Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

BANJIR OGAN KOMERING ULU, LAZISMU GALANG BANTUAN

KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR -- Meluapnya Sungai Komering mengakibatkan banjir di beberapa titik. Lazismu Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur merespons bencana ini dengan menggalang dana untuk para penyintas banjir tersebut. Aksi ini berkolaborasi dengan organisasi dan komunitas di daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Dalam aksinya, Lazismu Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur menggandeng beberapa mitra. Di antaranya adalah PC IMM OKU Timur, BEM STKIP Muhammadiyah OKU Timur, DPM STKIP Muhammadiyah OKU Timur, PD IPM OKU Timur, BEM STIPER Belitang, Forum Pelajar OKU Timur, Racana STKIP Muhammadiyah OKU Timur, Komunitas Laskar Impian, IKAM OKU Timur, dan Komunitas Belitang Runners.

Penggalangan dana dilaksanakan di Simpang 4 Tugu KTM Belitang pada Sabtu-Ahad (11-12/05), dan pada Senin (13/05) di SD Muhammadiyah 048 Sumber Asri yang terletak di Kecamatan Buay Madang Timur. Penyerahan bantuan dana yang terhimpun untuk warga penyintas banjir di Desa Kedaton, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR), Kabupaten Ogan Komering Ulu dari penggalangan tersebut berlangsung pada Selasa (14/05).

Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Preli Yulianto mengatakan, bantuan dari Lazismu dan kolaborasi dari mitra ini adalah bentuk kepedulian masyarakat Ogan Komering Ulu Timur terhadap penyintas banjir. Ini juga merupakan komitmen dari Lazismu dalam menghimpun dana untuk misi kemanusiaan guna meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan.

"Lazismu OKU Timur juga mengucapkan terima kasih atas kekompakan mitra Lazismu dari berbagai unsur atas kerja sama dan dukungannya. Semoga kolaborasi ini semakin solid. Lazismu OKU Timur berkomitmen menjadi lembaga yang terpercaya, amanah, dan transparan. Gerakan Al-Maun ini sebagai misi kemanusiaan, respons kemanusiaan terhadap bencana," ungkap Preli.

Dalam kunjungannya, Lazismu Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur disambut baik oleh Kepala Desa Kedaton, PCM Kedaton, Lazismu Kabupaten Ogan Komering Ulu, MDMC, dan warga terdampak banjir. Bantuan yang diberikan berupa mie instan, biskuit, Energen, detergen, minyak sayur, teh, susu, sarden, gula, sabun mandi, dan pakaian layak pakai. Masyarakat masih membutuhkan bantuan seperti obat-obatan, beras, dan lain sebagainya.

[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
21 Mei 2024

RUMAH SINGGAH IBU HAMIL DAN BAYI SEHAT LAZISMU, SOLUSI BAGI KELUARGA DHUAFA

JAKARTA -- Ibu hamil yang berasal dari keluarga dhuafa atau berisiko tinggi dalam proses kehamilannya membutuhkan tempat tinggal sementara yang dekat dengan rumah sakit maupun fasilitas layanan kesehatan (fasyankes). Kehadiran Rumah Singgah Ibu Hamil dan Bayi Sehat yang digagas oleh RSI Jakarta Pondok Kopi, Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Lazismu, dan USAID menjadi solusi. Lokasinya berada di Jalan Nusa Indah VI No. 47A RT 010/RW 003 Kelurahan Malaka Jaya, Jakarta Timur.

Keberadaan rumah singgah ini menjadi tempat yang aman dan ramah bagi ibu hamil yang membutuhkan dukungan selama masa kehamilan. Akses ke layanan kesehatan berkualitas tanpa hambatan seperti puskesmas dan RSI Jakarta Pondok Kopi pun mudah didapat karena berada tepat di seberangnya. Selain itu, ibu hamil dapat lebih mudah dipantau oleh tenaga medis selama masa kehamilan, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu yang memerlukan pemantauan lebih intensif.

Muhammad Iqbal, Program Officer Mentari TB Maternal and Child Health MPKU PP Muhammadiyah menjelaskan, rumah singgah ini diperuntukkan bagi ibu hamil yang siap melahirkan. Tentunya berasal dari keluarga dhuafa atau memiliki risiko tinggi dalam proses kehamilannya. "Jadi kalau sudah waktunya melahirkan, karena mungkin rumahnya jauh dari fasyankes atau dari rumah sakit, ketimbang dia harus bolak-balik untuk datang ke rumah sakit, kita siapkan semacam penampungan atau tempat tinggal sementara sambil menunggu proses kelahirannya. Kemudian nanti bisa diarahkan ke fasyankes atau ke RSI Jakarta Pondok Kopi karena memang yang paling dekat," tuturnya.

Di rumah singgah ini, lanjut Iqbal, terdapat dua kamar tidur dan dua kamar mandi. Selain itu, rumah singgah ini dilengkapi dengan fasilitas dapur beserta cemilan. Untuk keperluan makan sehari-hari bagi ibu hamil dipasok langsung dari RSI Jakarta Pondok Kopi sehingga kebutuhan gizi bisa terpenuhi. "Selama ibu hamilnya tinggal sementara di rumah singgah, nanti ada tenaga kesehatan atau nakes dari RSI Jakarta Pondok Kopi baik bidan atau dokter," imbuhnya.

Selain itu, pihak pengelola juga menyiapkan pendamping bagi ibu hamil yang bekerja sama dengan Pimpinan Ranting Aisyiyah yang ada di Jakarta Timur. Pendamping ini bertugas untuk memastikan kondisi ibu hamil tersebut baik-baik saja. Iqbal menegaskan, jika ada semacam keluhan atau kegawatdaruratan yang terjadi kepada ibu hamil, pendamping akan segera menyampaikan kepada pihak rumah sakit agar dapat dibawa langsung ke rumah sakit atau UGD sehingga bisa ditangani dengan cepat.

"Pihak rumah sakit juga akan menyiapkan mobil ambulans kalau seandainya memerlukan, sehingga pertolongan pertama kepada ibu hamil bisa segera dilaksanakan," terang Iqbal.

Untuk menggunakan fasilitas rumah singgah dapat menghubungi Iqbal (0811 848 061) selaku pengelola. Pasien yang menjalani perawatan kehamilan di RSI Jakarta Pondok Kopi maupun pasien ibu hamil dari puskesmas terdekat dengan rumah singgah yaitu Puskesmas Kelurahan Pondok Kopi serta Puskesmas Kecamatan Duren Sawit dapat menggunakan rumah singgah ini. Selain dari rumah sakit maupun puskesmas, ibu hamil yang mendapatkan rekomendasi dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Jakarta Timur juga dapat menikmati fasilitas ini, tentunya setelah mendapatkan rujukan dari rumah sakit maupun puskesmas.

[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
20 Mei 2024

DUKUNG WISATA HALAL, LAZISMU DAN BPKH SERAH TERIMA PROGRAM RENOVASI MASJID AL HIKMAH TIGARAS

KABUPATEN SIMALUNGUN -- Tigaras merupakan salah satu nagori yang ada di Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara. Di tempat ini berdiri sebuah masjid dengan nama Al Hikmah yang dibangun di pinggir Danau Toba. Masjid satu-satunya tersebut berbatasan langsung dengan Danau Toba yang terletak tidak jauh dari pelabuhan kapal dengan penduduk sekitarnya yang mayoritas muslim. Keberadaan masjid ini menjadi sarana ibadah yang vital, baik bagi warga Tigaras, wisatawan yang berkunjung, maupun yang melintas untuk menyeberang melewati pelabuhan.

Masjid Al Hikmah kini telah selesai menjalani proses renovasi. Melalui Program Kemaslahatan, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI menyalurkan nilai manfaat Dana Abadi Umat (DAU) bersama mitra kemaslahatan yaitu Lazismu. Program Renovasi Masjid Al Hikmah Tigaras, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatra Utara adalah salah satunya. Renovasi tersebut telah berlangsung sejak September 2023 hingga siap diresmikan pada Mei 2024.

Kamis (16/05), BPKH RI bersama Lazismu melakukan serah terima Program Renovasi Masjid Al Hikmah. Acara ini dihadiri oleh Anggota Badan Pelaksana BPKH Bidang Akuntansi dan Keuangan Amri Yusuf, Wakil Ketua Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Muarawati Nurmalinda, Ketua BKM Masjid Al Hikmah Tigaras H. Sulaiman Sinaga, Bupati Simalungun yang diwakili Asisten II Ramadhani Purba, Kepala Pelabuhan Tigaras Darwin Purba, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Simalungun Suyanto, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Simalungun Asmen, H. Budi Delimunte selaku tokoh masyarakat, Forum Kerukunan Umat Beragama H. Nurdin Panjaitan, Ketua MUI Kab Simalungun Darjat Purba, tokoh masyarakat setempat, pengurus BKM, dan perangkat desa Tigaras.

Pada acara serah terima tersebut, Anggota Badan Pelaksana BPKH Bidang Akuntansi dan Keuangan, Amri Yusuf berharap agar Masjid Al Hikmah dapat menjadi ikon wisata halal di Tigaras, khususnya kawasan Danau Toba. Masjid ini juga dapat menjadi sarana ibadah umat muslim yang nyaman dalam melakukan kegiatan keagamaan, syiar agama Islam, dan pembinaan mental menuju akhlakul karimah.

"Masjid Tigaras adalah masjid yang unik dan harapannya dapat mendukung kegiatan wisata," ujar Amri Yusuf.

Sementara itu, Wakil Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Muarawati Nurmalinda mengungkapkan, dengan menjadikan Lazismu sebagai mitra kemaslahatan BPKH, program ini akan menjadi media untuk mengenalkan Lazismu kepada wisatawan yang datang ke Danau Toba. Lokasi masjid yang strategis dan bentuk yang unik tentunya akan memudahkan wisatawan untuk sholat di sela-sela waktu berliburnya.

"Lazismu berterima kasih kepada BPKH yang telah menunjuk Lazismu sebagai mitra kemaslahatan BPKH untuk melakukan renovasi pembangunan Masjid Al Hikmah, Tigaras yang ada tepat di pinggir Danau Toba yang merupakan danau terbesar ke tujuh di dunia," tutur Muarawati.

Meski belum memiliki kantor di Kabupaten Simalungun tempat Masjid Al Hikmah berada, lanjut Muarawati, setidaknya masih ada Lazismu di daerah terdekat dengan Simalungun yaitu Pematang Siantar yang berjarak sekitar 1 jam. Tentunya keberadaan Lazismu yang sudah berdiri di banyak daerah akan memudahkan jika ada penugasan-penugasan di daerah yang jauh dari ibukota atau daerah besar.

Dalam pertemuan dengan Lazismu Wilayah Sumatra Utara dan Lazismu Kabupaten Pematang Siantar, Muarawati berharap akan ada program-program berkelanjutan yang bisa dikerjasamakan dengan Masjid Al Hikmah yang letaknya sangat strategis tersebut. "Kita juga bisa belajar dari program ini bahwa di lokasi-lokasi wisata perlu diupayakan membangun tempat ibadah yang menarik. Yang bahasa anak sekarang 'instagramable'. Hal ini akan mendorong gerakan dakwah dan juga ekonomi jika dikelola dengan baik," pungkasnya.

Letak Masjid Al Hikmah yang strategis ini memliki peranan penting dan dibutuhkan masyarakat. Eksistensinya pun sangat potensial untuk menjadi salah satu ikon Wisata Halal di Sumatra Utara khususnya kawasan Danau Toba. Bantuan berupa program Renovasi Masjid Al Hikmah Tigaras, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatra Utara oleh BPKH RI melalui Program Kemaslahatan mendukung tingginya aktivitas baik masyarakat lokal maupun wisatawan di daerah Kabupaten Simalungun.

[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
20 Mei 2024

MASJID BAITUL GAZA TERIMA BANTUAN LAZISMU

KOTA PALANGKA RAYA -- Pilar Sosial Dakwah merupakan salah satu pilar penyaluran beberapa program yang menjadi fokus Lazismu Wilayah Kalimantan Tengah. Salah satunya adalah program Back to Masjid. Program ini bertujuan menyemarakkan masjid sebagai pusat pembinaan dakwah sosial dan pendidikan serta pemberdayaan sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar, juga untuk memberikan bantuan perawatan sarana yang kurang mendapatkan perhatian.

Manajer Area Lazismu Wilayah Kalimantan Tengah, Kurniawan menuturkan, program-program yang ada di bawah Pilar Sosial Dakwah diarahkan untuk gerakan sosial dakwah kemasyarakatan yang berdampak langsung dalam menciptakan masyarakat Islami, baik di daerah miskin perkotaan maupun di daerah terpencil dengan semangat dakwah Islam. Termasuk dalam program Back to Masjid yang mampu untuk menjadikan masjid maupun mushola menjadi nyaman.

"Back to Masjid ini berfokus pada sarana masjid, karena masjid bukan hanya sebagai tempat menunaikan ibadah shalat, tetapi juga berperan sebagai pusat pendidikan dan penyebaran syiar Islam. Kemudian, selain juga dapat digunakan sebagai tempat menyelesaikan berbagai persoalan umat, masjid juga menjadi pusat pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya program ini, masjid dan mushola terasa nyaman, bersih, dan aman," terang Kurniawan.

Senada dengan Kurniawan, Muhammad Fitriani selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Kalimantan Tengah merincikan bahwa Lazismu memiliki enam pilar program dalam kegiatannya, yaitu Pendidikan, Kesehatan, Sosial Dakwah, Kemanusiaan, Ekonomi, dan Lingkungan. Pilar Sosial Dakwah yang dikemas dalam program Back to Masjid ini menjadi salah satu ikhtiar Lazismu dalam perbaikan dan pemenuhan kelengkapan masjid, terutaman di kawasan pelosok. Pada pelaksanaannya, tiga masjid menjadi penerima manfaat bantuan dengan total senilai Rp.27.000.000,- di antaranya Masjid Darul Arqom, Masjid Baitul Gaza, dan Masjid Baiturahman yang berada di Desa Wuran Trans 200 Barito Timur.

"Semoga Lazismu Kalimantan Tengah dapat selalu menebar kebermanfaatan melalui program-progam kebaikan kepada warga masyarakat. Terima kasih kepada para muzakki dan donatur yang selama ini telah memercayakan zakat, infak, dan sedekahnya kepada Lazismu Kalimantan Tengah. Semoga Allah memberikan keberkahan dan selalu meridhai apa yang menjadi niat baiknya," harapnya.

Salah satu penerima manfaat program Back to Masjid adalah Masjid Baitul Gaza. Masjid ini yang berada di Jalan Manduhara Induk, Kelurahan Kereng Bengkirai, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya ini merupakan wakaf dari seorang pewakaf yang berprofesi sebagai salah satu pengembang perumahan di kota tersebut. Berdiri di atas lahan seluas 1.200 meter persegi, masjid dengan nama unik ini masih dalam proses pembangunan yang belum selesai pasca diserahkan kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Palangka Raya awal tahun 2024 ini.

[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
17 Mei 2024

PENYERAHAN BEASISWA WARNAI LAZISMU GOES TO CAMPUS DI UM BANDUNG

KOTA BANDUNG -- Program Lazismu Goes to Campus sukses digelar di Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung. Bertempat di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, kegiatan ini sukses dilaksanakan oleh Lazismu Wilayah Jawa Berat yang diwarnai dengan penyerahan beasiswa serta Seminar Literasi Keuangan Syariah yang dikupas Fajri Syafaat (Branch Manager Bank Syariah Indonesia) dengan moderator Kaprodi Ekonomi Syariah UM Bandung Yudistia Teguh Ali Fikri.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Barat, Chafid Seffriyadi mengatakan, Muhammadiyah dapat bertahan hingga lebih dari seratus tahun salah satunya adalah karena adanya gerakan filantropi. Pendiri Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan dahulu menggandeng para agnia untuk menyantuni anak-anak yatim sehingga harta mereka bisa manfaat dan tersalurkan.

"Hal ini harus menjadi kebanggaan bagi kita. Saya juga berharap para mahasiswa UM Bandung bisa menjadi garda terdepan dalam gerakan filantropi. Bila perlu, setiap ada aksi, bisa menggalang dana dan jadi pihak yang terdepan. Ini bukan untuk satu pihak, melainkan semuanya, kebaikan untuk semua," ajak Chafid dalam sambutannya pada acara yang berlangsung pada Selasa (07/05).

Chafid pun memberikan apresiasi atas pemberian beasiswa kepada tujuh mahasiswa UM Bandung. Meski baru beberapa orang yang mendapatkannya, tetapi Chafid memberikan apresiasi karena program ini mendapatkan sambutan luar biasa. "Di kampus  Muhammadiyah lain, dana beasiswa itu sampai miliaran, bukan lagi ratusan juta.  Acara ini juga merupakan sosialisasi Lazismu Jawa Barat kepada segenap sivitas kampus. Kami menggandeng beberapa partner untuk memberikan informasi dan pengetahuan umum kepada mahasiswa tentang literasi keuangan syariah," ungkapnya.

Apresiasi juga diberikan oleh Dekan Fakultas Agama Islam UM Bandung, Afif Muhammad kepada Lazismu Wilayah Jawa Barat atas pemberian beasiswa tersebut. Menurutnya, Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) di Indonesia bisa sukses karena tidak berdiri sendiri. "Termasuk Lazismu yang hari ini sudah membuktikannya. Kita jangan melihat berapa jumlah (beasiswa). Kita harus melihat niatnya. Saya yakin ini akan menjadi inspirasi dan insyaallah nanti akan semakin besar. Kami terima semua ini dengan baik," ujarnya.

Para penerima beasiswa Lazismu Wilayah Jawa Barat adalah Shopiah Syahidah, Nur Ihsan Fadhilah, Salma Sakinah, Ghaidaa umaimatul wafaa, Muhammad Ilyasa Amrullah, Riki Miftahul Ridwan, dan Moechamad Rafi Idzwan Maulana Al Farisi yang berasal dari Fakultas Agama Islam. Perhelatan Lazismu Goes To Campus ini dihadiri ratusan mahasiswa dari Fakultas Agama Islam UM Bandung. Selain seminar dan penyerahan beasiswa, pentas kreasi seni, standup comedy, kuis berhadiah, dan sebagainya turut memeriahkan kegiatan ini.

[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
17 Mei 2024

BANJIR DAN LONGSOR HANTAM LUWU, LAZISMU BERGERAK SALURKAN BANTUAN

KABUPATEN LUWU -- Banjir bandang dan longsor yang terjadi pada awal bulan Mei 2024 lalu sempat melumpuhkan belasan kecamatan di Kabupaten Luwu. Merespons kejadian ini, Muhammadiyah Sulawesi Selatan menggerakkan elemen-elemen persyarikatan untuk turun membantu. Dalam kerangka One Muhammadiyah One Response (OMOR), Muhammadiyah melalui Lembaga Resiliensi Bencana atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dengan dukungan Lazismu bergerak untuk membantu para penyintas.

Salah satu bentuk bantuan yang diberikan adalah penyerahan bantuan logistik dapur umum kepada warga terdampak. Aksi tersebut dilakukan secara bertahap menyisir para korban. Seperti dikemukakan oleh Rusfandi Syabir dari Pusat Data dan Informasi MDMC Sulawesi Selatan, 13 kecamatan terdampak akibat bencana alam ini. 7 di antaranya mengalami kerusakan yang parah. "Banyak aktivitas warga terganggu karena fasilitas masih dalam proses pembersihan lumpur," ujarnya.

Ketua MDMC Sulawesi Selata, Hisbullah Amin menyampaikan bahwa sejak hari pertama kejadian bencana, para relawan Muhammadiyah ikut serta terjun ke lapangan untuk mengevakuasi warga. "Mulai dari hari pertama sampai dengan hari ini, kami dan para relawan masih berkomitmen untuk terus membantu seluruh saudara-saudara kita yang terkena musibah khususnya di Luwu ini," ujarnya.

Tidak hanya dari MDMC, para relawan tersebut berasal dari berbagai elemen persyarikatan, seperti IMM, IPM, Aisyiyah, hingga perangkat Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang ada di Sulawesi Selatan. Selain melakukan evakuasi, lanjut Hisbullah, Muhammadiyah juga menyalurkan kebutuhan dapur, pakaian, selimut, susu ibu hamil, hingga makanan siap saji.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Sulawesi Selatan, Mahmuddin menegaskan bahwa kegiatan dapur umum merupakan bentuk bantuan darurat yang terdiri dari makanan siap saji dan peralatan dapur. Tujuannya adalah untuk membantu korban menghidupkan kembali kegiatan memasak secara mandiri. "Total 1.200 kotak makanan siap saji dan satu set peralatan dapur telah didistribusikan," terangnya.

Bantuan yang diberikan oleh Muhammadiyah sangat dirasakan manfaatnya oleh para penyintas. Salah satunya adalah Iskandar. Ia menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut. Bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal, bantuan ini memberikan harapan dan kelegaan di tengah ujian yang berat. Keberadaan bantuan tersebut memberi semangat untuk tetap sabar dan kuat dalam menghadapi masa sulit ini.

Sebelumnya, luapan air dari beberapa sungai menggenangi seluruh permukiman warga di beberapa titik. Tidak hanya itu, jalan raya, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, rumah ibadah, hingga persawahan dan perkebunan juga terdampak. Akibatnya, banjir dan longsor menghanyutkan rumah beserta isinya serta kendaraan warga, terlebih saat ketinggian air mencapai sekitar 1 hingga 3 meter.

[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
17 Mei 2024
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross