Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

DUKUNG PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI BANTUL, LAZISMU SERAHKAN BANTUAN MEJA DAN KURSI

KABUPATEN BANTUL -- Dunia pendidikan senantiasa mendapatkan perhatian dari Kantor Layanan (KL) Lazismu Bantul Kota. Salah satunya adalah dengan penyaluran bantuan berupa perlengkapan pendukung kegiatan belajar mengajar. 22 set meja kursi yang merupakan amanah donatur ini pun diserahkan kepada Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah Bantul. Serah terima dilakukan langsung oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bantul diwakili oleh Lazismu dan diterima langsung oleh Kepala MTs Muhammadiyah Bantul.

Penyerahan bantuan yang berlangsung ada Senin (04/07) ini mendapatkan sambutan positif dari Ma'aruf, Kepala MTs Muhammadiyah Bantul. Ia pun bersyukur dengan adanya sinergi yang dijalin ini. "Alhamdulillah dengan adanya sinergi bersama Lazismu Bantul Kota, kami banyak terbantu. Kami ucapkan terimakasih kepada Lazismu dan seluruh donatur yang telah membantu dalam proses pengadaan meja dan kursi ini," ungkapnya.

Penggalangan donasi ini berawal dari cerita bahwa MTs Muhammadiyah Bantul dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan jumlah siswa yang mendaftar, bahkan pada tahun ini bisa mendapatkan dua kelas untuk siswa baru. Sarana prasarana serta bangunan sekolah yang merupakan bangunan lama bekas beberapa sekolah rintisan menbuat kondisi meja dan kursi menjadi sudah tidak layak untuk dipergunakan. Dengan adanya peningkatan jumlah siswa, tentunya juga membutuhkan sejumlah meja dan kursi yang baik serta layak untuk menunjang kegiatan belajar siswa.

Dalam penggalangan dana ini untuk pengadaan meja dan kursi ini, target awal hanya sejumlah 20 set. Namun dengan banyaknya donatur yang tergugah untuk ikut membantu, akhirnya dapat terkumpul 22 set meja dan kursi baru. Meja dan kursi ini menggunakan bahan dasar kayu jati.

Suwarjono mewakili PCM Bantul sekaligus pengurus Lazismu menyampaikan harapannya agar sinergi ini terus terjalin. "Kami dari Muhammadiyah Cabang Bantul dan mewakili Lazismu Bantul Kota berharap sinergi ini terus berlanjut sehingga Muhammadiyah Cabang Bantul bisa terus berkembang menjadi lebih baik lagi. Lazismu berkomitmen akan terus memberikan yang terbaik bagi kemajuan pendidikan di Cabang Bantul ini khususnya," harapnya.

Sebelumnya, KL Lazismu Bantul Kota melalui program Save Our School juga pernah membantu pembangunan beberapa unit toilet dan kamar mandi untuk MTs Muhammadiyah Bantul, Hal ini membuktikan bahwa KL Lazismu Bantul Kota berkomitmen membantu mengembangkan pendidikan di Indonesia, khususnya turut membantu mengembangkan dunia pendidikan di lingkup Muhammadiyah Cabang Bantul.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Sa’id Supriyadi]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

SASAR PEMUKIMAN PADAT PENDUDUK DI PEKALONGAN, LAZISMU BAGIKAN DAGING QURBAN

KABUPATEN PEKALONGAN -- Lazismu Kabupaten Pekalongan penyalurkan hewan qurban di Masjid Al Ikhlas Dusun Wonosari RT. 006 RW. 003 Desa Podosari, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. Penyaluran yang berlangsung pada Senin (11/07) ini berasal dari kepercayaan dari seorang pequrban atas nama M. Ardiansyah berupa satu ekor sapi senilai 17 juta rupiah, dirangkum dengan kegiatan Safari Qurban Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Pekalongan.

Manajer Lazismu Kabupaten Pekalongan, Akhmad Zaeni dalam sambutannya saat menyerahkan hewan qurban secara simbolis mengatakan, sebagai lembaga amil zakat, Lazismu senantiasa peduli dan tanggap terhadap dinamika dan perkembangan kehidupan masyarakat. "Program Lazismu disusun berdasarkan lima pilar utama, yaitu pendidikan, kesehatan, dakwah, ekonomi, dan sosial kemanusiaan," terangnya.

Zaeni juga menceritakan bahwa kegiatan qurban yang bekerja sama dengan program Safari Qurban Pemuda Muhammadiyah merupakan kegiatan yang rutin dilakukan. Sebelumnya, Lazismu bersama Pemuda Muhammadiyah menyalurkan hewan qurban di Rogoselo, Doro pada tahun 2021. Tahun 2020 juga menyalurkan hewan qurban di Desa Tegalsuruh, Kecamatan Sragi dan tahun 2017 di Dukuh Bandingan, Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran.

Sementara itu, penanggung jawab kegiatan, Abdul Haris Hamam yang juga Ketua Bidang Dakwah PDPM Kabupaten Pekalongan mengatakan, daging hasil hewan qurban dari Lazismu dibagikan kepada kurang lebih 250 kepala keluarga di Dusun Wonosari, Podosari. Walaupun di desa tersebut sudah ada yang berqurban sebelumnya, tetapi karena jumlah penduduk yang cukup banyak membuat pembagian daging qurban belum merata. Oleh karena itu, ujar Hamam, pihaknya berkoordinasi dengan Lazismu Kabupaten Pekalongan agar masyarakat di Dusun Wonosari, Desa Podosari, Kecamatan Kesesi bisa mendapatkan bantuan penyaluran hewan qurban sehingga dapat merasakan keberkahan qurban.

Pemukiman padat penduduk menjadi sasaran distribusi qurban Lazismu Kabupaten Pekalongan

Selain kegiatan penyembelihan hewan qurban dari Lazismu, Hamam menyampaikan bahwa dalam kegiatan Safari Qurban PDPM Kabupaten Pekalongan juga dilakukan kegiatan pengajian ustadz Khusnan Mastur dan pertandingan sepakbola persahabatan Melati Muda FC melawan Pemuda Podosari. Ia juga berharap agar ke depannya, pemetaan daerah-daerah yang masih sedikit hewan qurbannya dapat terus digiatkan sehingga penyembelihan hewan qurban tidak hanya terpusat pada daerah-daerah yang sudah banyak pembagian daging qurbannya.

Penyaluran hewan qurban dari Lazismu didesain secara khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dhuafa yang berada di pedesaan, kawasan padat penduduk, perkampungan kumuh dan kantong kemiskinan, dengan berpijak pada prinsip merata, adil dan fokus pada sasaran prioritas. Fokus program qurban Lazismu Kabupaten Pekalongan tahun ini adalah qurban yang diolah menjadi rendang siap saji atau yang disebut dengan qurban RendangMu. Pada tahun 2022 ini, Lazismu Kabupaten Pekalongan berhasil menghimpun qurban RendangMu hingga senilai Rp. 321.850.000,- yang telah melebihi penghimpunan tahun lalu.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Fakhrudin]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

KACANG SACHA INCHI, SOLUSI PEMBERDAYAAN EKONOMI LAZISMU UNTUK LAHAN WAKAF

KABUPATEN GUNUNGKIDUL -- Lahan wakaf menyimpan banyak potensi yang dapat dimanfaatkan, salah satunya adalah sisi ekonomi. Salah satu bentuk manfaat yang dapat diperoleh melalui pemberdayaan tanah wakaf adalah dengan menanam tanaman produktif, seperti yang dilakukan oleh Kantor Layanan (KL) Lazismu Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Pada Ahad (03/07), Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Mantrijeron bersama KL Lazismu Mantrijeron menggelar acara "Launching Pemberdayaan Ekonomi Kacang Sacha Inchi & Sumur Bor Air Untuk Negeri Berbasis Jamaah Masjid" di Masjid Al Amien Pucungmalang, Kalurahan Semin, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul. Program ini didukung oleh Koperasi Simpan Pinjam & Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Dana Insani.

Pada acara yang dihadiri oleh perwakilan KL Lazismu Mantrijeron, PCM Mantrijeron, PCM Semin, Kelurahan Semin, Takmir Masjid Al Amien Pucungmalang, KSPPS BMT Dana Insani, dan pewakif lahan ini, tanam perdana kacang Sacha Inchi pun dilakukan. KL Lazismu Mantrijeron bekerjasama dengan KSPPS BMT Dana Insani menginisiasi penyediaan bibit kacang Sacha Inchi sejumlah seribu batang yang ditanam di sebuah tanah wakaf Muhammadiyah seluas 1.300 m². Tak hanya itu, kegiatan ini juga memanfaatkan halaman rumah sebagai lahan tanam yang mencakup penerima manfaat sejumlah 60 KK, terbagi dalam tiga RT yang ada di dusun tersebut.

Kegiatan ini disambut baik oleh warga Kelurahan Semin. Puluhan warga pun ikut bergotong-royong menanam bibit kacang Sacha Inchi yang telah disediakan. Harapannya, enam bulan setelah ditanam, warga dapat memetik hasilnya. "Kami sangat berterima kasih kepada Lazismu Mantrijeron yang sudah membantu salah satu wilayah di daerah kami melalui program pemberdayaan ekonomi ini. Kami berharap program ini memberikan manfaat yang luas untuk masyarakat," ujar Totok Muwarsito, perwakilan dari Kelurahan Semin.

Penyerahan bantuan program Sumur Bor Air Untuk Negeri dari KL Lazismu Mantrijeron

Selain penanaman bibit kacang Sacha Inchi, KL Lazismu Mantrijeron juga membantu pembuatan sumur bor untuk warga. Sebelumnya, warga serta jamaah Masjid Pucungmalang memiliki keterbatasan air bersih, sehingga perlu adanya pengadaan sumber air bersih yang baru. Pengeboran pun telah beberapa kali dilakukan, namun selalu menemui kendala sehingga sampai saat ini ketersediaan air bersih untuk warga masih terbatas.

Gilang Destya Widodo, Kepala KL Lazismu Mantrijeron menerangkan, pembuatan sumur bor memakan waktu selama empat hari. Dengan konsep program yang terintegrasi, sumur bor sedalam 100 meter ini akan dikelola oleh pihak takmir Masjid Pucungmalang, sehingga pengelolaan kas iuran air bersih akan berada di bawah ketakmiran masjid. Selain itu, sumur bor ini akan menjadi sumber air dalam pengelolaan lahan pertanian kacang Sacha Inchi di lahan wakaf Muhammadiyah tersebut.

"Program yang dilaksanakan di Dusun Pucungmalang ini merupakan sebuah bentuk kolaborasi pemberdayaan bersama KSPP Syariah BMT Dana Insani dan jamaah Masjid Al Amien dengan mekanisme integrasi program 'Pemberdayaan Ekonomi Kacang Sacha Inchi & Sumur Bor Air Untuk Negeri Berbasis Jamaah Masjid'. Penanaman kacang Sacha Inchi yang tidak disukai oleh hama kera ekor panjang menjadi sebuah ikhtiar memberikan solusi atas permasalahan pertanian di Dusun Pucungmalang. Sedangkan sumur bor yang diberikan merupakan solusi atas kebutuhan air bersih bagi warga tiga RT di sekitar Masjid Al Amien Pucungmalang serta sebagai sumber air dalam pengelolaan pertanian Sacha Inchi di lahan wakaf Muhammdiyah," terang Gilang.

Kini permasalahan air bersih di lingkungan Masjid Al Amien Pucungmalang telah teratasi. Ketua Takmir Masjid Al Amien Pucungmalang, Tugiman pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diterima jamaah serta warga sekitar masjidnya. "Alhamdulillah kami sangat senang karena hari ini kami sudah mendapatkan sumber air yang jernih berkat bantuan dari donatur Lazismu Mantijeron. Kami mengucapkan terima kasih banyak karena masalah air bersih di desa kami telah teratasi," ucapnya.

Tanaman kacang Sacha Inchi merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat, bijinya dapat diolah dan diambil minyaknya. Minyak dari kacang Sacha Inchi mengandung Omega 3, 6, dan 9 yang tinggi, dengan harga dapat mencapai 1 juta rupiah per liter. Selain minyak, hasil sampingan dari pengolahan kacang Sacha Inchi ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan untuk sabun, kue, dan pakan ternak. Alasan kuat dipilihnya kacang Sacha Inchi adalah karena memiliki karakteristik yang spesial, selain itu jenis tanaman ini tidak disukai oleh kera ekor panjang. Salah satu permasalahan yang ada di Dusun Pucungmalang adalah para warga sering mengalami gagal panen akibat gangguan dari kera tersebut.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Gilang Destya Widodo]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

TEMPUH JALUR LAUT DI KABUPATEN SIKKA, LAZISMU DISTRIBUSIKAN HEWAN QURBAN

KABUPATEN SIKKA -- Idul Adha 1443 H dimaknai sebagai jalan untuk berbagi tanpa mengenal batas perbedaan, baik ras, suku, agama, maupun antar golongan. Semangat "Memberi untuk Negeri" menjadi inspirasi bagi Lazismu Kabupaten Sikka untuk menyalurkan hewan qurban, menembus batas agar dapat dinikmati oleh saudara-saudara kita yang berada di kawasan 3T atau biasa dikenal dengan terluar, terdepan, dan tertinggal di Indonesia.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Sikka, Khaidir Aslam menuturkan, di daerah tersebut terdapat pulau-pulau kecil terluar yang seringkali tidak bisa turut merasakan kegembiraan Idul Adha karena tidak ada hewan qurban yang didistribusikan di daerah tersebut. Pulau-pulau yang dimaksud adalah Pulau Lebantour dan Pulau Gusung Karang. "Kita menghimpun data setiap tahun, tiap perayaan Idul Qurban atau Hari Raya Idul Adha itu, di setiap kepulauan itu tidak secara merata mendapatkan pendistribusian hewan kurban," tuturnya.

Hewan qurban berupa sapi harus dinaikkan ke atas perahu untuk mencapai kawasan 3T

Pelaksanaan ibadah shalat Idul Adha di kedua pulau ini, menurut Khaidir, tetap berlangsung sesuai dengan keputusan yang dikeluarkan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, yaitu pada Sabtu, 9 Juli 2022. Senada dengan pelaksanaan shalat Ied yang juga diikuti tak hanya oleh warga Muhammadiyah, pelaksanaan distribusi hewan qurban pun demikian. Pihak Lazismu Kabupaten Sikka pun tidak pilah pilih dalam menyalurkan, para penerima manfaat tidak hanya dari lingkungan persyarikatan, namun juga bagi semua pihak, di antaranya adalah mereka yang berbeda keimanan seperti tenaga kesehatan yang ada di sana.

"Di setiap pulau itu ada beberapa masyarakat non-muslim yang ada di pulau itu dan sekitar itu, selain mereka penduduk lokal, mereka juga ada petugas birokrasi yang mengabdikan di Puskesmas atau Pustu di sana itu juga. Kita membagikan daging hewan kurban untuk mereka sekedar bahwa ini sedekah dari umat Islam kepada mereka," terang Khaidir.

Khaidir juga mengharapkan agar distribusi qurban ini dapat menjadi wadah pemersatu bangsa di kawasan 3T ini dengan mengesampingkan berbagai perbedaan. Distribusi qurban yang dibagikan tanpa memandang ras, suku, agama, maupun antar golongan ini adalah wujud nyata toleransi umat muslim melalui Lazismu Kabupaten Sikka, khususnya dalam memupuk persatuan.

Lazismu Kabupaten Sikka berusia masih hijau karena baru berdiri pada awal tahun 2022 ini. Pada Idul Adha 1443 H, lembaga amil zakat milik persyarikatan ini mendapatkan kepercayaan untuk mendistribusikan dua ekor sapi dan tiga ekor kambing untuk ibadah qurban. Pendistribusiannya tergolong unik, karena harus menaiki perahu melalui jalur laut menuju Pulau Lebantour dan Pulau Gusung Karang. Masing-masing mendapatkan satu ekor sapi dan satu ekor kambing. "Dan yang satu kambing itu sesuai dengan permintaan sohibul kurban, kami distribusikan kambing itu ke daerah terpencil, yang namanya Kecamatan Kewapante," pungkas Khaidir.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Khaidir Aslam]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

57 SISWA DI KOTA PAREPARE TERIMA BEASISWA LAZISMU

KOTA PAREPARE -- Bertempat di Auditorium BJ Habibie, Lazismu Kota Parepare menggelar penyaluran dana bantuan pendidikan melalui program Beasiswa Mentari. Para penerima manfaatnya adalah 57 orang siswa tingkat SD dan SMP. Penyerahan bantuan ini dilakukan langsung oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Parepare, Hj. Erna Rasyid Taufan. Beasiswa Mentari merupakan program yang berada di bawah Pilar Pendidikan Lazismu, dengan sasaran para siswa mulai dari SD hingga SMA atau sederajat.

Hj. Erna Rasyid Taufan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada SD 3, SD 71, SD Muhammadiyah 3, SMP 1, SMP Muhammadiyah, dan SMP 2 Parepare yang telah memberikan donasi untuk kelancaran program ini. Siswa kurang mampu yang menerima bantuan ini terdiri dari 16 orang siswa SD dan 41 orang siswa SMP. Ia juga menyampaikan harapannya agar bantuan pendidikan berupa Beasiswa Mentari ini bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sekolah para penerima manfaat.

"Bantuan ini bersumber dari anak-anak kita siswa SD dan SMP dari beberapa sekolah yang mempercayakan Lazismu menyalurkan kepada teman-temannya yang kurang mampu. Semoga bermanfaat untuk ananda sekalian," harap Erna pada acara yang berlangsung Sabtu (25/06) itu.

Senada dengan Erna, Ketua Badan Pengawas Lazismu, Syarifuddin Yusuf yang turut hadir dalam kegiatan itu mengharapkan agar bantuan ini dapat dimanfaatkan oleh para siswa. Ia pun sangat menyayangkan jika ada yang harus putus sekolah hanya karena kesulitan dalam hal biaya. Terlebih lagi dengan banyaknya kebutuhan siswa dalam menuntut ilmu, kehadiran bantuan ini sangat diharapkan.

"Dari siswa untuk siswa dan dimanfaatkan oleh siswa. Semoga bisa bermanfaat, jangan sampai putus sekolah hanya karena biaya. Walaupun saat ini pemerintah telah menyiapkan anggaran pendidikan untuk anak didik, namun kita ketahui banyak kebutuhan yang harus mereka penuhi sehingga kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat buat mereka," tegas Syarifuddin.

Penyerahan bantuan program Beasiswa Mentari ini dibingkai dalam acara "Sarasehan Qurban 1443 H Lazismu Kota Parepare". Ketua Badan Pengawas Lazismu Kota Parepare dan Ketua Lazismu Wilayah Jawa Timur, drh. H. Zainul Muslimin turut hadir secara virtual. Selain itu, kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pengurus organisasi seperti TP PKK, FKPPI, dan BKMT Parepare, serta sejumlah Kepala Sekolah.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

TINGKATKAN PENGHIMPUNAN ZIS DAN QURBAN DI SUDAN, LAZISMU JALIN KOLABORASI DENGAN DIGIZAKAT

SUDAN -- Kolaborasi dijalin oleh Kantor Layanan (KL) Lazismu Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Sudan bersama berbagai pihak untuk terus menebarkan semangat filantropi. Kali ini, kolaborasi dijalin bersama Digizakat dalam bidang peningkatan digitalisasi penghimpunan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) serta kampanye Idul Qurban.

Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini dihadiri oleh Kepala KL Lazismu PCIM Sudan, Wahidin beserta pengurus dan penanggung jawab program Idul Qurban, Achmad Helmi Fuadi. Dari pihak Forum Zakat (FOZ) dihadiri oleh Kepala Sekolah Amil Indonesia, Product & Business Manager Digizakat, dan perwakilan FOZ lainnya. Pertemuan pertama ini membahas berbagai cara agar kampanye qurban dapat berlangsung sukses. Diawali dengan pemaparan oleh Achmad Helmi Fuadi yang menjelaskan tentang keadaan, dinamika yang terjadi di Sudan, jenis hewan qurban, serta penyaluran hewan qurban pada saat Idul Qurban di Sudan.

Pembahasan dilanjutkan oleh Kepala Sekolah Amil Indonesia, Fahrizal Amir. Fahrizal memulai dengan menjelaskan seluk beluk tentang FOZ beserta fungsi dan tujuan didirikannya. Dalam penjelasannya, Fahrizal sangat terbuka untuk menjalin kolaborasi dengan KL Lazismu PCIM Sudan untuk membantu meningkatkan kualitas dan kapabilitas amil Lazismu.

Fahrizal juga berharap agar kerja sama ini terus berlanjut. "Semoga kerja sama ini tidak hanya sebatas membantu dalam hal digital saja, melainkan bisa masuk dalam bidang-bidang lain. Insya Allah," harapnya.

Pembahasan utama kemudian dibawakan oleh Product & Business Manager Digizakat, Rina Hutari. Ia menjelaskan tentang alur digitalisasi donasi dengan memperlihatkan bagaimana Digizakat bekerja. Kemudian, Rina memberikan paparan singkat tentang cara merawat donatur dan membuat kampanye program sehingga menjadi menarik.

Digizakat merupakan platform ekosistem gerakan zakat digital yang dikelola bersama oleh lembaga-lembaga zakat terpercaya sebagai bagian anggota FOZ. Rina menjelaskan, selain memfasilitasi kanal donasi online, Digizakat akan memberikan skema kerja. "Bahwa Digizakat akan memfasilitasi channel donasi online serta skema kerja, fasilitas, dan insight dari channel donasi Digizakat. Digizakat juga siap memberikan pembelajaran untuk merawat donatur dan membuat program yang menarik," ungkapnya.

Pertemuan pertama ini pun membuahkan hasil dengan pembuatan akun KL Lazismu PCIM Sudan pada kanal digizakat, kesepakatan kolaborasi qurban, dan rencana agenda pelatihan digital fundraising yang dilakukan antara FOZ dan KL Lazismu PCIM Sudan. Hal ini pun disambut baik oleh perwakilan humas dan media KL Lazismu PCIM Sudan, Wazni Allief. "Saya sangat bersyukur bisa bekerja sama dengan Digizakat, karena selain kita bisa menambah softskill, kita bisa menambah relasi dari senior-senior kita yang sudah ahli pada bidangnya masing-masing," pungkasnya.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Dimas]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross