Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

Kolaborasi Program Kemaslahatan, BPKH dan Lazismu Resmikan Masjid At-Tholhah di Madiun

MADIUN – Proses pembangunan Masjid At-Tholhah telah selesai dilaksanakan sebagai bagian program kemaslahatan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Peresmian dan serah terima dilakukan oleh Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji Fadlu Imansyah kepada takmir Masjid At-Tholhah pada Sabtu, (13/12/2025), yang menjadi peristiwa bersejarah bagi peningkatan syiar Islam di Kabupaten Madiun.

Peresmian Masjid At-Tholhah yang berada di Dusun Mojorejo, Desa Klitik, Kecamatan Wonoasri, dihadiri Bupati Madiun Hari Wuryanto, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhadjir Effendy, Sekretaris Badan Pelaksana BPKH Ahmad Zaky, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat Ahmad Imam Mujadid Rais, Direktur Utama Lazismu Pusat Ibnu Tsani,  Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Madiun Agus Tricahyo, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Caruban Mukhlis, Camat Wonoasri Maskuryatim, Kapolsek Wonoasri Eka Supriyadi dan Danramil Wonoasri Muslikin.

Bupati Madiun Hari Wuryanto menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak, yang telah memberi kontribusi nyata sehingga masjid ini bisa berdiri dengan megah. Hari berharap Masjid At-Tholhah dapat dioptimalkan peran dan fungsinya sehingga memakmurkan masjid dapat diisi tidak hanya dengan kegiatan ibadah, melainkan dengan kegiatan kajian ilmu dan program kemasyarakatan yang berkelanjutan.

“Semoga masjid ini bisa menjadi laboratorium akhlak bagi generasi muda Kabupaten Madiun, menumbuhkan nilai-nilai toleransi, moderasi beragama, dan persatuan,” pungkasnya.

Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji Fadlu Imansyah mengakui baru pertama kali ke Madiun. Hari ini, katanya, hadir meresmikan agar masjid ini dapat terus di makmurkan.  Lazismu yang menjadi miitra dan membangun masjid ini.

“Momen istimewa dan meresmikan masjid ini tidak sekadar bangunannya tapi masjidnya megah dan kokoh kendati perlu ada perluasan ke depannya akan terus kita dukung dan bantu”, katanya. Ia mengharapkan masjid ini ramai oleh para jamaah dipenuhi doa dan harapan sehingga ramai bukan saat peresmian tapi di hari biasa dan bulan puasa penuh dengan keberkahan.

Hal ini bagian dari ikhtiar BPKH untuk program kemaslahatan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Mjudah-mudahan ibadahnya nyaman terutama ada madrasah di samping masjidnya dan tempat belajar yang menyenangkan sehingga menguatkan silaturahim.

Keberhasilan masjid At-Tholhah di bangun atas kolaborasi banyak pihak dan Lazismu serta mitra kemaslahatan yang membersamai dari awal sejak April hingga Oktober. Masjid yang makmur, sambung Fadlu sebagai cerminan umat yang kuat.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhadjir Effendy mengatakan suatu saat masjid ini sebagai tempat yang representatif untuk dakwah, terima kasih kepada bupati Madiun atas atensinya yang besar sehingga masjid ini berdiri megah.

“Dari Lazismu juga membantu daerah sini terutama untuk pemberdayaan dan upaya memakmurkan masjid masih membutuhkan dukungan”, ungkapnya. Seiring waktu, akan kita desain untuk semua kegiatan yang strategis seperti pengajian dan kultum. Yang paling penting, kata Muhadjir, ada semangat kebersamaan seperti yang sudah dirintis para pendahulunya.  Selain itu, ada semoiga ada program pemberdayan dari Lazismu di masjid ke depannya secara bertahap.  

Membersamai peresmian tersebut, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat Ahmad Imam Mujadid Rais bersyukur bahwa pada malam hari ini bisa ikut meresmikan dan silaturahim dengn masyrakat di Madiun. “Pada kesempatan ini ternyata ada rumah orang tua kami dan bisa bersilaturahim dengan Bapak Muhadjir Effendy”, tandasnya.

Kolaborasi Lazismu dan BPKH sudah berjalan kurang lebih tujuh tahun. Kolaborasi untuk memberikan manfaat kepada umat, mudah-mudahan bisa terus memberikan kemaslahatan. Masjid ini dibangun selama 6 bulan dengan proses yang dimulai dari asesmen lapangan sejak Oktober 2024.

“Secara teknis pembangunannya berjalan enam bulan dengan alokasi anggaran cukup besar senilai Rp 2 miliar. Alhamdulillah dikerjakan bersama oleh mitra terpercaya yaitu Mentari Prima Niaga dari Yogyakarta”, pungkasnya. Dari April sampai Oktober 2025, tentu saja ada proses yang panjang.

Selama itu pula kami berkoordinasi dan berkonsultasi dengan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhadjir Effendy dan BPKH untuk sama-sama menuntaskan pembangunan masjid ini. Alhamdulillah kita saksikan hasilnya semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat secara umum di Madiun khususnya di Kecamatan Wonoasri.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu Pusat]

SELENGKAPNYA
15 Desember 2025

Lazismu Kota Solo Targetkan Penghimpunan Rp 20 Miliar di 2026

SURAKARTA -- Lazismu Kota Solo menggelar kegiatan Pra Rapat Kerja Daerah (Pra Rakerda) pada Ahad (14/12/2025). Kegiatan berlangsung di Ruang Sidang Badan Pengurus Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan dihadiri oleh Dewan Pengawas Syariah, Badan Pengurus, serta Badan Eksekutif Lazismu Kota Solo.

Pra Rakerda menjadi forum strategis mengevaluasi kinerja dan keuangan Lazismu Kota Solo tahun 2025 sekaligus merumuskan arah kebijakan dan target penghimpunan tahun 2026. Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Solo, Reynal Falah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi seluruh amil dan relawan.

Ia mengatakan capaian penghimpunan dan penyaluran hingga November 2025 merupakan hasil kerja kolektif dan meningkatnya kepercayaan masyarakat. “Alhamdulillah, berkat kerja keras seluruh amil dan relawan, Lazismu Kota Solo mampu memenuhi target penghimpunan dan penyaluran hingga bulan November 2025,” ujar Reynal.

Reynal juga menyoroti berbagai inovasi yang telah dilakukan, salah satunya Program Sepatu untuk Negeri yang dinilai berhasil mendorong partisipasi masyarakat secara luas. Selain itu, kepercayaan publik juga tercermin dari capaian penggalangan dana peduli bencana. Hingga saat ini, Lazismu Kota Solo telah menghimpun dana kebencanaan sebesar Rp 444.654.401.

Paparan laporan kinerja dan keuangan tahun 2025 disampaikan Wahid Hamdani, Manager Eksekutif Lazismu Kota Solo. Dalam laporannya, Wahid menjelaskan tren pertumbuhan penghimpunan selama delapan tahun terakhir yang menunjukkan peningkatan signifikan. Pada 2025, realisasi penghimpunan tercatat sebesar Rp14.224.495.425, melampaui target Rp14.060.000.875 atau mencapai 102 persen.

Wahid juga memaparkan capaian penyaluran zakat dan infak. Penyaluran zakat tahun 2025 mencapai Rp1.788.880.041, yang mayoritas dialokasikan untuk asnaf fakir miskin, disusul fisabilillah, amil, ibnu sabil, gharimin, dan kebutuhan administrasi perbankan. Sementara itu, penyaluran infak tercatat sebesar Rp12.636.135.387, dengan porsi terbesar pada pilar sosial-dakwah, disusul pilar kurban, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, kelembagaan, dan ujrah amil.

Pada sesi evaluasi, anggota Dewan Pengawas Syariah Lazismu Kota Solo, Agung Nur Probohudono, memberikan catatan strategis terhadap kinerja tahun 2025. Ia menilai capaian penghimpunan Lazismu Kota Solo sudah sangat positif, namun masih memerlukan penguatan dari sisi struktur dan keberlanjutan.

“Secara umum, total penghimpunan Lazismu Kota Solo tahun 2025 sangat signifikan. Namun, struktur penghimpunan masih didominasi oleh infak, sementara potensi zakat masih cukup besar untuk terus dioptimalkan,” ujarnya.

Menurut guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ini, pola penghimpunan juga masih sangat dipengaruhi faktor musiman. “Lonjakan penghimpunan pada bulan Ramadan sangat tinggi, sementara pada bulan-bulan non-Ramadan relatif datar. Ini menunjukkan perlunya strategi penghimpunan yang lebih berkelanjutan dan tidak semata berbasis momentum,” jelasnya.

Terkait penyaluran, Agung menilai pilar sosial-dakwah masih menjadi dominan. “Ke depan, porsi program ekonomi dan produktif perlu diperkuat agar dana ZIS tidak hanya bersifat karitatif, tetapi juga mampu mendorong kemandirian mustahik,” tambahnya.

Pra Rakerda kemudian dilanjutkan dengan pembahasan laporan, evaluasi, serta penyusunan target dan rencana strategis tahun 2026. Dalam forum tersebut, Lazismu Kota Solo menyepakati target penghimpunan sebesar Rp20 miliar pada tahun 2026.

Menanggapi target tersebut, Reynal menyatakan optimisme. “Dengan ikhtiar yang terencana, inovasi berkelanjutan, dan dukungan masyarakat, semoga target penghimpunan Rp 20 miliar pada tahun 2026 dapat tercapai,” ujarnya.

Melalui Pra Rakerda ini, Lazismu Kota Solo meneguhkan komitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme pengelolaan ZIS serta memperluas dampak sosial bagi umat dan masyarakat.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu Pusat/M. Arifin]

SELENGKAPNYA
15 Desember 2025

Lazismu Aceh Singkil Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Aceh Tamiang 8 Ton

ACEH - Lazismu Kantor Layanan (KL) Gunung Meriah, Aceh Singkil, dalam respons tanggap darurat terhadap warga terdampak bencana menunjukkan kepedulian dan solidaritas kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan di Kabupaten Aceh Tamiang, pada Sabtu (13/12/2025).

Aksi kemanusiaan dalam pilar program Indonesia Siaga tersebut merupakan respons cepat Lazismu KL Gunung Meriah atas musibah banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Aceh Tamiang beberapa waktu lalu.

Bencana tersebut menyebabkan lumpuhnya aktivitas warga serta meningkatnya kebutuhan dasar masyarakat terdampak. Ketua Lazismu KL Gunung Meriah–Aceh Singkil sekaligus Ketua Tim Relawan, Muharry, mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian masyarakat Aceh Singkil kepada saudara-saudara mereka yang sedang diuji musibah bencana.

"Bencana tidak mengenal batas wilayah. Ketika Aceh Tamiang terluka, kami di Aceh Singkil ikut merasakannya,” pungkasnya.  Bantuan ini bukan sekadar logistik, tetapi amanah kemanusiaan yang dihimpun dari masyarakat untuk meringankan penderitaan saudara-saudara kami di lokasi bencana,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Lazismu hadir tidak hanya sebagai lembaga penghimpun dana, tetapi juga sebagai jembatan kepedulian yang menghubungkan tangan-tangan kebaikan para dermawan dengan masyarakat yang membutuhkan uluran bantuan secara cepat dan tepat.

Donasi yang dihimpun dalam aksi kemanusiaan ini tidak hanya berasal dari masyarakat Aceh Singkil, tetapi juga datang dari para dermawan di luar Pulau Sumatra, sebagai bentuk kepedulian lintas daerah terhadap korban bencana di Aceh Tamiang.

Penyaluran bantuan dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dan difokuskan pada kebutuhan mendesak pasca-bencana. Bantuan yang disalurkan meliputi pakaian layak pakai, air mineral, sembako, obat-obatan, masker, sepatu boot, peralatan mandi, peralatan kebersihan, peralatan dapur, serta genset dan peralatan listrik guna menunjang kebutuhan darurat masyarakat.

Total Bobot Bantuan yang Dikirm Mencapai 8 Ton.

Dalam misi kemanusiaan ini, Lazismu KL Gunung Meriah mengerahkan tiga unit armada operasional, yang disumbangkan secara sukarela oleh Bapak M. Ihsan, Zulkifli Zain dan Fauzan Azim, untuk memastikan bantuan sampai ke lokasi terdampak dengan aman dan tepat waktu.

Sebanyak 9 personel relawan diterjunkan langsung ke lokasi terdampak, yakni: M. Muharry (Ketua Tim), Zulkifli Zain, Fauzan Azim, Hamdani, Ari Dharma, Zikra Arrasyadi, Muammar Fitri Hadi, Herwinsyah Berutu, dan Marwan.

Prosesi pelepasan tim relawan dipimpin oleh Ridhwan Zar selaku Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gunung Meriah, didampingi oleh Sabarudin Gajah, Ketua Majelis Pelayanan Sosial PCM Gunung Meriah.  Kegiatan pelepasan dilaksanakan di halaman Kantor Lazismu KL Gunung Meriah, Jalan Cut Meutia, Tulaan, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.

Melalui aksi kemanusiaan ini, Lazismu KL Gunung Meriah–Aceh Singkil berharap bantuan yang disalurkan dapat membantu meringankan beban masyarakat Aceh Tamiang sekaligus meneguhkan nilai solidaritas, kepedulian, dan persaudaraan lintas wilayah di Provinsi Aceh, Pungkasnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu Pusat/KL Lazismu Gunung Meriah]

SELENGKAPNYA
14 Desember 2025

BCA Syariah dan Lazismu Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatera

JAKARTA -- Bank BCA Syariah (BCA Syariah) kembali berkolaborasi dengan Lazismu dalam aksi kemanusiaan melalui penyerahan bantuan untuk warga terdampak bencana. Bantuan ini didedikasikan untuk mendukung fase respons dan pemulihan pasca-bencana bagi masyarakat yang terdampak di Sumatera.

Prosesi serah terima bantuan ini berlangsung di Kantor Lazismu Pusat, Jakarta, pada Jum’at (12/12/2025) yang merupakan bagian dari sinergi berkelanjutan antara BCA Syariah dan Lazismu dalam mendukung kesiapsiagaan dan penanganan bencana di Indonesia.

Direktur Penghimpunan & Kerjasama Lazismu Pusat, Mochamad Sholeh Farabi, menjelaskan bahwa penanganan bencana meliputi tiga tahapan utama: mitigasi, respons, dan recovery (pemulihan). Bantuan yang disalurkan, terutama berupa Family Kit, berfokus pada tahap respons.

"Orang tua dari anak-anak yang terdampak di tahap respons ini pasti mengalami trauma yang tinggi, dan hal ini berpotensi besar memengaruhi kondisi psikologis anak," ujarnya. Bantuan Family Kit ini bertujuan untuk mengalihkan perhatian anak agar tidak larut dalam kesedihan, kata Farabi. Oleh karena itu, memberikan mereka kegiatan positif dan meringankan beban psikososial keluarga menjadi perhatian Lazismu.

Muhammad Fikri Hudaya, Corporate Secretary BCA Syariah, menekankan pentingnya kolaborasi dengan lembaga yang memiliki jangkauan dan pengalaman dalam penyaluran bantuan di lapangan.

"Karena keterbatasan kami untuk menjangkau langsung ke lokasi terdampak, kami membutuhkan mitra LAZ yang kredibel seperti Lazismu," kata Muhammad Fikri. Kami akan terus mendukung program-program kemanusiaan Lazismu sebagai wujud nyata kepedulian sosial BCA Syariah.

Dalam kesempatan itu, Plt Direktur Kelembagaan & Sumber Daya Amil Lazismu Pusat, Mochamad Adi Rosadi, menambahkan bahwa paket Family Kit yang diserahkan sudah disiapkan jauh sebelum bencana di Sumatera terjadi, sebagai bagian dari program kesiapsiagaan Lazismu.

"Kami menyiapkan paket Family Kit ini sebagai bentuk kesiapsiagaan di daerah-daerah yang rawan bencana. Dengan demikian, ketika bencana datang, kami tidak perlu menghabiskan waktu lama untuk mempersiapkan dan bantuan bisa langsung diberikan," jelasnya.

Ia juga menjelaskan bantuan tersebut dikemas dalam bentuk boks kabimet dengan alasan fungsionalitas. "Kenapa kami bungkus dengan boks? Supaya setelah digunakan, boks tersebut masih bisa dimanfaatkan oleh keluarga untuk menaruh dokumen penting, pakaian, atau barang-barang berharga lainnya," tambahnya.

Mengakhiri acara serah terima, Muhammad Fikri Hudaya menyampaikan ucapan terima kasih dan harapan. "Mudah-mudahan donasi kita juga semakin banyak datang dari masyarakat, dan kami akan selalu mendukung kegiatan kemanusiaan Lazismu," tutupnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu Pusat]

SELENGKAPNYA
12 Desember 2025

Bank Aladin Syariah Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Terdampak Bencana Sumatera Melalui Lazismu  

JAKARTA – Bantuan untuk para penyintas bencana baniir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat masih terus digalang oleh Lazismu di seluruh tanah air. Relawan telah diterjunkan melalui One Muhammadiyah One Response (OMOR) untuk melakukan respons darurat.

Akibat bencana Hidrometeorologi itu, pada Jum’at (12/12/2025), Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Koko Tjatur Rachmadi, menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar.

Bantuan kemanusiaan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Koko Tjatur Rachmadi kepada Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Hilman Latief. Turut hadir Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat Ahmad Imam Mujadid Rais, Direktur Digital Banking Bank Aladin Syariah Arief Satrio Putra​​, Ibnu Tsani Direktur Utama Lazismu Pusat serta jajaran pimpimpinan terkait.

Hilman Latief mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Bank Aladin Syariah kepada Muhammadiyah yang selanjutnya bantuan ini akan dikelola Lazismu dalam pilar program Indonesia Siaga.   

“Ini semangat gotong-royong. Melatih keterlibatan bersama – sama karena kalau bencana diibaratkan ada satu situasi paling sulit dilalui atau sulit dilakukan. Jadi keterlibatan (engagement) ini yang kita kuatkan”, jelasnya. Maka perlu perjuangan dan mesti kita lakukan bersama – sama, sambung Hilman.

Koko Tjatur Rachmadi kagum apa yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah. “Sungguh kagum dengan ide sederhana Muhammadiyah terutama di minggu ini Ketua Umum menyatakan ada infak Jum’atan,” pungkasnya. Idenya simpel di masjid-masjid Muhammadiyah dan ternyata terkumpul miliaran, bayangkan ada 200 juta muslim, tandasnya.  

Jadi lanjut Koko, Bank Aladin Syariah juga punya peran dan tanggung jawab selain edukasi dan sosialisasi keuangan syariah, yaitu tentang konsep digital yang secara ekosistem mendukung kedewasaan digitalisasi bagi para pengguna. Salah satunya dengan memberikan bantuan kemanusiaan ini.

“Aladin hadir dalam konsep digital yang didukung 25 ribu gerai minimarket modern seperti Alfamart dan Alfamidi,” pungkasnya. Keberuntungan ini yang perlu dibuka pintunya untuk bersinergi dengan Muhammadiyah yang ada ekosistemnya.

Hilman mengungkapkan secara tidak langsung dapat belajar dari model bisnis ini. Poin pentingnya ada banyak pilar program di Lazismu yang bisa dikolaborasikan dari pendidikan, kemanusiaan dan lainnya termasuk wakaf.  

Program pendidikan misalnya poin penting itu terkait pesantren sains atau ekosaintek yang sedang dirintis Muhammadiyah. Yang di dalamnya kata Hilman, ada segmen yang menjadi bagian untuk berkontribusi dan output kerja sama meski ada program pendidikan lainnya, seperti beasiswa.  

Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih, sambut Hilman. Kami akan komitmen agar bantuan yang diberikan ini melalui Lazismu dan semakin ada nilai manfaatnya. Peran dan tugas kita ketika ada kesulitan seperti mereka yang terdampak bencana adalah membantunya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu Pusat}

SELENGKAPNYA
12 Desember 2025

Lazismu dan BNI Gelar Workshop Penyusunan Peta Jalan Pekerja Migran Indonesia

JAKARTA – Lazismu dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) menggelar Workshop Penyusunan Peta Jalan Program Pekerja Migran Indonesia (PMI), Kontribusi dari Ekosistem Persyarikatan Muhammadiyah yang berlangsung selama dua hari, 10 – 11 Desember 2025, di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta.

Melalui workshop ini, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat, Ahmad Imam Mujadid Rais mengatakan dalam sambutannya bahwa ketika isu pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi sumber kajian, kami berpikir dari aspek apa dan bagaimana Lazismu bisa berkontribusi.

Perihal pekerja migran pada aspek penerima zakat (asnaf) masuk dalam kategori riqob. “Artinya budak, sementara budak sudah tidak ada,” katanya. Makna riqob dalam kajian dan putusan tarjih telah diperluas.

Yang terjadi sekarang pekerja migran ada yang masih teraniaya, misalnya kontrak kerja yang tidak jelas, upah yang tidak dibayar atau dia lari dari suatu negara yang memerlukan perlindungan hukum.

Dalam kerangka ini Lazismu bisa masuk, kami mulai berpikir dengan melihat fenomena itu dari sisi strategis yaitu membuka akses program keluar dan ada sisi program fundraising yaitu bagaimana bisa dilakukan ke negeri lain salah satunya Australia, Taiwan, dan Hongkong.

Dalam rangka itu, bersama-sama kita diskusikan bagaimana mencari pola dan peta jalan dari workshop ini. “Kerja sama dalam hal ini dari sisi Muhamamdiyah dan BNI serta mitra lain yang hadir tidak sekadar memenuhi target, tetapi bagaimana para pekerja migran harus dibekali keterampilan dan bahasa Jepang yang bagus termasuk aspek produktivitasnya”, jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Senior Vice President Digital Ecosystem Project BNI, Donny Bima Herjuno menyambut positif kerja sama ini dalam membangun kolaborasi dan kami tahu Lazismu besar maka kita bicara lebih spesifik lagi yakni tentang pekerja migran Indonesia.

“BNI cukup lama memfasilitasi keberangkatan pekerja migran Indonesia ke beberapa negara, dan bank BNI memiliki cabang di 8 negara termasuk Tokyo”, katanya sebagai informasi. Selaiin itu, sambungnya, ada cabang di Hongkong dan Singapura, berharap kita bisa berkesempatan membantu pekerja migran Indonesia ke sana.

Kita berharap apa yang bisa didiskusikan dapat berkontribusi untuk ekosistem Lazismu terutama Muhammadiyah. “Lewat workshop kali ini berharap ada ekosistem yang bisa membangun bagi kemaslahatan,” ujarnya.

Ia mengatakan secara khusus dalam kesempatan ini saling menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan kita untuk suatu peta jalan dan punya agenda yang jelas. Mungkin tahun depan bisa kita wujudkan dan berkontribusi signifikan bagi pekerja migran Indonesia.

Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada Lazismu dan BNI dan para peserta workshop untuk perkembangan selanjutnya dan penyusunan peta jalan pekerja migran Indonesia bisa kita implementasikan.

Adapun peserta yang mengikuti workshop ini antara lain, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta, BNP2TKI, P2PMI RI, LPK Bahana Inspirasi Muda, LPK Serbaindo Group, MBS Ki Bagus Hadikusumo, SMK Muhammadiyah Cileungsi, dan SMK Kota Tangerang Selatan, Lazismu dan BNI.     

[Kelembagaan dan Humas Lazismu Pusat]  

SELENGKAPNYA
11 Desember 2025
1 2 3 557
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross