Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

Bakti Guru Bersama Kantor Layanan Lazismu Al Ummah

BANJARMASIN - Program Bakti Guru merupakan salah satu program unggulan Kantor Layanan (KL) Lazismu Al Ummah Kota Banjarmasin. Program yang dikemas dalam bentuk Kado Ramadhan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap para pahlawan tanpa tanda jasa yang telah berjuang di bidang pendidikan dan untuk membantu perekonomian mereka di tengah situasi pandemi.

Pada Senin (26/04) KL Lazismu Al Ummah Kota Banjarmasin menggelar program Bakti Guru di beberapa sekolah yang ada di sekitar Kantor Layanan tersebut. Miftah Farih, Kepala KL Lazismu Al Ummah Kota Banjarmasin menerangkan bahwa program tersebut merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh KL Lazismu Al Ummah Kota Banjarmasin.

"Pelaksanaan program Kado Ramadhan berupa Bakti Guru ini kami laksanakan secara rutin sebagai penghargaan kepada guru yang mengabdikan diri di Persyarikatan Muhammadiyah," terangnya.

Kado Ramadhan dalam program Bakti Guru ini berupa paket sembako yang diberikan kepada guru-guru TK ABA, MIM, dan TPA. Selain itu, pihak KL Lazismu Al Ummah Kota Banjarmasin juga menyalurkan bantuan ini kepada takmir/marbot, imam masjid, serta jamaah fakir miskin di sekitar Masjid Al Ummah.

"Sesuai namanya yaitu Bakti Guru, kami memberikan tali asih berupa paket sembako yang kami siapkan sejumlah 100 paket dengan rincian guru TK Aisyiyah Bustanul Athfal 39 Al Ummah sebanyak 18 paket, guru MIM (Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah) Kertak Hanyar Cabang 11 Banjarmasin 10 paket, TPA (Taman Pendidikan Al Qur'an Al Ummah 8 paket. Selain itu karena berlebih kami juga memberikan kepada takmir/marbot dan imam Al Ummah untuk sisanya, kemudian jamaah fakir miskin sekeliling masjid," jelasnya.

Farih menambahkan untuk program penyaluran paket sembako sejenis ini sebenarnya juga rutin dilakukan di luar bulan Ramadhan dengan penerima manfaat para fakir miskin yang telah didata. Jumlah yang disalurkan pun mencapai ratusan paket setiap bulan.

Sementara itu Rini, Kepala TPA Al Ummah menyampaikan rasa terima kasih kepada KL Lazismu Al Ummah Kota Banjarmasin.

"Kami dari ustadz dan ustadzah TPA Al Ummah mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Lazismu Al Ummah berupa tali asih dalam program Bakti Guru ini," ungkapnya.

Adapun untuk harga satu paket yang diberikan senilai 170.000 rupiah dan diserahkan secara langsung ke tiap lokasi penerima manfaat. KL Lazismu Al Ummah Kota Banjarmasin berkomitmen untuk terus menggelorakan zakat sebagai pengentas kemiskinan, terutama di Kota Banjarmasin.

(MDN/Yusuf)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Jelang Idul Fitri, Lazismu Pekanbaru Bagikan Kado Lebaran

PEKANBARU - Jelang Hari Raya Iedul Fitri 1442 H, Lazismu Pekanbaru berbagi bahagia 18 paket Kado Lebaran Lansia dan 50 santunan uang untuk masyarakat dhuafa yang berada di RT 05, RW 01 Kelurahan Pulau Karomah, Kecamatan Sukajadi, pada Kamis (06/05/21)

Dede Firmansyah, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pekanbaru menjelaskan tujuan program Bahagia Berbagi Kado Lebaran Lansia dan Dhuafa adalah untuk memberikan kebahagian di saat Hari Raya Idul Fitri.

"Ya tentu ini bertujuan untuk meringankan beban mereka apa lagi dengan kondisi seperti sekarang semua serba susah. Nah tentu dengan adanya ini mereka berkurang bebannya dan mereka bisa senang dan bahagia," jelasnya

Ia juga mengucapkan berterimakasih kepada seluruh donatur Lazismu Pekanbaru yang telah memberikan kepercayaannya kepada Lazismu Pekanbaru untuk mengelolah dana zakat, infak dan sedekah.

"Kami insya Allah tetap komitmen menyalurkan dana zakat infak dan sedekah kepada yang berhak yaitu 8 asnaf penerima dana zakat, sesuai dengan surat At Taubah ayat 60," tutupnya.

Sementara itu Rahmah selaku Ketua RT 05 RW 01 Kelurahan Pulau Karomah mengucapkan terimakasih muzzaki yang telah memberikan bantuan kepada masyarakatnya.

"Saya mewakili masyarakat disini mengucapkan terimakasih kepada muzzaki dan Lazismu Pekanbaru yang telah menyalurkan bantuan kepada kami,  terutama saat pendemi ini banyak masyarakat kami yang sangat membutuhkan terbantu," jelasnya.

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Bantuan Back to Masjid di Jaring Nelayan Kampung Beting, Bekasi

BEKASI -  Suara mesin motor yang ditempel di perahu kayu mengiringi perajalan amil Lazismu menyusuri kali muara sebaagai akses masuk ke Kampung Beting, Desa Pantai Bahagia di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kurang lebih 3 kilometer jarak yang harus ditempuh ke sana. Tanaman Mangrove dan gerak kepiting yang berlarian di pinggir kali muara mewarnai perjalanan itu.

Di sepanjang perjalanan, letak rumah warga yang mayoritas berkarya sebagai nelayan tidak serapat rumah pada umumnya. Beberapa perahu kayu bersandar di pinggiran kali muara persis di sisi pohon Mangrove. 

Taja, lelaki berusia 30 tahun memegang kendali perahu sambil bercerita tentang dua mushola yang menjadi target bantuan program Ramadhan Lazismu yakni Back to Masjid. Katanya, dua mushola itu berada di lingkungan RW yang sama tetapi RT yang berbeda. 

Informasi tentang mushola itu, pertama kali dikantongi Lazismu dari salah seorang karyawan Pimpinan Pusat Muhammadiyah bernama Kirno yang pernah mengunjungi Kampung Beting. Menurut Kirno, program Back to Masjid akan tepat jika disalurkan di Muara Gembong. Daerahnya terisolir dan warganya sangat membutuhkan, cerita Kirno meyakinkan dengan alasan kuat.

Ihwal informasi dari Kirno inilah yang akhirnya membawa amil Lazismu ke Kampung Beting, dan bertemu dengan Sunarta dan Sailun selaku pengurus mushola. Koordinator program Back to Masjid, Nazhori Author mengaku bahwa kedatangannya di sini untuk dua hari dari 7 – 8 Mei 2021 dalam rangka syiar Ramadhan yang kebetulan juga untuk menyampaikan amanah donatur.

Sailun menyambut gembira. Dia mengatakan mushola Darul Muklimin masuk di wilayah Rt 02 RW 02, Kampung Beting. Mushola di sini, ungkapnya tidak memiliki pengeras suara. Bahkan jika musim pasang air laut, mushola ini banjir. “Dinding mushola sebagian rusak karena air laut. Untuk berwudhu airnya juga asin," paparnya.

Di lokasi berbeda di mushola Al-Husna, amil Lazismu disambut Musda dan Jejen. Selaku pengurus mushola, Musda mengatakan tepat jika Lazismu datang ke kampung yang dihuni 50 lebih kepala keluarga ini. Mushola di sini sangat membutuhkan perhatian. Warga sangat senang mendengar kabar bahwa mereka akan mendapat bantuan untuk mushola.    

Ada banyak hal yang Musda ceritakan perihal kondisi Kampung Beting. Mulai dari pendidikan, pola hidup bersih, sampai nasib nelayan yang kondisi ekonominya jauh dari sejahtrera. Musda mengatakan nelayan di sini tak sebahagia nama desanya. 

"Sebelumnya ada 10 kepala keluarga yang rumahnya hancur akibat abrasi," kata Musda yang sejak 1991 mengadu nasib menjadi nelayan. Belum lagi jaring ikan (sero) setelah dipasang di titik spot yang ada ikan dan udang laut rawan untuk dicuri orang. Senada dengan Sailun, katanya, mushola Al-Husna tidak memiliki pengeras suara. 

Ketika amil Lazismu diajak ke mushola itu, benar adanya. Bahwa pengeras suara yang ada tergeletak rusak. Musda dan Sailun saling mengenal meski rumahnya berjauhan. Musda dan Sailuin mengucapkan terima kasih kepada Lazismu atas bantuan ini. 

Mereka tak menyangka Lazismu selain membawakan bantuan pengeras suara juga menyerahkan masing-masing ke mushola itu 5 paket mukena dan sarung, 20 Al-Qur'an dan terjemahannya, 2 dus masker, 2 jerigen hand sanitizer, dan karpet gulung.    

Dari informasi keduanya, Lazismu semakin yakin bahwa program Back to Masjid tepat sasaran. Nazhori Author mengungkapkan, tidak hanya di Jabodetabek program ini dilaksanakan, tetapi secara nasional dilaksanakan oleh Lazismu di Wilayah, Daerah, dan Kantor Layanan lainnya di cabang dan ranting. 

Author berharap dari program ini penerima manfaat dapat merasakan manfaatnya dan menambah kepercayaan masyarakat untuk dapat menunaikan zakat, infak dan sedekahnya melalui Lazismu. Di Ramadhan yang masih diselimuti pandemi, Lazismu yakin dengan tema Zakat Bangkitkan Indonesia, program-program Ramadhan tahun ini dapat berdampak terhadap peningkatan penghimpunan. (na)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Salurkan Zakat 2 M, Wardah Apresiasi Kerja Sama dengan Lazismu

LAZISMU.ORG - PT Paragon Technology and Innovation atau yang sering dikenal dengan Wardah menyalurkan zakat perusahaan senilai 2 miliar melalui Lazismu, Sabtu (8/5).

Penyerahan zakat secara simbolis dilakukan secara daring, dan dihadiri oleh CEO PT Paragon Technology and Innovation Nurhayati Subakat, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Hilman Latief, Direktur Utama Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah M Sabeth Abilawa, dan jajaran Lazismu Pusat yang lain.

Dalam penyerahan simbolis melalui aplikasi zoom tersebut, Nurhayati Subakat menjelaskan bahwa program penyaluran zakat melalui Lazismu sesaui dengan Corporate Initiative yang dituangkan dalam program CSR di 4 pilar, yaitu pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan dan lingkungan.

Nurhayati juga mengapresiasi kerja sama yang sejak lama sudah dijalin antara Wardah dengan Lazismu. Program terakhir yang dilahirkan dari kerja sama antara Lazismu dengan Wardah adalah pendampingan eco print.

Hybrid Fashion Show Ecoprint 2021 sukses digelar oleh Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Rabu (5/5). Acara tersebut dihadiri secara daring oleh Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi, Duta Besar Indonesia untuk Lebanon Hajriyanto Y Thohari, Direktur Utama Lazismu Muhammad Sabeth Abilawa, Direktur Bank Permata Syariah, Founder PT Paragon Innovation and Technology Nurhayati Subakat, dan ada sekitar 500 peserta yang hadir secara daring melalui YouTube resmi Lazismu.

Sabeth Abilawa menyebut bahwa zakat 2 miliar dari Wardah akan digunakan untuk membiayai program-program yang ada di 6 pilar Lazismu, antara lain ekonomi, kesehatan, pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan, dan lingkungan.

"Alhamdulillah kerja sama Lazismu dengan Wardah terus terjalin. Saya berharap ke depan tetap terjalin karena Wardah cukup konsen di pemberdayaan ekonomi, seperti pelatihan eco print. Semoga bisa terus berlanjut," ujarnya ketika dihubungi lazismu.org.

Reporter: Yusuf

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Bersama Kementerian Perhubungan, Lazismu Wonosobo Salurkan 200 Masker dan Paket Sembako

WONOSOBO - Bersama Kementerian Perhubungan dan Kompas TV, Lazismu Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wonosobo menyalurkan bantuan 200 pack masker dan 200 paket sembako kepada insan transportasi atau awak angkutan umum di Terminal Mendolo, Wonosobo, Jumat (7/5).

Aksi ini merupakan rangkaian pembagian 2 juta masker yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan dan bekerja sama dengan Lazismu. Pembagian masker bertujuan agar para awak angkutan umum berpartisipasi dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Selain itu, awak angkutan umum yang menggunakan masker juga akan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan penumpang.

Paket sembako diharapkan dapat membantu kebutuhan pangan, terutama menjelang lebaran Hari Raya Idul Fitri. Awak angkutan umum merasa senang mendapatkan bantuan paket sembako. Pasalnya, pendapatan mereka di masa pandemi menurun.

"Kadang-kadang untuk beli bahan bakar bensin itu saja nggak bisa. Penumpang sekarang sangat minim sekali, sangat kurang sekali. Sehingga paket sembako ini sangat bermanfaat," ujar Makinun Ahmad, salah seorang penerima manfaat.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonosobo Bambang Wen menjelaskan bahwa meskipun bantuan yang diberikan terbilang sedikit, namun diharapkan bisa bermanfaat bagi awak angkutan umum.

"Kami berharap bantuan yang sedikit ini bisa membantu para driver," ujarnya.

Donasi 2 juta masker dan 10 ribu paket sembako dari Kementerian Perhubungan ini merupakan hasil kegiatan lelang buku "Membangun Angkutan Merajut Bangsa" yang berhasil mengumpulkan sebanyak Rp 5 miliar yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan bersama Kompas TV yang telah berlangsung beberapa waktu lalu.

Penyaluran donasi tersebar di area perhubungan, seperti terminal, stasiun, pelabuhan dan bandar di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Penerima bantuan makser dan paket sembako ini yang merupakan pekerja transportasi mulai dari sopir taksi, ojol hingga petugas langsir kereta api yang juga secara simbolis diserahkan di Stasiun Gambir beberapa waktu yang lalu.

Reporter: Yusuf

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Warga Isolasi Covid-19, Lazismu Sukoharjo Salurkan Paket Ketahanan Pangan

SUKOHARJO - Lazismu Sukoharjo menyalurkan 22 paket sembako untuk keluarga yang menjalani isolasi mandiri di Grogol, Sukoharjo, Kamis (6/5).

Paket sembako disalurkan setelah 3 RT di Kecamatan Grogol menjalani isolasi mandiri karena ada beberapa keluarga yang terkonfirmasi covid-19.

Sakir, Ketua RT sekaligus koordinator satgas covid-19 setempat mengungkapkan bahwa ada 22 warga yang terkonfirmasi positif covid-19. 4 diantaranya dirawat di rumah sakit.

Penyerahan paket sembako dari Lazismu dilakukan oleh Shodiq, anggota Badan Pengurus Lazismu Sukoharjo dan diserahkan kepada Ketua RT setempat. RT setempat yang akan menyalurkan ke warga yang menjalankan isolasi mandiri.

"Lazismu hanya menyalurkan dari para donatur yang mempercayakan sebagian hartanya kepada kami, semoga bermanfaat," ujar Shodiq.

Shodiq berpesan agar masyarakat selalu menjaga protokol kesehatan, memakai masker, serta menjaga kebersihan diri agar pandemi dapat segera teratasi.

Sakir mengucapkan terima kasih kepada Lazismu dan berharap Lazismu semakin bermanfaat bagi masyarakat.

Reporter: Muslih/Yusuf

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross