



Namanya Kuswanto, lelaki yang menjadi tulang punggung keluarga itu telah pergi untuk selamanya
Kuswanto merupakan salah penerima program Ta'awun Kesehatan Lazismu kantor cabang Tuban itu telah dipanggil menghadap Sang Pencipta pada Sabtu (16/2/2019)
Kabar meninggalnya Kuswanto yang berdomisili di Desa Tegalagung Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban itu disampaikan oleh Manager Lazismu Tuban, Abdul Malik di laman facebook Lazsimu Kab Tuban.
"Telah meninggal dunia Bapak Kuswanto salah satu penerima manfaat program Ta'awun kesehatan Lazismu kab Tuban tadi jam 10 di rumah sakit umum DR. Kusma." Tulis Abdul Malik
"Jenazah almarhum akan dimakamkan di tempat pemakaman umum yang terletak di Desa Tegalagung Kecamatan Semanding."Imbuhnya
Abdul Malik menuturkan bahwa Kuswanto meninggalkan 2 orang anak dan 1 istri "Anak pertama kelas 4 SD dan anak kedua berumur 3 tahun." Tuturnya
Almrahum Kuswanto sendiri kata Abdul Malik meninggal akibat menderita penyakit liver dan TBC. "Bapak Kuswanto usianya masih muda, baru 39 tahun."
Selamat jalan Bapak Kuswanro, semoga khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan.
#LazismuAksiBersamaUntukSesama

Pekanbaru – LAZISMU. Selasa, (09/07/2019). Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Pekanbaru mewisudakan 7 santri Pondok Tahfizh Qur'an (PTQ) angkatan kedua di Jl. Dwikora Gg. Buntu, No. 18 A, RT. 01, RW. 07, Kelurahan Suka Mulia, Kecamatan Sail, Pekanbaru.
Selain itu kegiatan ini bersempatan dengan penerimaan santri baru angkatan ke 3, dan Penandatanganan kerjasama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Riau dengan Lazismu Pekanbaru dalam program Tahfizh Quran.
Pada kesempatan ini, Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, mengucapkan selamat kepada seluruh santri serta menghimbau para santri untuk menjaga hafalannya dengan terus memerojaah Al Qur'an dan mengaplikasikan nilai Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.
"Tahniah dan selamat kepada santri, ada tujuh santri tadi yang diwisudakan angkatan ke dua ini ada yang hafal 30 juz, 20 juz dan tetap memerojaah dan bagaimana nilai-nilai Al Qur’an terus dijaga dan juga diaplikasikan didalam kehidupan sehari-hari kemudian untuk orang tua untuk terus memotivasi," jelasnya
Ia juga menjelaskan atas nama pemerintahan Kota Pekanbaru mengucapkan terimakasih kepada Lazismu Pekanbaru, Pimpinan Muhammadiyah, seluruh donatur dan orang tua santri yang telah terlibat dalam menciptakan generasi muda yang Qurani.
Sementara itu, Hari Siyanto, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pekanbaru menjelaskan, jika program PTQ sangat direspon baik oleh masyarakat.
"Pondok tahfizh qur’an Lazismu Pekanbaru ini alhamdulillah mendapatkan respon yang luar biasa dari masyarakat, dulu hanya punya satu sekarang kita sudah punya tiga dan menjelang empat dan pada hari ini dari sembilan santri ada tujuh santri yang sampai pada tahap akhir yang bisa menyelesaikan" ucap Hari Siyanto, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pekanbaru.
Yurnal Edward, Ketua BAZNAS Provinsi Riau merasa bangga serta mengapresiasi Lazismu Pekanbaru karena mampu menunjukan eksistensi program PTQ.
"Alhamdulillah kami merasa bangga dan memberikan apresiasi kepada LAZISMU Pekanbaru karena ternyata Lazismu Pekanbaru telah menunjukan eksistensinya dalam pengembangan rumah tahfizh Al Qur'an ini dibuktikan dengan berhasilnya 90% jumlah santri yang menjadi hafiz di pondok tahfiz LAZISMU Pekanbaru" jelas Yurnal Edward.
Ia juga berharap Lazismu Pekanbaru tetap konsisten dan istiqomah dalam menjalankan serta mengelolah pondok tahfiz Qur'an.
Abdullah Syukri salah satu orang tua santri PTQ angkata kedua sangat berbahagia karena anaknya telah lulus di PTQ Lazismu Pekanbaru dengan capaian 30 Juz.
"Alhamdulillah saya sangat berbahagia sekali anak saya lulus dengan capaian 30 Juz tentu ini bisa menjadi motifasi untuk santri santri baru untuk semangat menghafal Al Qur'an" Tutupnya. (bp)

Lumajang – LAZISMU. Lazismu Lumajang mengantarkan Ardi Apriliano Fernando (1) untuk foto CTscan 3D ke Rumah Sakit Primer Internasional Surabaya, Rabu (10/7/7/2019).
Putra Rokhim Saputro, warga Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir Lumajang itu menderita meningokel di atas hidungnya. Untuk menangani bayi ini Lazismu kerja sama dengan PPDI (Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia) Cabang Lumajang.
Seperti di lansir pada laman Pwmu.co, (16/7), Ali Muslimin, Ketua PPDI Lumajang mengatakan, dalam waktu dekat Ardi segera menjalani operasi. Tinggal menunggu jadwal dari RS. ”Mudah-mudahan Lazismu diberi kelancaran dalam aksi memberi untuk negeri,” tuturnya.
Sekretaris Desa Kabuaran, Yogi sangat bersyukur bisa bertemu dengan Lazismu sehingga bisa menjadi donatur untuk menolong warganya. ”Mudah-mudahan Lazismu dan PPDI selalu bersinergi dalam menangani persoalan umat sehingga kasus seperti ini bisa dipecahkan,” ujarnya.
Senada disampaikan Kepala Desa, Solikhin. Menurut dia, warga Kabuaran yang tidak mampu sangat terbantu dengan Lazismu. ”Keberadaan Lazismu membawa manfaat bagi warga kami. Semoga ini menjadi pengalaman bagi kami untuk membantu warga yang tidak mampu,” tuturnya.
Sementara, Ketua Lazismu Lumajang, Muari mengatakan, gerak Lazismu selalu bermanfaat untuk umat sesuai dengan mottonya memberi untuk negeri.
”Saya mengajak kepada para donatur dan dermawan untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah lewat Lazismu. Insya Allah amanah, berkah dan manfaat,” tuturnya. (bp)
(Sumber: Pwmu.co)

Kota Sungai Penuh – LAZISMU. Inilah kondisi nenek Zurne (70) dan adiknya Zulkarnae (61) ketika tim Lazismu menyambangi rumah beliau, Senin (08/07/2019).
Kali ini, Lazismu menyalurkan paket sembako untuk nenek Zurne. Mereka tinggal berdua dengan mencari rezeki dengan menyambung upah.
Warga yang tinggal di desa De Ilir, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh ini kondisi tubuhnya sudah sangan rentan.
Kondisi fisik sudah tua, juga mengandalkan nenek Zulkarnae yang telah berumur 61 tahun berkerja untuk mencari nafkah. Disamping itu, terkadang pula menerima uluran tangan yang berbaik hati menyisihkan hartanya.
Alhamdulillah, pada kesempatan itu, tim Lazismu Kota Sungai Penuh lansung melihat kondisi beliau berdua sekaligus menyalurkan paket sembako dari hasil penghimpunan zakat. “Semoga Allah beri kekuatan kepada beliau berdua, Aamiin,” harap Indra, Kepala Kantor Lazismu Kota Sungai Penuh
Nenek Zurne menyampaikan, syukur alhamdulillah atas saluran paket sembako dari Lazismu. “Saya hanya tinggal berdua sama adik saya, kami sangat membutuhkan bantuan, kebutuhan makan sehari-hari, alhamdulillah Lazismu menyalurkan paket sembako untuk kami, dan tak kami duga, terima kasih Lazismu Kota Sungai Penuh,” tuturnya.
Kepala Kantor Lazismu Kota Sungai Penuh itu berpesan, dengan adanya sembako ini dapat meringankan beban orangtua jompo. “Semoga dengan adanya paket sembako ini, bisa meringankan beban orangtua jompo,” pesannya.
Indra melanjutkan, terimakasih kepada para muzakki yang sudah menyalurkan zakat ke Lazismu. “Ucapan terimakasih kepada para muzakki yang telah menyalurkan zakatnya ke Lazismu Kota Sungai Penuh sehingga program pedulu jompo bisa kita lakukan setiap bulannya,” kata Indra.
Bagi para dermawan/muzakki yang ingin menyalurkan zakatnya bisa melalui rek. BRI Atas nama Lazismu Kota Sungai Penuh. Zakat: 5559-01-025835-53-9. Kontak WA/Telepon: 085268431995. (bp)

