Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

Wisuda Tahfidh SMP Muhammadiyah 1 Tulungagung, Dewan Syariah Lazismu Tulungagung: Penghafal Qur’an Takkan Merugi

Tulungagung – LAZISMU. Penghafal Al Qur’an tidak pernah merugi di dunia maupun akhirat. Di dunia rezekinya dijamin dan di akhirat surganya terjamin.

Hal itu diungkapkan Basthomi dalam tausiyah wisuda tahfidh SMP Muhammadiyah 1 Tulungagung di Masjid Baitul Muttaqin, Beji, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (6/7/2019).

Seperti dilansir pada laman Pwmu.co, (16/7) Dewan Syariah Lazismu Tulungagung ini mengharapkan lebih banyak kader Muhammadiyah yang tahfidh Al Qur’an, apalagi sampai 30 juz, ditambah lagi pandai membaca kitab kuning.

“Pandai membaca kitab kuning tentu tidak akan mengurangi nilai berMuhammadiyah, malah akan menjadi kebanggaan di lingkungan Muhammadiyah,” tuturnya.

Sementara, Kepala SMPM 1 Tulungagung Indrawati mengatakan, wisuda tahfidh kali ini diikuti oleh 19 siswa dari 38 siswa. Program tahfidh merupakan unggulan di sekolah ini. Mempunyai manfaat untuk meningkatkan dan menguatkan pendidikan karakter.

”Hal ini bisa terlihat dari karakter siswa yang menghafal Al Qur’an di antaranya nilai kognisi meningkat dilihat dari nilai murni UNBK. Siswa menjadi lebih tawadhu terhadap guru. Punya kesadaran shalat, tanpa diperintah langsung ke masjid. Ketika bertemu guru selalu salam dan salim,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Lazismu Tulungagung menyerahkan beasiswa kepada wisudawan terbaik Dimas Satriya Amukti dan Sherly Tresia Deswitarani.

Lazismu juga menyerahkan beasiswa Save Our School kepada siswa kelas 8, Yulisia Anandiya Ika Putri dan Destiya Putri, yang semuanya yatim dan tinggal bersama neneknya. (bp)

(Sumber: Pwmu.co

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Respons Kemanusiaan, Ambulan Lazismu Antar Jenazah Ibu Sri ke Jawa Tengah

Surabaya – LAZISMU. Mobil Ambulan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh Muhammadiyah Kota Surabaya Mengantarkan Jenazah Ibu Sri dari kalianak barat No 6A ke Desa Ngajaran, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (13/7/2019).

Petugas Lazismu Kota Surabaya, Fatkhurrahman mengatakan, ditelepon pihak keluarga untuk mengantarkan almarhum Ibu Sri ketanah kelahirannya Jawa Tengah.

"Assalamualaikum, ini Bapak Fathur rahman Lazismu ya? Tanya keluarga almarhum. "Iya ini saya Fatkhurrahman, apa ada yang bisa dibantu Pak? Tanyanya.

"Iya Pak Fatkhur, ini ada keluarga saya Ibu Sri meninggal dunia mohon dibantu untuk mengantarkan jenazah Almarhum ke Jawa Tengah," kata keluarga Almarhum. "Iya Pak, ditunggu disana ya, terima kasih," kata Fatkhurrahman sambil menutup telepon.

Kemudian, pihaknya (Lazismu) berangkat mengantarkan jenazah ke Jawa Tengah. “Kemudian, saya mempersiapkan segala sesuatunya untuk berangkat kerumah duka dan mengantarkan jenazah ke Jawa Tengah,” tuturnya.

"Alhamdulillah, mulai berangkat dan pulang tidak ada kendala, Semuanya dilancarkan oleh Allah," katanya.

"Bagi donatur atau pembaca bisa menyalurkan bantuan ZISnya melalui BANK Syariah Mandiri 99398 2 01 00 0 00000 A/n.Infaq LAZISMU kota Surabaya dan BANK Muamalat 76640 2 01 00 0 00000 a/n.Infaq LAZISMU Kota Surabaya," pungkasnya. (bp)

(Sumber: Lazismusby.com
SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Manager Fundraising Ini Setiap Pagi Jadi Asongan di Bus Bojonegoro-Babat

Bojonegoro – LAZISMU. Orang-orang di Terminal Rajekwesi Bojonegoro biasa memanggilnya Rudi Pulpen. Dia biasa terlihat di atas bus Bojonegoro-Babat menjajakan pulpen ke penumpang di pagi hari. Dia mengasong di bus antara pukul 05.00-09.00.

