Wamen Kemendikdasmen Fajar Riza Ul Haq, Tantangan Generasi Baru Di Depan Mata Lazismu Perlu Perkuat Inovasi Sosial Terintegrasi

Ditulis oleh
Author
Ditulis pada
8 November 2025
Kategori :

BANJARMASIN – Puncak pembukaan Rakernas Lazismu 2026, ditandai dengan Grand Opening di Lapangan Murjani, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (7/10/2026). Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Fajar Riza Ul Haq menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lazismu atas undangannya sehingga bisa menghadiri agenda tahunan ini.

Apresiasi juga disampaikan Fajar, kepada Lazismu sebagai Lembaga amil zakat nasional yang terus berperan dalam kontribusinya menjawab problem sosial keumatan. Kiprah Lazismu semakin nyata di seluruh level pengabdian terhadap kemanusiaan. 

Tidak hanya menyentuh aspek-aspek global, tapi hadir di daerah terluar, tertinggal dan terdepan. Ketika negara tidak menjangkaunya Lazismu turut melengkapi dengan berbagai program-programnya.

“Lazismu punya peran nyata terlibat dalam proses perdamaian dan resolusi konflik di berbagai tempat. Hal Ini menandai kiprah Lazismu kian lama terus menjadi yang terdepan,” pungkasnya. Fajar menilai bahwa Lazismu dalam gerakan zakat fokus pada program yang tepat sasaran. Masih teringat dalam ingatannya, Ketika Lazismu hadir di wilayah Papua yang mayoritas dihuni oleh masyarakat Papua. Kiprahnya sudah sampai ke sana.  

Keberadannya membuktikan bahwa jangkauan dakwah Muhammadiyah yang disokong oleh dana filantropi dari Lazismu betul-betul dirasakan dan diterima oleh masyarakat luas. “Atas nama Kementerian kami menyampaikan selamat atas kegiatan Rakernas yang diselenggarakan di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan,” tandasnya. 

Rakernas Lazismu di bumi Lambung Mangkurat, menurutnya menjadi momentum bersejarah. Pasalnya, seratus tahun lalu, pada 1925, cahaya Muhammadiyah menerangi Kalimantan Selatan. Awal kiprahnya mulai dirasakan di Alabio Kabupaten Hulu Sungai Utara, yang menunjukkan gerakan Muhammadiyah baru berkembang di Kalimantan Selatan. 

“Satu abad Muhammadiyah berkiprah di bumi ini, untuk pertama kalinya cabang Muhammadiyah itu berdiri pada tahun 1930 di Kota Banjarmasin,” ungkap Fajar. Ia berharap, rakernas ini dapat menghadirkan gairah dakwah Muhammadiyah yang signifikan di Kalimantan Selatan. Semoga bisa memperteguh peran Lazismu sebagai salah satu lembaga filantropi yang mampu memberikan nilai manfaat yang luas. 

Merespons target penghimpunan Lazismu sebesar Rp 1 triliun pada 2026, menurutnya itu bukan hal mustahil. Tapi juga bukan sesuatu yang mudah. Dibutuhkan kolaborasi dan kerja keras dengan semangat pantang menyerah. Hal itu telah menjadi ciri khas gerakan besar Muhammadiyah dalam upaya mengabdi untuk negeri. 

“Saya meyakini ada optimisme sebagaimana disampaikan Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat, Ahmad Imam Mujadid Rais agar bisa terealisasi. Ikhtiar pengumpulan dana sampai 1 triliun, saya amat yakin bisa. Lebih jauh lagi, rakernas diadakan di Banjarbaru, suatu daerah yang kental dengan budaya kedermawanannya,” ungkapnya. 

Pada kesempatan itu, Ia menekankan perhatiannya agar Lazismu mampu beradaptasi dengan  perkembangan generasi muda. Perlu antisipasi perkembangan generasi muda yang lima sampai sepuluh tahun mendatang menjadi wajah dari gerakan filantropi seperti Lazismu. 

“Ada 75 juta lebih generasi muda yang dalam kategori Gen Z dan Alpa. di masa depan akan sangat menentukan wajah bangsa kita, dan pastinya akan sangat menentukan perkembangan organisasi filantropi seperti Lazismu ini,” jelas Fajar. 

Keunikan dan perilakunya harus dibaca dan dicermati secara kritis, karena generasi muda tidak memiliki kefanatikan kepada satu organisasi. Mereka tidak terlalu mengindahkan hirarki kepemimpinan yang bersifat top down. 

“Generasi model baru hari ini merupakan generasi yang mempertimbangkan hubungan dan interaksi yang bersifat vertical, orientasinya lebih mengutamakan dampak atau nilai,” imbuhnya. 

Inilah tantangan Lazismu yang sesungguhnya, mesti dijawab oleh Muhammadiyah, terutama Lazismu dalam menangkap peluang di dunia filantropi masa depan. Lazismu perlu mengkreasikan kekuatan inovasi sosial yang terintegrasi yang berdampak dan berkelanjutan.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu Pusat]

Bagikan Tulisan Ini :
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross