Kolaborasi Program Kemaslahatan, BPKH dan Lazismu Resmikan Masjid At-Tholhah di Madiun

Ditulis oleh
Author
Ditulis pada
15 Desember 2025
Kategori :

MADIUN – Proses pembangunan Masjid At-Tholhah telah selesai dilaksanakan sebagai bagian program kemaslahatan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Peresmian dan serah terima dilakukan oleh Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji Fadlu Imansyah kepada takmir Masjid At-Tholhah pada Sabtu, (13/12/2025), yang menjadi peristiwa bersejarah bagi peningkatan syiar Islam di Kabupaten Madiun.

Peresmian Masjid At-Tholhah yang berada di Dusun Mojorejo, Desa Klitik, Kecamatan Wonoasri, dihadiri Bupati Madiun Hari Wuryanto, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhadjir Effendy, Sekretaris Badan Pelaksana BPKH Ahmad Zaky, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat Ahmad Imam Mujadid Rais, Direktur Utama Lazismu Pusat Ibnu Tsani,  Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Madiun Agus Tricahyo, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Caruban Mukhlis, Camat Wonoasri Maskuryatim, Kapolsek Wonoasri Eka Supriyadi dan Danramil Wonoasri Muslikin.

Bupati Madiun Hari Wuryanto menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak, yang telah memberi kontribusi nyata sehingga masjid ini bisa berdiri dengan megah. Hari berharap Masjid At-Tholhah dapat dioptimalkan peran dan fungsinya sehingga memakmurkan masjid dapat diisi tidak hanya dengan kegiatan ibadah, melainkan dengan kegiatan kajian ilmu dan program kemasyarakatan yang berkelanjutan.

“Semoga masjid ini bisa menjadi laboratorium akhlak bagi generasi muda Kabupaten Madiun, menumbuhkan nilai-nilai toleransi, moderasi beragama, dan persatuan,” pungkasnya.

Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji Fadlu Imansyah mengakui baru pertama kali ke Madiun. Hari ini, katanya, hadir meresmikan agar masjid ini dapat terus di makmurkan.  Lazismu yang menjadi miitra dan membangun masjid ini.

“Momen istimewa dan meresmikan masjid ini tidak sekadar bangunannya tapi masjidnya megah dan kokoh kendati perlu ada perluasan ke depannya akan terus kita dukung dan bantu”, katanya. Ia mengharapkan masjid ini ramai oleh para jamaah dipenuhi doa dan harapan sehingga ramai bukan saat peresmian tapi di hari biasa dan bulan puasa penuh dengan keberkahan.

Hal ini bagian dari ikhtiar BPKH untuk program kemaslahatan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Mjudah-mudahan ibadahnya nyaman terutama ada madrasah di samping masjidnya dan tempat belajar yang menyenangkan sehingga menguatkan silaturahim.

Keberhasilan masjid At-Tholhah di bangun atas kolaborasi banyak pihak dan Lazismu serta mitra kemaslahatan yang membersamai dari awal sejak April hingga Oktober. Masjid yang makmur, sambung Fadlu sebagai cerminan umat yang kuat.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhadjir Effendy mengatakan suatu saat masjid ini sebagai tempat yang representatif untuk dakwah, terima kasih kepada bupati Madiun atas atensinya yang besar sehingga masjid ini berdiri megah.

“Dari Lazismu juga membantu daerah sini terutama untuk pemberdayaan dan upaya memakmurkan masjid masih membutuhkan dukungan”, ungkapnya. Seiring waktu, akan kita desain untuk semua kegiatan yang strategis seperti pengajian dan kultum. Yang paling penting, kata Muhadjir, ada semangat kebersamaan seperti yang sudah dirintis para pendahulunya.  Selain itu, ada semoiga ada program pemberdayan dari Lazismu di masjid ke depannya secara bertahap.  

Membersamai peresmian tersebut, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat Ahmad Imam Mujadid Rais bersyukur bahwa pada malam hari ini bisa ikut meresmikan dan silaturahim dengn masyrakat di Madiun. “Pada kesempatan ini ternyata ada rumah orang tua kami dan bisa bersilaturahim dengan Bapak Muhadjir Effendy”, tandasnya.

Kolaborasi Lazismu dan BPKH sudah berjalan kurang lebih tujuh tahun. Kolaborasi untuk memberikan manfaat kepada umat, mudah-mudahan bisa terus memberikan kemaslahatan. Masjid ini dibangun selama 6 bulan dengan proses yang dimulai dari asesmen lapangan sejak Oktober 2024.

“Secara teknis pembangunannya berjalan enam bulan dengan alokasi anggaran cukup besar senilai Rp 2 miliar. Alhamdulillah dikerjakan bersama oleh mitra terpercaya yaitu Mentari Prima Niaga dari Yogyakarta”, pungkasnya. Dari April sampai Oktober 2025, tentu saja ada proses yang panjang.

Selama itu pula kami berkoordinasi dan berkonsultasi dengan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhadjir Effendy dan BPKH untuk sama-sama menuntaskan pembangunan masjid ini. Alhamdulillah kita saksikan hasilnya semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat secara umum di Madiun khususnya di Kecamatan Wonoasri.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu Pusat]

Bagikan Tulisan Ini :
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross