Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

Lazismu Sepakati Kerjasama Filantropi dengan SMP N 2 Kota Parepare

Parepare – LAZISMU. Sosialisasi penggalangan dana zakat, infak dan sedekah serta dana kemanusiaan lainnya (ZISKA) digelorakan kembali oleh  Lazismu Kota Parepare. Melalui kerjasama dengan berbagi pihak, salah satunya SMPN 2 Kota Parepare yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Ikatan kerjasama dilaksanakan pada Senin, 12 Maret 2018 di lapangan upacara yang disaksikan seluruh guru dan siswa-siswi usai upacara bendera. Poin kerjasamanya antara lain, Lazismu Kota Parepare dan SMPN 2 adalah mitra strategis yang dekat dengan kantor layanan. Calon donatur (muzaki) bisa menyalurkan ZISKA di kantor layanan ini.

Selanjutnya, selain melaporkan dan mendistribusikan, Lazismu dapat melakukan sinergi program sosial keagamaan lainnya bersama entitas SMPN 2 secara periodik. Misalnya, menyalurkan beasiswa kepada siswa tidak mampu dan penyiapan dana yang bersifat darurat kepada siswa-siswi dari keluarga tidak mampu.

Kepala Sekolah SMPN 2, Dra. Hj. Sri Eny Ludfiah, M.Pd mengungkapkan kegembiraannya atas kepercayaan Lazismu Kota Parepare kepada sekolah yang dipimpinnya. “Senang dan gembira atas sinergi ini, program yang bermanfaat khususnya untuk siswa-siswi di sini”, katanya. Program ini inspiratif sehingga bisa melatih sikap tolong-menolong dan peduli sesama sebagai bagian dari pendidikan karakter.

Sekolah ini dipilih untuk menjadi percontohan Program Penguatan Karakter, demikian disampaikan Sri Eny yang telah mengantarkan sekolah menengah pertama negeri ini meraih prestasi.

Sekretaris Lazismu Parepare, Saiful Amir menuturkan, SMPN 2 adalah sekolah paling pertama yang dijadikan mitra oleh Lazismu. Sekolah yang lain juga akan kami ajak hal sama untuk memobilisasi gerakan filantropi (berbagi), khususnya filantropi cilik secara sukarela setiap hari Jum’at. Termasuk guru yang telah memenuhi nisab berzakat bisa menyalurkan di kantor layanan ini.

Tidak perlu repot ke kantor Lazismu Kota, cukup di sini saja. “Lazismu akan  fasilitasi dengan segala kemudahan untuk menunaikannya,” pungkasnya. Tidak ada alasan lagi tidak bayar zakat, ada petugasnya, saat terima gaji sudah bisa lansung ke kantor layanan SMPN 2.

Harapannya dengan kerjasama ini semakin banyak kebajikan yang dilahirkan agar keberkahan dan manfaatnya dapat dirasakan bagi orang yang membutuhkan. “Program ini juga bagian dari memberikan keteladanan kepada peserta didik. Ramadhan akan tiba mari kita persiapkan ladang amal saleh seluas-luasnya,” tutup Saiful. (sf)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Resmi Beroperasi, Target Penghimpunan Zakat di Salatiga Rp 1,5 Miliar

Salatiga – LAZISMU. Peresmian operasional Lazismu Kota Salatiga, di laksanakan pada Ahad, 11 Maret 2018 bertepatan dengan pengajian yang di selenggarakan oleh PDM setempat. Acara berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jl. Arjuna Salatiga. Lazismu Kota Salatiga secara resmi telah menerima surat keputusan dari Lazismu Jawa Tengah yang diserahkan langsung oleh Ketuanya, Dodok Sartono, kepada Marijo selaku Ketua Lazismu Kota Salatiga.

Dengan di terimanya SK tersebut, Lazismu Kota Salatiga secara legal dapat melakukan penghimpunan dana zakat, infak, sedekah dan dana keagamaan lainnya (ZISKA) dari masyarakat, untuk dikelola dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat.

Jumlah muzaki yang ditargetkan Lazismu Kota Salatiga adalah 1000 orang dan target tasharuf kepada 1500 orang penerima manfaat (mustahik). Dari jumlah 1000 muzaki itu diproyeksikan terkumpul dana ZISKA sebesar Rp. 1,5 milyar di tahun 2018.

Rencana target itu, menurut Marijo, bisa dicapai melalui program fundraising. Meski bukan tugas ringan, tantangan yang diberikan perlu segera ditunaikan, paparnya setelah menerima surat keputusan kepengurusan periode 2018-2020 dari Ketua PD Muhammadiyah Kota Salatiga, Imam Sutomo.

Ada banyak program Lazismu, di antaranya di bidang pendidikan, lewat program ini sebagai salah satu cara untuk memotong rantai kemiskinan, terutama kemiskinan di Kota Salatiga, tuturnya.

Selanjutnya di bidang kewirausahaan, Lazismu mendorong masyarakat mendirikan UKM serta usaha mandiri yang dapat menghidupkan roda ekonomi masyarakat. Keberadaannya menjadi media komunikasi umat dalam menunaikan ZISKA. Marijo menegaskan komitmennya untuk berusaha mengembangkan Lazismu.

Sementara itu, Dodok Sartono selaku Ketua Lazismu Jawa Tengah, memberikan dukungannya kepada Lazismu yang baru terbentuk ini. Fokus menjalankan program-program Lazismu pusat dan wilayah yang diturunkan ke daerah adalah bagian dari amanah yang perlu disampaikan.

Berkomitmen penuh dalam mengemban amanah di bidang zakat, menurut Dodok bagian dari solusi untuk masyarakat yang ingin bergerak dalam bidang pemberdayaan umat. Untuk itu, Lazismu merupakan lembaga amil zakat yang tepat bagi masyarakat Kota Salatiga dalam menunaikan zakatnya melalui Lazismu. (cs)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Lazismu Banyumas Sukses Gelar Rapat Kerja dan Pelatihan Aplikasi Ziska

Purwokerto – LAZISMU. Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Banyumas menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) bersama seluruh Kantor Layanan Lazismu se-Kabupaten Banyumas. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula AK Anshori Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan mengusung tema ”Peningkatan pelayanan ZISKA satu atap menuju Lazismu Banyumas Berkemajuan”. Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan pelatihan aplikasi pelayanan ZISKA secara online. (17/3/2018)

Sebagai upaya meningkatkan pemahaman bersama tentang konsep ZISKA secara satu atap dan kemudahan pelayanan, Lazismu menyelenggarakan rapat kerja daerah. Rapat itu dihadiri oleh 130 amil dari kantor layanan yang meliputi cabang, ranting, dan amal usaha muhammadiyah di Kabupaten Banyumas. Dalam kegiatan tersebut disampaikan materi tentang konsep ZISKA satu atap oleh Dr. H. Ibnu Hasan, M.Si, Fikih Amilin oleh Drs. H. Sujiman, MA, Regulasi dan Program Kerja oleh Sabar Waluyo, SE, serta pelatihan pelayanan ZISKA secara online oleh Ardian Webi Kirda, S.Kom.

Dalam pembukaan rapat kerja, Fany Ariska selaku ketua panitia menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh amil Lazismu di Banyumas yang semangat sehingga menjadi modal awal bagi Lazismu menuju amil profesional di Indonesia.

Materi pertama disampaikan oleh ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas mengenai konsep ZISKA. Ibnu Hasan menyampaikan pentingnya layanan satu atap ini agar dana di Muhammadiyah tidak bercecer sehingga potensi umat dapat terlihat. ”Lazismu sebagai urat nadi persyarikatan harus mengelola dana itu secara satu atap dan Masjid sebagai basis dari gerakannya ” ujar Ibnu Hasan. Layanan ZISKA satu atap melalui gerakan jamaah dakwah jamaah adalah konsep yang tengah dijalankan serius oleh PDM Banyumas sebelum musyawarah daerah 2020 yang bersinergi dengan Lazismu Banyumas.

Materi kedua disampaikan oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Banyumas tentang Fikih Amilin. Sujiman menjelaskan secara menyeluruh mengenai Fikih Amil yang meliputi pengertian, syarat, bagian, tugas, dan paradigma amil. Ia menyampaikan bahwa seorang amil harus cerdas dan berkompeten dalam menghimpun dan mendayagunakan dana ZIS.

Materi ketiga disampaikan oleh Direktur Lazismu Banyumas, Sabar Waluyo yang membahas tentang regulasi dan program kerja. Menurutnya Lazismu harus menjadi lembaga zakat yang tertib administrasi serta mampu melaporkan sebagai wujud akuntabilitasnnya. Semua itu dapat dicapai dengan tertibnya admisnistarsi serta legalitas resmi kantor layanan Lazismu di Banyumas.

Materi terakhir adalah pelatihan aplikasi software pelayanan ZISKA yang disampaikan oleh Ardian Webi Kirda. Pelatihan tersebut dilaksankan di ruang cerdas Gedung Fakultas Teknik UMP yang dibagi menjadi dua sesi. Dalam pelatihan tersebut diajarkan oleh Ardian selaku ahli Infprmation and Technology Lazismu Banyumas mengenai pelanyanan penghimpunan ZISKA secara online. Semua kantor layanan yang sudah membuka rekening untuk layanan satu atap sangat mudah menggunkan aplikasi ini yang telah terhubung melalui web lazismubanyumas.org. Tujuan pelatihan ini sebagai kemudahan dalam menghimpun dan melaporkan dana ZISKA bagi kantor layanan.

Semua peserta mengikuti jalannya rapat kerja dengan penuh antusias sampai dengan selesai. Semoga dengan suksesnya rapat kerja ini menjadi kepahaman bersama layanan satu atap oleh seluruh kantor layanan sebagai upaya menuju Lazismu Banyumas yang profesional, akuntabel, dan canggih. (hb)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Dua Penerima Manfaat Terima Bantuan Program 1000 Kursi Roda

Surabaya – LAZISMU. Sahabat disabilitas dan warga penderita penyakit berat yang membutuhkan alat bantu gerak mendapat bantuan dari program 1000 kursi roda oleh Lazismu. Sabtu pagi, 17 Maret 2018, bertempat di Kantor Lazismu Jl. Wuni 9 Surabaya telah diberikan 4 kursi roda kepada penyandang disabilitas.

Salah satu penerimanya adalah Cinta Aulia, putri pertama pasangan Agus Supriyadi dan Wasilah, warga Jl. Kunti I/29 Surabaya. Gadis cilik yang menerima bantuan kursi roda dari Lazismu Surabaya ini penyandang disabilitas sejak lahir. Ia tidak bisa berjalan dan harus dibantu dengan kursi roda agar bergerak untuk beraktifitas.

“Semoga bantuan kursi roda ini dapat membantu perkembangan anak saya sehingga bisa kembali normal seperti anak usia dini lainnya. Terima kasih kepada seluruh donatur yang memercayakan ZIS-nya melalui Lazismu” kata Wasilah dengan penuh rasa syukur..

Menurut Ketua Lazismu Surabaya, Sunarko, penyerahan kursi roda berlangsung penuh kekeluargaan dengan bahagia. Di akhir acara suasana akrab berlangsung dengan makan bersama antara penerima bantuan dengan para pengurus dan relawan Lazismu Surabaya.

Door to Door Serahkan Kursi Roda

Di tempat berbeda, penyerahan bantuan kursi roda juga berlangsung di rumah warga yang membutuhkan. Seperti penyerahan bantuan kursi roda yang dananya dari para donatur kepada Syaiful Bahri (70) warga Jl. Kedung Klinter,Gg VII No. 9 Surabaya diserahkan langsung ke rumahnya.

Ketika berbincang dengan istri Syaiful Bahri, Sumarlich (69) diketahui bahwa suaminya telah lama menderita sakit paru-paru dan jantung hingga kakinya bengkak dan sulit untuk bisa berjalan normal. Sehingga harus memakai bantuan kursi roda.

“Suami saya sudah lama menderita penyakit paru dan jantung sampai kedua kakinya bengkak dan tidak bisa berjalan normal. Saya bersyukur Lazismu berkenan bantu suami, ini memudahkan untuk berobat dan kontrol ke RS Dr. Sutomo.,” katanya.

Berangkat dari keluhan penyakitnya itu, maka kebutuhan kursi roda dianggap penting oleh Lazismu bila penerima manfaat pergi berobat ke RS Dr. Soetomo yang setiap hari harus antre saat menunggu di ruang daftar dan tindakan. Oleh karena itu, Yuda Utami, putri Syaiful, mengajukan ke PSM kelurahan Kedungdoro, Syaiful kemudian dibantu mengajukan bantuan kursi roda ke Lazismu Surabaya.

Pada Sabtu, 17 Maret 2018 ini bantuan kursi roda diserahkan ke Syaiful Bahri bersama sang istrinya yang tinggal di rumah petak ukuran 3 x 6 meter yang terkesan kumuh dan masuk ke kampung gang kecil. Namun Syaiful bersyukur rumah petak itu adalah milik sendiri sehingga tidak mengeluarkan biaya untuk sewa kontrakan.

Keluarga Syaiful merasa bahagia bisa menempati rumah itu. Syaiful memiliki 3 anak putri. Yuda Utami yang tinggal di kampung itu meski berbeda rumah bertugas mengawasi kedua orangtuanya yang sudah tua dan sakit-sakitan dibantu adiknya Yuli. Sementara putri ketiganya tinggal di Sumatera. (ad/tz/hk)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Yatim Piatu, Dimas Takkan Lelah untuk Bersekolah

Sragen – LAZISMU. Sebuah mini bus berhenti di halaman parkir Resto Ayam Geprek Sambel Korek Cantel di Jalan Jenderal Ahmad Yani No.76, Sragen Kulon, Sragen. Satu per satu penumpang turun dari mini bus. Mereka adalah peserta santunan anak yatim yang diadakan Lazismu Sragen bersama Resto Ayam Geprek Cantel.

Kegiatan itu dilaksanakan, Sabtu, 10 Maret 2018 pukul 14.00 wib. Kegiatan santunan seperti ini diselenggarakan Lazismu Sragen rutin setiap dua pekan sekali. Setiap kegiatan, dipilih satu kecamatan dari 20 Kecamatan yang ada di Sragen secara bergilir. Bersyukur, anak yatim dari Kecamatan Sambirejo terpilih untuk menghadiri kegiatan santunan itu.

Kegiatan itu dihadiri 20 anak yatim, lima pendamping dan Tantinah, pengurus Kantor Layanan Sambirejo lazismu Sragen. Rintik hujan tak menghalangi acara.  Dengan penuh riang, antusias para anak yatim dipandu Tommy Arsaputra, staf program Lazismu Sragen. Ketika doa bersama, seorang anak yatim berdoa dengan khidmat. “Aamiin”, ucap anak itu dengan suara lirih.

Adalah Dimas Aji Pangestu. Anak kedua dari pasangan suami-istri Ngatiyo, seorang kuli bangunan dan Hartini, buruh tani. Kakaknya, Didit yang merupakan saudara kandung satu-satunya Dimas sudah empat tahun lamanya merantau ke Jakarta mengadu nasib.

Siswa kelas 2 SMP N 1 Sambirejo itu saat ini tinggal di rumah budenya, Warsini di daerah Tegalrejo, RT 23, Kadipiro, Sambire. Sudah dua tahun lamanya kedua orangtuanya wafat karena tenggelam di Sungai Kedunglaras dekat tempat tinggalnya. Saat itu, mereka berada di pinggiran sungai, tiba-tiba arus deras menerjang dari arah hulu sungai. Orangtuanya tak sempat menyelamatkan diri, hingga terseret arus.

Warga sekitar langsung berusaha menyelamatkan mereka tapi sayang saat ditemukan tubuh mereka sudah terbujur kaku tidak bernyawa lagi. Orangtua Dimas meninggal ketika ia akan melanjutakan ke SMP. Meski kesedihan menyelimuti dirinya, dia pantang mundur tetap semangat bersekolah. Bahkan berjanji akan lebih giat belajar untuk meraih cita-citanya.

Kegiatan santunan anak yatim ditutup dengan pemberian santunan berupa bingkisan peralatan sekolah dan santunan tunai. Santunan diberikan Tommy dan salah satu karyawan Resto Ayam Geprek, Vian. Anak-anak yatim itu senang sekali bisa menghadiri kegiatan tersebut. Acara berjalan lancar, Semoga santunan anak yatim ini bermanfaat untuk mereka dan apa yang mereka cita-citakan tercapai. (ls)

Mari bantu program Santunan Anak Yatim Lazismu Sragen dengan menyalurkan zakat, infak dan sedekah anda melalui Lazismu. Hubungi kami di 085100000098, atau transfer a.n lazismu sragen
Bank BNI Syariah 0-2019-144-16
Bank Jateng Syariah 60-42000-240
Bank Syariah Mandiri 713-3000-008
Bank Muamalat 527-0005-200
dapat juga datang langsung ke kantor layanan kami di Jl. Yos Sudarso No. 6 Kutorejo, Sragen

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Berdayakan Petani Tambak dengan Tebar Benih Udang

Gresik – LAZISMU. Tani Bangkit sebagai program pemberdayaan masyarakat tidak hanya menyasar bidang pertanian. Di bidang perikanan dan pertambakan memiliki peluang yang sama untuk dikembangkan. Lazismu bersama Majelis Lingkungan Hidup (MLH), Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik memfasiltasi pemberdayaan petani lewat tebar benih udang.

Dilaksanakan pada Sabtu pagi, 17 Maret 2018, tebar benih udang windu di desa Kramat Kecamatan Duduksampeyan, Gresik berjalan sukses. Aktivitas ini dilaksanakan di salah satu lahan wakaf Muhammadiyah yang ada di desa itu. Benih yang ditanam adalah udang windu, sejumlah 10 rean (50.000 ekor).

Sekretaris Lazismu Gresik, Kemas Rizal, Program Tani Bangkit ini tidak hanya menyasar ke bidang pertanian tanaman pangan namun juga ke perikanan, khususnya pertambakan.

Diharapkan dalam 3 bulan ke depan udang sudah sudah dapat dipanen, dengan prediksi hasil 3 – 4 kwintal, pada lahan seluas 0.8 Ha. “Hasil normalnya sekitar 1 kwintal, namun dalam penanaman ini bisa mencapai 300% karena sistem tanam yang dikelola sebelum masa panen dilakukan pemeliharaan dan perawatan secara khusus,” kata Kemas.

Dengan modal awal Rp 6 juta nantinya jika dipanen, udang bisa dijual dengan harga Rp 125.000 per-kilogram. “Hasil panen udang setelah dibagi dengan petambak, akan digunakan untuk pengembangan dakwah Islam melalui Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kramat, Duduksampeyan dan juga untuk tebar benih kedua,” pungkasnya.

Program ini bertujuan tidak hanya untuk mendapatkan dana dakwah namun juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar bisa membudidayakan udang yang didukung dengan benih berkualitas dan pemeliharaan yang baik sehingga dapat menghasilkan panen terbaik bagi kesejahteraan warga. (ad/kms)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross