KULON PROGO – Mitigasi bencana merupakan hal penting untuk mengurangi risiko bencana baik sebelum dan sesudah bencana. Dalam prosesnya dibutuhkan peralatan salah satunya moda transportasi darat untuk menunjang kegiatan saat evakuasi dan distribusi logistik.
Nilai penting moda transportasi dalam penanggulangan bencana salah satu kunci suksesnya dalam merespons peristiwa yang dihadapi. Untuk itu, sebagai upaya mendukung kerja-kerja MDMC, Lazismu Kulon Progo menyerahkan satu unit truk tanggap bencana senilai Rp200 juta kepada Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) atau MDMC Kulon Progo.
Truk ini disiapkan untuk mendukung penanganan bencana kekeringan yang berpotensi terjadi di wilayah Kulon Progo. Penyerahan 1 unit truk dilakukan secara simbolis dalam rangkaian acara Hari Syiar Bermuhammadiyah, pada Ahad, (6/7/2025).
Prosesi serah terima disertai dengan penyerahan simbolis kunci truk dari Lazismu Kulon Progo kepada perwakilan LRB/MDMC. Di luar aspek respons kebencanaan, truk tersebut dapat dimanfaatkan oleh Majelis, Lembaga, Ortom Muhammadiyah dalam mendukung kegiatan sedekah sampah dan layanan kemanusiaan lainnya.
Ketua Lazismu Kulon Progo, Untara, menyampaikan apresiasi kepada pemangku kepentingan yang telah berkontribusi dalam pengadaan truk tersebut. "Semoga truk ini bisa mempermudah dalam melayani kegiatan umat. Terima kasih kepada seluruh donatur yang telah menyalurkan amanahnya melalui Lazismu," ucapnya.
Bantuan berupa 1 unit truk ini merupakan hasil penghimpunan dana program Indonesia Siaga melalui Siaga Bencana Lokal Lazismu Kulon Progo yang didukung dari Lazismu DIY sebesar Rp 100 juta.
Armada tanggap darurat ini, diharapkan mampu melengkapi kegiatan respons darurat Muhammadiyah dalam menghadapi situasi bencana di Kulon Progo dan sekitarnya agar bisa beraksi cepat, efektif, dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu Pusat/Lazismu Kulon Progo]