

Penyerahan bantuan dengan mengangkat tema "Ketahanan Ekonomi Berbasis Keluarga di Tengah Pandemi Covid-19" ini dilaksanakan oleh Lazismu Kabupaten Banjar. Lazismu Kabupaten Banjar menyasar penjual wadai (kue) cincin yaitu, Aisyah warga Antasan Senor, Martapura Timur. Bantuan ini merupakan bagian dari pilar ekonomi Lazismu.
Ginanjar Sutrisno, Manajer Lazismu Kabupaten Banjar menerangkan bahwa terlaksananya kunjungan sekaligus penyerahan bantuan ini merupakan hasil kesepakatan bersama dari usulan yang diterima.
"Pelaksanaan ini berawal dari adanya usulan dari yang bersangkutan untuk dibantu usahanya. Hal tersebut lalu kami tindaklanjuti dengan membicarakan pada pertemuan internal dan akhirnya disepakati untuk bantu," terangnya.
Dalam pelaksanaan pilar ekonomi, Lazismu Kabupaten Banjar bukan pertama kali menjalankan program pemberdayaan UMKM. Melainkan sudah beberapa kali pelaksanaan. Baik pendanaan secara mandiri maupun dibantu beberapa mitra.
Ginanjar juga menjelaskan bahwa melalui program tersebut Lazismu Kabupaten Banjar mengajak donatur untuk turut bergabung dengan aksi bersama mendukung mereka yang usahanya terdampak pandemi Covid-19. "Dengan adanya program ini kami mengajak para donatur untuk bersama-sama ikut dalam aksi bersama membantu mereka yang usahanya terdampak pandemi Covid-19 dengan memberikan donasi terbaiknya dengan menyampaikan langsung ke kantor maupun melalui rekening Bank Syariah Indonesia di nomor 7444420205," tutupnya.
Staf Program Lazismu Kabupten Banjar, Muhammad Rasyid Ridho yang turut hadir pada pelaksanaan tersebut juga menyampaikan program ini akan terus dilaksanakan. "Insya Allah program ini terus dilaksanakan mengingat salah satu program unggulan Lazismu Kabupaten Banjar," imbuhnya.
Senada dengan itu Aisyah selaku penerima manfaat menyampaikan ucapan terima kasih sambil berdoa agar para donatur dimudahkan rezekinya. "Terima kasih atas bantuan yang diberikan, mudah-mudahan para donatur dimudahkan segala rezekinya baik itu berupa kelapangan waktu dan kesehatan karena rezeki bukan hanya uang," ucapnya.
Selain menyerahkan bantuan, amil Lazismu Kabupaten Banjar juga berkesempatan mencicipi kue cincin buatan Aisyah sembari berbincang-bincang perihal pengalaman beliau dalam menjalani usaha yang telah cukup lama tersebut. Adapun bantuan yang diberikan berupa uang tunai guna menambah modal usaha.
(MDN/Yusuf)

Mahasiswa penerima beasiswa terdiri dari beberapa kampus baik di dalam ataupun luar Kabupaten Banyumas. seperti Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Terbuka, Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan STDI Imam Syafi’i Jember.
Penyaluran beastudy kali ini merupakan lanjutan dari penyaluran yang dilaksanakan sebelumnya pada hari kamis, (5/8). Pada kesempatan tersebut beasiswa disalurkan kepada mahasiswa UIN Prof K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto dan Institut Pertanian Bogor. Sehingga total beastudy yang diserahkan oleh Lazismu Banyumas sejumlah Rp. 65.187.000 dengan total penerima manfaat sebanyak 67 mahasiswa dari berbagai kampus yang berbeda.
Sebelum diserahkan, para penerima beastudy mendapatkan motivasi yang diberikan oleh Sabar Waluyo, Direrktur Lazismu banyumas. Sabar mengatakan bahwa dengan beasiswa yang diberikan, diharapkan para mahasiswa dapat semangat belajar dan mencapai cita-cita mereka. Sabar berhara sepuluh dampai lima belas tahun mendatang, mereka menjadi orang-orang yang berpengaruh dan dapat mengajak orang lain secara luas untuk bersama-sama menyalurkan zakat dan infaqnya melalui Lazismu Banyumas.
“Kami berharap, sepuluh sampai lima belas tahun mendatang, kalian sudah menjadi orang-orang yang sukses dan dapat mengajak jejaring yang lebih luas untuk menyalurkan zakat dan infaqnya melalui Lazismu Banyumas. Juga dapat membantu adik-adik kalian nantinya yang kondisinya sama seperti kalian saat ini,” ujar Sabar.
Mahasiswa penerima beastudy juga merasa bersyukur dengan adanya bantuan tersebut. Karena dengan adanya beastudy, mereka masih dapat terus melanjutkan pendidikan mereka di perguruan tinggi.
Salah satu penerima beastudy, Iqbal, mahasiswa semester 7 Universitas Muhammadiyah Surakarta mengucapkan terima kasih yang luar biasa kepada Lazismu Banyumas. "Karena dengan adanya beastudy ini, kami masih tetap terus melanjutkan kuliah kami di tengah pandemi seperti ini,” ujarnya.
(Jnd/Yusuf)

Salah satu elemen di dalam tubuh Muhammadiyah yang cukup aktif melakukan penanganan pandemi adalah Lazismu. Selama PPKM berlangsung, Lazismu se Jawa Timur telah mendistribusikan 11.136 paket bantuan berisi bahan pokok, makanan nutrisi, alat kesehatan, dan vitamin kepada 13.104 penerima manfaat. Penerima manfaat terdiri dari warga yang melakukan isolasi mandiri.
Hal tersebut dilakukan atas kerja sama dengan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) di masing-masing daerah. Jumlah nilai nominal bantuan yang telah disalurkan oleh Lazismu se Jawa Timur mencapai angka 1,7 miliar rupiah.
Kebijakan PPKM yang diterapkan oleh pemerintah dirasakan sangat memberatkan masyarakat, terutama bagi masyarakat kecil. Selama berlangsungnya kebijakan itu, sektor ekonomi turut terdampak. Membuat daya beli masyarakat menurun. Terlebih bagi warga kurang mampu yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah atau tempat tinggal karena terkonfirmasi atau terpapar Covid-19.
Aditio Yudono, Sekretaris Lazismu Jawa Timur (19/08/21), menyatakan bahwa para amil dan relawan Lazismu se-Jawa Timur tidak tinggal diam atau membatasi kegiatan selama masa PPKM berlangsung. Kantor Lazismu se-Jatim terus buka dan menghimpun donasi baik uang maupun barang, utamanya sembako, alkes, makanan nutrisi dan vitamin untuk disalurkan kepada warga masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri.
“Sebanyak 35 kantor Lazismu mulai dari tingkat Wilayah, Daerah hingga Kantor Layanan (Unit) telah menerjunkan ratusan amil dan relawannya guna membagikan paket bantuan kepada warga yang sedang isoman di rumah atau tempat tinggalnya. Kami mensuplai bahan pokok, alkes, makanan bernutrisi dan vitamin. Tentu macam dan ragamnya disesuaikan dengan kebijakan masing-masing kantor Lazismu Daerah dan Kantor Layanan,” ujarnya, Kamis (19/8).
Ia menyebut bahwa mulai tanggal 1 Juli hingga 17 Agustus 2021, Lazismu se-Jatim telah mengemas 11.136 paket bantuan berisi bahan pokok, makanan nutrisi, alat kesehatan dan vitamin yang dibagikan kepada 13.104 sasaran penerima. Jumlah nilai nominal bantuan sebesar Rp 1.178.942.448,-.
“Akhirnya ucapan terima kasih kami sampaikan kepada para donatur, dermawan dan muzaki yang telah membantu. Juga kalangan komunitas, lembaga, instansi dan korporasi yang telah bersinergi dan berprtisipasi memberikan bantuannya. Insya Allah barokah dan sangat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan. Semoga Allah SWT membalas amal kebaikan para donatur, dermawan dan muzaki, serta semua pihak yang telah berpartisipasi,” harapnya.
(ddt/Yusuf)

Di bulan ini, Lazismu Kebumen menggelar Program Muharram Tanpa Batas dengan tagline #SaatnyaKitaAmbilPeran. Program yang dikenal dengan Muharram Unlimited tersebut berisi 6 kegiatan utama, antara lain Kacamata untuk Yatim, Makan Bersama Anak Yatim, Yatim Juara, Kado Yatim, Tebar Alquran, dan Khasanah (Khitanan Santri Penuh Berkah). Selain itu juga ada program lain seperti Gratis Potong Rambut untuk Yatim dan Mustahik, dan Imun Booster, pemberian paket untuk pasien isoman.
Direktur Lazismu Kebumen Hasbillah Rifai menyebut bahwa Muharram Unlimited adalah kegiatan yang menjadi primadona bagi para donatur di masyarakat Kebumen. Di bulan Muharram, banyak muzakki yang ingin menyisihkan rezekinya untuk anak yatim. Pihaknya menargetkan mampu menyantuni 1000 anak yatim dan dhuafa.
"Ini alhamdulillah sudah ada kurang lebih 500 yang mendapatkan santunan. Hari ini kita bagi kacamata gratis untuk anak yatim," ujarnya ketika dihubungi lazismu.org.
Dalam pelaksanaannya, Lazismu Kebumen bekerja sama dengan berbagai pihak. Antara lain Kepala Desa terkait, Dinas Perhutani Kab Kebumen, Perkumpulan Guru PAI Kebumen, dan lain-lain. Ke depan, Lazismu Kebumen menurut keterangan Hasbillah Rifai juga akan bekerja sama dengan Polres Kebumen. Sebelumnya, Lazismu Kebumen telah bekerja sama dengan kepolisian dalam menyalurkan kursi roda untuk difabel melalui Polsek Sruweng, Kebumen.
Hasbillah menyebut bahwa Muharram Unlimited menyasar seluruh panti asuhan di Kebumen. Selain anak-anak yatim di panti asuhan, pihaknya juga menyasar anak-anak yatim dan dhuafa di luar panti asuhan.
"Nanti kita salurkan ke seluruh panti asuhan di Kebumen. Baik panti asuhan milik Muhammadiyah/Aisyiyah maupun di luar Muhammadiyah/Aisyiyah. Selain itu, yang daftar di luar panti juga banyak sekali. Target kita 1000. Semoga bisa tercapai," imbuhnya.
Kegiatan Muharram Unlimited telah dimulai sejak Muharram 1442 H di tahun 2020 M. Hasbillah berharap kegiatan tersebut akan menjadi program rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Pasalnya, menurut Hasbillah, banyak masyarakat yang gemar menyisihkan rezekinya di bulan Muharram.
"Penghimpunan zakat, infak, dan sedekah di beberapa KL kami itu yang paling besar didapatkan di bulan Muharram. Maka kita harus bijak mengelola amanah dari para muzakki," tutup Hasbillah.
Reporter: Yusuf

Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dr. Didi Kurniadi menyampaikan bahwa kegiatan ini diberi nama "Peduli Kesehatan untuk Warga Isolasi Mandiri". Program dilaksanakan mulai dari perencanaan, menyiapkan paket bantuan hingga mendata warga yang sedang menjalani isolasi mandiri dengan terus berkoordinasi kepada fasilitas kesehatan seperti puskesmas. Selanjutnya membuat skala prioritas terhadap warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. Terakhir mendatangi langsung dengan menyerahkan bantuan ke masing-masing lokasi penerima manfaat.
"Kami merasa terketuk hati dengan fenomena yang ada, yaitu banyaknya korban meninggal dunia saat sedang menjalani isolasi mandiri maupun yang sedang dirawat di rumah sakit. Melihat kondisi tersebut, kami berpikir apa yang bisa diperbuat. Maka dilaksanakanlah penyaluran bantuan kepada warga yang isoman karena sedikit banyaknya tentu warga yang isoman ini akan kekurangan seperti suplemen, multivitamin termasuk bahan pokok," ujarnya.
Ia berharap bantuan yang diberikan bisa membantu proses penyembuhan serta pemulihan selama menjalani isoman. Ia juga berharap bantuan tersebut dapat menjadi dukungan secara psikologis agar warga yang isoman tidak merasa sendiri dan berkecil hati, agar dapat meringankan beban warga yang tengah melaksanakan isoman.
Senada dengan itu Rusmansyah, Staf Fundraising Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Selatan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur yang ikut mendukung kegiatan ini. "Terima kasih untuk para donatur yang sudah memberikan donasi terbaiknya untuk membantu warga yang sedang menjalani isoman. Saat ini kami terus membuka kesempatan untuk para donatur untuk berdonasi dan bantuan nantinya akan kami salurkan secara bertahap," terangnya.
Pelaksanaan penyaluran paket bantuan untuk warga isoman ini telah terlaksana sejak Kamis (12/08) dengan tahap penyaluran pertama berjumlah 40 paket. Tahap pertama dibagikan kepada beberapa warga di sekitar Kantor Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Selatan di Kandangan. Selain itu penyaluran juga dilakukan di sekitar Kantor Layanan Lazismu, yaitu Nagara dan Paharangan.
Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Selatan saat ini masih membuka kesempatan untuk berdonasi melalui rekening Bank Kalsel Syariah 9580311001619. Rencananya 90 paket bantuan akan disalurkan pada tahap pertama ini. Paket bantuan yang telah disalurkan terdiri dari Vitamin C & B Kompleks, Vitamin D3 1000IU, ramuan herbal, madu, susu UHT serta panduan dalam menjalani isoman.
(MDN/Yusuf)

Anisa Rahmadini merupakan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Jurusan Tehnik Informatika semester 4. Ia memiliki tanggungan uang semester sebesar 4 juta rupiah.
"Selama ini kerja tapi sekarang udah nggak kerja lagi. Dapat bantuan sih dari kampus hanya 2.400.000 tetapi masih kekurangan. Orang tua udah nggak kerja jadi nggak bisa bayar uang kuliah. Mau putus sayang kan soalnya udah mau masuk semester 5," jelasnya.
Ia mengucapakan syukur karena telah dibantu oleh Lazismu Pekanbaru sehingga ia akhirnya tidak putus kuliah. "Alhamdulillah bersyukur akhirnya nggak putus kuliah. Masih bisa nyambung kuliah," ungkap Anisa.
Dede Firmansyah, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pekanbaru juga bersyukur berkat muzzaki-muzzaki yang mempercayakan Lazismu Pekanbaru sebagai wadah penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah. Dana ZIS dari para muzakki tersebut bisa membantu banyak masyarakat, khusunya para pelajar yang kesulitan biaya dalam menempuh pendidikan.
"Alhamdulillah saya sangat berterimakasih kepada seluruh muzzaki yang telah mempercayakan dananya ke Lazismu Pekanbaru. Sehingga ini tentunya bisa membantu banyak masyarakat yang membutuhkan kepedulian dari kita, dalam hal ini tentunya para pelajar yang kesulitan biaya pendidikan," jelasnya.
Reporter: Yusuf

