

Gresik – LAZISMU. Program Safari Ramadhan
bersama Imam dari Palestina yang berlangsung di beberapa daerah termasuk di Gresik,
selalu ramai dipenuhi para jamaah. Beberapa relawan disiapkan yang berkolaborasi
dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, takmir masjid dan jamaah.
Kegiatan tersebut berlangsung dari 5 -
24 Mei 2019. Safari Ramadhan menjadi ajang silaturahim, juga penggalangan dana
dalam rangka pembangunan rumah sakit yang berada di wilayah Palestina.
Rumah Sakit Indonesia ini merupakan
rumah sakit yang bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan lima
lembaga amil zakat nasional salah satunya Lazismu.
“Tujuan penggalangan dana tersebut untuk
pembangunan rumah sakit Indonesia di Hebron yang merupakan kolaborasi lima
lembaga filantropi dan MUI,” kata M. Bagus Seto selaku Pengurus Lazismu Gresik.
Hasil dari donasi yang terhimpun dari
para jamaah di masjid At-Taqwa PPS Gresik akan disalurkan dengan nilai sekitar Rp
40 juta.
Sementara itu, Ketua Lazismu Gresik,
Rozak dalam keterangannya melalui pesan daring kepada awak media Lazismu (16/5/2019))
mengatakan hasil donasi safari ramadhan di Masjid At-Taqwa PPS Gresik mengundang
Syeikh Yahya dan berhasil terkumpul dana sebesar Rp.40 .836.000. (bp)

Pekanbaru
– LAZISMU. LAZISMU (Lembaga Amil
Zakat Infak Sedekah Muhammadiyah) Pekanbaru salurkan bantuan sembako untuk
membantu kebutuhan pokok mustahik dan masyarakat duafa yang kurang mampu di RW
09 dan Masjid Thamaratul Ikhwani RW 10,Kelurahan Tanggerang Utara, Kecamatan
Bukit Raya, Pekanbaru, pada Rabu, (15/05/2019).
Ada 37 paket yang disalurkan di RW 09
dan ada 35 paket sembako yang di salurkan di masjid Thamaratul Ikhwani. Setiap
paket sembako terdiri dari satu karung beras dengan berat 10 kilogram, minyak
goreng dua kilogram, gula satu kilogram dan telur satu papan.
Kepala Cabang LAZISMU Pekanbaru,
Agung Pramuryantyo menjelaskan pembagian sembako ini untuk meringankan beban
masyarakat yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Diharapkan masyarakat tidak lagi
terbebani sehingga dapat lebih fokus untuk beribadah di bulan Ramadhan.
“Pada dasarnya kita ingin membantu
mustahik dan dhuafa yang mungkin masih bingung memikirkan tentang kebutuhan hidup
mereka selama bulan Ramadhan. Nah dengan adanya bantuan sembako ini diharapkan
mereka tidak terlalu merasa bingung lagi sehingga mereka bisa fokus untuk
meningkatkan kualitas taqwa dan ibadah mereka di Bulan Ramadhan“ jelas nya.
Dilain pihak, ketua RW 09 Kelurahan
Tanggerang Utara, Salman Al Haris berharap program berbagi sembako di bulan
Ramadhan tersebut bisa berlanjut di tahun berikutnya.
Tidak hanya program berbagi sembako
saja, melainkan program-program LAZISMU Pekanbaru yang lainnya juga diharapkan
bisa dijalankan di RW 09.
“Kita berkesinambungan, artinya tidak
hanya ditahun ini saja kita menjalankan program seperti ini, harapan kami tentu
di tahun-tahun berikutnya program-program seperti ini bisa hadir kembali di RW 09 dan bukan hanya program ini
saja tentu ada program-program lain lah harapan saya “ ungkap nya
Sementara Ketua RW 10 Kelurahan
Tanggerang Utara, Aswin Riadi mengucapakan terimakasih kepada LAZISMU Pekanbaru
yang telah menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat yang rata-rata mata
pencahariannya bekerja sebagai buruh kasar atau buruh bahkan pengemis.
“Alhamdulillah kami mengucapkan
terimakasih kepada LAZISMU Pekanbaru yang telah menyalurkan bantuan sembako nya
kepada kami yang kebanyakan dari masyarakat kami ini bekerja sebagai buruh
kasar atau buruh bangunan malah ada juga menjadi pengemis,” ujar Aswin Riadi.
Ia juga berharap kepada LAZISMU
Pekanbaru kedepannya semakin berjaya sehingga bisa membantu masyarakat yang
kurang mampu, dan mengucapkan terimakasih kepada para donatur yang telah memberikan
kepercayaannya kepada LAZISMU Pekanbaru untuk menyalurkan donasinya ke
masyarakat yang ada di RW 10. (bp)

Jawa
Barat – LAZISMU. LAZISMU (Lembaga
Zakat Infak Sedekah Muhammadiyah) Jawa Barat menggelar kegiatan pelatihan
pemulasaraan jenazah gratis selama tiga hari. Dimulai tanggal 13 sampai 15 mei
2019 di Masjid Raya Mujahidin Bandung, Jawa Barat.
Pelatihan ini dimaksudkan untuk
mengedukasi masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di wilayah Bandung
untuk memahami tata cara perawatan (pemulasaraan jenazah).
Sementara, hadir Sani Sonjaya,
Manajer Program Lazismu Jabar, beliau berharap dari pelatihan ini paling tidak
ada dua program tindak lanjut nya.
“Kegiatan pelatihan ini merupakan
rangkaian program Ramadhan mencerahkan Lazismu Jabar. Diharapkan setelah
dilaksanakannya kegiatan ini paling tidak ada 2 program yang harus ditindak
lanjuti,” ujar Sani dalam sambutannya, Senin (13/05/2019).
Lanjut, pihaknya berharap setelah
pelatihan ada dua program tindak lanjut. Pertama, konsultasi yang berkaitan
dengan keagamaan termasuk tata cara pemulasaraan jenazah, ziswaf, dan
lain-lain. Kemudian, membentuk tim pemulasaraan jenazah yang terkoneksi dengan
tim Lazismu. (bp)

Semarang – LAZISMU. Kamis di bulan Ramadhan, amil Lazismu berkesempatan mengunjungi Kampung Tambakrejo, Kelurahan Tanjungmas. Bersama dengan satu tim kesehatan dari RS Roemani yang terdiri dari dokter dan apoteker pada 16 Mei kemarin lengkap dengan bekal obat-obatan.
Kampung Tambakrejo berdekatan Jl. Yos Sudarso, lebih dikenal dengan jalan raya Pantura, tak jauh dari Kampung Tambak Lorok. Kampung yang berada di wilayah bantaran sungai Banjir Kanal Timur ditempati warga sebanyak 40 kepala keluarga sejak 1989. Bahkan mendapatkan KTP, resmi sebagai warga Semarang.
Awal ramadhan, menurut salah satu amil Lazismu Semarang, di lokasi kampung dilaksanakan pembersihan oleh otoritas sungai Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana, untuk normalisasi aliran sungai Banjir Kanal Timur.
Pemkot sudah menyediakan lokasi pemukiman baru bagi warga di Rusun Kudu, yang berjarak sekitar 20 km dari lokasi sekarang. Namun, lanjut amil yang bernama Hasan, warga menolak karena sumber penghasilan mereka sebagian besar diperoleh dengan melaut sebagai nelayan.
Berdasarkan penulsuran Lazismu, dari hasil pertemuan warga dengan Pemkot pada Minggu (12/5/2019) disepakati akan dibangun rusun di Kalimati, masih di lokasi yang bersebelahan dan tidak terkena proyek normalisasi sungai. Sementara waktu warga harus menunggu dibangun rusun yang direncanakan pada 2020.
.jpeg?access_token=d4c17f64-fe72-403e-851e-5e662461cd7e)
Warga tetap akan tinggal di lokasi itu dan dibuatkan huntara. Pembangunan huntara yang akan dilakukan, diperkirakan memakan waktu 5 minggu. Selama itu mereka tinggal di tenda-tenda darurat.
Tidak ada listrik, tidak ada MCK dan air pun harus disuplai menggunakan mobil tangki. Tidak ada dapur umum sederhana yang digunakan bersama untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.
Dengan kenyataan itu, Lazismu tergerak untuk meringankan penderitaan mereka. Warga membutuhkan beberapa kebutuhan, di antaranya bahan makanan pokok, seragam sekolah, peralatan sekolah, MCK portable dan layanan pemulihan psikologis. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Lazismu Semarang. (hs)

Pekalongan – LAZISMU. Pagi ini Ahad
(19/05/19) dalam rangkaian safari ramadhan, Lazismu Jawa Tengah bersafari ke
Kabupaten Pekalongan. Lazismu menghadirkan syaikh dari Palestina yang akan
memberikan hikmah ramadhan di musola Othman, Kelurahan Bener, Kecamatan
Wiradesa yang dikenal sebagai pusat kajian dakwah di lingkunga pimpinan Muhammadiyah.
Jamaah subuh yang memadati musola telah siap bersama imam yang bernama Muhammed Al-Hilouw. Empat baris jamaah memenuhi musola. Selepas jamaah subuh, jamaah pengajian datang berduyun-duyun menuju musola. Diperkirakan ada sekitar 1000 hadir. Teras, halaman dan jalan di samping kanan dan kiri semua terisi jamaah pengajian.

Syaikh Muhammed menyampaikan tentang kondisi negara Palestina yang sejak awal ramadhan di Gaza ada gempuran besar-besaran dari tentara Israel baik dari darat maupun dari udara. “Gempuran itu membuat hidup di sana tidak tenang,” katanya.
Warga
muslim selalu dihantui rasa takut. Syaikh menggambarkan hidup di Gaza itu
seolah-olah neraka. Syaikh sangat senang bisa mendapatkan kesempatan berkunjung
ke Indonesia. Indonesia seperti surga, semua kebutuhan ada, keamanan bagus, dan
tidak ada rasa ketakutan.
“Sungguh
hal ini bertolak belakang dengan kondisi Palestina dan Gaza pada khususnya,”
terangnya. Sarana pendidikan terbatas, sarana kesehatan juga terbatas. Untuk
keluar Gaza saja sangat susah. Mengurus perijinan keluar negeri itu sangat
susah, perlu bolak-balik sampai habis waktu enam bulan.
Dalam
pengajian subuh itu, Syaikh menyampaikan beberapa pesan agar umat Islam berjuang
di jalan kebenaran dengan jiwa dan harta. Jika ada waktu dan berkunjung ke
Palestina warga Palestina akan menyambut dengan masakan khas Indonesia yang
enak-enak, demikian candanya.
Program
donasi Palestina yang mendatangkan Syaikh ini dikoordinir oleh Lazismu Jawa
Tengah dan dilaksanakan di Semarang sejak malam pertama bulan ramadhan. Program
ini akan berlangsung hingga 26 Mei ramadhan 1440 H. Masih ada beberapa daerah
yang belum dikunjungi, kata Alwi Mashuri, Direktur Lazismu Jateng.
Sementara
itu, unsur Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pencongan, yang diwakili Imam Kamaludin
menyampaikan rasa empatinya yang mendalam terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Setelah mendengar cerita dari Syaikh, ia menilai agar semua jamaah memberikan
kontribusi yang maksimal kepada sesama saudara muslim di Palestina.
Direktur
Lazismu Kabupaten Pekalongan, Akhmad Zaeni, mengucapkan terima kasih kepada
seluruh jamaah yang mempercayakan infaknya melalui Lazismu. Dana yang terkumpul
ini untuk membantu mendirikan rumah sakit Indonesia di Hebron, Palestina.
Dia
menambahkan program tersebut diinisiasi oleh MUI dan Lazismu bersama beberapa
lembaga zakat lain yang ikut mendukung program itu. Sampai akhir acara terkumpul
infak sebesar Rp 33 juta lebih.
Diharapkan
akan masih bertambah lagi, karena ada kesanggupan infak yang menyusul.
Dijadwalkan masih ada satu pertemuan lagi pada malam hari setelah tarawih yang bertempat
di Masjid Al-Ikhlas, Kajen. ((hsn)

Pekanbaru
– LAZISMU. LAZISMU (Lembaga Zakat
Infak Sedekah Muhammadiyah) Pekanbaru bekerjasama dengan TIKI Pekanbaru berikan
bingkisan School Kits kepada anak-anak yatim pada agenda buka bersama karyawan
TIKI Pekanbaru di Grand Suka Hotel Pekanbaru jalan Sukarno Hatta pada Senin,
(13/05/2019)
Ada 35 paket School Kits yang
diberikan kepada anak yatim yang masing-masing paket terdiri dari tas, Al
Qur'an, dan sarung.
“Jika dalam kesempatan berbuka
kemarin kami ingin membantu anak anak kurang mampu dengan membagikan tas yang
berisi Al Quran dan sarung, serta uang santunan,” ungkap Didi Winarsyah, TIKI.
Agung Pramuryantyo, Ketua Cabang
Lazismu Pekanbaru itu menuturkan hubungan kerjasama Lazismu dan TIKI sudah berlangsung
lama, termasuk tentang dalam kegiatan filantropi, program berbuka puasa
bersama, khitanan, dan lainnya.
“Kerjasama Lazismu dan TIKI sudah
cukup berlangsung lama. Lazismu sering support untuk permasalahan filantropi
dan sosial yang dilakukan oleh TIKI baik itu mengadakan berbuka bersama, maupun
kegiatan khitan, dan program-program lainnya. Alhamdulillah kerjasama ini dapat
berlangsung dengan baik hingga saat ini,” terang Ketua Cabang Lazismu Pekanbaru
itu.
Lanjut, pihaknya mengucapkan
terimakasih kepada TIKI telah memberikan donasi untuk operasional publikasi
setiap bulan kepada Lazismu Pekanbaru.
“Harapannya, semoga TIKI terus
berkembang dan maju, kerjasama antara TIKI dan Lazismu Pekanbaru terus dapat
berlangsung, dan terus ditingkatkan untuk
waktu yang akan datang,” tutup nya. (bp)

