

Batang –
LAZISMU. Usai lebaran 1440 H,
Lazismu Batang menggelar kegiatan workshop Management Lazismu Satu Atap yang
bertempat di Gedung Pusdiklat Kospin Jasa Pekalongan, pada Sabtu (15/06/2019).
Workshop Management Satu Atap ini diartikan
sebagai penyatuan selutuh dana ZIS/ZISKA dalam satu tenda besar Lazismu agar
menjadi kekuatan besar demi kemandirian Muhammadiyah.
Workshop berjalan dengan beberapa
sesi diantaranya membahas mengenai Legalitas Kantor Layanan, Program Tepat
Sasaran, dan terakhir mengenai Standarisasi Kantor Layanan.
Peserta dalam kegiatan ini Ketua PDM
Batang Drs H Nasikhin MH dan jajarannya, tamu undangan lainnya yakni hadir
Pimpinan Daerah Aisyiyah dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah, Pimpinan AUM
dan Kantor Layanan Lazismu se-Kabupaten Batang. Lazismu Batang juga mengundang
Lazismu Daerah se-Eks Karesidenan Pekalongan.
“Kami (Lazismu Batang) sebagai
penyelenggara mengundang turut hadir Ketua PDM Batang Drs H Nasikhin MH dan
jajarannya, Undanga lain Pimpinan Daerah Aisyiyah dan Pimpinan Daerah Pemuda
Muhammadiyah, Pimpinan AUM dan Kantor Layanan lazIsmu se Kab Batang juga kami
undang dari Lazismu Daerah se Eks Karesidenan Pekalongan,” jelas Muntoro
Abdurrohman, Direktur Lazismu Batang saat dihubungi melalui media daring
Lazismu, (17/06).
Dalam kesempatan ini, Pemateri
tunggal, Sabar Waluyo, yang juga sebagai Direktur Lazismu Banyumas berpendapat
bahwa, managemen Lazismu Satu Atap adalah sebuah keniscayaan untuk menjawab
diberlakukannya UU Zakat No 23 Tahun 2011.
Sementara, H Farihun, Ketua Badan
Pengurus Lazismu Batang menyampaikan bahwa, manajemen Satu Atap Lazismu menjadi
lebih terarah programnya, dan dana ZISKA lebih berdayaguna. Selain itu, dalam
hal pelaporannya sesuai standar PSAK 109.
“Manajemen Satu Atap Lazismu menjadi lebih terarah programnya dan dana ZISKA lebih berdayaguna serta laporan sesuai standar PSAK 109,” Ungkap H Farihun.
Muntoro Abdurrohman, Direktur Lazismu
Batang berharap kepada seluruh tingkatan (Lazismu) untuk selalu mengevaluasi
kinerja, terlebih di era milenail kini.
“Kami selaku Direktur Lazismu Batang
berharap Lazismu di semua tingkatan untuk berbenah di era millenial 4,0 agar
Lazismu bisa memanfaatkan teknologi informasi menjadi Lazismu Berkemajuan,”
tandas nya. (bp)

Brebes –
LAZISMU. Sebagai bentuk
kepedulian kepada Pengurus Panti dan Pondok Pesantren, Lazismu Daerah Brebes membantu 125 kg beras kepada 4 Panti dan 1 Ponpes yang berada di wilayah Brebes Utara masing masing seberat 25 kg, pada Sabtu, (15/06/2019). Kegiatan berlangsung di semua lembaga penerima bantuan dari Lazismu.
Kelima lembaga penerima bantuan dari Lazismu Brebes antara lain Panti Asuhan Putri Aisyiyah di Pasarbatang, Panti Asuhan Putra Muslimat di Kauman, Panti Asuhan Muhammadiyah di Pesantunan, dan Ponpes KH Mas Mansur Muhammadiyah Wanasari di Klampok, serta Panti Jompo Dinas Sosial di Klampok
Ketua Lazismu Kabupaten Brebes, Ahmad
Toridin, mengatakan pemberian bantuan beras ini sebagai bagian dari program
Lazismu di Kabupaten Brebes.
"Lazismu Kab Brebes bekerja sama
dengan Donatur Muhammadiyah, khususnya Keluarga H Taufik Abun, memberikan
bantuan beras kepada pengurus panti dan ponpes," kata nya.
Bantuan diserahkan oleh 2 karyawati
Lazismu Kabupaten Brebes yaitu Fatria Ratna Wijayanti dan Rizqi Fitri Ramdhani
yang berkeliling ke lima lembaga penerima.
Dalam kesempatan ini, salah satu
pengurus panti penerima bantuan, Chunaesih dari Panti Asuhan Muhammadiyah
Pesantunan sangat berterima kasih kepada Lazismu.
"Terima kasih kepada Lazismu
Daerah Brebes yang telah membantu panti kami," ungkap nya. (bp)

Bangka
Tengah – LAZISMU.
Pengurus Daerah Muhammadiyah Bangka Tengah mengungkapkan dalam upaya
meningkatkan amal usahanya, Muhammadiyah akan meningkatkan kualitas pendidikan,
Klinik Pratama dan Lazismu.
Perwakilan Pengurus Daerah
Muhammadiyah Bangka Tengah, Pahlivi Syahrun ketika diwawancarai pada Minggu,
(16/6/2019) menyebutkan, sebelumnya pada Sabtu, (15/6/2019) dirinya bersama
dengan Pengurus Muhammadiyah Bangka Tengah telah melakukan Halal Bihalal.
Dalam Halal Bihalal tersebut Pahlivi
bersama dengan pengurus lainnya berkeinginan untuk mengukuhkan kembali
perserikatan Muhammadiyah dalam barisan yang kuat untuk kemajuan umat di Bangka
Tengah.
Untuk meningkatkan kemajuan umat lanjut Pahlivi, masyarakat harus juga ditopang
oleh tindakan-tindakan yang bergerak di bidang pendidikan, baik dari jenjang TK
Aisyah, SD, SMP Muhammadiyah hingga pendidikan tinggi.
"Pendidikan ini sangat utama
untuk menopang kemajuan bangsa, baik dari segi teknologi maupun
infrastruktur," ujar Pahlivi.
Selain teknologi dan infrastruktur,
Pahlivi juga menyebutkan SDM menjadi target utama untuk mengelola semua
teknologi. Sehingga saling berhubungan dan bersinergi untuk memajukan umat.
Dalam segi kesehatan, Pengurus Daerah
Muhammadiyah Bangka Tengah juga berkeinginan untuk membuat klinik pratama yang
nantinya akan berlokasi di Kelurahan Arung Dalam untuk membantu masyarakat
dalam pelayanan kesehatan.
"Untuk Klinik, kami sangat konsen sekali dan berkelanjutan. Saat ini kami telah menyiapkan lahan, tinggal bagaimana melanjutkan ke tingkatan yang lebih nyata," ujarnya.
Pengurus Muhammadiyah Bateng juga
ingin mendirikan sebuah Lazismu sebagai sebuah badan amal untuk menghimpun
dana-dana baik sedekah dan infak dari seluruh warga Muhammadiyah untuk
memberikan dampak kepada masyarakat baik amal usaha pendidikan, kesehatan dan
kesejahteraan.
Pahlivi berharap semua agenda
pengurus daerah Muhammadiyah dapat berjalan sesuai harapan dan dapat berdampak
untuk kemajuan umat serta mencapai kesejahteraan rakyat khususnya Bangka
Tengah. (bp)
(sumber: Bangkapos.com)

Tanah
Bumbu – LAZISMU. Guna merespons gerakan sosial kemanusiaan, Lazismu Tanah Bumbu beri layanan kesehatan keliling dan penyaluran bantuan untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Ahad (16/06/2019).
Sebagian besar pengurus Lazismu Kabupaten Tanah Bumbu adalah dokter dan tenaga kesehatan ini mulai berkumpul sejak pagi untuk membantu korban bencana banjir di wilayah Tanah Bumbu.
Hadir Angkatan Muda Muhammadiyah
(AMM) yang terdiri dari Pemuda Muhammadiyah (PM), Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Tapak Suci
(TS), dan Hizbul Wathan (HW) untuk membantu para korban banjir.
Ketua Lazismu Kabupaten Tanah Bumbu, Ahmad
Hamidi menyampaikan sejak pagi AMM turut hadir membantu. “Sejak pagi kami semua
AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah) terdiri dari ortom Pemuda Muhammadiyah,
Nasyiatul Aisyiyah, IMM, IPM, Tapak Suci, HW bes"erta Tim medis dari
Lazismu menyambangi posko kesehatan di desa karya Bakti,” ungkap nya.
Selain itu, tim medis dari Lazismu
menghadiri posko kesehatan yang berada di desa Karya Bakti. Tidak berhenti
disitu, pihak Lazismu Tanah Bumbu beserta tim mendatangi ke rumah-rumah korban
yang terkena dampak banjir untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan
secara gratis.
Lazismu juga memberi sembako kepada
korban banjir sebagai bentuk kepedulian terhadap musibah ini.
“Dan mendatangi ke rumah rumah korban
banjir warga desa Sardangan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan
pengobatan secara gratis, serta membagi sembako ke warga warga,” tambah nya.
Ahmad Hamidi yang juga sebagai dokter
umum ini mengatakan, pihaknya mengharapkan agar segala musibah dapat teratasi
dengan kebersamaan segala pihak yang terlibat di musibah bencana ini. “Dari
kami pihak Lazismu mengharapkan agar segala musibah dapat kita atasi selalu
dengan kebersamaan segala pihak agar beban berat terasa ringan,” jelas nya saat
dihubungi melalui media daring oleh Lazismu, Selasa (18/06).
Kepala Desa Sardangan, Andy Tara
menyampaikan, warga desa masih sangat mengharapkan adanya bantuan dari para
dermawan dan relawan.
“Dari pihak warga desa mereka masih
sangat mengharapkan uluran tangan para dermawan dan bantuan dari relawan
relawan agar beban mereka terasa ringan,” harap nya. (bp)

Bone –
LAZISMU. Lembaga Amil Zakat,
Infak dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Bone salurkan bantuan
berupa uang tunai kepada korban kebakaran di desa Patangkai, Kecamatan Lappa
Riaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin (17/6/2019) lalu.
Penyaluran bantuan ini bertujuan agar
korban kebakaran dapat melangsungkan kembali kehidupan seperti dahulu dengan adanya
bantuan tunai ini.
“Kami menyalurkan bantuan tunai ini
supaya kami dari Lazismu Bone dapat meringankan beban yang selama ini dirasakan
oleh korban kebakaran di kecamatan Lapri,” Ungkap Sabriadi Samsu, Anggota
Lazismu Bone sebagaimana dikutip di laman Beritabersatu.com, Selasa (18/06).
Diketahui, pada Jumat (14/6/2019)
lalu Lazismu juga menyalurkan bantuan ke korban kebakaran di dusun Kampung Baru,
Kecamatan Cenrana sebagai bentuk wujud rasa kemanusiaan kepada sesama, “Ini
adalah wujud Kepedulian kami terkhusus kepada korban kebakaran yang ada di
Kecamatan Cenrana dan Lappa Riaja,” tambah Bayu Sugara, Direktur Lazismu Bone. (bp)
(Sumber: Beritabersatu.com)

Sragen –
LAZISMU. Santri-santri bangsa
terus menulai kesuksesan, tepatnya pada Jumat (14/06/2019) sore, SMA Trensains
Muhammadiyah Sragen memberangkatkan santrinya sebagai delegasi Indonesia di
ajang International STEM ALIVE! 2019 (Sains Teknologi Enginering Mathematic) di
Singapura.
Kegiatan STEM Camp yang bertempat di Science
Centre Singapore ini rencananya akan berlangsung selama 7 hari, mulai tanggal
16-22 Juni 2019.
Keberangkatan ke Singapura ini
diperoleh berkat hubungan baik dengan lembaga Center for Young Scientists (CYS)
yang terbina beberapa tahun terakhir ini. Sekolah mengajukan nama untuk
kemudian diseleksi langsung oleh penyelenggara di Singapura. Dari dua santri
yang disodorkan hanya satu yang lolos, yakni atas nama Aida Nur Fathiyah
(Sragen).
Menurut panitia Kegiatan STEM Camp
bahwa, syarat mutlak yang harus dimiliki calon delegasi adalah harus memiliki
aspek sains dan bahasa inggris aktif.
Kegiatan STEM Camp ini diikuti oleh 7
negara yaitu, Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Kamboja.
Delegasi asal Indonesia berjumlah 11
siswa yang terdiri dari 7 sekolah diantaranya SMAN 3 & 5 Bandung, SMA Santa
Laurensia, SMAN Tangerang Selatan, SMAN 26 Jakarta, MAN2 Malang, SMAN 1
Denpasar, dan SMA Trensains Muh. Sragen.
Terkait tujuan STEM Camp, Silka
Abyadati, Pembimbing Aida menjelaskan, "Sejatinya ini adalah salah satu
misi Singapore bekerjasama dengan PBB untuk menyebarluaskan tentang Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG) ke
pemuda."
"Kenapa harus SDG? Ya, karena
kita (negara-negara yang di undang) adalah anggota PBB. Setiap anggota PBB
menyepakati tentang pembangunan berkelanjutan yang akan dilakukan di negara
masing-masing," ungkap nya.
Lebih lanjut, Silka menjelaskan ada
17 tujuan SDG, salah satunya tujuan no.12 yang akan dipresentasikan yaitu
tentang 'Responsible Consumption and
Production'. Jadi, kita akan fokus pada penggunaan maupun pengelolaan
limbah dari sumber alam yang sudah dipakai. Entah itu air, makanan, ataupun energi,”
jelas nya.
Sebelum terbang ke Singapura, seluruh
tim Indonesia menjalani persiapan beberapa pekan melalui komunikasi grup WhatsApp,
hal ini dikarenakan jauhnya domisili masing-masing anggota.
Dalam upaya mematangkan persiapan,
tim berkumpul di Bandung selama satu hari, sehari sebelum bertolak ke
Singapura, pada Ahad (16/06) pagi. (bp)

