Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

LAZISMU SOSIALISASIKAN ZAKAT DI SMK 1 TANJUNGPANDAN BELITUNG

KABUPATEN BELITUNG -- Pemahaman terhadap kesadaran menunaikan zakat perlu ditanamkan kepada generasi muda. Hal ini mendorong Lazismu Kabupaten Belitung untuk mengadakan sosialisasi zakat di SMK 1 Tanjungpandan yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Perawas, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (17/07) dan disambut antusias para siswa dan guru.

Selain memberikan pemahaman mengenai zakat, khususnya zakat profesi, Lazismu Kabupaten Belitung juga melakukan sosialisasi pembayaran zakat melalui website Lazismu Kabupaten Belitung. Dua orang amil yaitu Medis dan Adjie diutus untuk menyampaikan berbagai hal terkait zakat dan berbagai program-program yang dijalankan oleh Lazismu.

Medis menyampaikan bahwa kegiatan itu rutin dilaksanakan setiap bulan. Hasilnya pun kemudian diserahkan kepada Lazismu Kabupaten Belitung. "Dalam memberikan kesadaran akan pentingnnya zakat profesi kepada guru-guru dan staf yang ada di SMK 1 Tanjungpandan, kami dari tim fundraising melakukan kegiatan ini sebulan sekali. Hasil penghimpunan yang diperoleh akan langsung diserahkan ke kantor Lazismu Belitung," terangnya.

Selain memberikan pemahaman tentang zakat, lanjut Medis, mereka juga memperkenalkan program-program yang ada di Lazismu Kabupaten Belitung. "Selain memberikan sosialisasi mengenai Lazismu Belitung, kami juga memperkenalkan program-program unggulan Lazismu Belitung seperti Berkah Bersama Anak Yatim, Senyum Lansia, Nasi Jumat berkah dan Mobil Ambulans Gratis," imbuhnya.

Sementara itu, Adjie menambahkan bahwa ia berharap agar kegiatan ini dapat menyasar sekolah lain secara lebih luas. "Kegiatan positif seperti jangan hanya dilakukan di satu tempat saja. Perlu ada kolaborasi dengan sekolah-sekolah lain untuk memberikan kesadaran akan pentingnya menunaikan zakat, infak, dan sedekah di Lazismu Belitung," harapnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
27 Juli 2023

BENTUK SYUKUR DAN DUKUNGAN DALAM DUNIA PENDIDIKAN, LAZISMU SALURKAN BEASISWA MENTARI

KABUPATEN SLEMAN -- Kantor Layanan (KL) Lazismu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menyalurkan bantuan pendidikan kepada siswa-siswi berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu. Bantuan yang dikemas dalam program Beasiswa Mentari ini menyasar para penerima manfaat yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat, baik negeri maupun swasta di wilayah DI Yogyakarta. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis pada Jumat (21/07) oleh Rektor UMY Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN.Eng. di Gedung A.R. Fakhruddin A lantai 5 UMY.

Rektor UMY Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN.Eng. menegaskan bahwa Muhammadiyah khususnya UMY selalu memiliki semangat memberi dan berkontribusi bagi masyarakat. Hal ini terbukti saat masa pandemi lalu banyak kampus yang mengalami kesulitan, namun UMY tetap berhasil meningkatkan jumlah mahasiswanya. Rahasianya adalah pentingnya sikap bersyukur dalam hidup.

"Menjadi orang kaya itu gampang, apalagi menjadi orang miskin, tapi menjadi orang bersyukur itu tidak gampang. Banyak contoh di negara kita ini hartanya berlimpah tapi tidak pernah bersyukur dan selalu merasa ingin terus, terus, dan terus," ujar Gunawan.

Apresiasi juga disampaikan oleh Gunawan atas kontribusi luar biasa dari UMY, termasuk dalam penyaluran beasiswa dan dukungan lainnya. Meskipun dalam matematika dunia tampak sebagai pengeluaran besar, namun menurutnya dalam matematika langit, berbuat baik dan bersedekah selalu mendatangkan berkah dan kebahagiaan. "Itu kalau matematika dunia, rugi. Tapi matematika langit berbeda. Banyak orang bersedekah bukannya menjadi miskin, tapi hidupnya semakin bahagia. Sekali lagi selamat kepada penerima Beasiswa Mentari, semoga mendapatkan ridha dari Allah SWT," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala KL Lazismu UMY, dr. Muhammad Syamsuddin M.Pd. menjelaskan bahwa penyaluran program Beasiswa Mentari pada tahun ini mengalami beberapa perubahan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, KL Lazismu UMY menyalurkan beasiswa sebesar 30 juta rupiah dan dana tersebut langsung dikirimkan ke rekening sekolah dari para penerima beasiswa. Tujuan dari perubahan ini adalah agar dana beasiswa dapat langsung bermanfaat bagi siswa-siswi yang membutuhkan.

"Perlu saya sampaikan bahwa Beasiswa Mentari ada perubahan. Tahun ini kami memberikan beasiswa sejumlah 30 juta rupiah dan akan dibayarkan langsung ke sekolah dengan harapan tidak tersedot oleh hal-hal lain," ujar Syamsuddin.

Pada tahun 2023 KL Lazismu UMY telah menggelontorkan dana program Beasiswa Mentari sebesar 30 juta rupiah yang disalurkan kepada 30 siswa dari 30 sekolah yang berbeda. Rinciannya adalah 15 siswa dari SD, 8 siswa dari SMP, dan 7 siswa dari SMA.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
26 Juli 2023

RINGANKAN BIAYA BEROBAT, LAZISMU BANTU PENDERITA VERTIGO DAN PARU-PARU

KOTA PEKANBARU -- Bantuan kesehatan kembali diberikan oleh Lazismu Kota Pekanbaru kepada penerima manfaat. Kali ini, Dewi yang berumur 41 tahun mendapatkan bantuan berupa biaya kesehatan. Penyerahan dilakukan di kediaman Dewi di Jalan Sialang Indah, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru pada Kamis (20/07).

Dewi didiagnosa menderita vertigo dan paru-paru sejak awal bulan Juli tahun ini. Ia kemudian dirawat di RSUD Arifin Achmad, Jalan Diponegoro No. 2, Kelurahan Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru selama 15 hari. Setelah itu, Dewi melanjutkan rawat jalan namun untuk melakukan kontrol kembali ia mengalami hambatan karena adanya tunggakan tagihan BPJS sebanyak sekitar lima juta rupiah.

Manajer Lazismu Kota Pekanbaru, Agung Pramuryantyo menerangkan, bantuan ini adalah untuk membantu kelancaran Dewi dalam berobat. Terlebih saat itu pengobatan Dewi sempat terhambat akibat adanya tunggakan dalam pembayaran BPJS. Hal ini mengganggu proses penyembuhan sakit vertigo dan paru-paru yang diderita Dewi.

"Alhamdulillah, Lazismu Pekanbaru kembali menyalurkan bantuan kesehatan untuk seorang ibu bernama Dewi yang sedang menderita sakit vertigo dan paru-paru. Sayangnya sang ibu memiliki tunggakan tagihan BPJS sehingga tidak dapat fasilitas BPJS untuk berobat kembali. Jadi kita membantu untuk kontrol pengobatannya terlebih dahulu untuk proses penyembuhannya," ungkap Agung.

Bantuan dari Lazismu Kota Pekanbaru ini dimanfaatkan oleh Dewi dengan melakukan kontrol kesehatan secara mandiri di Poliklinik Bedah Digestif RSUD Arifin Achmad pada keesokan harinya yaitu Jumat (21/07). Dewi pun mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diterima untuk pengobatannya. "Terima kasih kepada pimpinan, bapak, dan ibu Lazismu sudah bersedia untuk membantu pengobatan saya sehingga saya bisa melakukan kontrol ke rumah sakit. Semoga bapak dan ibu Lazismu diberikan kesehatan," ujarnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Rina]

SELENGKAPNYA
26 Juli 2023

TINDAKLANJUTI MOU, LAZISMU DAN PT BPRS HIK MCI SEPAKATI PROGRAM PENYALURAN ZIS

KOTA YOGYAKARTA -- Konsep pengelolaan zakat diharapkan dapat menjadi produktif. Hal ini ditunjukkan dalam pengelolaannya, yaitu 70 persen produktif dan sisanya bisa konsumtif. Hal ini dikemukakan oleh Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Eka Yuhendri dalam diskusi pasca penandatanganan MoU antara Lazismu Wilayah DI Yogyakarta dengan PT PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Harta Insan Karimah Mitra Cahaya Indonesia (BPRS HIK MCI) dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Dalam diskusi yang berlangsung pada Selasa (18/07) di kantor Lazismu Wilayah DI Yogyakarta ini, kedua pihak bersepakat untuk menindaklanjutinya melalui program kerja sama pendistribusian dan pendayagunaan.

"Kerja sama pendistribusian dan pendayagunaan ini menindak lanjuti MoU atau kerjasama pengelolaan ZIS oleh Lazismu dan BPRS HIK MCI yang sudah ditandatangani beberapa waktu lalu," terang Eka.

Kerja sama pendayagunaan akan difokuskan pada bidang ekonomi dan pendidikan. Untuk pola kerja sama, lanjut Eka, tentunya Lazismu juga akan bersinergi dengan majelis dan lembaga terkait yang ada di lingkungan Muhammadiyah. "Ini sangat bagus, karena di DI Yogyakarta fokus ke pendidikan dan juga ekonomi. Ini menjadi kesempatan yang bagus untuk kerja sama ke depannya," imbuhnya.

Misbahul Anwar selaku Wakil Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah DI Yogyakarta yang membidangi keuangan menjelaskan, dalam pengelolaan keuangan, Lazismu Wilayah DI Yogyakarta rutin setiap tahun melakukan audit. Hal ini dalam rangka menjaga transparansi, akuntabilitas, dan kepercayaan publik kepada Lazismu. Untuk penyaluran, ada beberapa pilar program yang yang saat ini dijalankan oleh pihaknya. "Seperti Pilar Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan, Sosial-Dakwah, Kemanusiaan, dan lingkungan," terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur PT BPRS HIK MCI, Kholid menyampaikan bahwa setelah penandatanganan MoU pada Kamis (15/06) lalu belum ada program yang disepakati sehingga pertemuan ini menjadi pintu untuk pelaksanaan program ke depannya. "Program dari HIK juga sepakat untuk membantu siswa tidak mampu dalam bentuk beasiswa. Harapannya ada siswa binaan yang dikasih beasiswa baik bulanan maupun kebutuhan dana yang lainnya baik dari jenjang SD, SMP, ataupun SMA," harapnya.

Untuk teknis pelaksanaan program, sambung Kholid, pihaknya akan menyerahkan kepada Lazismu Wilayah DI Yogyakarta yang telah memiliki data dan pola. Sementara dalam bidang ekonomi, ia berharap juga dapat memberdayakan pedagang kecil seperti melalui bantuan alat bantu usaha atau lainnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Rizal Firdaus]

SELENGKAPNYA
25 Juli 2023

GREEN HOUSE HIDROPONIK BINAAN LAZISMU PANEN PERDANA MELON

KABUPATEN BANYUMAS -- Pemberdayaan ekonomi di Kabupaten Banyumas mendapatkan perhatian serius dari Lazismu. Salah satunya melalui budidaya buah melon di Green House Hidroponik Golden Aroma. Lahan perkebunan hidroponik ini berada di Desa Purwojati, Kecamatan Purwojati dan merupakan binaan Lazismu Kabupaten Banyumas. Pada Kamis (20/07), panen perdana sukses dilakukan.

Acara ini dihadiri oleh Lazismu Wilayah Jawa Tengah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Purwojati, pengurus Kantor Layanan (KL) Lazismu Purwojati, serta pengurus Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Purwojati. Panen perdana melon merupakan bagian dari pemberdayaan ekonomi Lazismu yang bersinergi dengan PCPM Purwojati.

Manajer Lazismu Kabupaten Banyumas, Sabar Waluyo memuji hasil dari panen ini. Buah yang dihasilkan manis karena berkualitas tinggi. "Rasanya sangat crunchy dan manis. Sobat Lazismu ditunggu di Purwojati untuk menyicipi melon ini langsung di tempatnya," ajaknya.

Dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi Lazismu juga diberikan oleh PDM Banyumas. M. Djohar selaku Ketua PDM Banyumas menuturkan, pihaknya turut mendukung dan berharap program serupa dapat digiatkan di cabang lainnya. "Saya berharap pemberdayaan seperti ini bisa ada di cabang-cabang lain dalam bentuk melon ataupun dalam bentuk yang lain," harap Djohar.

Sementara itu Teguh yang menjabat sebagai Ketua PCPM Purwojati mengungkapkan rasa syukurnya atas kesuksesan program pemberdayaan melon ini. "Alhamdulillah dukungan Lazismu sangat luar biasa sehingga program ini bisa terealisasi. Kami yang awalnya hanya dari iuran-iuran anggota bisa akhirnya mendirikan green house ini," ujarnya.

Green House Hidroponik ini sudah dikerjakan sejak bulan April 2023 dengan menanam 296 bibit dan target panen menghasilkan sebanyak 400 kilogram. Green house ini sukses menghasilan melon kualitas tinggi dengan rasa yang lezat, renyah, dan manis. Antusias masyarakat cukup tinggi dengan turut hadir dan langsung panen dengan harga setiap 1 kilogram sebesar 35 ribu rupiah. Lebih dari 200 kilogram dari hasil panen telah dipesan melalui PCPM Purwojati.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Romi Zarida]

SELENGKAPNYA
25 Juli 2023

SOLIDARITAS UNTUK PALESTINA, LAZISMU DUKUNG PEMBERDAYAAN EKONOMI

PALESTINA -- Muhammadiyah kembali menunjukkan kiprahnya di dunia internasional. Solidaritas kepada warga Palestina ditunjukkan melalui penyaluran bantuan ekonomi di Aqsa, Yerusalem, Ramallah, Tepi Barat, dan Gaza. Bantuan ini disalurkan melalui kerja sama yang dijalin dengan tiga mitra organisasi lokal bersertifikat. Sebelumnya, Muhammadiyah juga telah menyalurkan ribuan paket Ramadhan dan Idul Fitri di daerah-daerah tersebut.

Pada bulan Juni ini Muhammadiyah melakukan Kick Off Program Pemberdayaan Ekonomi sebagai kelanjutan dari kerja sama untuk membantu warga Palestina. Dana yang disalurkan sekitar 5 miliar rupiah melalui mitra-mitra yang dipilih. Kick Off Program Pemberdayaan Ekonomi dilakukan pada Kamis-Jumat (29-30/06) oleh Rahmawati Husein selaku anggota Muhammadiyah Aid dan Gugus Tugas Palestina di kantor Waafa Microfinance and Capacity Building yang bertempat di Ramallah serta di kantor Wowen's Center Al Thouri Silwan (AWC), sebuah organisasi yang bermarkas di komplek Masjid Al Aqsa.

Dalam pertemuan dan Kick Off Program Pemberdayaan Ekonomi dengan mitra tersebut, Rahmawati menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bukti dan komitmen Muhammadiyah untuk terus mendukung Palestina. Dukungan yang tidak surut selama puluhan tahun terakhir. Ia juga menyampaikan bahwa ketiga mitra menyampaikan terima kasih kepada rakyat Indonesia yang terus membantu dan memberikan dukungan kepada masyarakat Palestina. Mereka berharap dukungan terus ada untuk masyarakat Palestina yang masih mengalami masalah kemanusiaan.

Bentuk kegiatan ekonomi yang digagas di Yerusalem berupa kegiatan yang dikhususkan untuk perempuan dan pemuda, seperti usaha jahit atau sulam khas Palestina, desain dan pembuatan kaos, fotografi, dan lain sebagainya. Sementara di Tepi Barat difokuskan untuk kegiatan pertanian seperti ternak lebah/madu, green house, penanaman pohon, serta peternakan ayam. Untuk di wilayah Gaza, kegiatan juga difokuskan ke bidang pertanian.

Bantuan melalui program ini didasarkan kenyataan bahwa masyarakat Palestina perlu mendapatkan bantuan yang sifatnya jangka panjang dan berkelanjutan. Masyarakat Palestina mengalami kesulitan untuk mendapatkan penghidupan yang layak, khususnya di daerah Yerusalem yang dikuasai Israel. Pajak yang tinggi, sulitnya mendapatkan akses kebutuhan menjadikan masyarakat Palestina menderita serta kadang harus melepaskan lahannya dan diduduki oleh Israel. Sementara di daerah Ramallah, Tepi Barat, masyarakat Palestina tidak memperoleh akses untuk ke Aqsa maupun ke Gaza, demikian pula penduduk Gaza tidak memperoleh akses ke Aqsa/Yerusalem maupun Tepi Barat. Keterbatasan mobilitas ini mempengaruhi kehidupan ekonomi dan kesejahteraan warga Palestina. Oleh karena itu dukungan masyarakat Indonesia masih dibutuhkan untuk masyarakat Palestina bisa bertahan dan menjaga tanah suci Baitul Maqdis.

Direktur Utama Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Edi Suryanto para mitra dipilih berdasarkan hasil penilaian dari Muhammadiyah Aid. Setelah melalui berbagai pertimbangan, dipilihlah mitra-mitra tersebut, salah satunya Waafa Microfinance and Capacity Building.

"Pemberdayaan Masyarakat di Palestina dilakukan melalui kerjasama dengan Waafa, NGO (Non-Government Organization) lokal yang berdasarkan assessment oleh Muhammadiyah Aid dapat direkomendasikan, dengan pertimbangan bahwa secara geografis lebih aman utk program pemberdayaan. Lazismu akan mendanai keseluruhan program dan manajemen tatakelola mulai dari standarisasi, pengawasan dan evaluasi yang dijalankan oleh Muhammadiyah Aid," jelas Edi.

Dipilihnya tiga organisasi lokal di tiga daerah Palestina merupakan bagian dari pengarusutamaan pelokalan dan "Grand Bargain" yang merupakan hasil dari pertemuan puncak kemanusiaan sejak tahun 2016. Hal tersebut penting untuk menjalin dan bekerja sama dengan NGO lokal serta memberikan bantuan dana secara langsung dan jumlah yang lebih besar kepada mitra lokal.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
24 Juli 2023
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross