

Ternate – LAZISMU. Lembaga amil zakat nasional, dalam hal ini Lazismu yang berada di kantor perwakilan Maluku Utara bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), menggelar penyembelihan hewan kurban di hari raya Idul adha 1441 H, sebanyak 6 ekor sapi untuk para penerima manfaat.
Ketua Lazismu Maluku Utara, Amin Awad, mengatakan, dari enam ekor sapi itu, yang disembelih tiga ekor dilaksanakan pada Jum’at, 31 Juli 2020, dan tiga ekor lainnya disembelih pada, Sabtu, 1 Agustus 2020.
Amin menyebutkan, tiga ekor sapi berasal dari penghimpunan yang digalang dari masyarakat, dan tiga ekor lagi merupakan dari titipan BPKH yang dimanahkan kepada pimpinan pusat Lazismu
“Lebih khusus, sapi kurban yang berasal dari dana kemaslahatan BPKH, penyalurannya dilaksanakan pada enam titik atau tempat, antara lain, Kelurahan Dora Isa dan Kelurahan Tafrak Kecamatan Hiri, Kota Ternate, Desa Taba Hijarah Kebupaten Halmahera Barat, Desa Sondo-Sondo, Desa Nusa Ambu dan Desa Talaga Jaya, Kabupaten Halmahera Timur,” bebernya.
Dikatakan Amin, penyembelihan hewan kurban ini dipusatkan di Masjid Amrullah A. Bahruddin Kampus Universitas Muhammadiyah Maluku Utara yang melibatkan civitas akademika UMMU dan angkatan Muda Muhammadiyah Maluku Utara.
Sementara itu, sambung Amin, tujuan dari dilaksanakan kurban ini adalah merupakan bentuk kepedulian dari Lazismu dan BPKH atas wabah pandemi Covid-19, yang pada prinsipnya Lazismu secara nasional melalui program Qurban Untuk Ketahanan Pangan dapat meringankan beban masyarakat di masa pandemi ini.
“Pembagian daging kurban ini diharapkan dapat meningkatkan gizi masyarakat yang akan membantu meningkatkan imunitas tubuh,” ucapnya.
Dalam kesempatan berbeda, Ketua Badan Pengurus Lazismu Hilman Latief mengatakan, melalui program Qurban Untuk Ketahanan Pangan yang diusung Lazismu ini, masyarakat dari berbagai pelosok bisa merasakan manfaat dana kemaslahatan umat.
Lazismu adalah mitra utama dana kemaslahatan BPKH yang sudah dua tahun ini bersinergi menyalurkan dana kemaslahatan. Sinergi yang pertama, lanjut Hilman, adalah program bantuan kesehatan untuk bencana gempa bumi dan tsunami Palu.
Dana kemaslahatan bersumber dari nilai manfaat Dana Abadi Umat (DAU). “Maksudnya nilai manfaat DAU, dipergunakan untuk pengeluaran kegiatan kemaslahatan umat Islam,” jelasnya. Hilman menambahkan, selain pelayanan ibadah haji, kegiatannya antara lain seperti pendidikan dan dakwah, kesehatan, sosial keagamaan, ekonomi umat, pembangunan sarana dan prasarana ibadah. (na)

Makassar – LAZISMU. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) rangkul Lazismu dalam melaksanakan program kurban di hari raya Idul Adha 1441 H secara nasional. Lazismu Sulawesi Selatan bersinergi menyalurkan hewan kurban di Masjid Al-Markaz Al-Islami, Timungan Lompoa, kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (01/08/2020). Tujuan dari kegiatan ini untuk berbagi kebahagiaan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Afia selaku amil yang berada dalam divisi humas, mengatakan melalui program Qurban Untuk Ketahanan Pangan, Lazismu berupaya memeberikan yang terbaik dengan memerhatikan warga yang terdampak Covid-19.
“Daging sapi yang disalurkan ini dapat menjadi bantuan pangan yang memberikan nilai gizi di tengah pandemi,” katanya. Melalui momentum ini, BPKH melakukan program mulia dengan melaksanakan kurban yang penerima manfaatnya untuk fakir-miskin sekaligus juga membantu orang-orang yang terdampak pandemic, jelasnya.
Hal senada diungkapkan Maskur Yusuf selaku Ketua Panitia pemotongan kurban, bahwa di tengah wabah Covid-19, program kurban ketahanan pangan yang berkolaborasi dengan BPKH dapat meringankan beban sebagian masyarakat.
.jpeg?access_token=6fec6671-4e0f-4d24-9dd5-6bb336e3d898)
Mereka penerima manfaat yang mendapatkan daging kurban, bukan hanya dari kalangan fakir- miskin, pendistribusiannya juga diberikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona.
Harapan selanjutnya, Lazismu pada momentum ini agar dapat bekerjasama lagi pada program berikutnya, tidak sebatas pada momentum kurban saja, tetapi dilanjutkan pada program lainnya yang mendukung kemaslahatan umat.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Lazismu Hilman Latief mengatakan, melalui program Qurban Untuk Ketahanan Pangan yang diusung Lazismu ini, masyarakat dari berbagai pelosok bisa merasakan manfaat dana kemaslahatan umat.
Lazismu adalah mitra utama dana kemaslahatan BPKH yang sudah dua tahun ini bersinergi menyalurkan dana kemaslahatan. Sinergi yang pertama, lanjut Hilman, adalah program bantuan kesehatan untuk bencana gempa bumi dan tsunami Palu.
Dana kemaslahatan bersumber dari nilai manfaat Dana Abadi Umat (DAU). “Maksudnya nilai manfaat DAU, dipergunakan untuk pengeluaran kegiatan kemaslahatan umat Islam,” jelasnya. Hilman menambahkan, selain pelayanan ibadah haji, kegiatannya antara lain seperti pendidikan dan dakwah, kesehatan, sosial keagamaan, ekonomi umat, pembangunan sarana dan prasarana ibadah. (na)

Jakarta – LAZISMU. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di hari raya Idul Adha menyalurkan 50 hewan kurban berupa sapi. Penyaluran hewan kurban ke beberapa wilayah di Indonesia itu bersinergi dengan Lazismu. Program kemaslahatan BPKH yang tertuang dalam program Qurban Untuk Ketahanan Pangan Lazismu bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang ada di Indonesia saat wabah virus corona masih melanda sampai saat ini.
Di Jakarta, satu ekor sapi kurban BPKH yang dititipkan melalui Lazismu, telah disalurkan di daerah Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur. Konsentrasi titik penyembelihan berada di lingkungan Masjid Daarul ‘Ilmi. Prosesi penyembelihan berlangsung lancar yang disaksikan jajaran Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Daarul ‘Ilmi dan Nazhori Author selaku PR Manager Lazismu, pada Jum’at siang (31/7/2020).
Ketua pengurus zakat, infak dan sedekah Masjid Daarul ‘Ilmi Usman Yasso mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BPKH dan Lazismu yang memercayakan amanah kurbannya di sini.
“Tahun ini adalah sebuah keberkahan bagi kami dan jamaah masjid mendapat amanah sapi dari BPKH, selain menghimpun hewan kurban dari para jamaah, satu ekor sapi dari BPKH itu akan didistribusikan kepada penerima manfaat yang ada di sekitar lingkungan Masjid Daarul ‘Ilmi,” katanya.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Lazismu Hilman Latief mengatakan, melalui program Qurban Untuk Ketahanan Pangan yang diusung Lazismu ini, masyarakat dari berbagai pelosok bisa merasakan manfaat dana kemaslahatan umat.
Lazismu adalah mitra utama dana kemaslahatan BPKH yang sudah dua tahun ini bersinergi menyalurkan dana kemaslahatan. Sinergi yang pertama, lanjut Hilman, adalah program bantuan kesehatan untuk bencana gempa bumi dan tsunami Palu.
Dana kemaslahatan bersumber dari nilai manfaat Dana Abadi Umat (DAU). “Maksudnya nilai manfaat DAU, dipergunakan untuk pengeluaran kegiatan kemaslahatan umat Islam,” jelasnya. Hilman menambahkan, selain pelayanan ibadah haji, kegiatannya antara lain seperti pendidikan dan dakwah, kesehatan, sosial keagamaan, ekonomi umat, pembangunan sarana dan prasarana ibadah. (na)

Pontianak - LAZISMU. Idul Adha tahun ini, Lazismu bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyalurkan hewan kurban berupa sapi satu ekor yang pelaksanaan penyembelihannya berlokasi di Dusun Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat.
Sapi kurban dengan bobot sekitar 350 kg itu dibeli dari peternak lokal di Dusun Simpang Empat. Proses pemotongan dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 10.00 WIB, pada Sabtu, 1 Agustus 2020.
Manajer Lazismu Kalbar Suhartini Sastro Diono, dalam keterangannya, mengungkapkan, daging segar tersebut kemudian langsung disalurkan ke warga yang berhak menerimanya. “Warga tersebut sebelumnya telah didata dahulu oleh Lazismu. Selanjutnya didistribusikan dari rumah ke rumah agar tidak terjadi penumpukkan massa yang konsentrasinya dihindarkan sesaui protokol kesehatan,” paparnya.
Suhartini lalu menambahkan, sapi kurban yang disembelih ini merupakan amanah dari Pimpinan Pusat Lazismu yang bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangah Haji (BPKH).
Yang dalam pelaksanaannya didistribusikan oleh Lazismu wilayah ke beberapa kabupaten di antaranya Kabupaten Sintang, Melawi, Landak dan Kubu Raya. Salah seorang warga, Ilyas dari Pangkalan Buton yang menerima manfaat dari program Qurban Untuk Ketahanan Pangan, mengucapkan terima kasih atas daging kurban yang diterima bersama warga lainnya. Sekali lagi, terima kasih BPKH dan Lazismu atas bantuannya semoga menjadi keberkahan untuk semua.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Lazismu Hilman Latief mengatakan, melalui program Qurban Untuk Ketahanan Pangan yang diusung Lazismu ini, masyarakat dari berbagai pelosok bisa merasakan manfaat dana kemaslahatan umat.
Lazismu adalah mitra utama dana kemaslahatan BPKH yang sudah dua tahun ini bersinergi menyalurkan dana kemaslahatan. Sinergi yang pertama, lanjut Hilman, adalah program bantuan kesehatan untuk bencana gempa bumi dan tsunami Palu.
Dana kemaslahatan bersumber dari nilai manfaat Dana Abadi Umat (DAU). “Maksudnya nilai manfaat DAU, dipergunakan untuk pengeluaran kegiatan kemaslahatan umat Islam,” jelasnya. Hilman menambahkan, selain pelayanan ibadah haji, kegiatannya antara lain seperti pendidikan dan dakwah, kesehatan, sosial keagamaan, ekonomi umat, pembangunan sarana dan prasarana ibadah. (na)

Babel – LAZISMU. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bangka Tengah menggelar program Qurban Untuk Ketahanan Pangan yang bersinergi dengan Lazismu. Program kurban digelar di hari raya Idul Adha 1441 H, pada Ahad, 2 Agustus 2020 di kecamatan Koba.
Dalam kegiatan itu, dilaksanakan enyembelihan sapi kurban dan pembagian beras kepada penerima manfaat. Hadir dalam kegiatan itu yang dikemas dalam rihlah dakwah, Ketua PWM Bangka Belitung, Hasan Rumata beserta pengurus, Ketua PDM Bangka Tengah, Qodri AR, Ketua Lazismu Bangka Tengah, Pahlivi Syahrun, Ketua Pemuda Muhammadiyah dan beserta para pengurus Muhamadiyah Kabupaten Bangka Tengah.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bangka Belitung, Hasan Rumata, menyampaikan, dalam momentum ini, Muhammadiyah menggelar misi rihlah dakwah untuk memperkuat kader-kader di daerah. “Pada hari ini, misi dakwah sebagai bentuk penguatan kader dalam gerakan dakwah,” paparnya.
Ia menambahkan, di Kabupaten Bangka Tengah bagian dari titik sentral yang mendapat perhatian. Di samping itu, kita punya program-program berkelanjutan, antara lain pengembangan dan perluasan amal usaha, khususnya STKIP Muhammadiyah, yang dalam waktu dekat menjadi Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung.
Dikatakan Hasan, pihaknya juga berencana mendirikan MBS (Muhammadiyah Boarding School) yang melingkupi Bangka Tengah dan Bangka Selatan sebagai bagian dari program strategis. Lanjutnya, kunjungan PWM ke Bangka Tengah dalam rangka memperkuat silaturahim antar pimpinan.
.jpeg?access_token=4fcf9f20-b536-408a-a3ce-19fd246c208c)
Sementara itu, Ketua PDM Bangka Tengah, Qodri. AR, mengungkapkan sebagai tuan rumah kegiatan rihlah dakwah, pada momen bahagia ini dilaksanakan juga pembagian daging sapi kurban dan sembako kepada masyarakat oleh Lazismu Bangka Tengah. Ketua Lazismu Bangka Tengah, Pahlivi Syahrun, menyambung kegiatan itu, mengatakan kebersamaan ini merupakan program penyemangat dengan para kader.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PWM Bangka Belitung dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang telah memercayakan Lazismu Bangka Tengah sebagai pelaksana kegiatan kurban,” jelasnya.
Pahlivi mengatakan, Lazismu Bangka Belitung, program ini dilaksanakan selama dua hari, dimulai dari Sabtu sampai dengan Ahad, 1 – 2 Agustus 2020. Titik lokasi penyembelihan hari pertama menyasar daerah Manggar, khususnya Dusun Kelubi 1, Desa Kelubi, Belitung Timur. “Jumlah penerima manfaat di kecamatan Manggar dan Gantung sebanyak 157 KK, dan di hari kedua, titik lokasi penyembelihan di SMP Muhammadiyah Koba, dengan penerima manfaat sebanyak 170 KK,” pungkasnya.
Dalam keterangannya, Pahlivi menjelaskan, dua ekor sapi kurban dari BPKH, yang disalurkan itu jadi disalurkan di dua lokais berbeda, pertama di Bangka Tengah dan Belitung Timur. Adapun dalam pembagian sembako, Lazismu berkolaborasi dengan Muhammadiyah Command Center Covid-19 (MCCC) untuk membantu warga yang terdampak pandemic virus Corona. (na)

Brebes – LAZISMU. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama dengan Lazismu pada hari raya Idul Adha tahun ini, melaksanakan kurban di Jatibarang, kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Lazismu kab Brebes yang dalam hal ini mewakili Lazismu Pusat mendapat amanah satu ekor sapi yang siap dikurbankan dan disalurkan ke penerima manfaat yang sudah ditentukan. Kali ini, satu ekor sapi kurban dalam rangka memperkuat program Qurban Untuk Ketahanan Pangan didistibusikan ke Majelis Wakil Cabang (MWC) NU kecamatan Jatibarang, Brebes.
Ketua Lazismu kabupaten Brebes, Ahmad Toridin, mengatakan, Lazismu secara nasional yang bersinergi dengan BPKH, melalui momentum kurban, ingin memberikan nilai manfaat sehingga daging kurban itu dapat memiliki nilai gizi di tengah pandemi Covid-19.
Serah terima hewan kurban dilakukan oleh Ketua Lazismu Kab Brebes kepada Ketua MWC NU kecamatan Jatibarang, Brebes dalam hal ini diwakili oleh Afifullah selaku Ketua MWC NU (3/8/2020).
Afifullah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BPKH dan Lazismu yang telah menyalurkan hewan kurban ini. “Melalui hari raya besar ini, BPKH lewat Lazismu melakukan program mulia dengan melaksanakan qurban untuk para penerima manfaat, apalagi di tengah dampak Covid-19 yang tak pasti akan berakhir,” paparnya.
Daging kurban dibagikan kepada lebih dari 300 orang warga penerima manfaat di sekitar Jatibarang. Kiyai Afif berharap daging kurban ini manfaat besarnya dapat dirasakan oleh penerima manfaat, terutama yang berada di lingkungan MWC NU Jatibarang, Brebes.
Pada kesempatan itu, Ketua Badan Pengurus Lazismu Hilman Latief mengatakan, melalui program Qurban Untuk Ketahanan Pangan yang diusung Lazismu ini, masyarakat dari berbagai pelosok bisa merasakan manfaat dana kemaslahatan umat.
Lazismu adalah mitra utama dana kemaslahatan BPKH yang sudah dua tahun ini bersinergi menyalurkan dana kemaslahatan. Sinergi yang pertama, lanjut Hilman, adalah program bantuan kesehatan untuk bencana gempa bumi dan tsunami Palu.
Dana kemaslahatan bersumber dari nilai manfaat Dana Abadi Umat (DAU). “Maksudnya nilai manfaat DAU, dipergunakan untuk pengeluaran kegiatan kemaslahatan umat Islam,” jelasnya. Hilman menambahkan, selain pelayanan ibadah haji, kegiatannya antara lain seperti pendidikan dan dakwah, kesehatan, sosial keagamaan, ekonomi umat, pembangunan sarana dan prasarana ibadah. (na)

