

HULU SUNGAI SELATAN - Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Selatan meresmikan Kantor Layanan Lazismu (KLL) Negara di Masjid Istiqamah, Tambak Bitin, Minggu (7/2).
Peresmian Kantor Layanan pertama di Hulu Sungai Selatan yang berlokasi di Cabang Muhammadiyah Negara tersebut dihadiri oleh beberapa pihak. Diantaranya Perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Hulu Sungai Selatan, Perwakilan Pimpinan Cabang, dan warga sekitar.
Didi Kurniadi, Ketua Lazismu Hulu Sungai Selatan menyampaikan alasan didirikannya KLL Negara adalah karena melihat dari potensi jumlah penduduknya yang banyak. Selain itu, Kantor Layanan ini berdekatan dengan dua cabang Muhammadiyah lain, yaitu Paharangan dan Daha Selatan.
Didi, sapaan akrab pria yang keseharian berprofesi sebagai dokter ini menambahkan pula faktor pendukung pendirian KLL Negara.
“Cabang Muhammadiyah Negara bisa dikatakan cukup jauh dari Kantor Lazismu Daerah, maka dari itu untuk melayani para muzzaki untuk menyalurkan zakat, infaq dan sedekah kami kira menjadi faktor pendukung pula pendirian KLL ini,” tambahnya.
Didi berharap, selain terlayaninya muzakki di Cabang Negara, KLL ini juga bisa membantu dalam hal pendataan calon mustahiq.
“Secara khusus kami berharap selain optimalisasi penerimaan dana zakat, infaq dan sedekah di Cabang Negara dan sekitarnya, KLL nantinya juga turut membantu dalam pendataan calon mustahiq untuk diusulkan ke kantor daerah untuk mempermudah dalam penyaluran ZIS,” tutupnya.
Senada dengan itu, Muhammad Natsir, Kepala KLL Negara menyampaikan langkah awal yang dilaksankan setelah peresmian kali ini.
“Untuk memulai pergerakan lazismu di KL kami akan membenahi kantor sambil berjalan juga yakni melaksanakan tugas membantu Lazismu Daerah dalam penghimpunan baik itu zakat, infaq maupun sedekah,” imbuhnya.
Pendirian kantor layanan ini sendiri ditandai dengan penyerahan SK Pendirian dan Susunan Eksekutif Kantor Layanan oleh Badan Pengurus Lazismu Kabupaten HSS Kepada Perwakilan KLL Negara.
Reporter: Muhammad Nashir/Yusuf

KENDAL - Tri Atmiana (31) warga Desa Truko RT 004 RW 001 Kec. Gemuh, Kendal adalah penjual sate ayam keliling bersama suaminya, Eko Budi Handoyo (35). Bu Tri, sapaan akrab Tri Atmiana menyiapkan daging ayam dan meracik bumbu-bumbunya. Sedangkan Pak Eko, menyusuri jalanan, dan menuju beberapa tempat sebagai titik sasaran di mana ia menjual sate ayam.
“Sate ayam-sate ayam,” teriak pak Eko dengan suara khasnya, memanggil para pelanggannya.
Para warga yang telah merasakan enaknya sate ayam buatan Bu Eko sudah tidak asing lagi dengan teriakan itu. Dalam jualan sate ayam keliling, Pak Eko harus pandai membagi waktu di setiap tempat mangkalnya. Ia tidak boleh lama-lama di satu tempat, harus berpindah dari tempat lain yang telah ditentukan.
"Kalau saya tidak tepat waktu di salah satu tempat, bisa jadi pelanggan menganggap saya tidak jualan,” ujarnya ketika ditemui kontributor kendalmu.com di rumahnya, pada Kamis (11/2).
Ia bersama istrinya sudah belasan tahun bekerja sebagai penjual sate ayam keliling. Pak Eko akan pulang kalau dagangannya habis atau pada pukul 24.00 WIB.
Keluarga dengan dua anak itu berharap sate ayamnya bisa berkembang dan lebih mampu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dan biaya pendidikan kedua anaknya. Gayung pun bersambut. Tri Atmiana mengaku pernah mendengar bahwa Lazismu Kendal menyediakan bantuan modal untuk para pedagang kecil.
“Saya mencari informasi tentang Lazismu melalui internet. Segera saya hubungi, dan alhamdulillah apa yang menjadi keinginan saya dikabulkan dengan beberapa persyaratan yang harus saya penuhi,” ungkapnya.
Tri Atmiana berkeinginan agar suaminya tidak lagi berjualan secara keliling, melainkan bisa menetap. Dengan berjualan secara menetap, Bu Tri dan Pak Eko bisa berjualan dengan lebih nyaman.
“Dengan cara mangkal, kami berdua bisa lebih nyaman,” imbuhnya.
Di tempat baru, Bu Tri menyebut bahwa ia akan menambah jualan ketika sudah memiliki tempat menetap. Ia akan menambah jualan dengan sate kambing dan gulai kambing.
Sementara itu, Ketua Kantor Lazismu Kendal, Agus Wahyudi menyampaikan rasa syukur karena apa yang dicita-citakan Bu Tri dan Pak Eko dapat dipenuhi.
“Alhamdulillah, apa yang diharapkan oleh mereka dapat kami penuhi,” kata Agus setelah menyerahkan gerobak kepada Tri Atmiana.
Agus menjelaskan, salah satu kepedulian Lazismu adalah meningkatkan kesejahteraan warga usaha ekonomi kecil dengan tasyaruf sesuai kebutuhan.
“Karena Bu Tri membutuhkan gerobak, kami penuhi. Tentu dengan harapan usahanya dapat berkembang dan berkah,” ujarnya.
Reporter: Yudi/Yusuf

HULU SUNGAI TENGAH - Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Hulu Sungai Tengah (HST) kembali melaksanakan pembangunan jembatan darurat di desa Datar Ajab dan Rantau Parupuk Rabu (10/02).
Pembangunan jembatan ini merupakan upaya Muhammmdiyah dalam membantu warga untuk melintas jembatan permanen yang rusak akibat bencana banjir. Sebagaimana diketahui, banjir bandang yang melanda Hulu Sungai Tengah pertengahan Januari lalu mengakibatkan sejumlah jembatan penghubung antar desa di Pegunungan Meratus menjadi terputus.
Fuad, Perwakilan MDMC Hulu Sungai Tengah menjelaskan dalam pelaksanaan MDMC Hulu Sungai Tengah tidak bekerja sendirian melainkan di bantu oleh relawan dari daerah lain.
“Relawan yang terlibat dari berbagai daerah antara lain dari Solo, Jawa Tengah, Samarinda, Kaltim, HSU, Tapin, Banjarmasin, Tanah Bumbu dan Barabai dengan total 55 orang,” imbuhnya.
Fuad menerangkan bahwa yang menjadi kendala di lapangan adalah cuaca yang cukup panas.
“Cuaca yang cukup panas menjadi kendala ketika melakukan aksi di lapangan. Namun hal tersebut tidak begitu menyulitkan. Kami malah mengkhawatirkan adanya hujan karena akan membuat akses menuju lokasi menjadi becek akibat adanya longsoran tanah yang hampir menutupi jalan menuju desa Darar Ajab,” terangnya.
Fuad berharap dengan adanya jembatan darurat ini mampu bermanfaat untuk warga.
“Semoga dengan adanya perbaikan dan penguatan jembatan darurat tersebut bisa dimanfaatkan warga terutama pengguna roda 4 untuk mempermudah pendistribusian bantuan sebelum jembatan yang lebih permanen dibangun oleh pemerintah,” harapnya.
Menurut keterangan Fuad, pelaksanaan ini merupakan skenario pemulihan pasca banjir yang memuat berbagai hal seperti rekonstruksi dan rehabilitasi. Proses pemulihan inilah yang biasanya memerlukan waktu yang lama.
Ia juga menghimbau kepada para masyarakat yang mempunyai kelebihan harta untuk terus mendukung MDMC Hulu Sungai Tengah dengan memberikan infaq dan sedekah terbaiknya melalui Lazismu untuk membantu sesama.
Senada dengan itu, Miftah Farih, Ketua Divisi Tanggap Darurat Rehabilitasi dan Rekonstruksi MDMC Kalimantan Selatan menerangkan bahwa sebelumnya juga telah terlaksana pembangunan jembatan darurat.
“Ini bukan aksi pertama. Sebelumnya telah terlaksana pula pembangunan jembatan penghubung desa Patikalain-Papagaran, alhamdulillah terlaksana dengan lancar,” jelasnya.

DEMAK - KH Tafsir Ketua Pimpinan Wilayah Muhamamdiyah (PWM) Jawa Tengah bersama Lazismu mengunjungi lokasi banjir di desa sayung, kecamatan Sayung kabupaten Demak, pada Kamis malam (11/2).
Selain kunjungan ke lokasi banjir, rombongan juga Memberikan bantuan logistik berupa Beras, telur, minyak goreng, kecap, bubur bayi, susu, dan perlengkapan untuk balita dan ibu hamil lainya. Bantuan diserahkan oleh Ketua PWM Jateng KH Tafsir kepada PCM Sayung dokter Fuad alhamidy.
"Terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh lazismu Jateng, semoga ini akan bermanfaat bagi warga kami yang terdampak banjir. Bantuan ini akan kami distribusikan di 4 titik pos pelayanan kami," ujar Fuad.
Kedatangan rombongan PWM Jateng di malam hari disambut hangat oleh warga sekitar. Mereka merasa sangat terbantu sekali karena sudah beberapa hari terendam banjir dan warga kesulitan dalam beraktivitas.
"Alhamdulillah, terimakasih sekali buat Muhammadiyah khususnya Lazismu Jateng yang sudah peduli dengan nasib warga-warga di sini, kami merasa sangat terbantu sekali, karena sudah beberapa hari ini daerah kami terendam banjir. Kami sangat kesulitan untuk beraktivitas, dan saat ini kami memang sangat membutuhkan beberapa kebutuhan logistik," ujar salah satu warga Sayung dengan berkaca-kaca.
Menurut jadwal, PWM Jateng dan rombongan kali ini melakukan kunjungan ke Posko Pelayanan dan pengungsian bencana banjir di Demak dan Kudus. Selain itu rombongan juga menyalurkan donasi berupa sembako dan kebutuhan yang diperlukan di tempat pengungsian.
"Setelah kemarin kita dari Pekalongan meninjau lokasi pengungsian banjir, malam ini kita meninjau kondisi pengungsi juga di demak dan kudus. Tentu Muhammadiyah selalu hadir ditengah tengah saudara saudara yang sedang kesulitan dalam hal ini dilanda banjir. Kita hadir disini untuk memberikan bantuan support serta membangun empati kepada warga muhammadiyah yang terdampak dan masyarakat umumnya," ungkap Tafsir, Ketua PWM Jateng.

KUTAI TIMUR - Lazismu Kutai Timur, Kalimantan Timur bersama DKM Pama Sangatta menyalurkan sembako kepada masyarakat tidak mampu dan terdampak pandemi di Kutai Timur di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kutai Timur, Jumat (12/2).
Menurut keterangan Sekertaris Lazismu Kutai Timur Mujahid Wathoni, penyaluran ini adalah implementasi dari tagline Lazismu, yaitu memberi untuk negeri. Ia menyebut bahwa Lazismu selalu hadir dalam setiap musibah yang melanda negeri ini dengan mengirim bantuan dan relawan diseluruh pelosok negeri.
"Baru–baru ini Lazismu telah mengirim bantuan logistik ke Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan selama 6 hari. Lazismu Kabupaten Kutai Timur mempunyai beberapa program yang langsung bisa dirasakan oleh masyarakat yaitu, Lazismu Sehat, Lazismu Cerdas, Lazismu Peduli dan Lazismu Sejahtera," ujarnya.
Ia mengucapkan terimakasih banyak kepada DKM Pama Sangatta yang telah memberikan kepercayaan kepada Lazismu dengan melakukan kerjasama. Mujahid berharap kerjasama tersebut bisa berlanjut sebagaimana yang telah direncanakan bersama pada tahun 2021 ini.
"Semoga kedepan kerjasama ini bukan hanya bersifat konsumtif tetapi juga bersifat produktif. Jadi barangkali saat ini yang bisa kita kerjakan baru memberikan piringnya akan tetapi di waktu yang akan datang kita akan memberikan kailnya, sehingga ada perubahan, yaitu yang sebelumnya mustahik akan berubah menjadi muzakki," imbuhnya melalui keterangan tertulis kepada lazismu.org.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para relawan dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Tapak Suci, dan Pemuda Muhammadiyah yang ikut serta dalam mensukseskan seluruh program Lazismu Kutai Timur.
Kegiatan pendistribusian tersebut juga dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kutai Timur, Syafruddin Syam. Dalam sambutanya beliau menyampaikan apresiasi kepada kinerja Lazismu dalam membantu menyalurkan bantuan kepada masyarakat.
"Masyarakat harus selalu mentaati protokol kesehatan. Dalam beraktifitas sehari-sehari tetap gunakan masker, cuci tangan, jaga jarak, dan hindari kerumunan termasuk makan diluar seperti di warung atau rumah makan. Harus waspada karena tanpa disadari penyebaran bisa saja terjadi pada waktu itu," ujar Syafrudin yang merupakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur dan sekertaris Satgas Covid 19.

NGANJUK - Hujan yang terus mengguyur secara merata dengan intensitas curah hujan yang tinggi di Nganjuk sejak Minggu sore (14/2/2021) menyebabkan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, pada Minggu petang (14/2).
Kecamatan yang terendam banjir tersebut yakni kecamatan Berbek, kecamatan Nganjuk, serta kecamatan Loceret. Ketinggian air banjir sekitar 1/2 sampai 1 meter hingga merendam ratusan rumah. Sehingga warga pun banyak yang mengungsi.
Sementara itu, bencana longsor menimpa warga di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Diketahui bahwa banyak warga mengalami luka-luka bahkan 18 orang warga dilaporkan hilang. Selain itu, banyak rumah warga dalam kondisi yang rusak berat.
Merespon bencana banjir dan longsor tersebut, Tim Lazismu-MDMC Kabupaten Nganjuk langsung bergerak dengan membantu melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir dan longsor. Tim terjun langsung ke titik lokasi sekaligus membantu mendirikan Dapur Umum di sana.
Menurut laporan dari tim Lazismu-MDMC Kabupaten Nganjuk yang ada di lapangan, saat ini diketahui mulai dari balita, anak-anak, dewasa, hingga lansia sudah berada di tempat pengungsian.
Tim Lazismu-MDMC Kabupaten Nganjuk juga melaporkan bahwa kebutuhan mendesak yang sangat diperlukan para warga terdampak banjir dan longsor di Nganjuk saat ini adalah logistik, sembako, vitamin, obat-obatan, masker, hygiene kit, makanan siap saji, minuman, serta suplemen untuk para relawan.
Ketua Lazismu Jawa Timur Zainul Muslimin menyampaikan bahwa Lazismu Jatim mengirimkan bantuan berupa sembako, rangsuman makanan siap saji, pakaian layak serta sejumlah uang menyusul terjangan banjir bandang dan longsor di sejumlah wilayah Kabupaten Nganjuk.
“Selain dari Lazismu Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Lazismu Kabupaten Bojonegoro dan Lazismu Kabupaten Tulungagung ikut mengirimkan sejumlah bantuan ke Nganjuk,” ungkapnya.
Hari ini, Selasa (16/2) Lazismu Daerah di Karesidenan Madiun akan mengirimkan bantuan. Sedangkan Lazismu Balapan, di Karesidenan Besuki plus Lumajang, Probolinggo dan Pasuruan akan mengirimkan bantuan pada hari Rabu (17/2).
Tim Lazismu, lanjutnya, menyerahkan sejumlah bantuan bagi korban bencana di tiga kecamatan yakni Kecamatan Nganjuk, Kecamatan Loceret dan daerah korban longsor di Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk.
“Begitu ada informasi bencana kita langsung koordinasikan dengan Lazismu setempat untuk terjun kelapangan. Alhamdulillah teman-teman Lazismu Nganjuk juga sigap untuk terjun ke lokasi bencana,” ujarnya sebagaimana dilansir dari pwmu.
Reporter: Yusuf

