Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

Lazismu Sulteng Segera Bentuk Kantor Layanan di Kota Palu

LAZISMU – Sulteng. Dalam langkah kecilnya, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Palu sedang menginisiasi terbentuknya kantor Lazismu. Ide tersebut telah dibicarakan dengan seluruh pimpinan yang diteruskan ke Lazismu Wilayah Sulteng. Pimpinan Muhammadiyah setempat berharap Lazismu dapat berdiri di Mutiara Khatulistiwa, pada Agustus tahun ini.  

Kabar gembira itu diterima tim media Lazismu dari saudara Rudianto selaku perwakilan dari amil Lazismu wilayah Sulteng, Kamis, 1 Agustus 2019. “Jika tidak ada halangan Lazismu Sulteng akan segera merealisasikannya,” katanya.

Kendati belum terbentuk secara resmi, kegiatan PDM di bulan ini berkolaborasi dengan Lazismu wilayah dengan menggalang dana ZISKA bersama. “Karena belum adanya Lazismu di Kota Palu, maka kegiatan penghimpunan ZISKA diserahkan ke Lazismu Wilayah Sulteng,” paparnya.
 
Dalam kesempatan itu, Sekretaris PDM Kota Palu, Mulkus, mengatakan kabar yang disampaikan saudara Rudianto memang telah lama dibicarakan. “Keinginan PDM Kota Palu untuk mendirikan Lazismu telah lama disampaikan ke Lazismu wilayah melalui saudara Rudianto,” jelasnya.  

Apalagi PDM Kota Palu, MIM Alhaq dan Lazismu Sulteng akan segera mengagendakan realisasinya. Sampai berita ini diturunkan, Rudianto selaku Amil Lazismu wilayah Sulteng, belum menginformasikan secara detail perihal waktu pelaksanaan realisasinya.   

Di tengah upaya mewujudkannya, Rudianto mengabarkan sedang mendampingi mualaf yang berasal dari Tentena Poso. Bersama Lazismu wilayah, PDM KOTA Palu, berencana juga memberikan bantuan kepada cicit mualaf itu yang kebetulan salah satu siswa MIM Alhaq, Kota Palu. Lazimu berharap, sambung Mulkus dapat memebrikan beasiswa pendidikan untuk cicitnya. (lst)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Jangkau Target Kurban di Zona Merah Kemiskinan, Lazismu Kampanye Qurban di Lokasi Strategis

LAZISMU – Jakarta. Momentum Idul Adha yang disempurnakan dengan berkurban berdampak pada bagaimana mewujudkan nilai-nilai sosial dan ekonomi yang bertumpu pada gerakan solidaritas sosial. Hal itu diparipurnakan kembali ibadah haji yang di dalamnya tidak saja untuk menggenapkan rukun Islam namun ada spirit ibadah berupa aktivitas berbagi yakni filantropi Islam.

Di momen ini, umat Islam menghidupkan api semangat dengan berbagi kepedulian dengan menyembelih hewan kurban yang dibagikan kepada fakir miskin. Semangat itu tidak akan berdampak luas jika hanya berhenti di masjid atau tempat-tempat tertentu. Namun, perlu memperluas jangkauannya dengan menyebarkan informasi ajakan berkurban agar dampaknya dapat dirasakan bersama-sama.

Ikhtiar itu dilakukan oleh Lazismu sebagai lembaga amil zakat nasional yang menyelanggarakan program Kurban Untuk kemanusiaan. Selain berkampanye di sosial media, Lazismu juga mengajak umat Islam untuk ikut berkolaborasi menyampaikan pesan sosial dan kemanusiaan di tempat-tempat yang strategis.

Misalnya di acara Car Free Day (CFD), menurut PR Manger Lazismu, Nazhori Author, ruang publik bisa menjadi ruang untuk menyampaikan pesan-pesan sosial ibadah kurban. “Sejak 28 Juli kemarin, Lazismu mendorong ajakan berkurban ke lapisan sosial masyarakat, terutama kaum muslimin,” jelasnya.

Kampenye ajakan berkurban, kata Author, juga bertujuan untuk merespons bergeliatnya ekonomi kelas menengah dan kelas atas, sehingga berkurban tidak berhenti pada ibadah rutin saja, pun di dalamnya dapat mengungkap ikatan sosial yang bisa mendekatkan kaum duafa dan mereka yang beruntung secara ekonomi.     

“Selain di Car Free Day, sosialisasi juga dilakukan Lazismu dari 30 Juli sampai dengan 2 Agustus 2019. Lokasinya seperti di Tugu Tani, dan pusat keramaian antara lain di Gondangdia, Taman Suropati, Sunda Kelapa, Warung Buncit, serta kawasan Tebet dan Masjid Istiqlal,” ungkapnya. Author menambahkan, masih ada waktu lagi di CFD untuk sosialisasi ajakan berkurban pada 4 Agustus 2019.         

Lazismu sendiri akan menyalurkan kurban di Palestina, Myanmar, dan Yaman. Sementara fokus distribusi kurban di dalam negeri akan disalurkan di kawasan tertinggal, terdepan dan terluar. Termasuk di kawasan Pak Kumis (Padat, Kumuh dan kantong-kantong kemiskinan lainnya). Untuk kantong-kantong kemiskinan, sambung Author, Lazismu akan distribusikan hewan kurban di daerah Wonosobo yang sempat menjadi zona merah kemiskinan di Jawa Tengah dan di NTT yang bekerjasama dengan mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. (LAZISMU)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

500 KK Pak Kumis Binaan Lazismu Bejo Terima Kurban Sapi Bobot 1 Ton

Jakarta - LAZISMU. Tepat di hari raya Idul Adha, hari yang membahagiakan ini Lazismu bersama Bejo Jahe Merah melaksanakan penyembelihan hewan kurban di kawasan padat, kumuh dan kantong-kantong kemiskinan lainnya (Pak Kumis).

Di tahun ini melalui program Qurban Untuk Kemanusiaan, Lazismu yang berkolaborasi dengan Bejo Jahe Merah melaksanakan penyembelihan di Tanjung Lengkong, Bidaracina,  Jatinegara, Jakarta Timur (11/8/2019). Tepatnya di kompleks Masjid Al-Anwar yang di dalamnya ada SD Muhammadiyah 11 Tanjung Lengkong.

Koordinator Pusat Program Qurban Untuk Kemanusiaan Lazismu, Adi Rosadi, mengatakan, kerjasama dengan PT Bintang Toedjoe merupakan kolaborasi yang sudah kesekian kalinya. "Kali ini ditempatkan di daerah Tanjung Lengkong, karena merupakan daerah binaan Lazismu dan merupakan daerah padat penduduk," jelasnya.

Diharapkan, lanjut Adi, dengan adanya distribusi kurban di sini masyarakat dapat merasakan kebersamaan dan kebahagiaan di hari raya Idul Adha, semoga dengan adanya kerjasama yang terus terjalin dapat terus menebarkan kebahagiaan."Adapun penerima manfaat dari 1 ekor sapi berbobot 1 ton ini adalah 500 KK yang terdiri dari 3 RT di kelurahan Bidaracina," pungkasnya.

Soviadi, seorang warga yang juga Ketua panitia kurban, mewakili warga merasa sangat bahagia. "Semua warga bersyukur dapat merasakan daging segar kurban," paparnya. Soviadi yang juga aktif sebagai salah satu pimpinan PCM Jatinegara khususnya Majelis Dikdasmen, mengucapkan terima kasih kepada Lazismu dan PT. Bintang Toedjoe. Soviadi menambahkan, di kompleks SD Muhammadiyah ini warga di sekitarnya tergolong dari keluarga lapisan ekonomi bawah.

"Apalagi siswa-siswinya banyak dari keluarga duafa," tuturnya. Syiar kurban bisa menggaung dari lingkungan Tanjung Lengkong. Sangat tepat jika Lazismu dan PT. Bintang Toedjoe menyalurkan hewan kurban di sini, sambungnya.

Di kompleks kawasan Pak Kumis ini juga Lazismu memanfaatkan tanah wakaf dengan mendirikan masjid Al-Anwar dari seorang muwakif untuk menambah syiar kegiatan sosial dan pendidikan. Lazismu berharap warga di sini, khususnya generasi muda dapat memperkuat gerakan filantropi  dan pendidikan karakter melalui momentum kurban.

Direktur Bintang Toedjoe, Simon Jonatan, mengutarakan, brand besar Bejo Jahe Merah yang dihadirkan pihaknya merupakan aksi untuk mendorong dan menggelorakan komitmen berbagi rasa dengan saudara yang membutuhkan tepat di Hari Idul Adha. “Untuk itulah kami bersama Lazismu menjadi terdepan dalam menggemakan nilai penting berbagi kepada sesama.

Seluruh rakyat Indonesia harus ingat kepada sesama dan memberikan zakat dan amal ibadahnya kepada orang-orang yang membutuhkan,” paparnya dalam Konferensi Pers di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, pada Kamis, 8 Agustus 2019.(na)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Kolaborasi Kurban, Lazismu dan Bejo Merah Tebar Spirit Kemanusiaan

Yogyakarta –
LAZISMU
.
Gerakan filantropi Islam yang terus diaktivasi Lembaga Amil Zakat Nasional,
dalam hal ini Lazismu, kian menggema dengan semangat kemanusiaannya. Di samping
merespons bantuan kemanusiaan di sejumlah daerah di Indonesia dan luar negeri,
Lazismu dengan ciri khasnya mendukung gerakan berbagi yang kolaboratif dengan spirit
memberi untuk negeri.

 

Pada
Idul Adha 1440 H, melalui progam “Berqurban Untuk Kemanusiaan” masih
melapangkan gerakan kemanusiaan untuk tetap hadir sebagai bagian dari misi intinya.

 

“Sambil
meneruskan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dan respons kebencanaan, Lazismu
mendukung misi ini melalui progam "Berqurban untuk Kemanusiaan” yang akan
disalurkan di kawasan terpencil, terluar dan tertinggal,” kata Hilman Latief,
Direktur Utama Lazismu saat berkolaborasi program kurban bersama Bintang
Toedjoe di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta (8/8/2019).

 

Hilman
mengatakan, selain melakukan bantuan kemanusiaan di kawasan bencana dalam
negeri Lazismu juga akan menyalurkan program kurban di luar negeri seperti di
Rohingya, Myanmar, Bangladesh dan Palestina.

 

“Langkah
ini ditempuh sebagai misi kemanusiaan di manapun berada Lazismu harus
memberikan yang terbaik dan kemudahan bagi mereka yang membutuhkan dan harus berkorban
untuk kemanusiaan,” paparnya.

 

Hilman
Latief, mengatakan, berkurban merupakan salah satu pendekatan bagaimana
merumuskan nilai-nilai kemanusiaan itu.

 

Melalui
nilai kemanusiaan itulah spirit aksi bersama untuk sesama kembali Lazismu
ketengahkan dengan menjalin kolaborasi bersama PT. Bintang Toedjoe, dengan
menghadirkan brand Bejo Jahe Merah. “Kolaborasi ini berkomitmen pada masyarakat
dalam mendukung progam semangat berkurban serentak di 1.000 masjid di seluruh
Indonesia,” pungkasnya.

 

Kolaborasi
strategis yang dilakukan bersama Bejo Jahe Merah, merupakan kepercayaan Bintang
Toedjoe kepada Lazismu sebagai lembaga terbesar di Indonesia dengan berbagai
progam yang dilaksanakannya.

 

Direktur
Bintang Toedjoe, Simon Jonatan, mengutarakan, brand besar Bejo Jahe Merah yang
dihadirkan pihaknya merupakan aksi untuk mendorong dan menggelorakan komitmen
berbagi rasa dengan saudara yang membutuhkan tepat di Hari Idul Adha.

 

“Untuk
itulah kami bersama Lazismu menjadi terdepan dalam mempromosikan akan nilai
penting berbagi kepada sesama. Seluruh rakyat Indonesia harus ingat kepada
sesama dan memberikan zakat dan amal ibadahnya kepada orang-orang yang
membutuhkan,” paparnya dalam Konferensi Pers di Kantor PP Muhammadiyah,
Yogyakarta.

 

Hadir
dalam kolaborasi program kurban itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir,
jajaran PP ‘Aisyiyah, Haed of Brand Jahe Merah David Herlambang dan Brand
Ambassador Bejo Jahe Merah, Cholidi.

 

Brand
Ambassador Bejo Jahe Merah, Cholid, mengatakan, kegiatan positif ini sebagai
wujud menyebarkan semangat berkurban. Harapannya ada rantai kebaikan yang
ditularkan agar menjadi salah satu cara menebar manfaat dalam memperingati hari
besar Islam, Idul Ahda di tahun ini,” tandasnya. (na)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Pentingnya Pelatihan Sembelih Kurban, Utamakan Daging Segar Berkualitas

Pekanbaru – LAZISMU. Idul Adha sebagai momentum hari akbar menyisakan kesempatan bagi para pegiat sosial. Di hari itulah seluruh umat Islam di dunia akan menyembelih hewan kurban. Di Indonesia sendiri, kurban tidak sekadar tradisi, di dalamnya ada nilai-nilai spiritual dan sosial bagaimana dapat memberikan edukasi bagi masyarakat yang merayakannya.

Untuk itu, cara menyembelih kurban juga menjadi perhatian khusus agar hewan kurban yang disembelih halal lagi baik. Maka Lazismu Pekanbaru bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Riau mengadakan pelatihan penyelenggaraan hewan kurban yang Amanah, Sehat, Utuh dan Higenis (ASUH) di Masjid Taqwa Muhammadiyah, Jalan rikandi Kel. Delima Kecamatan Tampan, Sabtu (3/8/2019).

Pelatihan ini merupakam kali ke tiga yang diselenggarakan oleh Lazismu dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau. Selain itu juga merupakan program tahunan yang di selenggarakan menjelang Idul Adha.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Pekanbaru, Hari Siyanto mengatakan, tujuan acara ini untuk mengedukasi masyarakat terkait dengan penyelenggaraan dan penyembelihan hewan kurban.

"Dengan ini masyarakat tidak hanya mengetahui dari sisi syar'i nya saja tapi juga dari sisi teknis cara penyembelihannya", tutur Hari.

Menurutnya, yang mengetahui tentang teknis bagaimana hewan yang sehat dan layak untuk di sembelih adalah dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau.

"Makanya kami bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau," lanjut Hari.

Hari menilai, pelatihan ini sangat bagus karena tidak ada lembaga lain yang melakukan pelatihan penyelenggaraan hewan kurban, sedangkan masyarakat butuh akan pelatihan semacam ini.

"Apalagi ini diadakan sekali dalam setahun," terangnya.

Ia mengaku, dengan bekerja sama dengan Dinas Peterbakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau masyarakat jadi tahu mengenai kesehatan hewan kurban.

Apa saja yang tidak boleh dilakukan terhadap hewan kurban dan bagaimana cara peyembelihan yang sesuai dengan teknis penyembelihan sehingga didapat daging yang berkualitas dan higenis, katanya.

"Semoga pelatihan ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan," tutupnya.

Di kesempatan yang sama, Bidang Kesmavat Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Ade Rukmantara menyampaikan sebelum menyembelih hewan kurban kita harus mengetahui kesehatannya.

"Jangan sampai hewan kurban memiliki penyakit, sebab nantinya akan kita konsumsi dan dikhawatirkan kita terinfeksi dari penyakit, jelas Ade.

Menurutnya, hewan kurban juga harus diperlakukan dengan sangat layak dan dijaga supaya nantinya jika sudah di sembelih dan dikonsumsi tetap higenis dan mendapat daging yang berkualitas.

"Jangan sampai hewan kurban mengalami stres akibat perlakuan manusia dan itu akan menurunkan kualitas dagingnya seperti pucat, lembek dan berair," pungkasnya. (lp)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Gandeng Ulama Tarjih, Lazismu Salurkan 9 Ekor Hewan Kurban ke Girikerto

Yogyakarta - LAZISMU. Event penyembelihan kurban di kantong-kantong kemiskinan terus dilakukan Lazismu, kali ini bersama Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah, dengan menyalurkan 9 ekor kambing siap disembelih di Desa Girikerto, Sleman, Yogyakarta.

Kegiatan dilaksanakan pada Minggu, 11 Agustus 2019, diawali dengan salat Ied bersama di lapangan Dusun Nglampong yang dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban. Sebanyak 9 ekor kambing dari para Mudohi yang diamanatkan melalui Lazismu disembelih bersamaan dalam acara tersebut.

Dalam kegiatan ini sebanyak 140 Kepala Keluarga dari 3 Dusun (Dusun Surodadi, Dusun Nglampong, dan Dusun Poncoh) mendapatkan pembagian dari hewan kurban ini.

Menurut Anta, Koordinator penyembeliha dalam acara ini mengungkapkan, acara ini selain sebagai salah satu program pengabdian masyarakat juga sebagai ajang berbagi kebaikan di Hari Raya Idul Adha. Anta mengucapkan terimakasih kepada para Mudohi dan Lazismu yang telah bersedia menyalurkan hewan kurbannya kepada masyarakat di Desa Girikerto ini. (ard)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross