

KABUPATEN TANGERANG -- Menebar kebaikan untuk mereka yang membutuhkan, Lazismu Kabupaten Tangerang menginisiasi program 1000 Kado Ramadhan. Program ini adalah kolaborasi bersama dengan Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Tangerang. Bingkisan yang berisi sembako ini disalurkan kepada anak-anak yatim, para dhuafa, dan kelompok difabel.
Serah terima Kado Ramadhan dari Lazismu kepada MKS PDA Kabupaten Tangerang berlangsung di Perguruan Muhammadiyah Cikupa pada Selasa (02/04). Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Tangerang, Fauzan Adhimah dan Ketua MKS PDA Kabupaten Tangerang, Yetty Warda Hutagalung menandatangani berita acara serah terima Kado Ramadhan. Selanjutnya, pendistribusian dikoordinasikan oleh MKS PDA Kabupaten Tangerang kepada para mustahik melalui Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) se-Kabupaten Tangerang.
Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Tangerang, Fauzan Adhimah menyampaikan bahwa dalam periode kepengurusan yang baru berjalan sekitar lima bulan, sudah dua program berhasil terlaksana. Kedua program tersebut yaitu Donasi untuk Palestina, kemudian program Kado Ramadhan yang memanfaatkan momen datangnya bulan suci. "Ke depannya, Lazismu akan membuat berbagai program yang bermanfaat untuk masyarakat luas, salah satunya yang akan menjadi prioritas adalah penggalangan wakaf untuk renovasi sekolah dan pembangunan pesantren Muhammadiyah yang berlokasi di dekat kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang di Tigaraksa" ungkapnya.
Menyambung, Teguh Setiawan selaku Manajer Lazismu Kabupaten Tangerang berharap agar ke depannya semakin banyak yang menyalurkan donasi melalui Lazismu, baik dari internal Muhammadiyah maupun masyarakat luas. Dengan demikian akan semakin banyak lagi yang tertolong melalui berbagai program-program Lazismu. "Semakin banyak yang tersantuni semakin banyak yang merasakan kebahagiaan," ujarnya.
Terakhir, Girmono selaku Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tangerang dalam sambutannya turut mengapresiasi program ini. Ia berharap agar pasca Ramadhan kinerja dan kreativitas penghimpunan, distribusi, dan pendayagunaan Lazismu lebih ditingkatkan agar lebih luas manfaat yang dapat dirasakan.
[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]

KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT -- Bantuan berupa beasiswa pendidikan diberikan kepada Haidar Kadafi, siswa SMK Muhammadiyah Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung. Ia berhasil meraih medali emas dalam ajang Olympiade Ahmad Dahlan (OLYMPICAD) Nasional VII kategori Matematika yang diadakan di Kota Bandung bulan Maret lalu. Bantuan senilai 5 juta rupiah ini berasal dari Majelis Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Non Formal (PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tulang Bawang Barat.
Beasiswa ini diserahkan oleh Kasi Bimas Kementerian Agama Tulang Bawang Barat, Efrizon didampingi oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Tulang Bawang Barat, Bambang Wiyono pada Rabu (03/04). Penyerahan ini berlangsung pada acara silaturahim dan buka puasa bersama PDM Tulang Bawang Barat dan keluarga besar SMK Muhammadiyah Tumijajar. Pada kesempatan ini juga diberikan tali asih dari SMK Muhammadiyah Tumijajar untuk anak yatim piatu dan siswa-siswi SMP di Tumijajar yang tidak mampu berupa sembako dan uang tunai senilai 600 ribu rupiah.
Ketua PDM Tulang Bawang Barat, H. Susilo Aris Nugroho menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras tim guru dan pembimbing sehingga bisa mendapatkan hasil terbaik. Setelah menerima laporan terkait hasil positif tersebut, PDM Tulang Bawang Barat melalui Majelis Dikdasmen dan PNF serta SMK Muhammadiyah Tumijajar dan didukung Lazismu Kabupaten Tulang Bawang Barat melakukan koordinasi. "Untuk menambah motivasi belajar siswa maka kami berikan beasiswa kepada peraih medali emas," ujarnya.
Besiswa pendidikan dari Muhammadiyah Tulang Bawang Barat ini, lanjut Susilo, merupakan pencapaian yang perlu disyukuri dan menjadi motivasi bagi siswa lainnya di daerah tersebut. "Haidar Kadafi berhasil mengalahkan banyak pesaing yang berebut medali emas dan ini merupakan pencapaian yang pantas kami berikan apresiasi," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah Tumijajar, Samsul Hidayat dalam sambutannya menjelaskan bahwa prestasi yang diraih oleh anak didiknya ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan, mengingat ajang ini berskala nasional. "Semoga hasil ini bisa membentuk kepribadian siswa yang unggul, kompetitif, dan bisa bersaing di tingkat global," tutup Samsul.
[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]