Selepas itu dia pulang menjalankan tugas sebagai amil Lazismu Bojonegoro. Di luar tugas itu dia juga aktif di Pemuda Muhammadiyah Cabang Mantingan.

”Saya mempunyai penghasilan sekitar Rp 100 ribu per hari. Tapi saya berbahagia karena bisa menolong umat melalui Lazismu,” ceritanya ketika ditemui Kamis (11/7/2019).

Di Lazismu Bojonegoro kini dia menjadi Manager Fundraising. Dia mempunyai cita-cita agar Lazismu bisa besar. Karena dengan besarnya Lazismu akan banyak membantu masyarakat miskin.

Dia bercerita, menjadi pedagang asongan di atas bus sejak tahun 1999 dengan rute Ngawi-Sragen. ”Awalnya saya asongan kotak infak ke penumpang bus. Kotak infak milik panitia pembangunan Masjid Desa di Mantingan Ngawi,” kenang pria bernama asli Rudi Suparno.

Usai naik turun bus, setiap sore kotak infak disetorkan ke panitia untuk dibuka kuncinya. Panitia memberi upah sekitar Rp 30 ribu. Setelah pembangunan masjid selesai, Rudi tampaknya ketagihan menjadi pedagang asongan di bus jalur itu. Apalagi susah mencari kerja.

Upah dari mengedarkan kotak infak dijadikannya modal membeli permen dan pulpen. Dua barang inilah yang dia tawarkan ke penumpang bus rute Ngawi –Sragen. ”Pada saat itu sehari bisa untung bersih Rp 50 ribu,” tuturnya.  Selain bus jurusan ke Barat, dia juga menjajakan di jurusan Bojonegoro-Babat.

Dia mengatakan, pedagang asongan banyak sukanya dari pada dukanya. ”Dukanya hanya bertemu kru bus yang kurang bersahabat. Sukanya banyak bertemu orang, bisa silaturahim, dapat uang dan bisa lihat artis cantik walau hanya di TV-nya bus,” ucapnya sambil tertawa.

Akhirnya Rudi juga menemukan jodoh. Gadis manis asal Desa Jatigede Kecamatan Sumberjo Bojonegoro bernama Rini Indayati. Setelah menikahinya dia pindah ke Bojonegoro. Dari perkawinannya, kini dia mempunyai dua orang anak yakni Dito (13) dan Rizky (9).

Dia menuturkan, aktif di Lazismu saat menjadi asongan pulpen. Sampai suatu ketika, dia yang juga aktivis Muhammadiyah Sumberejo ini membaca baliho Lazismu Bojonegoro yang terpasang di jalan raya.

”Saya telepon nomor Lazismu yang tertera dan saya membuat janji untuk bertemu dengan sekretaris Mas Ansorul Hakim. Itu terjadi bulan September tahun 2016,” kenangnya.

Beberapa bulan kemudian, Rudi dipanggil Lazismu Bojonegoro untuk mengikuti pelatihan fundraising Lazismu Jatim di Pasuruan. Setelah pelatihan ternyata belum ada tugas. Baru bulan November, dia dipanggil diterima menjadi amil untuk mencari donatur.

Berdasarkan pengalaman menjadi asongan di Mantingan, Rudi ikut mengembangkan Lazismu di Bojonegoro. Dengan gaya keberanian asongan dia mampu menembus semua lini. Mulai amal usaha, majelis dan pasar-pasar.

Kini Lazismu Bojonegoro sudah mempunyai mobil ambulance dan mobil jenasah. ”Ini hasil kerja tim Lazismu. Baik yang di kantor maupun di lapangan,” katanya merendah. bp

(Sumber: Pwmu.co

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Partisipasi Aktif MDMC-Lazismu Pada Aksi Desa Tangguh Bencana Jatim

Jawa Timur – LAZISMU. Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jawa Timur yang didukung penuh oleh Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) berpartisipasi mengikuti kegiatan Aksi yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yaitu Semarak Ekspedisi DESTANA (Desa Tangguh Bencana) tsunami di kawasan selatan provinsi Jawa Timur.

Menurut M. Rofi’I, Ketua MDMC Jatim, kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 12 hingga 23 Juli 2019, di desa-desa yang menjadi sasaran mulai dari Banyuwangi, Jember, Lumajang, Malang, Blitar, Tulungagung Trenggalek dan Pacitan. MDMC Jatim. Selain BNPB Pusat dan lembaga relawan kebencanaan nasional, juga melibatkan BPBD provinsi, dan kabupaten, serta semua pihak terkait di daerah yang menjadi rute aksi.

Kegiatan yang merupakan program nasional BNPB ini bertujuan untuk menginformasikan potensi ancaman gempa bumi dan tsunami kepada aparat dan masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana (tsunami) di selatan pulau Jawa. 

Selain itu, BNPB dan lembaga relawan kebencanaan yang turut serta juga melakukan identifikasi awal ketangguhan desa rawan tsunami. Namun, yang paling penting adalah melakukan sosialisasi kesiapsiagaan kepada masyarakat, termasuk penanaman vegetasi pelindung pantai.

Target spesifik dari aksi tersebut adalah desa atau kelurahan yang berada di daerah rawan tsunami di kawasan selatan pulau Jawa yakni sebanyak 584 desa termasuk 300 sekolah.

Aktivitas selama Aksi Semarak Desatan adalah penguatan aparatur desa terkait kesiapsiagaan bencana, relawan goes to school, penilaian ketangguhan desa, penanaman vegetasi pelindung pantai dan penempatan papan informasi bencana, api unggun, dan panggung ekspedisi.

MDMC Jatim mengikutsertakan Ketuanya, M. Rofii, dan Relawan Senior, Priyo A. Sancoyo. Ikut serta pula Ketua MDMC Pusat, Budi Setiawan dalam aksi tersebut. Lalu, MDMC Jatim juga melibatkan para relawan MDMC daerah yang dilewati Aksi Destana itu.

Rofi’i berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, dan aparat, serta semua pihak akan bencana tsunami yang berpotensi terjadi di Jawa Timur. Setelah Jawa Timur BNPB juga akan melanjutkan kegiatan serupa di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten hingga 17 Agustus 2019 mendatang. (bp)

(Sumber: Lazismujatim.org)  

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Bahagia Penjual Donat Ini Terima Paket Lazismu

Kota Surabaya – LAZISMU. Raut muka kebahagiaan salahsatu warga asal Surabaya ini selepas mendapat paket dari Lembaga Amil zakat Infaq dan Shadaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kota Surabaya.

Kali ini, Lazismu Kota Surabaya melaksanakan pentasyarufan Bantuan paket sembako dalam program Lazismu Aksi Peduli Dhu'afa (LAPD) One Day One Reciepient satu hari satu penerima manfaat, jl. Pogot, Surabaya, Senin (15/7/2019). 

Ketua Lazismu Kota Surabaya, Ustadz Sunarko, memberikan sendiri bantuan paket sembako kepada Bapak Ahmad Yatim. "Dia berumur 40 tahun, tinggal di Pogot Jaya No 85 RT 002 RW 007 Kelurahan Tanah Kali Ke dinding Kenjeran Surabaya. Saat ini dia bakerja sebagai jualan donat keliling setiap pagi mulai dari jalan Platuk, Pogot dan Kapas Krampung dengan penghasilan 10.000 ribu rupiah perhari,"ujarnya.

"Sedangkan istrinya bernama Nurhayati, umur 39 tahun. Dia bakerja sebagai Guru TK Mardiputra di jalan Randu Indah Surabaya, dari ngajar ini dia mendapat penghasilan 500 ribu rupiah setiap bulan. Usia pernikahan keduanya sudah 8 tahun dan belum dikarunia anak," katanya.

Menurut Ustadz Sunarko, Bapak Ahmad Yatim di beri nama orang tuanya demikian karena sejak dalam kandungan sudah yatim. Ayahnya (Muslimin alm) meninggal karena sakit paru-paru.

"Pak Yatim jualan donat keliling demi mencukupi kebutuhan sehari-hari. Selama ini untuk biaya hidup sehari-hari sangat tergantung pada penghasilan istrinya sebagai guru TK dengan gaji hanya Rp. 500.000/bulan.

Pak Yatim dulu pernah kerja sebagai OB di Kapolrestabes Surabaya, jl. Sikatan No.1 dengan gaji Rp. 1.800.000/bulan. Oleh karena sakit liver dan kencing manis dan sering opname, akhirnya tidak di perpanjang kontraknya sebagai OB. "Kini karena kebutuhan biaya hidup dan untuk bayar kost tidak cukup akhirnya berikhtiar kerja jualan donat. Modal awal 20.000 kulaan, kemudian di jual bisa untung 5000 - 10.000 itu dilakukan setiap hari. Penghasilan dari jualan donat Rp. 300.000/bln. Jadi di gabung dengan penghasilan Istri Rp. 800.000," katanya.

Sementara untuk kebutuhan hidup 1 bulan ialah biaya untuk beli lauk Rp. 10.000. Beras sering di kasih Pak de dan teman-temannya. Total satu bulan Rp. 300.000. Biaya kost, listrik dan air Rp.600.000. Biaya berobat yang obatnya tidak Ada di Puskesmas Rp.80.000. Jadi setiap bulan dari penghasilan masih minus. Saat ini masih punya hutang bayar kost 2 bulan," ujarnya.

Masih kata Sunarko, Lazismu Kota Surabaya memberikan bantuan sembako. Dan melalui ketua Lazismu Surabaya di berikan beberapa dagangan seperti sambel teri/udang, madu, camilan, sinom untuk ikut memasarkan dengan sistim bagi hasil. Semoga bisa menambah penghasilan pak Ahmad Yatim dan sakitnya segera sembuh.

"Kepada Lazismu pak Ahmad Yatim dan Bu Nurhayati mengucapkan rasa terimakasihnya karena sudah membantu meringankan biaya hidupnya dengan pemberian sembako. Semoga Lazismu makin jaya dan terus bermanfaat bagi umat," katanya.

"Bagi donatur atau pembaca bisa menyalurkan bantuan ZISnya melalui BANK SYARIAH MANDIRI 99398 2 01 00 0 00000 A/n.Infaq LAZISMU kota Surabaya dan BANK MUAMALAT 76640 2 01 00 0 00000 a/n.Infaq LAZISMU Kota Surabaya," pungkasnya. (bp)

(Sumber: Lazismusby.com

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Peringati Ultah Bank ASB, Lazismu dan PWM Jateng Gelar Aksi Donor Darah

Semarang – LAZISMU. Donor darah sebagai bentuk pelayanan kesehatan yang memanfaatkan darah manusia memiliki tujuan kesehatan dan kemanusiaan. Belakangan PMI sendiri telah menyosialisasikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup (lifestyle). Sementara kebutuhan darah setiap tahunnya ditargetkan sejumlah 4,5 juta kantong darah sesuai dengan kebutuhan darah nasional atau 2 persen dari jumlah penduduk setiap harinya berdasarkan standar kesehatan WHO. 

Pada Rabu, 16 Juli 2019, bertempat di Gedung ASB, Jl. Tentara Pelajar, Kedungmundu, Kota Semarang berlangsung acara donor darah.  Diselenggarakan oleh manajemen Bank Artha Surya Barokah (ASB) dalam rangka memperingati hari ulang tahun bank tersebut sebagai bank milik Muhammadiyah Jawa Tengah. 

Acara itu dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Drs.H.  Tafsir, MAg, yang datang bersama rombongan. Dirinya juga mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan. Hal ini dilakukan sebagai salah satu wujud kepedulian dirinya terhadap permasalahan kemanusiaan, khususnya yang membutuhkan donasi darah. 

Tasfir menyampaikan, kegiatan donor darah adalah bagian dari ta'awun (memberi) untuk negeri. Kebiasaan ini sangat baik dilaksanakan di lingkungan Muhammadiyah. “Seperti yang dilakukan oleh BPRS Artha Surya Barokah dalam rangkaian acara menyambut ultahnya ini,” paparnya.

Donor darah diikuti oleh segenap pimpinan dan karyawan bank ASB, PWM Jawa Tengah beserta jajarannya. Termasuk Lazismu Jateng dan Lazismu Kota Semarang hadir menjadi donatur darah untuk kemanusiaan. Direktur Lazismu Jateng, Alwi Mashuri menyampaikan, dirinya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan donor darah untuk kemanusiaan tersebut. 

Alwi mengatakan, program kemanusiaan dengan berdonor darah merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari Lazismu. Untuk itu dirinya mengungkapkan, setiap ada kegiatan persyarikatan terkait kemanusiaan Lazismu Jateng siap bekerjasama sinergis yang saling menguntungkan.

Pelaksanaan donor darah ditangani langsung oleh dokter dan tim medis yang berkompeten dari PMI kota Semarang. Tercatat ada 50 orang pendaftar merelakan darahnya disumbangkan melalui PMI. Namun tidak semua pendaftar berakhir dengan pengambilan darah, hanya 24 orang yang memenuhi syarat dan diambil darahnya.

PMI dalam kesempatan itu, memeberikan edukasi tentang apa yang harus diperhatikan bagi calon pendonor. Berikut tips sehat dari dokter Meila untuk calon pendonor, antara lain: 1) Tubuh harus fit, tidak merasa sakit atau sedang sakit, 2) Makan minum sebelum melakukan donor, keadaan perut tidak boleh kosong, 3) Hindari minum obat sebelum donor, 4) Hindari junk food atau makanan cepat saji dan berlemak untuk menjaga gula darah stabil, 5) Perbanyak makan sayur-mayur dan 6) Tidur yang cukup, minimal 6 jam sebelum donor. (cs)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross