

KOTA PEKANBARU -- Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Living World Pekanbaru bekerja sama dengan Lazismu Kota Pekanbaru berbagi keceriaan dan kegembiraan kepada anak yatim. Kegiatan ini bertempat di Lantai 1 Living World Pekanbaru, Jalan Soekarno-Hatta, Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru. 25 anak yatim mendapatkan santunan dan paket Kado Bahagia Anak Yatim dari Lazismu.
Manajer Lazismu Kota Pekanbaru, Agung Pramuryantyo menerangkan, pihaknya menyalurkan sebanyak 25 paket Kado Bahagia Anak Yatim. Selain itu, kegiatan ini dikemas dengan buka puasa bersama yang diisi dengan ceramah agama. "Alhamdulillah hari ini Lazismu Pekanbaru melaksanakan penyaluran untuk 25 paket Kado Bahagia Anak Yatim dan juga berbuka bersama anak yatim yang kita laksanakan di Living World," ujarnya.
Agung manambahkan, kerja sama Lazismu dengan Living World Pekanbaru ini diharapkan bisa kembali terjalin pada tahun berikutnya. "Ini merupakan kerja sama dengan pihak Living World dan alhamdulillah sudah berjalan tiga tahun. InsyaAllah pada tahun berikutnya kita akan bekerja sama kembali untuk terus meningkatkan dakwah kita di Living World," harapnya.
Sementara itu, Noval Akbar selaku Public Relations Living World Pekanbaru menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan tahun ketiga sinergi Living World dengan pihak Lazismu Kota Pekanbaru. "Sudah tiga tahun kita melaksanakan dengan Lazismu Pekanbaru dan alhamdulillah tahun ini bisa melaksanakan kegiatan serupa. Ini merupakan kegiatan yang sangat positif, kita berbuka bersama serta berbagi Kado Bahagia Yatim," terangnya pada kegiatan yang berlangsung Kamis (13/04) ini.
Noval juga mengharapkan agar pada tahun berikutnya bisa kembali melaksanakan program-program Ramadhan bersama Lazismu. "Di tahun berikutnya kita akan membuat lagi program yang intinya juga untuk membagikan kebahagiaan Ramadhan dan insyaAllah besama Lazismu Pekanbaru," pungkasnya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Setiawan]

KOTA PEKANBARU -- Warga Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru mendapatkan perhatian dari Lazismu Kota Pekanbaru pada bulan Ramadhan 1444 H. 100 paket sembako disalurkan untuk mereka yang membutuhkan di tempat ini. Tujuannya adalah untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, terutama di daerah ini sebagian warganya tergolong sebagai mustahik.
Manajer Lazismu Kota Pekanbaru, Agung Pramuryantyo menjelaskan, kegiatan penyaluran bantuan berupa paket sembako ini diharapkan juga dapat menginspirasi daerah yang lain. "Alhamdulillah hari ini Lazismu Pekanbaru menyalurkan bantuan berupa paket sembako. Kami berharap semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka di bulan Ramadhan, dan semoga ini bisa menyebar di daerah lain," terangnya.
Agung kemudian mengucapkan terima kasih kepada para muzakki yang telah menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui Lazismu Kota Pekanbaru. "Terima kasih kepada seluruh muzakki-muzakki Lazismu Pekanbaru yang telah memercayakan Lazismu Pekanbaru sebagai wadah penyaluran zakat, infak, dan sedekah. InsyaAllah Lazismu Pekanbaru menyalurkan bantuan secara tepat sasaran kepada mustahik-mustahik yang benar-benar membutuhkan," ujarnya.
Dalam penyaluran yang berlangsung pada Selasa (28/03) tersebut, Aswin Riadi selaku Ketua RW 10 Kelurahan Tangkerang Utara merasa bersyukur atas bantuan yang diberikan untuk warganya. Apalagi mengingat sebagian besar warganya dikategorikan miskin atau tidak mampu. Mayoritas warga yang tinggal di tempat ini merupakan pemulung dan pekerja serabutan.
"Ini merupakan bantuan yang ketiga kali di RW kami terima dan setiap tahunnya ada peningkatan. Alhamdulillah kami sangat bersyukur sekali karena warga kami boleh dikatakan masyarakatnya 98% itu tidak mampu. Pada umumnya mereka bekerja sebagai pemulung dan serabutan," ungkapnya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Setiawan]

KABUPATEN PULANG PISAU -- Anak yatim, dhuafa, dan berkebutuhan khusus atau difabel mendapatkan bingkisan berupa Kado Ramadhan dari Lazismu Kabupaten Pulang Pisau. Kegiatan penyaluran program ini bertempat di Masjid K.H. Ahmad Dahlan Pulang Pisau yang dikemas dalam acara Pengajian dan Penstasyarufan Kado Ramadhan 1444 H. Acara ini dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) serta para relawan Lazismu Kabupaten Pulang Pisau.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Pulang Pisau, Achmat Husen mengatakan, Kado Ramadhan untuk yatim dan difabel adalah salah satu program yang digagas oleh pihaknya selama bulan Ramadhan 1444 H ini. Penerima Kado Ramadhan kali ini adalah anak yatim non panti yang ada di Desa Mentaren dan anak berkebutuhan khusus yang bersinergi dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Pulang Pisau. Total jumlah penerima manfaat program ini adalah 40 anak.
Achmat Husen pun mengucapkan terima kasih kepada SLB Pulang Pisau yang telah beberapa kali bersinergi dengan Lazismu, para relawan Lazismu, dan PDM Pulang Pisau yang telah mendukung Lazismu hingga dapat terus bergerak untuk umat. "Terima kasih kepada para donatur yang telah berpartisipasi baik materi maupun non materi, sehingga berbagai program Lazismu dapat kita jalankan. Semoga diberikan keberkahan dan bermanfaat bagi para penerimanya," ujarnya pada Sabtu (15/04).
Sementara itu PDM Pulang Pisau yang diwakili oleh Sekretaris Rudi Purwadi sangat mengapresiasi kinerja Lazismu selama ini. Menurutnya, program yang telah dijalankan Lazismu ini semata-mata sebagai 'hablum minannas' atau hubungan sesama manusia, konsep manusia menjaga hubungan baik sesama manusia melalui sedekah yang dititipkan lewat Lazismu dan dipastikan sampai kepada yang berhak menerima.
"Muhammadiyah Pulang Pisau terus berupaya melaksanakan melalui program-program kebermanfaatan yang terkait dengan persoalan keumatan dan segala bentuk permasalahan sosial yang kompleks untuk mengamalkan ajaran-ajaran Al-Qur'an dan Sunnah. Semoga ini sebagai upaya kita untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanalahu Wata'ala, menjaga silaturahim, dan sedikit yang kami berikan ini semoga dapat bermanfaat," ujarnya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Bonni Febrian]

KABUPATEN BIREUEN -- Bulan Ramadhan 1444 H dimeriahkan oleh Lazismu Kabupaten Bireuen dengan acara Santunan Anak Yatim melalui program Geliat (Gema Peduli Anak Yatim). Acara ini berlangsung di Pusat Perbelanjaan Suzuya Mall Bireuen sebagai bentuk kepedulian sosial masyarakat, khususnya anak-anak yatim. Sekitar 70 anak yatim dhuafa tampak ceria mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan Geliat ini mendapatkan dukungan sepenuhnya oleh pihak Suzuya Bireuen. Sebelum kegiatan santunan dimulai, anak-anak diperbolehkan bermain sepuasnya di area permainan Amazone yang ada di Suzuya Bireuen. Nasbun, mewakili Suzuya Bireuan mengaku sangat senang dengan kegiatan sosial ini.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini. Kegiatan sangat luar biasa yang mana kita bisa saling berbagi kebahagian. Senang rasanya bisa ikut mengayomi dan membuat mereka senang pula," ujar Nasbun.
Pada kegiatan ini, Lazismu Kabupaten Bireuen memberikan santunan uang tunai kepada 70 orang anak yatim dhuafa. Masing-masing anak mendapatkan santunan sebesar 350 ribu rupiah. Selain itu, Lazismu Kabupaten Bireuen juga memberikan bantuan Paket Belanja Makanan Ringan.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Bireuen, Fajar Ardiansyah mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya program Santunan Anak Yatim ini. Menurutnya, kegiatan yang berlangsung Ahad (17/04) ini merupakan pengamalan dari Al-Qur'an dan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Lazismu. "Alhamdulillah, kegiatan ini adalah bentuk implementasi dari surah Al-Maun. Tim kami dari Lazismu Bireuen hari ini begitu bahagia bisa menjadi teman sekaligus keluarga untuk anak-anak yatim ini," ujarnya.
Anak-anak yatim mendapatkan perhatian khusus dari Lazismu Kabupaten Bireuen dalam pelaksanaan program-program pada Ramadhan 1444 H. Selain berbelanja dan bermain gembira, Lazismu juga mengajak anak-anak yatim tersebut untuk berbuka puasa bersama. Selain untuk membahagiakan mereka, kegiatan ini juga untuk mengajarkan pentingnya berbagi dalam suasana bulan suci.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Tasya Rahmadina]

KABUPATEN BATANG -- Di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Karangasem Batang, karakter religius dibangun sejak usia dini. Salah satunya adalah menanamkan pentingnya rasa berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Melalui momen Ramadhan, MI Karangasem Batang bekerja sama dengan Lazismu Kabupaten Batang mengajak para siswa membayar zakat fitrah di sekolahnya.
Kamis (13/04) Lazismu Kabupaten Batang menugaskan 2 orang amilnya untuk membuka gerai penerimaan zakat di MI Karangasem Batang. Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa dan guru. Hal ini terlihat dari banyaknya siswa yang turut membayar zakat fitrah melalui gerai Lazismu, seperti yang dituturkan oleh Manajer Lazismu Kabupaten Batang, Sarif Khiftanul Bahri.
"Pada kesempatan Ramadhan kali ini alhamdulillah kita diberi kesempatan untuk membuka outlet zakat di MI Muhammadiyah Karangasem Batang. Tadi petugas kami agak sedikit kewalahan dengan banyaknya siswa yang antusias membayar zakat fitrah," ujar Bahri.
Bahri kemudian menambahkan bahwa dalam rangka menyukseskan gerakan zakat pada bulan Ramadhan, Lazismu pun melakukan berbagai strategi dalam pelaksanaannya. "Bulan Ramadhan adalah bulan yang dianjurkan untuk perbanyak amal, selain itu ada kewajiban zakat fitrah dan ada juga zakat maal. Jadi untuk kesuksesan gerakan berzakat kita melakukan kampanye zakat mulai dari tebar spanduk program, spanduk himbauan zakat, hingga sinergi dengan berbagai pihak dalam pengumpulan zakat," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala MI Muhammadiyah Karangasem Batang, Hatta Mubin Subagyo mengatakan, kegiatan zakat fitrah di sekolahnya merupakan agenda rutin sebagai salah satu bentuk edukasi untuk seluruh siswa MI Muhammadiyah Karangasem. "Program ini merupakan agenda rutin sekolah, sempat terhenti 2 tahun karena pandemi dan alhamdulillah tahun ini bisa berjalan lagi. Kami berharap bahwa siswa dapat mengetahui dan mengamalkan zakat fitrah sebagai salah satu kewajiban. Siswa juga dapat mengerti zakat fitrah sebagai penyempurna puasa," terangnya.
Hatta menambahkan, pada tahun ini diharapkan target perolehan zakat fitrah dapat meningkat dan tentunya dalam penyalurannya pun lebih luas manfaatnya. "Kita targetkan 80 persen siswa membayar zakat melalui sekolah yang juga bekerja sama dengan Lazismu Batang. Dalam penyalurannya pun sasaran kita adalah siswa MI Muhammadiyah Karangasem yang kurang mampu, masyarakat di lingkungan madrasah, dan juga gandeng Lazismu untuk penyaluran kepada masyarakat yang lebih luas," tutupnya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Irfan Fambudi]

KABUPATEN BATANG -- Kelompok Bermain (KB) Aisyiyah Pasekaran menggandeng Lazismu Kabupaten Batang sebagai lembaga resmi dan profesional dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah dalam rangka mengajarkan anak-anak untuk membayar zakat fitrah di sekolah tersebut. Kegiatan ini merupakan upaya menumbuhkan kepedulian terhadap sesama manusia dan untuk mendidik akhlak mulia serta jiwa sosial anak-anak sejak sedini mungkin.
Pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini telah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Kali ini, Kamis (13/04) KB Aisyiyah Pasekaran bersama Lazismu Kabupaten Batang selain menerima pembayaran zakat juga menyalurkannya secara langsung kepada para penerima manfaat. Demikian disampaikan oleh Lilik selaku Kepala KB Aisyiyah Pasekaran.
"Jadi kita edukasikan tentang zakat kepada anak-anak. Mereka dihimbau untuk membayar zakat kepada petugas atau amil zakat dalam hal ini Lazismu Batang kemudian nanti setelah terkumpul juga dibagikan kepada para penerima manfaat, terkhusus yang membutuhkan di lingkungan sekolah dan sekitarnya," ujar Lilik.
Dalam pelaksanaannya, lanjut Lilik, anak-anak ini tidak hanya dikenalkan tentang zakat fitrah saja tetapi juga ibadah lain terkhusus pada bulan yang mulia ini. "Kegiatan kita di Ramadhan ini anak-anak diajarkan tentang sholat, tadarus, rukun iman, dan rukun Islam. Nah, untuk zakat sendiri kita juga ajak mereka untuk ikut membagikan agar mempunyai jiwa sosial serta kepedulian terhadap sesama, baik teman sekolahnya maupun lingkungan di sekitarnya," terangnya.
Kegiatan ini pun membuat terharu Manajer Lazismu Kabupaten Batang, Sarif Khiftanul Bahri. Ia juga mengaku bangga atas apa yang dilakukan oleh anak-anak di KB Aisyiyah Pasekaran tersebut. "Saya terharu dan bersyukur bahwa di usia yang masih dini ini sudah dikenalkan zakat, bahkan diajarkan cara membayar serta diajak untuk membagikan zakatnya," ungkapnya.
Bahri menambahkan bahwa kesadaran berzakat masyarakat di Indonesia masih rendah, khususnya zakat maal. "Dari potensi zakat yang ada terutama zakat maal ini dalam realisasinya masih minim. Salah satu faktornya adalah minimnya kesadaran berzakat. Alhamdulillah kami sangat berterimakasih kepada KB Aisyiyah Pasekaran yang mengajarkan tentang zakat, meskipun itu zakat fitrah tapi ke depan anak-anak juga akan mengerti dan paham pentingnya zakat maal atau zakat harta," pungkasnya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Irfan Fambudi]

