah Kalimantan Selatan. Ia memberikan apresiasi kepada MDMC dan Lazismu serta seluruh elemen yang turut mendukung pengiriman relawan tersebut.

"Semoga kawan-kawan yang hari ini berangkat diberikan kesehatan, kekuatan menghadapi berbagai macam cobaan dan rintangan ketika melaksanakan misi kemanusiaan ini. Terima kasih, kami dari PWM Kalimantan Selatan mengapresiasi sekali kegiatan ini," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Prof. Dr. H. Ahmad Khairuddin, M.Ag. juga memberikan bantuan senilai 10 juta rupiah guna mendukung misi kemanusiaan Muhammadiyah Kalimantan Selatan.

Mewakili Rektor, Adriani, Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Banjarmasin berharap bantuan ini dapat meringankan beban para warga terdampak banjir. "Mudah-mudahan sedikit bantuan dari kami ini meringankan beban saudara-saudara kita yang ditimpa musibah," harapnya.

Selain itu, ia juga mendoakan akan musibah ini segera berlalu. "Kami dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin selalu mendoakan mudah-mudahan musibah ini cepat berlalu dan kawan-kawan yang hari ini melaksanakan tugasnya diberikan kesehatan dan keselamatan," tutupnya.

Sementara itu, Miftah Farih selaku Divisi Tanggap Darurat, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi (TDRR) MDMC Kalimantan Selatan sekaligus Koordinator Relawan menjelaskan bahwa tim yang diberangkatkan mempunyai keahlian khusus.

"Kami membawa relawan yang mempunyai keahlian khusus dalam penanggulangan bencana seperti tim dapur umum yang nantinya mendukung produksi makanan siap saji di lokasi bencana. Selain itu juga ada relawan rescue yang nantinya terjun ke lapangan langsung dengan menggunakan dua perahu yang juga ikut dibawa," terangnya.

Farih juga memohon doa dari warga persyarikatan di Kalimantan Selatan untuk para relawan yang menjalankan misi kemanusiaan ini. Selain membawa personil relawan, Muhammadiyah Kalimantan Selatan juga didukung dengan 2 armada mobil taktis dari Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Lazismu Kabupaten Kotabaru, 1 mobil ambulans PDM/Lazismu Kabupaten Tanah Bumbu, satu mobil pengangkut barang Pondok Pesantren Modern Al-Furqan Muhammadiyah Kota Banjarmasin, 1 perahu karet hibah jamaah Masjid Al Jihad/PCM 4 Kota Banjarmasin, dan 1 perahu fiber bermesin hibah dari Lazismu Wilayah Jawa Timur.

Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan terus menggalang bantuan kemanusiaan untuk Kalimantan Tengah. Donasi dapat disalurkan melalui rekening BSI 7100799299 atas nama Lazismu Kalsel.

Selain itu, bantuan berupa barang seperti sembako berupa beras, minyak goreng, bumbu, mie instan, gula, telur; kebutuhan anak seperti selimut dan popok; kebutuhan wanita berupa pembalut; serta perlengkapan mandi seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, dan handuk dapat disalurkan melalui Pos Penerimaan Bantuan yang berada di kantor Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan, Jalan Perdagangan RT. 22 Ruko No. 3 Kel. Kuin Utara, Kec. Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.

(MDN/Yusuf)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Lazismu Bantu Bedah Rumah Takmir Masjid di Kenjeran, Surabaya

SURABAYA - Lazismu Surabaya menyerahkan bantuan uang tunai sebesar dua puluh juta rupiah kepada Ustadz Muhlish Budi Kurniawan, Takmir Masjid Al Husaini, Kenjeran, Surabaya. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis di Kantor Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kenjeran, Jl. Patuk 104, Kenjeran, Surabaya, Kamis (9/9).

"Malam ini saya serahkan bantuan dana sebesar dua puluh juta rupiah dulu dari total anggaran dana dua puluh tiga juta rupiah," ujar Ketua Lazismu Surabaya Ustadz Sunarko sebagaimana dilansir dari laman resmi Lazismu Surabaya.

Menurut keterangan Ustadz Sunarko, total bantuan dana yang akan diberikan oleh Lazismu Surabaya adalah dua puluh tiga juta rupiah. Bantuan tersebut berasal dari donatur Lazismu Surabaya.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur Lazismu Kota Surabaya," tutur Ustadz Sunarko yang juga merupakan Kasi Bina Sosial Keagamaan Dinas Sosial Kota Surabaya.

Dalam penyerahan tersebut, Lazismu Surabaya juga bekerja sama dengan (FIAD) dan PCM Kenjeran Surabaya. Sementara itu, Ketua PCM Kenjeran Ustadz M Rofiq Munawi, MPdI menyampaikan, terima kasih kepada Lazismu Kota Surabaya yang telah membantu Ustadz Muhlish.

"Atas nama PCM Kenjeran Kota Surabaya kami menyampaikan terima kasih kepada Lazismu Kota Surabaya dan kepada semua yang telah membantu untuk benah rumah Ustadz Muhlish Budi Kurniawan yang ambruk beberapa waktu yang lalu," ujarnya.

Sebelumnya, rumah milik Ustadz Muhlish keropos karena dimakan rayap. Rumah tersebut roboh pada 2 Agustus silam.

(Habibie/Yusuf)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross