

Jakarta - LAZISMU. Peran Lazismu dalam penanggulangan wabah virus corona (Covid-19) melalui program nasional Muhammadiyah Command Center Covid-19 (MCCC) akan terus berlangsung. Menjelang Ramadhan ini jenis bantuan berupa sembako, bantuan sosial dan ekonomi, masker, alat pelindung diri (APD) dan penyemprotan disinfektan telah dilakukan di Jakarta, Depok, Bekasi dan sekitarnya serta wilayah lain di Indonesia.
Lazismu yang bersinergi dengan Kitabisa.com telah menghimpun dana yang dipruntukkan dalam bentuk pemberian 500 paket sembako untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 terutama bagi mereka yang bekerja di sektor informal. Manager Program Lazismu Pusat, Falhan Nian Akbar, mengatakan, rincian jumlah dan target penerima manfaat itu antara lain ojol, supir, petugas kebersihan, penjaga perlintasan kereta api, marbot, PKL, buruh lepas, petugas keamanan, guru ngaji dan janda.
“Kegiatan ini mulai dilaksanakan hari ini sampai dengan 18 April 2020. Lazismu beserta relawan akan menyalurkan bantuan dengan kendaraan secara random untuk menyasar target yang ditemui di jalan,” paparnya. Pendekatan ini, menurut Falhan dilakukan untuk menghindari kerumunan massa sehingga tujuan mendukung program menjaga jarak fisik di lingkungan luar rumah tetap terjaga.
Dengan program ini setidaknya, sambung Falhan dapat meringankan masyarakat yang terdampak imbas dari wabah Covid-19. Lazismu juga berterima kasih kepada masyarakat baik perorangan maupun korporat yang telah menyalurkan donasinya melalui Lazismu.
Di samping itu, lanjut Falhan, Lazismu dalam merespons wabah Covid-19 secara nasional telah menyiapkan program ketahanan pangan. Tujuan dari program ketahanan pangan adalah terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat (individu atau keluarga) dan akses terhadap makanan pokok pada masa krisis yang diakibatkan Covid-19.

Adapun dengan tujuan tersebut, Lazismu berharap ada upaya terbangunnya kemampuan individu atau keluarga atau kelompok untuk memiliki daya beli terhadap makanan pokok melalui kegiatan pemberdayaan secara berkelanjutan. Dengan begitu, ungkap Falhan, produsen-produsen bahan makanan pokok atau olahan yang dijalankan oleh kelompok masyarakat tertentu, seperti petani, nelayan dan industri rumahan dalam memasarkan hasil produksinya bisa tersalurkan.
Bentuk kegiatannya berupa pembuatan lumbung pangan seperti di lakukan Lazismu di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan dalam pembagian paket, dan pembelian produk-produk binaan jaringan Lazismu yang ada di Indonesia. Falhan menjelaskan sasaran penerima manfaatnya lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya, para pekerja informal yang terpaksa berhenti bekerja, guru-guru honorer dan guru mengaji yang berhenti mengajar, dan kelompok lainnya dalam kategori asnaf (mustahik).
Sebagai gerakan zakat nasional, menjelang ramadhan ini, pendistribusian paket makanan pokok dalam program ketahanan pangan Lazismu akan dilaksanakan pada bulan April-Juni 2020. “Pertama pembagian bahan makanan pokok menjelang Ramadhan, yang akan dilaksanakan serentak pada 2-3 hari menjelang Ramadhan, Kedua, pembagian bahan makanan pokok menjelang Idul Fitri, yang akan dilaksanakan serentak selama 2-3 hari menjelang hari raya Idul Fitri.
Public Relation Manager Lazismu, Nazhori Author, juga mengajak masyarakat dengan program persiapan ketahanan pangan khususnya dalam menghadapi bulan suci ramadhan, dengan tetap berkativitas dan berpuasa Ramadhan Di Rumah Saja.
Author menambahkan, bahwa Lazismu membuka kolaborasi dengan semua pihak untuk bersinergi khususnya dalam program penyaluran donasi kepada masyarakat sehingga dapat membantu meringankan beban ekonomi bagi mereka yang terdampak pandemi Covid-19. (na)

Jakarta - Lazismu. Memasuki hari kedua pembagian sembalko, Lazismu kembali bergerak di wilayah Bekasi, Jakarta dan Depok. Rangkaian pembagian sembako yang di mulai 16 April 2020, inisiasi kolaboratif Lazismu dan Kitabisa.com berjalan lancar.
Di Jakarta, Nazhori Author selaku PR Manager Lazismu Pusat (18/4/2020) mengatakan, penerima manfaat telah menerima sembako terdiri, dari pengemudi Bajaj, pengais barang rongsokan, dan pedagang kecil lainnya di sekitaran jalan Otista, Bukit Duri, Pancoran dan sejumlah wilayah lainnya.
Sementara untuk wilayah Depok, Manager Program Lazismu Pusat, Falhan Nian Akbar, menyampaikan relawan telah memberikan amanah donatur itu kepada juru parkir, pedagang kaki lima, office boy, opang dan pemulung.
Termasuk wilayah Bekasi, dikatakan oleh amil Lazismu, M. Saleh Alfarabi, selain guru ngaji, target sasaran sembako juga diberikan kepada janda, opang, petugas keamanan, marbot masjid dan musola dan penerima manfaat lainnya.
Rahmat juru parkir di Depok tak menyangka jika dirinya mendapat sembako dari Lazismu. Mengucapkan syukur dan terima kasih kepada donatur Lazismu atas bantuan ini. Hal senada disampiakan Dede Sulaeman pengais barang rongsokan di bilangan otista, Ia terkejut saat amil Lazismu memberikan sembako itu. "Terima kasih masih ada orang yang memperhatikan nasib saya," katanya dengan raut muka masih bingung.
.jpeg?access_token=d41f8b9e-7aca-46ab-9195-5fad57ea1945)
Falhan Nian Akbar menambahkan, masih terisa satu hari lagi untuk segera disalurkan besok. Lazismu berharap penerima manfaat dapat merasakan kebahagiaan di tengah mewabahnya virus ini. Sebentar lagi ramadhan tiba, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diagendakan terutama untuk menyalurkan bantuan berikutnya. Lazismu sendiri secara nasional masih terus berkoordinasi dengan Muhammadiyah Command Center Covid-19 (MCCC) untuk melakukan pemantauan perkembagan peta sebaran dampak wabah Covid-19.
Lebih jauh Falhan menyampaikam, MCCC masih terus melaporkan perkembangan penanggulangan bencana nasional Covid-19 dengan terus berkoordinasi bersama semua pihak yang berkepentingan terutama BNPB dan pemangku otoritas lainnya dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona. (na)

Jakarta-LAZISMU. Pembagian sembako dilakukan Lazismu bagi para penerima manfaat dampak wabah Covid-19, terutama para pekerja di sektor informal. Sejak 16 April kemarin sampai hari ini secara random bantuan sembako ini diberikan kepada yang berhak.
Jum’at kemarin 18 April 2020, sejumlah petugas keamanan (security), tukang somai, dan ojek pangkalan menerima sembako dari Lazismu secara acak. Aditya seorang relawan Lazismu mengatakan sembako ini hasil sinergi Lazismu dan Kitabisa.com. Para penerima manfaat mendapat sembako di kisaran wilayah Menteng, Jakarta.
Di Jum’at yang sama, daerah Bekasi penerima manfaat secara acak ini juga memperoleh bantuan sembako. Muahhamad Alfarabi selaku amil Lazismu mengatakan, selain petugas keamanan, guru, ojek pangkalan dan pedagang keliling, ada sejumlah penerima manfaat yang kami berikan batuan sembako yakni ustadz dan ustadzah atau guru ngaji.
“Guru ngaji juga menjadi penerima mafaat yang meraakan langsung dampak dari perluasan pembatasan social karena tidak dapat beraktivitas secara rutin,” katanya. Oleh sebab itu, Lazismu dan Kitabisa berkolaborasi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan karena dampak ekonomi ini.
Dani salah seorang tukang ojek pangkalan mengucapkan terima kasih kepada donatur Lazismu dan semoga mereka mendapat berkah. “Dani mengaku selama wabah Covid-19 ini, ojek sepi karena memang suasana perkantoran di Jakarta sudah sepi,” pungkasnya.
Hal senada disampaikan petugas keamanan yang bernama Roni asal lampung. Ia mengaku sampai dengan jelang ramadhan ini tidak pulang kampung. “Melihat kondisi ini saya tidak pulang kampung halaman, apalagi terpikir untuk pulang mudik nanti, komunikasi dengan orang tua lewat pesawat telepon saja untuk saling berkabar,” jelasnya.
Eli menyampaikan terima kasih kepada Lazismu atas pembagian sembako ini. Saya dan kawan-kawan termasuk yang memiliki tanggung jawab untuk piket menjaga keamanan meski karyawan kantor bekerja dengan cara bekerja dari rumah, terangnya. (na)

Jakarta-LAZISMU. Wabah Covid-19 yang masih mewabah hingga memakan 469 korban jiwa, masih belum usai. Kesejahteraan ekonomi masyarakat akan dampak Pandemi ini makin tergerus.
Oleh sebab itu, Lazismu dan Kitabisa berkolaborasi untuk membantu para masyarakat yang terdampak dari sisi ekonomi. Hal ini perlu tindakan cepat agar kebutuhan masyarakat yang terdampak tetap terpenuhi.
Hari ini, Kamis, 16 April 2020, relawan Lazismu tengah sibuk memaketkan bahan pokok di Kantor Lazismu Pusat, bilangan Menteng, Jakarta. Sembako akan segera dibagikan mulai hari ini ke penerima manfaat.
Atas kolaborasi apik ini, Manager Program Lazismu Pusat, Falhan Nian Akbar, mengatakan, sinergi penghimpunan mampu menjaring ratusan ribu orang baik dengan total donasi sebesar Rp 166.425 juta. “Dari donasi tersebut akan membantu 500 keluarga miskin dan rentan miskin, dengan total 500 paket sembako,” urainya.
.jpeg?access_token=93c70ced-9cc0-4c9a-891a-17627afb7594)
Lebih rinci paket hasil kolaborasi ini akan menyasar pekerja yang ada di sektr informal yang terimbas dampak Covid-19, antara lain Ojek Online, Marbot, Janda, Supir Angkutan Umum, Ustadz, Pemulung hingga Tukang Parkir.
Nantinya paket sembako dan kebutuhan pokok ini akan didistribusikan keberbagai pelosok yang ada di wilayah Jakarta, Depok, dan Bekasi. Dengan paket ini diharapkan dapat membantu para masyarakat miskin dan kelompok rentan dalam menghadapi pandemi virus yang mengganas tersebut.
Lazismu mengajak masyarakat untuk bersama-sama aktif membantu mereka yang terdampak imbas wabah ini dengan berdonasi. Falhan mengungkapkn, Lazismu di beberapa wilayah dan daerah di Indonesia juga telah dan akan melakukan hal yang sama untuk meringankan beban mereka yang membutuhkan karena keterbatasan akses ekonomi. (ars)

Jakarta – LAZISMU. Lazismu dan Alfamart kembali salurkan Handsanitizer untuk Masjid dan fasilitas umum. Hal ini dilakukan untuk merespons dan memutus mata rantai wabah Covid-19 yang dananya berasal dari amanah konsumen Alfamart dari program Donasiku yang bekerja sama dengan Lazismu.
Pemberian Hand Sanitizer dilakukan di Masjid untuk para Jamaah yang masih datang ke Masjid untuk beribadah. Selain itu, pembagian ini juga sebagai wujud kepedulian Alfamart dan Lazismu dalam menekan angka penyebaran Covid-19.
Ada 1.500 botol Hand Sanitizer yang terdistribusikan secara merata di Bogor, Depok, DKI Jakarta, Tangerang, Bekasi hingga Sukabumi.
“Fasilitas publik dan rumah ibadah ini perlu mendapat perhatian agar masyarakat dapat mencuci tangan sehingga kuman, bakteri dan virus yang ada di tangan tidak akan masuk ke dalam tubuh,” ujar Corp. Communication General Manager PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk Nur Rachman, Selasa (21/04/2020).
Rachman melanjutkan, kesigapan Alfamart bersama Lazismu untuk pencegahan penyebaran virus ini terus digalakan sampai penyebaran virus ini dinyatakan berhenti. Selain pencegahan di sisi internal karyawan perusahaan, pihaknya juga melakukan kegiatan di lokasi-lokasi publik dan rumah ibadah. “Harapannya bisa membantu pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus ini,” Tambahnya.
Selain upaya ini, Alfamart juga telah melakukan penyemprotan Desinfektan terdapat 150 titik penyemprotan untuk mendukung pencegahan penyebaran Virus COVID-19. Sebagai informasi, tim penyemprotan desinfektan tersebut dilakukan secara profesional. Penyemprotan dilakukan pada area dalam maupun luar bangunan dengan menggunakan cairan desinfektan dan dilengkapi perangkat alat pelindung diri (APD). (ars)

Jakarta – LAZISMU. Lembaga amil zakat nasional yang resmi terdaftar sebagai Lazismu dalam membagikan sembako dan masker untuk warga yang terdampak wabah corona. Sampai hari ini sudah tersalurkan ratusan sembako dan masker kepada penerima manfaat di Jakarta, Bekasi dan Depok, sebagai bentuk peduli terhadap mereka yang lumpuh dalam aktivitas ekonominya di sektor informal, Senin, (20/4/2020).
Ada beberapa penerima manfaat dari pekerja yang berbeda pada hari ini dan kemarin, yakni ada sejumlah Petugas Keamanan Dalam (PKD) yang berada di stasiun Depok Baru, tukang becak di Bekasi dan Jakarta serta supir angkutan umum yang ditemui sedang berhenti di pinggir jalan untuk istirahat.
Lazismu berhasil menemui dua supir angkutan umum itu di wilayah Jakarta Pusat yang tak jauh dari Kemayoran dan Pasar Senen. Salah seorang supir bernama M. Roni (25) yang terlihat kosong tanpa penumpang mengaku belakangan ini sepi penumpang. Roni mengatakan, dulu sebelum ada corona ia masih bisa membawa pulang uang dalam sehari sekitar Rp 150 rupiah. Itu sudah makan dan setoran, sambungnya.
“Berbeda mas dengan sebelum adanya wabah corona datang dan ramai diperbincangkan, sekarang cari penumpang saja sulit” katanya. Bagaimana kita bisa dapat rejeki untuk dibawa pulang, kadang sehari saja tidak sampai mendapat uang Rp 100 ribu. Roni mengungkapkan, untung saja setoran tidak dituntut penuh. Pemiliknya menerima uang setoran yang kita bawa berapapun dapatnya dalam sehari.
Hal senada disampaikan Nur Fajri (26) yang kondisinya tidak jauh berbeda dengan teman seprofesinya itu. Menurutnya wabah corona begitu berdampak dengan penumpang angkutan umum. “Jangankan kejar setoran untuk uang makan dan bensin angkot saja sudah tak sanggup,” paparnya.
Sebelum corona, kata Nur Fajri satu sampai tiga putaran (rit) kita bisa lumayan dapat uang bensin ditambah sedikit uang untuk makan, tapi sekarang susah sekali. Nur Fajri mengaku untuk setoran masih ada hal yang maklum dari pemilik angkot. “Mau gimana lagi keadaannya seperti ini.” paparnya.
Di sela-sela penyerahan sembako tersebut, amil Lazismu mendapati penarik becak yang sedang duduk di atas bangku penumpang becak miliknya. Nasib yang sama juga menimpa Joni Sahara asal Cirebon yang nekat menarik becak di Jakarta. Joni mengaku sepi penumpang. “Sudah siang ini saya belum sama sekali dapat penumpang,” katanya.
Biasanya Joni mendapat 3 penumpang dalam sehari jika rejeki itu dating kepadanya. “Kali ini saya hanya duduk seharian tanpa penumpang,” akunya.
Lazismu lalu menyerahkan bantuan masker dan sembako untuk Joni. “Tak menyangka ada orang yang membawakan sembako kepada saya,” terangnya. Joni bersyukur dan berterima kasih kepada Lazismu atas bantuan sembako ini. (na)

