

KOTA BANJARBARU -- Dalam rangka Idul Adha 1445 H, Lazismu Kota Banjarbaru menyelenggarakan pemotongan hewan untuk sedekah daging yang bekerja sama dengan SD Muhammadiyah Hajjah Nuriyah (Muhayya) Banjarbaru. Acara ini juga sebagai ajang untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan semangat berbagi terhadap mereka yang membutuhkan, bertempat di Panti Asuhan dan Pondok Tahfidz Muhammadiyah Putra "Al-Istiqomah" Banjarbaru.
Pelaksanaan pemotongan satu ekor sapi tersebut berlangsung pada Senin (17/06) dan diikuti oleh relawan Muhammadiyah yang berasal dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Banjarbaru serta anak-anak penghuni Panti Asuhan dan Pondok Tahfidz Muhammadiyah Putra "Al-Istiqomah" Banjarbaru.
Menurut relawan Lazismu Kota Banjarbaru, Ridhoni, kegiatan yang berupa sedekah daging ini dihimpun dari dana infak yang dikumpulkan oleh siswa-siswi SD Muhayya. "Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesenangan bagi tenaga pendidik dan karyawan SD Muhayya dan masyarakat sekitar dalam menyambut Idul Adha," ujar Dhoni.
Paket daging tersebut, imbuh Dhoni, disalurkan kepada tenaga pendidik dan karyawan SD Muhayya. Selain itu, paket daging ini kemudian disimpan di lemari pendingin untuk didistribusikan saat kegiatan "Muhayya Berbagi" berupa penyediaan makan siang gratis bagi jamaah sholat Jumat yang rutin dilakukan satu kali setiap bulannya.
Sementara itu, Kepala SD Muhayya, Reihan Rahman menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak terlepas dari program Filantropi Cilik Lazismu. Pada program ini anak-anak diajarkan untuk berderma dan belajar peduli kepada orang-orang yang belum beruntung.
"Alhamdulillah, kami kembali menghadirkan program inovatif ini. Pada tahun ke-10 SD Muhammadiyah Hajjah Nuriyah yang mengambil tema "Istiqomah Berinovasi", kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman-pengalaman baru yang menyenangkan dan tentu saja memberi manfaat dan bernilai ibadah kepada anak-anak guna mewujudkan tujuan besar lulusan kami, yang mereka kelak akan mendapatkan naungan Allah di hari akhir nanti," jelasnya.
Reihan berharap, setelah program ini berjalan, kepekaan sosial para peserta didik terhadap hal-hal yang memang sudah menjadi syariat bagi seorang muslim akan terus meningkat. "Karena bertepatan dengan momen Idul Adha, anak-anak kita beri pengantar pada "Jumat Berkah (Berbicang Perkara Ibadah)" tentang sejarah Idul Adha itu sendiri dan kuatnya aqidah iman Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, terangnya.
Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan memberikan respons positif. Menurutnya, program ini sangat bagus sekali, dan akan dilanjutkan pada tahun depan, tentu dengan kreasi baru. "InsyaAllah di tahun depan kita akan membuka kesempatan kepada wali murid dan kaum muslimin untuk mengikuti Muhayya BerQurban," tutup Reihan.
[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah/Reviadi Safitri]

KABUPATEN KENDAL -- Awal liburan sekolah dimanfaatkan oleh Lazismu Kabupaten Kendal dengan menyelenggarakan khitanan massal. Bekerja sama dengan Majelis Telkomsel Taqwa (MTT), kegiatan ini digelar di tujuh titik sekaligus. Ketujuh titik lokasi ini yaitu Kaliwungu, Limbangan, Plantungan, Weleri, Kangkung, Pegandon, dan Kendal. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (22/06) ini merupakan agenda rutin tahunan.
Berdasarkan data yang masuk, dari 217 pendaftar, terdapat 186 anak yang hadir. Meski waktu pendaftaran terbilang singkat, jumlah tersebut menunjukkan bahwa warga sangat antusias dengan kegiatan ini. Dalam waktu ± 2 minggu kuota pun terpenuhi. Khitanan ini pun dapat membantu warga yang membutuhkan namun memiliki keterbatasan biaya.
Manajer Lazismu Kabupaten Kendal, Suprapto menyampaikan, selain mendapat fasilitas dan penanganan tenaga medis, anak-anak peserta khitanan massal juga mendapat bingkisan atau ucapan selamat berupa tas, buku tulis, peralatan sekolah, sarung, dan uang saku sebesar seratus ribu rupiah. "Sekitar 90 tenaga medis kita kerahkan dan disebar di tujuh titik yang berbeda. Semoga acara khitanan massal bisa terus memberikan manfaat bagi warga sekitar dan terus mengalami peningkatan," ujarnya.
Achmad Sholeh selaku perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kelak anak-anak yang mengikuti kegiatan khitanan massal ini dapat menjadi penerus para pahlawan pejuang dan bisa terus mengakkan syiar Islam. "Bisa jadi mereka kelak akan menjadi penerus bangsa dan umat Islam yang berwibawa dan bermanfaat bagi umat dan bangsa," sebutnya.
Sementara itu, Wahyu Hartawan mewakili MTT juga menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap agar ke depannya dapat lebih banyak menebarkan manfaat. "Terlaksananya kegiatan ini tidak luput dari kesadaran kita sebagai umat Islam untuk terus mengingat betapa penting dan bermanfaatnya membayar zakat. Maka mari kita tunaikan zakat agar lebih banyak manfaat yang dapat kita tebarkan," tuturnya.
[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Zakii Rofii]

KOTA PEKANBARU -- Lazismu Kota Pekanbaru mendistribusikan amanah daging kurban kepada para penerima manfaat di wilayah tersebut. Sebanyak 150 kantong paket daging kurban ini merupakan bentuk dari kolaborasi Tiki, Lingga, Dashnet, Aubama, Butik, dan juga Sekolah Alam Indonesia disiapkan. Seluruhnya disalurkan kepada para mustahik yang membutuhkan.
Penyaluran paket daging kurban ini berlangsung pada Selasa (18/06) di Jalan Matoa, Kelurahan Industri Tenayan, Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Paket daging kurban tersebut berasal dari 5 ekor sapi. "Alhamdulillah Lazismu Pekanbaru kembali dipercaya untuk menyalurkan 150 kantong kepada masyarakat yang membutuhkan," terang Agung Pramuryantyo mewakili Lazismu Kota Pekanbaru.
Agung menjelaskan, kerja sama ini sebenarnya sudah terjalin cukup lama. Ia pun berharap agar kegiatan ini dapat berlanjut pada tahun berikutnya sehingga bisa terus memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkan.
"Alhamdulillah kita sudah lama bekerja sama untuk menyalurkan pendistribusian daging kurban. Hari ini kita memotong 5 ekor sapi qurban. Mudah-mudhan kegiatan ini bisa memberikan manfaat dan bisa berlanjut pada tahun-tahun berikutnya," ujar Agung.
Sementara itu, penanggung jawab kegiatan kurban, Didi Winarsah mengucapkan terima kasih kepada Lazismu Kota Pekanbaru yang telah bersedia untuk bekerja sama dalam pendistribusian daging kurban. "Terima kasih kepada Lazismu Pekanbaru yang sudah membantu kami dalam mendistribusikan hewan-hewan kurban kami. Alhamdulillah ini sudah kesekian kalinya kami bekerja sama dengan Lazismu Pekanbaru untuk mendistribusikan daging kurban," pungkasnya.
[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah/Setiawan]

KABUPATEN KUNINGAN -- Mengambil tema "Optimalisasi Informasi Penanganan Bencana MDMC Jabar", Lazismu Wilayah Jawa Barat dan Lembaga Resiliensi Bencana atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jawa Barat mengadakan kegiatan "Pelatihan Jurnalistik Kebencanaan. Kegiatan yang menggandeng UM Bandung ini berlangsung pada Sabtu-Ahad (22-23/06) dan bertempat di Villa Kampung Gunung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Barat, Chafid Seffriyadi yang menjadi salah satu narasumber dalam acara pelatihan menjelaskan bahwa kini pihaknya memiliki orientasi yang lebih jauh dalam memanfaatkan dana yang dikelola. "Problemnya dulu di awal perjuangan kita, uang itu jelas untuk bangun rumah sakit, sekolah, dan untuk bangun masjid. Sekarang tidak bisa lagi berpikir lagi seperti itu. Kita harus punya gedung, punya mobil kemanusiaan mobil siap saji, harus punya wartawan-wartawan," terangnya.
Chafid menegaskan, dana yang dikelola oleh Lazismu Wilayah Jawa Barat tidak hanya digunakan untuk pembangunan sekolah dan masjid saja sebagaimana biasa, tetapi juga diperuntukkan membantu kegiatan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). "Aktivitas beramal sekarang lebih luas, tidak harus ke sekolah atau ke masjid. Bisa juga dalam membantu kegiatan-kegiatan lain, misalnya seperti mendukung kegiatan MDMC," imbuhnya.
Permasalahan yang kini dihadapi, sambung Chafid, masih ada Lazismu tingkat daerah di wilayah Jawa Barat yang belum berpikiran sama. "Di Jawa Barat ini yang begini masih asing. Jadi misalnya MDMC jika ada bencana tidak perlu mengajukan dulu anggaran, tinggal telepon saja, nanti kita transfer," ujarnya.
Pelatihan kali ini menjadi yang ketiga kalinya setelah sebelumnya kegiatan serupa digelar pada 17 dan 18 Februari 2024 di Villa Manglayang, Kabupaten Bandung dan di Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur pada 9-10 Mei 2024. Ada 35 relawan kebencanaan Muhammadiyah yang berasal dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis yang mengikuti kegiatan. Pelatihan diberikan relawan kebencanaan Muhammadiyah di daerah agar para relawan memiliki pemahaman tentang publikasi.
[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah/Mohammad Aqbil]

KOTA PEKANBARU -- Banjir yang melanda wilayah Sumatra Barat tidak hanya memantik kepedulian dari warga sekitar, namun juga sampai hingga provinsi tetangga. Di Kota Pekanbaru, Lazismu juga turut menyiapkan bantuan untuk mereka yang terdampak. Tanggap dengan bencana yang terjadi, Lazismu Kota Pekanbaru turun langsung membawa paket sembako untuk puluhan warga yang terdampak banjir di wilayah Sungai Jambu, Pariangan, Sawah Tangah, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.
Mewakili Lazismu Kota Pekanbaru, Agung Pramuryantyo membenarkan pengiriman bantuan yang berlangsung pada Rabu (12/06) ini. "Alhamdulillah hari ini Lazismu Pekanbaru bisa memberikan bantuan berupa 50 paket sembako, 10 karung beras, 10 papan telur, minyak 6 botol dan mie 1 karton, untuk saudara-saudara kita yang saat ini sedang menghadapi musibah," ungkapnya.
Lebih jauh, Agung menuturkan bahwa bantuan yang diberikan tersebut merupakan kumpulan donasi dari Riau Entertainment Comunity dan relawan dari berbagai organisasi lainnya. "Tentunya saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman REC dan relawan dari berbagai organisasi yang telah menggalang dana untuk saudara-saudara kita di Sumatra Barat dan mempercayakan Lazismu Pekanbaru sebagai wadah penyalurannya," imbuhnya.
Sementara itu, Pengurus Riau Entertainment Community (REC) melalui Zulfahmi selaku ketua menjelaskan bahwa kegiatan galang dana ini bekerja sama dengan Lazismu Kota Pekanbaru, yang dilakukan dengan tiga tempat lokasi. Ketiga lokasi itu yaitu di Jalan Harapan Raya, Jalan Soebrantas depan Pasar Selasa dan di Simpang Tiga yang dimulai dari hari Selasa (21/05) hingga Jumat (31/05).
"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada kawan-kawan semua yang sudah berpartisipasi, bekerja sama dengan ikhlas turun langsung kelapangan melaksanakan galang dana untuk saudara kita di Sumatra Barat. Semoga apa yang kita lakukan ini akan dibalas kebaikannya oleh Allah SWT. Semua yang kita dapatkan, baik itu berupa uang, pakaian yang layak pakai yang sudah di sumbangkan oleh masyarakat sudah kami antarkan juga secara langsung bersama Lazismu ke lokasi terdampak banjir tersebut," tutup Zulfahmi.
[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah/Setiawan]

JAKARTA -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada momentum Idul Adha 1445 H/2024 M, kembali menyalurkan hewan kurban ke seluruh Indonesia. Program tahunan BPKH ini, mengangkat nama Sedekah Kurban yang berbasis inovasi secara berkelanjutan.
Dalam Siaran Pers resmi BPKH yang diterbitkan dalam laman resminya (21/6/2024), di tahun ini, program Sedekah Kurban menyalurkan sapi sebanyak 777 ekor dan kambing serta domba sejumlah 777 ekor ke seluruh Indonesia.
BPKH dalam program ini berkolaborasi dengan sembilan mitra kemaslahatan antara lain Baznas, Lazisnu, DT Peduli, Rumah Zakat, Lazismu, Laz Ummul Quro, Baitul Mal Muamalat, PPPA Daarul Quran, dan Solo Peduli untuk mendistribusikan hewan kurban tersebut.
Dalam keterangannya, Sedekah Kurban 1445 H adalah program inisiasi BPKH yang menggambarkan konsep integrasi program kurban yang mengemasnya pada pemberdayaan ekonomi umat di bidang peternakan sapi, domba dan kambing.
Kepala BPKH Fadlul Imansyah mengatakan dalam program Sedekah Kurban 1445 H mengusung tema “Berkelanjutan” dengan beberapa inovasi. “Wujudnya dalam bentuk daging kurban yang diolah diolah menjadi makanan siap saji seperti rendang kaleng dan abon untuk membantu ketahanan pangan di wilayah rawan bencana dan terluar, terdepan dan tertinggal (3T),” jelasnya.
Kemasan wadah daging kurban menggunakan besek bambu dan plastik ramah lingkungan untuk mengurangi sampah plastik.
Kepala BPKH Fadlul Imansyah berharap program ini dapat membantu masyarakat, khususnya di wilayah terdepan, terluar, tertinggal, dan terdampak bencana. “Momentum Hari Raya Idul Adha menjadi saat yang tepat untuk membantu sesama, program Sedekah Kurban 1445 H ini diharapkan dapat memberikan maslahat bagi umat”, ujar Fadlul.
Program Sedekah Kurban ini tidak menggunakan dana setoran awal haji, kata Fadlul. Melainkan dari nilai manfaat pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU). Hal ini sesuai dengan UU No. 34 tahun 2014 dan PP No. 5 tahun 2018. Dengan berasaskan prinsip syariah, kehati-hatian, manfaat, nirlaba, transparan, dan akuntabel.
BPKH berkomitmen untuk menyalurkan nilai manfaat DAU melalui berbagai program kemaslahatan, termasuk Sedekah Kurban. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi umat Islam di seluruh Indonesia.
Distribusi program kemaslahatan BPKH mencakup berbagai bidang, seperti prasarana ibadah, kesehatan, pelayanan ibadah haji, ekonomi umat, pendidikan, dakwah, sosial keagamaan, dan tanggap bencana.
Sementara itu, Penanggung Jawab Program kolaborasi Lazismu – BPKH, Upik Rahmawati, mengatakan, Alhamdulillah Lazismu tahun ini kembali menjadi mitra kemaslahatan BPKH untuk program Sedekah Kurban. “Ada 11 titik yang tersebar di wilayah Indonesia yang menjadi proses awal sampai akhir pendistribusia hewan kurban,” pungkasnya.
Adapun wilayah tersebut, kata Upik, meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Bali, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Maluku Utara, NTT, dan Papua Barat Daya. Hewan kurban yang didistribusikan terdiri dari sapi dan kambing. Lazismu wilayah dan unsur pimpinan muhammadiyah ikut terlibat dalam program Sedekah Kurban ini, tutupnya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Humas BPKH]

