Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

LAZISMU WILAYAH DI YOGYAKARTA LAPORKAN CAPAIAN PROGRAM SENILAI 125 MILIAR RUPIAH

KOTA YOGYAKARTA -- Dalam rang menyongsong Musyawarah Wilayah (Musywil) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta ke-13, Lazismu Wilayah DI Yogyakarta menyelenggarakan acara "Silaturahim Amil Lazismu se-DI Yogyakarta". Acara ini diisi dengan pelaporan capaian program selama satu periode kepengurusan, sebesar 125 miliar rupiah. Bertempat di Auditorium Kampus 1 Universitas Ahmad Dahlan, perwakilan amil dari Kantor Lazismu se-DI Yogyakarta dari berbagai tingkatan mengikuti kegiatan yang berlangsung pada Ahad (12/02) ini.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Cahyono menyampaikan, dalam satu periode, Lazismu Wilayah DI Yogyakarta telah mampu menghimpun dana sebesar 125 miliar rupiah yang terangkum dalam buku memori Lazismu. Pencapaian tersebut sekaligus memberikan penjelasan terkait makna yang terkandung di dalamnya. "Makna pertama, nominal tersebut menjadi amanat dari masyarakat untuk Lazismu yang telah diberikan kepercayaan. Kedua, perkembangan serta kemajuan dari kantor layanan tingkat ranting, cabang, maupun daerah," terangnya saat menyampaikan sambutan dalam laporan capaian.

Secara kelembagaan, sambung Cahyono, Lazismu Wilayah DI Yogyakarta telah mengalami peningkatan kuantitas kantor layanan di bawahnya. Keberhasilan Lazismu dalam mendirikan kantor layanan di daerah cukup meningkat signifikan. Hal tersebut, menunjukkan adanya kesadaran yang mengalami peningkatan. Tahun 2017, Lazismu hanya memiliki 1 kantor yang berada di tingkat wilayah, kemudian tahun 2018 meningkat menjadi 27 kantor layanan, tahun 2019 mulai mencapai angka 56 kantor layanan, pada tahun 2020 semakin meningkat menjadi 92 kantor layanan, tahun 2021 meningkat menjadi 134 kantor, dan saat ini Lazismu Wilayah DI Yogyakarta memiliki 160 kantor.

"Mulai dari 2017-2018, terdapat 7 kantor layanan mengikuti audit. 2019 terdapat 24 kantor layanan, 2020 sebanyak 42 kantor, dan terakhir 2021-2022 mencapai 66 kantor. Target tahun 2022-2023 semoga mencapai angka 100 kantor layanan mengikuti audit keuangan," tambah Cahyono.

Keberadaan kantor layanan tersebut selain di ranting, cabang, maupun daerah, juga berada di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial. Selain berada di AUM, Lazismu Wilayah DI Yogyakarta juga memiliki kantor layanan yang berada di luar AUM, seperti di bank maupun lembaga keuangan lainnya. Tata kelola kinerja Lazismu terus dilakukan, seperti evaluasi program dengan melakukan peningkatan kualitas pengembangan, serta laporan terbuka dan tersusun. Audit keuangan juga dilakukan sebagai pertanggungjawaban lembaga atas pengelolaan keuangan dana masyarakat.

Setelah pemaparan laporan dari Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, kegiatan ini dilanjutkan dengan amanat dari Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta, Motivasi Amil, dan rangkaian acara lainnya. "Silaturahim Amil Lazismu se-DI Yogyakarta" kemudian ditutup dengan pembagian hadiah untuk Lazismu terbaik serta doorprize bagi kantor layanan yang beruntung. Dengan hadiah tersebut diharapkan mampu menaikkan semangat kerja dari kantor layanan masing masing.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Asy-Syaffa Qotrunnada Mufida Yumna/Rizal Firdaus]

SELENGKAPNYA
19 Februari 2023

LAZISMU TERUS DUKUNG EMT INDONESIA

TURKI -- Rumah Sakit Lapangan Indonesia (RSLI) telah berdiri di Kota Hassa, Provinsi Hatay, Turki. Berdasarkan keterangan resmi dari Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB), layanan medis sudah mulai beroperasi. Layanan medis tersebut diberikan oleh INA-EMT (Indonesian Emergency Medical Team) yang dikoordinasikan oleh Kementerian Kesehatan RI. RSLI tersebut memiliki beberapa tempat fasilitas, seperti ruang tunggu, triase, operasi, farmasi, hingga tenda untuk istirahat para tenaga medis dan relawan.

Dukungan terhadap Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah yang berada di bawah INA-EMT terus digalakkan oleh Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Selain dukungan pemberangkatan kepada EMT Muhammadiyah, salah satu bentuk dukungan diberikan melalui Kantor Layanan (KL) Lazismu Pimpinan Cabang Istimewa (PCIM) Turki dengan menempatkan penerjemah di Rumah Sakit Lapangan Indonesia (RSLI). Sebelumnya, KL Lazismu PCIM Turki telah mendistribusikan bantuan berupa berupa sembako, popok, pembalut dan alat-alat kebersihan melalui lembaga lokal, Asma Köprü Dernek.

Penyerahan bantuan melalui Asma Köprü Dernek dari KL Lazismu PCIM Turki

Ahmad Dhiyaul Haq, Kepala KL Lazismu PCIM Turki yang bertugas mendampingi EMT Muhammadiyah, tantangan yang dihadapi adalah dinginnya cuaca di sekitar lokasi RSLI. "Cuaca yang dingin jadi kendala di sana. Jadi ada koordinasi dari PCIM Turki, untuk relawan yang ada disana jika kedinginan bisa masuk ke dalam mobil," terangnya.

Para penyintas dan juga relawan yang menjalankan misi kemanusiaan di Turki harus berjibaku dengan cuaca dingin dan salju yang menyelimuti negara tersebut. Dalam kondisi suhu mencapai minus 10 derajat Celcius, para penyintas harus tinggal di tenda-tenda darurat. Begitu juga dengan para relawan yang bertugas, terlebih bagi mereka yang berasal dari negara dengan iklim tropis seperti Indonesia.

KL Lazismu PCIM Turki bersama PCIM Turki terus mengidentifikasi kebutuhan jangka pendek dalam tiga bulan ke depan. Hal ini dilakukan untuk penyelamatan penyintas gempa, termasuk dukungan trauma healing dan pendidikan darurat. Koordinasi terus dilakukan secara rutin dengan Lazismu PP Muhammadiyah.

Mari salurkan infak terbaik untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak gempa bumi di Turki melalui:

BSI 9153 944 400
BCA 8780 171 171
Mandiri 1230 099 008 999
Muamalat 3250 191 211
Mega Syariah 1000 014 800

Rekening atas nama Lazis Muhammadiyah, sertakan Kode Unik "010" pada 3 digit terakhir nominal infak, misal Rp. 50.010,-. Konfirmasi dapat malalui SMS/Whatsapp ke nomor 0856 1626 222.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
17 Februari 2023

WARGA TURKI DAPATKAN LAYANAN KESEHATAN DARI EMT MUHAMMADIYAH

TURKI -- INA-EMT (Indonesian Emergency Medical Team) yang mengemban misi kemanusiaan di Turki mulai melakukan pelayanan medis. Dengan menggelar Rumah Sakit Lapangan Indonesia (RSLI), EMT Muhammadiyah yang juga bergabung dalam INA-EMT turut melayani warga Turki yang berobat. RSLI didirikan di Kota Hassa, Provinsi Hatay, Turki.

Gempa bumi M 7,8 yang terjadi berdampak cukup parah di kota yang memiliki populasi 40 ribu jiwa ini. Keberadaan RSLI sangat diharapkan oleh Pemerintah Kota Hassa. Seperti dilansir dari rilis resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Wali Kota Hassa, Osman Acar menyampaikan bahwa pasien yang ada di kotanya akan diarahkan pada pelayanan kesehatan INA-EMT. "Pasien ibu melahirkan dan warga yang trauma akibat kejadian gempa akan dialihkan ke sini (RSLI)," ujarnya saat berada di RSLI sehari sebelumnya (15/02).

Dua rumah sakit yang ada di Provinsi Hatay kewalahan untuk melayani warga. Pasalnya, salah satu rumah sakit tidak dapat memfungsikan ruang operasi yang dibutuhkan untuk menangani mereka yang terdampak gempa maupun pasien lainnya. Gubernur Hatay, Ziya Polad membenarkan hal tersebut. Ia pun berharap, bantuan dari Indonesia ini dapat meringankan pelayanan medis pada dua rumah sakit yang ada di wilayahnya.

Warga Turki mulai menerima layanan kesehatan di RSLI Kota Hassa

Wakil Ketua INA-EMT yang juga Koordinator EMT Muhammadiyah, dr. Corona Rintawan, Sp.EM menjelaskan, kamar operasi lapangan yang dimiliki oleh pihaknya dapat melakukan satu operasi dengan local anaesthesia atau regional anaesthesia secara bersamaan. "Kamar operasi lapangan sudah tersetting dengan kapasitas satu operasi dengan general anaesthesia atau GA," ujar dokter dari Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) ini.

RSLI yang dioperasikan EMT ini memiliki beberapa tempat fasilitas, seperti ruang tunggu, triase, operasi, farmasi, hingga tenda untuk istirahat para tenaga medis dan relawan. Di lahan seluas 2 hektar di wilayah Hassa, berdiri 27 unit tenda EMT. Tenda-tenda tersebut merupakan kontribusi dari BNPB, Kementerian Kesehatan, TNI, Polri, PMI, dan MDMC.

EMT tipe 2 milik Indonesia ini dikoordinasikan oleh Kementerian Kesehatan. 119 personel yang tergabung dalam EMT berasal dari instansi dan lembaga terkait, salah satunya MDMC. Perwakilan Kantor Layanan (KL) Lazismu Pimpinan Cabang Istimewa (PCIM) Turki juga ikut membantu para dokter maupun tenaga medis dengan bertugas sebagai tenaga penerjemah.

Fasilitas layanan kesehatan di RSLI Kota Hassa

Sejak mulai beroperasi pada Kamis (16/02), tercatat 23 warga menerima layanan medis di RSLI hingga pukul 21.00 waktu setempat. Meski demikian, pelayanan medis saat ini masih sebatas rawat jalan. Ke depannya, layanan kesehatan lain akan diberikan sembari menunggu persetujuan dari otoritas kesehatan Kota Hassa, di samping fasilitas lain telah terpasang.

Mari salurkan infak terbaik untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak gempa bumi di Turki melalui:

BSI 9153 944 400
BCA 8780 171 171
Mandiri 1230 099 008 999
Muamalat 3250 191 211
Mega Syariah 1000 014 800

Rekening atas nama Lazis Muhammadiyah, sertakan Kode Unik "010" pada 3 digit terakhir nominal infak, misal Rp. 50.010,-. Konfirmasi dapat malalui SMS/Whatsapp ke nomor 0856 1626 222.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
17 Februari 2023

MINIM RUANG KELAS, LAZISMU GANDENG ALFAMIDI BANTU RENOVASI TK ABA JRAKAH

KABUPATEN GUNUNGKIDUL -- Fasilitas yang memadai menjadi salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Salah satunya adalah ketersediaan ruang kelas sebagai wadah kegiatan belajar mengajar. Hal ini dialami oleh Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA) Jrakah di Gunungkidul.

Sebelumnya, TK ABA Jrakah hanya memiliki dua ruang kelas, sementara jumlah peserta didik mencapai 60 orang. Akibatnya, ketidaknyamanan pun dirasakan oleh para siswa. Beruntung, TK ABA Jrakah mendapatkan bantuan dari Lazismu untuk melakukan renovasi dalam rangka menambah ruang kelas.

Bertempat di Dusun Jrakah, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, dua ruang kelas TK ABA Jrakah diresmikan. Acara ini dihadiri oleh Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidul, Kepala Dukuh Jrakah, Komite Sekolah, dan orang tua wali siswa. Peresmian pun dilakukan dengan sederhana pada Jumat (17/02).

Mahsunah Syakir mewakili Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah mengucapkan terima kasih kepada konsumen Alfamidi yang telah mendonasikan hartanya melalui Lazismu. Renovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi kenyamanan pendidikan anak-anak. "Mudah-mudahan sekolah akan bisa menjawab tuntutan kebutuhan masyarakat yang semakin hari pasti akan terus bertambah, termasuk kenyamanan dalam pendidikan anak-anak. InsyaAllah amal jariyah akan terus mengalir," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Gunungkidul, Wahyudiono menyebutkan bahwa keberadaan gedung tersebut sangat dibutuhkan, mengingat jumlah siswa tidak sebanding dengan ruang kelas yang dimiliki. Ia berharap, bantuan ini akan mendatangkan manfaat. "Dengan adanya bantuan Save Our School dari Lazismu berupa penambahan kelas baru ini akan sangat bermanfaat untuk kegiatan belajar mengajar siswa," ungkapnya

Peresmian ruang kelas baru ini ditandai dengan ucapan bismillah oleh Mahsunah Syakir. Renovasi pembuatan kelas yang dimulai sejak akhir tahun 2022 ini menggunakan dana yang berasal dari konsumen Alfamidi yang dikelola oleh Lazismu untuk pengembangan pendidikan. Dana tersebut kemudian disalurkan melalui program Save Our School Lazismu.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
17 Februari 2023

DUA SEKOLAH DI KOTA MAGELANG TERIMA BEASISWA MENTARI LAZISMU

KOTA MAGELANG -- Lazismu Kota Magelang kembali menyalurkan bantuan melalui program di bawah Pilar Pendidikan. Amanah muzakki tersebut berupa bantuan senilai 36 juta rupiah yang diwujudkan dalam program Beasiswa Mentari. Bantuan ini menyasar dua sekolah di Kota Magelang, yaitu SMA Muhammadiyah 1 Alternatif (MUTUAL) dan SMA Muhammadiyah 2.

Penyaluran beasiswa ini dilakukan pada Sabtu (04/02) bertepatan dengan agenda pengajian bulanan warga Muhammadiyah Kota Magelang di Masjid Al Ijtihad yang terletak di Jalan Soekarno Hatta No. 29 Kota Magelang. Masing-masing sekolah mendapatkan bantuan senilai 18 juta rupiah. Penerima manfaat dari SMA MUTUAL sebanyak 8 orang, sementara SMA Muhammadiyah 2 sebanyak 30 orang.

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang kepada perwakilan guru dari setiap sekolah penerima manfaat yang disaksikan oleh jamaah pengajian bulanan warga Muhammadiyah. Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Magelang turut berhadir bersama Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PDM Kota Magelang. Beasiswa Mentari merupakan program unggulan sebagai bentuk kepedulian Lazismu kepada siswa SMA/SMK yang tidak mampu dalam membiayai pendidikannya namun memiliki semangat belajar dan berprestasi.

Ketua PDM Kota Magelang, H. Solichin dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar para penerima beasiswa ini dapat menjadi penerus Muhammadiyah. "Penerima manfaat Beasiswa Mentari semoga kelak menjadi dai-dai kecil di sekolah Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang akan menyampaikan dakwah menjadi kader penerus Muhammadiyah," harapnya.

Sementara itu, Andi Triyanto, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Magelang mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih atas dukungan dari para donatur dan muzakki. "Terima kasih muzakki dan donatur yang sudah mendukung setiap program kami dan kepercayaannya dalam mengamanahkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui Lazismu Kota Magelang. Semoga penerima beaasiswa Lazismu Kota Magelang dapat bermanfaat di manapun dia berada, khususnya di persyarikatan," ungkapnya.

Lazismu Kota Magelang berkomitmen untuk memberikan biaya pendidikan hingga lulus atau secara temporer. Para penerima beasiswa pun akan dibina sebagai santri tahfidz yang menyetorkan hafalan atau murojaah sebanuak dua kali dalam satu bulan. Mereka juga akan menjadi relawan yang aktif dalam kegiatan Lazismu serta diberdayakan dengan mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) binaan, salah satunya di TPA At-Tiin yang berada di Perumahan Green Java Jurangombo Selatan, Kecamatan Magelang Selatan.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Ariq Fikria Niagasi]

SELENGKAPNYA
16 Februari 2023

CELENGAN FILANTROPI LAZISMU ATASI MASALAH BIAYA PENDIDIKAN DI KOTA PEKANBARU

KOTA PEKANBARU -- Pendidikan merupakan jalan untuk meraih masa depan. Namun terkadang ada banyak kendala untuk memenuhinya. Di beberapa tempat, masih ada anak-anak usia sekolah yang terputus pendidikannya karena masalah biaya. Melalui celengan Filantropi Lazismu, permasalahan pembiayaan pendidikan dapat teratasi.

Di Kota Pekanbaru, beberapa siswa terpaksa harus menunggak biaya pendidikan. Lazismu Kota Pekanbaru segera merespons dengan menyalurkan bantuan kepada 12 siswa-siswi Sekolah Dasar Muhammadiyah 4 yang berada di Jalan Sekuntum Raya, Kota Pekanbaru. Penyerahan bantuan dilakukan pada Kamis (09/02) oleh Manajer Lazismu Kota Pekanbaru kepada Kepala SD Muhammadiyah 4.

Agung Pramuryantyo selaku Manajer Lazismu Kota Pekanbaru mengatakan, bantuan tersebut merupakan hasil dari sinergi dalam mengoptimalkan 80 celengan Filantropi yang diedarkan di sekolah tersebut. "Alhamdulillah, Lazismu Pekanbaru bisa menyalurkan bantuan pendidikan siswa yang membutuhkan di lingkungan SD Muhammadiyah 4 sesuai dengan rekomendasi dari pihak sekolah. Ini semua merupakan sinergi dalam mengoptimalkan gerakan filantropi di amal usaha Muhammadiyah. Semoga bisa membantu dan meringankan beban pendidikan bagi para siswa," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 4, Nidia Junita mengaku bersyukur karena dengan adanya sinergi tersebut dapat memberikan keringanan biaya pendidikan untuk siswa atau siswi yang kurang mampu. "Alhamdulillah dengan adanya program ini yang ditawarkan oleh Lazismu Pekanbaru bisa memberikan dampak positif buat orang tua wali murid. Walaupun tidak terlalu banyak bantuan yang diterima, setidaknya dapat meringankan sekitar 1-2 bulan tunggakan SPP yang dibayarkan," ujarnya.

Nidia pun berharap agar dengan adanya program tersebut bisa memberikan pelajaran kepada siswa atau siswi tentang manfaat yang bisa didapatkan melalui sedekah. "Dengan program ini kita bisa juga mengedukasi kepada anak-anak kita tentang sedekah dan manfaatnya. Mudah-mudahan semua yang kita lakukan bermanfaat dan mendapatkan keberkahan yang melimpah, aamiin," tutupnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Setiawan]

SELENGKAPNYA
16 Februari 2023
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross