

PALEMBANG - Lazismu se-Sumatera Selatan menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) pada Jumat-Ahad, 7-9 Februari 2025 di Aula SMA Muhammadiyah 1 Palembang. Rakerwil kali ini mengusung tema "Sinergi Kebajikan Untuk Inovasi Sosial dan Capaian SDGs".
Rakerwil ini diikuti oleh perwakilan dari Kantor Layanan Lazismu Kota/Kabupaten se-Sumatera Selatan. Hadir dalam acara ini Wakil Ketua Bidang Kelembagaan dan SDA Lazismu Pusat, Nuryadi Wijiharjoko, yang memberikan sambutan dan penguatan kepada peserta.
"Rakerwil ini momentum penting untuk memperkuat sinergi antar kantor layanan Lazismu di Sumatera Selatan. melalui kegiatan ini, Lazismu dapat semakin berkontribusi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) melalui inovasi-inovasi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat", ujarnya penuh harap.
Sementara itu Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan, Ridwan Hayattudin, hadir memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Ridwan mengapresiasi kegiatan rakerwil dan berharap Lazismu di Sumatera Selatan bisa menjangkau penerima manfaatnya lebih luas lagi.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif LAZISMU dalam menggelar Rakerwil ini. Sinergi dan inovasi adalah kunci untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah,” jelasnya.
Ridman menambahkan, Lazismu dapat terus menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, Ketua Lazismu Provinsi Sumatera Selatan, Heru Ginanjar Prayogo, dalam sambutannya mengatakan rakerwil ini adalah wadah bagi kita untuk bertukar pikiran, berbagi pengalaman, dan merumuskan strategi-strategi terbaik untuk mengembangkan Lazismu di Sumatera Selatan.
Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan program-program kami agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Rakerwil yang berlangsung selama tiga hari ini diisi dengan rangkaian acara, antara lain strategi fundraising, pendistribusian dan pendayagunaan program, fikih zakat, kebijakan dan regulasi lembaga zakat, filantropi Muhammadiyah, Pengoptimalan dana ZISKA, sosialisasi RAPB Wilayah dan target 2025 serta sidang komisi.
Rakerwil ini diakhiri dengan pengumuman award kepada kantor layanan Lazismu kota/kabupaten. Pada rakerwil ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar kantor layanan Lazismu di seluruh Sumatera Selatan, serta mendorong inovasi sosial untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/andi]

LANGKAT – Aksi sosial kembali dilakukan Lazismu Langkat dengan menyalurkan bantuan berupa kursi roda dan santunan kesehatan kepada Bapak Mutar Lubis, warga Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.
Bantuan tersebut merupakan amanah dari Dinas Sosial Kabupaten Langkat yang mempercayakan Lazismu Langkat sebagai mitra utama dalam pendistribusian bantuan sosial. Penyerahan bantuan dilaksanakan pada Jumat, 7 Februari 2025, di kediaman Bapak Mutar Lubis.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Lazismu Langkat, M. Sholihin Nur Tarigan Tua, Kepala Desa Pantai Cermin Muhammad Taufiq, AMK, Relawan Lazismu Rusli, Ketua Pemuda Muhammadiyah Tanjung Pura Arzi Ali. Bantuan ini diberikan berdasarkan informasi yang diperoleh dari Ketua Pemuda Muhammadiyah Tanjung Pura dan Relawan Lazismu mengenai kondisi Bapak Mutar Lubis yang mengalami stroke.
Kondisi kesehatannya terus menurun sehingga membutuhkan perhatian. Terlebih lagi Bapak Mutar tidak dapat berjalan maupun beraktivitas seperti biasa selama kurang lebih tiga tahun, demikian disampaikan Ketua Lazismu Langkat, M. Sholihin Nur Tarigan Tua.
Lazismu Langkat telah dipercaya oleh Dinas Sosial Langkat untuk menyalurkan kursi roda kepada masyarakat yang membutuhkan, ungkap Tarigan, dan menjadikannya sebagai mitra yang konsisten dalam aksi sosial ini. Ini merupakan kali ketiga Lazismu Langkat menjalankan amanah tersebut.
Pada tahun 2024, sebanyak dua kursi roda telah disalurkan, dan di awal Februari 2025, Lazismu Langkat kembali dipercaya untuk mendistribusikan bantuan serupa. “Peran aktif Lazismu Langkat dalam aksi kemanusiaan ini semakin memperkuat komitmennya dalam membantu masyarakat kurang mampu di Kabupaten Langkat,” paparnya.
Selain kursi roda, Lazismu Langkat juga memberikan santunan kesehatan sebagai bagian dari Pilar Kesehatan, salah satu program unggulan Lazismu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan dukungan medis dan finansial.
Dengan adanya program ini, Lazismu Langkat terus membuktikan dedikasinya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, serta menjalin sinergi dengan berbagai pihak demi kesejahteraan sosial.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Lazismu Langkat]

PEKALONGAN -- Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terjadi pada 20 Januari 2025. Dua pekan sudah pasca-bencana tersebut masih menyisakan duka terutama warga yang berada di 10 kecamatan. Berdasarkan informasi dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) ada dua kecamatan yang menjadi dampingan program Indonesia Siaga untuk kegiatan tanggap darurat, yaitu kecamatan Kedungwuni dan Petungkriyono, juga di kecamatan Bawang, kecamatan Batang, kecamatan Blado dan kecamatan Reban, Kabupaten Batang.
Respons atas kebutuhan para penyintas dilakukan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dengan berkolaborasi bersama Mitra Kemaslahatan Lazismu. Pada, 3 Februari 2025, BPKH menyalurkan 1000 paket bantuan sembako dan Hygiene Kit untuk warga Dukuh Kranji, Kelurahan Kedungwuni Timur dan Desa Kedungpatangewu, kecamatan Kedungwuni, kabupaten Pekalongan.
Bantuan yang sama berjumlah 1000 paket sembako dan Hygiene Kit disalurkan untuk warga di Desa Surjo, kecamatan Bawang, kelurahan Karangasem Utara, kecamatan Batang, Desa Keteleng, kecamatan Blado, dan Desa Pacet, kecamatan Reban, Kabupaten Batang.
Dalam keterangannya, mewakili BPKH, Upik Rahmawati Manajer Kemitraan Lazismu Pusat, mengungkapkan bahwa tujuan disalurkannya bantuan ini untuk meringankan beban masyarakat akibat bencana tersebut.
Upik menjelaskan BPKH memiliki peran penting dan strategis dalam mengelola dana haji. Dana hasil pengelolaan itu, terang dia, dikembalikan nilai manfaatnya kepada masyarakat dalam bentuk program kemaslahatan, salah satunya dengan disalurkannya bantuan untuk warga yang terdampak.
“Komitmen BPKH tidak semata mengelola dana haji, lebih jauh lagi memberikan nilai manfaat yang luas bagi masyarakat melalui berbagai program sosial,” terangnya.
Upik menambahkan dengan kolaborasi BPKH bersama Lazismu dalam program tanhggap darurat ini, akan ada kegiatan yang berkelanjutan melalui monitoring, evaluasi, dan asesmen. Salah satunya ditahap rehabilitasi dan rekonstruksi untuk bisa memulihkan kondisi agar warga dapat kembali hidup normal dengan program yang sudah berjalan.
Oleh sebab itu, Upik menilai langkah kolaboratif ini dilakukan agar manfaat yang diberikan dapat dirasakan secara optimal oleh masyarakat dan berdampak luas bagi penyintas.
Selain dari BPKH dan Lazismu Pusat, kegiatan ini juga dihadiri oleh pemangku kepentingan di antaranya Badan Pengurus Lazismu Jawa Tengah, Akhmad Zaeni, serta Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan, Mulyono. Hadir pula Wakil Ketua PDM Kabupaten Pekalongan, Amat Sulaiman, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Pekalongan, M. Ali Sofyan, dan Manager Lazismu Kabupaten Pekalongan, Sutiknyo.
Turut hadir dalam acara ini, Sekretaris Posko Koordinasi Bencana Banjir dan Longsor Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, Miftahuddin, Camat Kedungwuni, serta sejumlah perwakilan warga penerima bantuan.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

BANJARNEGARA -- Klinik Utama PKU Muhammadiyah Merden, Banjarnegara, Jawa Tengah di bulan kedua tahun ini menambah layanan medis dengan datangnya satu armada ambulans dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia.
Kehadiran satu unit mobil ambulans tersebut disambut baik oleh Direktur Klinik Utama PKU Muhammadiyah Merden, dr. Farah Fauzianingtyas (25/2/2025). Beliau menghaturkan terima kasih kepada BPKH atas bantuan tersebut untuk melengkapi layanan kesehatan di sini.
“Ambulans ini adalah anugerah yang akan memperkuat misi kami dalam melayani umat, karena mobil ini bukan sekadar kendaraan, tetapi alat yang membawa harapan dan keselamatan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Farah teringat pesan luhur dari pendiri Muhammadiyah, K.H Ahmad Dahlan melalui suatu nasihat, ‘Hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya, bukan untuk menerima sebanyak-banyaknya’.
“Bantuan ini merupakan cerminan dari semangat berbagi, dan kami berdoa semoga setiap pihak yang terlibat dalam momen ini mendapatkan pahala berlipat,” ujarnya.
“Sebagai mana janji Allah tentang ‘Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji’,” pungkasnya.
Pada penutup sambutannya, dia berkomitmen untuk terus mengoptimalkan kebermanfaatan dari mobil ambulans untuk kepentingan kemanusiaan, selaras dengan apa yang disampaikan Rasulullah SAW ‘Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya’.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Kewirausahaan dan Inovasi Sosia Lazismu Pusat, Edi Suryanto, yang berkesempatan hadir di Aula Klinik Utama PKU Muhammadiyah, menuturkan, bahwa dirinya mengaku bangga atas geliat Lazismu secara nasional.
“Sangat membanggakan ketika saya mengetahui geliat Lazismu di kancah nasional, bahkan Lazismu juga ada di 8 PCIM (Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah). Hal ini menunjukkan gerakan ini cukup masif karena meratanya struktur Muhammadiyah di seantero dunia.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa Lazismu merupakan mitra pertama dari BPKH setelah bencana likuivaksi di Palu, Donggala dan Sigi.
Ambulans yang diterima oleh PKU Muhammadiyah ini merupakan mobil yang berasal dari nilai manfaat pengelolaan Dana Abadi Umat. Dana ini juga disalurkan untuk program kemaslahatan salah satunya pelayanan umat, dengan wujud pengadaan ambulans.
Edi menambahkan Lazismu juga berperan dalam upaya menjadikan mustahik menjadi muzaki, sehingga aktifitas zakat benar-benar membuat masyarakat menjadi berdaya dan tidak ketergantungan.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/layarmu]
Sumber: layarmu.id

JAKARTA – Rangkaian kegiatan One Muhammadiyah One Response (OMOR) dalam aksi kemanusiaan penyaluran bantuan untuk korban kebakaran di Kemayoran Jakarta Pusat, berjalan lancar. Antusias warga penyintas datang ke layanan kesehatan yang disediakan Lazismu dan RSIJ Cempaka Putih disambut hangat tenaga medis yang bertugas (25/1/2025).
Salah seorang warga Kebon Kosong, Rani berkesempatan untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis tersebut. Keluhan yang disampaikannya kepada tenaga medis tuntas disampaikan dengan membawa pulang obat untuk meredakan rasa pegal-pegal yang dirasakannya.
Sembari menenteng kantong oranye berisi bantuan dari Lazismu, Rani keluar dari Posko Layanan Kesehatan dengan semringah. Rani mengucapkan terima kasih kepada Lazismu atas bantuan dan layanan kesehatan yang diberikan. Kehadiran OMOR mampu meringankan beban warga yang terdampak akibat kebakaran hebat itu.
Rani mengaku sebelum kebakaran melahap semua rumah warga di sini, ia dan suaminya sehari-hari berjualan minuman dan makanan ringan dengan gerobak di depan Masjid Al-Akbar. Rani beruntung, gerobak jualannya tidak hangus terbakar karena dititipkan di tempat yang aman. Gerobak inilah yang menjadi salah satu jaring pengaman ekonomi untuk keluarganya.
Di hari pertama layanan kesehatan gratis, terdapat lebih dari 100 orang penyintas menerima manfaat dari program “Indonesia Siaga” kemanusiaan Lazismu. Keterlibatan semua pihak dalam aksi kemanusiaan ini untuk memberikan yang terbaik.
Seperti yang telah diagendakan Lazismu dan RSIJ, sesuai dengan rencana di hari kedia, pada Minggu (26/1/2025) Layanan Kesehatan akan kembali dibuka bersama RSIJ Pondok Kopi. Tidak hanya Lazismu Pusat, Lazismu Wilayah DKI Jakarta, yang turut bersinergi dalam program ini juga menggerakan relawan OMOR.
Setiap tahapan kegiatan ini selama empat hari bantuan Lazismu yang akan disalurkan bersamaan dengan layanan kesehatan, ada 400 paket bingkisan hygiene kit dan rendangmu yang disiapkan, kata Ketua Lazismu DKI Jakarta Lambang Saribuana.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Lazismu DKI]

JAKARTA – Musibah kebakaran yang telah terjadi dini hari pada Selasa, 21 Januari 2025 di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran Jakarta Pusat menghanguskan 540 lebih rumah warga dan mengakibatkan 1700 orang mengungsi.
Korban kebakaran yang masih bertahan tersebut mendapat perhatian berupa bantuan dari berbagai pihak termasuk Lazismu Pusat. Dengan menggerakkan One Muhammadiyah One Response (OMOR) pada Sabtu, (25/1/2025) bantuan hygiene kit sebanyak 400 paket dan rendangmu sebanyak 400 kaleng tersalurkan kepada penerima manfaat yaitu korban kebakaran.
Dalam kesempatan itu, Manager Program Lazismu Pusat Sofia Khoerunisa, mengatakan agenda penyaluran bantuan ini sesuai rencana akan dilakukan selama 4 hari. “Lazismu akan berturut-turut mulai dari tanggal 25-28 Januari 2025 di Posko Kebencanaan Polres Metro Kemayoran, Jakarta Pusat, memastikan penerima manfaat memperoleh bantuan ini,” jelasnya.
Penyaluran hygiene kit dan rendangmu dilakukan secara bertahap, dengan masing-masing penyaluran 100 paket perhari. Di samping itu, lanjut Sofia, Posko OMOR juga menyediakan layanan cek kesehatan gratis yang berkolaborasi dengan Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) untuk para penyintas kebakaran.
Layanan kesehatan gratis disiapkan di titik strategis yang selama empat hari itu para petugas medis bergantian melayani pemeriksaan kepada penyintas. Adapun rumah sakit yang bertugas di hari pertama adalah RSIJ Cempaka Putih, di hari kedua RSIJ Pondok Kopi, di hari ketiga RSIJ Sukapura, dan di hari terakhir Rumah Sakit Jiwa Islam Klender.
Lazismu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung penyaluran bantuan ini, terutama kepada para donatur yang telah mengamanahkan zakat, infak dan sedekahnya, Alhamdulillah bantuan ini telah disalurkan kepada penerima manfaat korban kebakaran di Kemayoran, tutup Sofia.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