KABUPATEN BANYUMAS -- Ada hal yang berbeda di lingkungan Muhammadiyah Tambak, Kabupaten Banyumas pada Ramadhan 1445 H dibanding tahun sebelumnya. Kali ini, Kantor Layanan (KL) Lazismu Tambak yang didukung oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA), dan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Tambak mengadakan kegiatan berbagi bersama dalam rangka menyambut kedatangan bulan suci. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Assyifa PKU Muhammadiyah Tambak pada Selasa (02/04).
Dihadiri oleh para pimpinan tingkat cabang dan ranting baik Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah, Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Kokam, dan berbagai perwakilan kepala sekolah serta para guru di lingkungan perguruan Muhammadiyah se-Kecamatan Tambak seperti TK Aisyiyah, MI Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah, dan SMA Muhammadiyah, acara ini sukses menyalurkan bantuan Bingkisan Ramadhan senilai Rp. 67.300.000,- dalam bentuk 673 paket. Dananya berasal dari zakat, infak, dan sedekah yang dikumpulkan melalui KL Lazismu Tambak, penggalangan infak Ramadhan oleh Aisyiyah dan Nasyatul Aisyiyah, serta bantuan dari beberapa Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) seperti Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong.
Ketua PCM Tambak, Suwagimin dalam acara penyerahan bantuan secara simbolis menyampaikan, dana penyaluran yang dibagikan ini merupakan bentuk kerja sama antara PCM, PCA, PCNA, dan PKU Muhammadiyah Gombong. Sasarannya adalah para yatim piatu dari PKU Muhammadiyah Gombong serta kaum dhuafa yang dikelola Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah. Paket bantuan tersebut diharapkan dapat terbagi lebih merata dan tepat sasaran.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Suwagimin kepada Forkopimcam (Forum koordinasi Pimpinan di Kecamatan). Selama ini Forkopimcam telah melibatkan PCM, PCA, dan ortomnya dalam semua kegiatan seperti setiap upacara peringatan hari besar nasional dan kegiatan lainnya, serta dukungan pemerintah kecamatan setiap ada kegiatan Muhammadiyah.
Dari 673 paket bantuan ini, 337 didistribusikan kepada 13 Ranting Muhammadiyah (Ranting Purwodadi, Pesantren Karangpucung 1, Karangpucung 2, Karangpetir 1, Karangpetir 2, Watuagung, Kamulyan, Gebangsari, Buniayu, Prembun, Gumelar lor, Gumelar Kidul. Sementara itu 168 paket disalurkan kepada anak yatim dan piatu, 168 kepada fiisabillah yaitu para guru honorer di lingkungan AUM dan beberapa relawan di lingkungan Muhammadiyah. Acara semacam ini direncanakan akan terus berlangsung setiap tahun agar distribusi bantuan tepat sasaran dan merata.
[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]

KABUPATEN SRAGEN -- Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen melalui Lazismu yang ada di dalamnya melaksanakan acara buka puasa bersama warga di sekitarnya. Acara ini juga dirangkai dengan penyaluran Kado Ramadhan kepada para penerima manfaat. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (03/04).
Salah satu pengurus Kantor Layanan (KL) Lazismu Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen, Hilmi mengatakan, Zakat Fitri tunai yang terkumpul sebesar Rp. 11.660.000,- atau 777 kg beras. Sedangkan untuk pelaksanaan buka puasa bersama dan bakti sosial, total dana yang terkumpul sebesar Rp. 77.250.000,- serta 850 porsi makanan untuk buka bersama dan 406 paket sembako. Total penerima manfaat dari kegiatan ini adalah lebih dari 1.200 orang.
"Kegiatan penyaluran Zakat Fitri dan bakti sosial KL Lazismu Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen sudah rutin dilakukan setiap tahun kepada para mustahik dari karyawan pondok dan warga sekitar," ungkap Hilmi.
Selanjutnya Hilmi menjelaskan bahwa penyaluran bantuan bakti sosial diberikan dalam bentuk paket berupa beras yang sudah dikemas, minyak goreng, gula, tepung terigu, mie instan, dan teh. Nilainya adalah seratus ribu rupiah per paket. Setelah dikemas, paket bantuan ini selanjutnya didistribusikan kepada beberapa karyawan pesantren dan warga sekitar yang membutuhkan.
Kegiatan tersebut sebagai upaya menjalankan amanah dari para muzakki baik berupa Zakat Maal maupun Zakat Fitri serta para donatur yang kemudian diberikan kepada yang berhak. "Di luar kegiatan pentasyarufan Zakat Fitri dan pemberian Kado Ramadhan berupa sembako, KL Lazismu Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen juga mengadakan pengajian, berbuka puasa bersama warga, dan pemberian bingkisan kepada santri TPQ sekitar pondok pesantren," terang Hilmi.
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen, Wibowo Juli Saputro juga menyampaikan terima kasih kepada donatur dan kepada segenap pihak yang telah membantu keberhasilan pelaksanaan program tersebut. "Semoga mendapat kebaikan berlipat ganda dan Allah menggantinya dengan karunia yang lebih besar," tutupnya.
[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]

KABUPATEN KUDUS -- Kader-kader TBC (Tuberkulosis) mendapatkan perhatian khusus dari Lazismu Kabupaten Kudus. Bersama SSR Mentari Sehat Indonesia, Lazismu Kabupaten Kudus menyalurkan bingkisan Kado Ramadhan kepada seluruh kader TBC yang berperan aktif dalam penanggulangan penyakit ini. Penyaluran Kado Ramadhan ini bertempat di kantor MSI Kabupaten Kudus pada Selasa (02/04).
Mewakili Divisi Program Lazismu Kabupaten Kudus, Abdul Latif Muttadin menjelaskan, Kado Ramadhan yang merupakan program khusus Ramadhan ini merupakan inisiatif pihaknya untuk menyalurkan kepada para dai, ustadz, guru, dan dhuafa. Pada kesempatan ini kerja sama dilakukan dengan Mentari Sehat Indonesia Kabupaten Kudus dalam proses distribusi. Bantuan ini berupa sembako atau bentuk lain yang sesuai dengan kebutuhan mereka agar dapat merasakan kegembiraan dalam bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Abdul Latif Muttadin juga mengajak kepada seluruh warga Kabupaten Kudus, khususnya warga Muhammadiyah dan simpatisan Muhammadiyah untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui Lazismu Kabupaten Kudus. "Lazismu berkomitmen untuk menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah secara tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan," tegasnya.
Sementara itu, Staf Program SSR MSI Kudus, Abdul Ghofur menyampaikan bahwa kegiatan yang sama juga terlaksana pada tahun sebelumnya. Selain itu, Lazismu Kabupaten Kudus juga sering menjalin sinergi dengan MSI Kudus untuk memberikan bantuan paket PMT (Pemberian Makanan Tambahan) kepada pasien TB SO ataupun RO.
"Ini merupakan Kado Ramadhan kali kedua setelah ditahun sebelumnya Lazismu Kudus memberikan bantuan kepada kader TBC. Apresiasi tersebut tentu menjadi semangat tersendiri bagi para kader untuk bisa terus membantu dalam proses eliminasi TBC Kudus," terang Abdul Ghofur.
Terakhir, Abdul Ghofur mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah dijalin selama ini dan berharap agar dapat berlangsung terus ke depannya. "Kami berdoa agar Lazismu senantiasa dipercaya masyarakat Kudus untuk menghimpun dana umat," pungkasnya.
Puluhan penerima manfaat mendapatkan Kado Ramadhan dari Lazismu Kabupaten Kudus. Mereka adalah kader TBC yang selama ini berperan aktif dalam proses pelacakan, penemuan, dan pendampingan pasien TBC di daerah tersebut.
[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]

KOTA SURAKARTA -- Zakat Fitri merupakan kewajiban umat muslim pada bulan Ramadhan. Sebagai salah satu perintah agama, kewajiban ini sejatinya harus ditanamkan sejak usia dini. Tujuannya adalah agar anak-anak dapat menjalankan perintah Allah dan memiliki kepekaan sosial kepada kaum fakir dan miskin.
Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 Solo turut menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam kewajiban menunaikan zakat fitri ini kepada para siswanya. Ajaran ini ditanamkan sejak dini dengan kuat dalam iman dan takwa untuk menunaikan zakat fitri pada bulan suci Ramadhan 1445 H. Para siswa pun kemudian menunaikannya melalui sekolah yang menggandeng Lazismu dalam pelaksanaan kegiatan ini.
"Penyaluran zakat fitri melalui Lazismu Solo. Sebanyak 613 bungkus kali 3 kilogram beras atau 1839 kg berasal dari siswa baik kelas 1 ABCD hingga VI ABCD," tutur Kepala Sekolah Penggerak, Sri Sayekti pada Rabu (03/04).
Sekolah yang berada di Jalan Kartini nomor 1, tepatnya di sebelah barat Pura Mangkunegaran ini berupaya untuk memfasilitasi para siswa dan berkolaborasi dalam rangka mendorong sinergi antara Amal Usaha Muhamamdiyah (AUM) dengan Lazismu. Sri Sayekti pun mengajak untuk menunaikan Zakat Fitri melalui Lazismu sebagai lembaga yang telah mendapatkan izin dari pemerintah.
"Mari kita menyalurkan Zakat Fitri maupun Zakat Maal melalui lembaga yang telah mendapatkan izin dari pemerintah dan Lazismu sudah memperoleh hal tersebut," ajak Sri Sayekti.
Sayekti juga berharap agar penggalangan dana melalui Lazismu bisa mendapatkan hasil maksimal. Dengan demikian, kebutuhan untuk menjalankan program-program persyarikatan terutama pembangunan fisik maupun non fisik dapat teratasi. "Terima kasih juga semua warga sekolah dan beberapa pihak terutama wali kelas, guru karyawan yang ikut membantu pengumpulan beras. InsyaAllah kita akan selamat dunia dan akhirat apabila berilmu dan beramal," pungkasnya.
[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]

