KOTA MEDAN -- Impian Adham Ardianto menjadi kenyataan. Tekadnya untuk meraih ilmu di negeri jazirah Arab akhirnya dapat diraih. Adham merupakan imam di Masjid Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Garuda Medan Sunggal. Sebagai seorang imam yang rutin memimpin shalat lima waktu, ia pun berkeinginan untuk memperdalam ilmu agama ke Libya. Namun apa daya, keterbatasan ekonomi membuat Adham mengurungkan cita-citanya tersebut.

Melihat tekad Adham yang begitu kuat, disertai pengabdiannya kepada umat dengan menjadi imam masjid, Lazismu Kota Medan tergugah untuk membantu Adham dalam mengejar impiannya. Melalui penggalangan dana, terkumpullah donasi sebesar 35 juta rupiah. Hasil penghimpunan dana tersebut kemudian diserahkan kepada Adham secara simbolis pada Senin (20/12).

Acara penyerahan donasi ini berlangsung di kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan yang dihadiri langsung oleh Ketua PDM Kota Medan, Burhanuddin. Selain itu, turut hadir Ketua Lazismu Kota Medan, Muhammad Arifin Lubis beserta jajaran Lazismu Kota Medan dan perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Medan Sunggal.

Ketua Lazismu Kota Medan, Muhammad Arifin Lubis mengucapkan rasa syukur atas terkumpulnya donasi dan mendoakan Adham agar dapat belajar dengan baik. "Alhamdulillah, sudah terkumpul donasi untuk Adham. Semoga Adham dapat belajar dengan baik di sana dan ketika kembali nanti dapat menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang banyak," harap Arifin.

Sementara itu, Muzakir selaku perwakilan PCM Medan Sunggal mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada Adham, terutama kepada Lazismu Kota Medan yang telah membantu menghimpun donasi agar Adham dapat belajar ke Libya. "Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh elemen yang telah membantu mewujudkan mimpi Adham untuk bisa belajar di Libya. Terkhusus ucapan terima kasih kami ucapkan kepada Lazismu Kota Medan atas kerja kerasnya untuk menjembatani para donatur memberikan donasi untuk Adham," ucapnya.

Adham rencananya akan menempuh pendidikan di Kulliyah Dakwah Islamiyah atau Islamic Call College, Tripoli, Libya. Kulliyah Dakwah Islamiyah Tripoli merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Timur Tengah. Salah satu alumninya yang menjadi tokoh dai di Indonesia adalah Ustadz Adi Hidayat yang juga adalah lulusan Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah]

KOTA PEKANBARU -- Abdul Wahid Hidayat kini bisa tersenyum. Rumah miliknya telah selesai dibedah oleh Lazismu Kota Pekanbaru hingga menjadi layak huni. Ia pun bisa menempati tempat tinggal barunya itu dengan nyaman, setelah sebelumnya tinggal di rumah papan selama 30 tahun. Abdul Wahid Hidayat merupakan penerima manfaat program Bedah Rumah Lazismu Kota Pekanbaru yang dikerjakan lebih kurang selama tiga bulan.

Peresmian rumah Abdul Wahid Hidayat dilakukan oleh Wakil Wali Kota Pekanbaru, H. Ayat Cahyadi, M.Si., dihadiri oleh para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru serta para pengurus Lazismu Kota Pekanbaru dan tamu undangan. Acara ini berlangsung pada Selasa (21/12) di Gang Keluarga, Jalan Budi Luhur, Kelurahan Kulim, Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru.

Ayat Cahyadi mengungkapkan rasa syukurnya atas pelaksanaan program Bedah Rumah Lazismu Kota Pekanbaru. Menurutnya, program yang berasal dari dana zakat, infak, dan sedekah ini sangat membantu masyarakat yang kurang mampu. "Alhamdulillah, ini Lazismu membuat kegiatan launching rumah, ini rumah yang kedua. Membantu masyarakat yang kurang mampu dan dibuatkan rumah, program bedah rumah yang diambil dananya dari zakat, infak, dan sedekah kaum muslimin," ungkapnya.

Ia juga sangat berterimkasih kepada Lazismu Kota Pekanbaru serta terus mengajak berkolaborasi untuk bersama membangun Kota Pekanbaru. "Atas nama Pemerintah Kota (Pekanbaru) mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada semua amil dan pengelola Lazismu Kota Pekanbaru dan juga para muzakki. Kita doakan ya Allah berikan keberkahan kepada harta dan keluarga muzzaki, dan tentu kami mengajak terus bersinergi, berkolaborasi untuk sama-sama membangun Kota Pekanbaru yang kita cintai ini," ajak Ayat Cahyadi.

Ayat Cahyadi juga mengucapkan selamat kepada Abdul Wahid Hidayat yang telah menerima program bedah rumah dari Lazismu Kota Pekanbaru. "Selamat kepada Pak Abdul Wahid Hidayat, yakni di Kelurahan Kulim, Kecamatan Kulim yang rumahnya Alhamdulillah cukup nyaman. Maka gunakan rumah ini untuk mendekatkan diri kepada Allah, ibadah, dan juga untuk meningkatkan produktivitas," pesannya.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Pekanbaru, Dede Firmansyah menjelaskan bahwa program Bedah Rumah Lazismu Kota Pekanbaru ini merupakan kali kedua dilaksanakan dengan proses pekerjaan selama tiga bulan. "Ini merupakan rumah kedua yang Lazismu Pekanbaru bedah. Alhamdulillah Lazismu Pekanbaru dalam waktu tiga bulan saja bisa membedah rumah Bapak Abdul Wahid Hidayat yang semula rumah papan yang sudah ia tinggali selama 30 tahun, sekarang sudah menjadi rumah yang nyaman dan aman untuk ditinggali," jelasnya.

Dede pun berharap agar ke depannya banyak rumah-rumah tidak layak huni yang bisa dibedah menjadi layak huni oleh Lazismu Kota Pekanbaru, dengan harapan dukungan para muzakki dan donatur untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui Lazismu Kota Pekanbaru. "Ya tentu harapannya tidak hanya rumah Bapak Abdul Wahid Hidayat saja yang bisa kita bedah, tetapi juga masyarakat lainnya yang tidak mampu. Dan juga tidak hanya dalam bentuk program bedah rumah saja yang akan kita bantu, tentu program lain baik kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan sosial lainnya. Nah tentu hal ini tidak bisa berjalan baik kalau tidak ada dukungan dari masyarakat khususnya para muzakki yang sudah wajib zakat. Maka silahkan salurkan zakat, infak, dan sedekah melalui Lazismu Pekanbaru," harapnya.

Sementara itu, Abdul Wahid Hidayat selaku penerima program Bedah Rumah Lazismu Kota Pekanbaru sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Lazismu Kota Pekanbaru serta berharap bisa turut serta membantu membedah rumah orang-orang yang tidak layak huni menjadi layak huni. "Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih, berkat Lazismu Pekanbaru rumah kami bisa bagus seperti ini. Yang tadinya rumahnya papan sekarang alhamdulillah seperti ini, udah bisa ditidurin, nyaman. Ya mudah-mudahan Lazismu Pekanbaru bisa berkembang, bisa membantu kawan-kawan yang lain seperti saya ini yang rumahnya nggak layak huni menjadi layak huni," tuturnya.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Setiawan]

JAKARTA -- Dalam rangka HUT ke-99, PAM Jaya menyalurkan bantuan pangan bekerja sama dengan Lazismu dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah DKI Jakarta untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di wilayah Jakarta Utara. Bantuan ini diserahkan pada Sabtu (25/12) di SD Aisyiyah Seroja yang terletak di Jalan Seroja, Rawabadak Utara, Kecamatan Koja, Kota Jakarta Utara, dengan dihadiri oleh Pemerintah Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Utara, PAM Jaya, Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) DKI Jakarta, Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jakarta Utara, serta Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Jakarta Utara.

Bantuan yang berasal dari dana CSR ini akan dibagikan kepada masyarakat melalui Lazismu dan masyarakat binaan Aisyiyah yang ada di wilayah Jakarta Utara. Bantuan dalam bentuk bahan kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng dan lainnya disalurkan kepada 500 kepala keluarga yang berasal dari berbagai kalangan, seperti nelayan di Kampung Marunda dan buruh di kawasan Jakarta Utara.

Ketua PWA DKI Jakarta, Elo Albugis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak PAM Jaya yang telah menyalurkan bantuan untuk warga yang ada di wilayah Jakarta Utara. Menurutnya, bantuan ini sangat berarti bagi warga binaan Aisyiyah yang ada di kawasan tersebut. Ia pun berharap agar kerja sama ini dapat terus berlanjut. "Bantuan ini sangat berarti bagi warga binaan kami yang telah kami bina sejak tahun 2006 sampai sekarang. Atas nama Pimpinan Wilayah Aisyiyah DKI Jakarta mengucapkan terima kasih, mudah mudahan bisa berlanjut untuk wilayah-wilayah lainnya," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Erni Juliana selaku perwakilan dari Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah. Erni menyebut, Lazismu sebagai lembaga pengelola dana zakat memiliki peta mustahik atau penerima manfaat yang dapat digunakan untuk menyalurkan dana-dana dari para donatur. "Lazismu sebagai lembaga pengelola zakat memiliki peta mustahik yang kami gunakan untuk menyalurkan dana-dana dari donatur," terangnya.

Erni menambahkan, peta mustahik inilah yang kemudian digunakan dalam mengelola dana, seperti dalam pengelolaan bantuan dari PAM Jaya. Ia pun juga berharap agar kerjasama seperti ini akan terus berlanjut. "Mudah-mudahan kerjasama ini tidak berhenti sampai disini, tetapi akan ada program-program lainnya yang bisa dikerjasamakan.

Sementara itu, Budi Permadi sebagai perwakilan dari PAM Jaya mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga tidak lepas dari rangkaian HUT ke-99 PAM Jaya dan sebagai wujud kontribusi dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB). "Kegiatan ini tidak lepas dari rangkaian HUT dan juga sebagai kontribusi kami dalam program KSBB yang diusung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, mudah-mudahan bantuan ini menjadi berkah bagi semua penerima manfaat," ungkapnya.

Sebelumnya, melalui program KSBB, Pemprov DKI Jakarta melalui PAM Jaya sebagai salah satu BUMD yang memberikan pelayanan air minum untuk masyarakat DKI Jakarta menyalurkan bantuan melalui lima Agregator KSBB Pangan, salah satunya adalah Lazismu. 4.718 paket sembako disalurkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dan Direktur Utama PAM Jaya, Priyatno Bambang Hernowo, di Ruang Pola, Balaikota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, pada Selasa (15/12). Lazismu mendapatkan kuota bantuan sebanyak 500 paket yang akan didistribusikan untuk wilayah Jakarta Utara.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah]

KOTA YOGYAKARTA -- Pandemi masih belum berakhir. Setelah lebih dari setahun negeri ini melewati masa pandemi Covid-19, banyak permasalahan yang harus diselesaikan. Tak hanya urusan kesehatan dan ekonomi, pandemi juga memberikan dampak pada setiap sendi kehidupan, salah satunya dari segi sosial. Lebih dari seribu orang anak yang tersebar pada lima kabupaten di DI Yogyakarta (DIY) harus ditinggal orang tuanya yang wafat karena terpapar Covid-19. Hal inilah yang mendasari kerja sama antara Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY Syariah dengan Lazismu Wilayah DIY untuk tergerak membantu keluarga yang memiliki anak yatim piatu akibat Covid-19.

Kerja sama tersebut tertuang dalam acara penyerahan santunan berupa sembako secara simbolis untuk keluarga anak yatim piatu pada Senin (20/12) secara luring di Gedung Muhammadiyah DIY. Acara ini dihadiri oleh Eka Yuhendri selaku Badan Pengurus Lazismu Wilayah DIY, Ketua Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY Ridwan Furqoni, serta perwakilan pengurus BPD DIY Syariah, Andrew.

Ridwan Furqono selaku Ketua MPS PWM DIY menyebut, pendataan anak yatim piatu dilakukan secara terbuka kemudian akan dilakukan survei/assessment berkala oleh pihaknya dengan mendatangi rumah masing-masing calon penerima manfaat. Survei ini dilakukan berbasis cabang Muhammadiyah dengan pertimbangan lebih dekat dengan domisili anak yatim piatu tersebut dan lebih akurat.

"Pengisian data perolehan anak yatim piatu dilakukan oleh cabang Muhammadiyah setempat dengan melihat keefektifan tempat dan waktu sehingga memiliki data yang pasti. Kemudian dipastikan juga anak memiliki pengasuh secara layak. Selama ini Muhammadiyah DIY sendiri sudah berkoordinasi dengan sekolah-sekolah Muhammadiyah untuk berikan beasiswa pendidikan secara layak pada anak," ujar Ridwan.

Anak yang ditinggal pengasuh utama menjadi yatim piatu menjadi tanggung jawab bersama melalui program pemberdayaan dengan memberikan santunan dan mencarikan pengasuh pengganti, hal ini yang menjadi prioritas program untuk mengoptimalkan dalam pengsuhan kepada anak sehingga menjadi tumbuh secara berkualitas.

Mewakili Badan Pengurus Lazismu Wilayah DIY, Eka Yuhendri menekankan bahwa anak-anak yang menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal terpapar Covid-19 menjadi tanggung jawab kita, dengan memberikan pengasuhan serta bantuan. Ia pun mengajak agar masyarakat terus membantu para fakir miskin. "Mayoritas anak yang ditinggal orang tua meninggal akibat terpapar Covid merupakan anak yang belum baligh, ini menjadi tanggung jawab siapa? Menjadi tanggung jawab bersama dengan memberikan pengasuhan dan bantuan melalui dana zakat yang terkumpul," tegas Eka.

Melalui program tersebut, Lazismu Wilayah DIY terus memberikan pelayanan terbaik dengan mengajak mitra termasuk Bank BPD DIY Syariah untuk ikut meringankan beban keluarga kaum dhuafa selama masa pandemi. Hal ini pun disambut baik oleh pihak BPD Syariah DIY yang pada acara tersebut diwakili oleh Andrew.

"Bank BPD DIY Syariah sudah berjalan 14 tahun untuk terus melayani kebutuhan masyarakat dengan konsep syariah. Selama adanya pandemi yang menyisakan masalah harus diselesaikan bareng-bareng, oleh karena itu sebagai rasa syukur bersama Lazismu DIY bisa melakukan pemberdayaan," terang Andrew.

Sebelumnya, Lazismu Wilayah DIY juga mendapatkan bantuan serupa dari Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang diserahkan pada Selasa (2/11) melalui acara Bantuan Paket Sembako untuk Yatim Piatu Terdampak Covid-19 yang dilakukan secara hybrid di Aula Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta. Program bantuan ini direncanakan akan terus dilakukan hingga mencapai seribu paket atau sebanyak jumlah anak-anak yang menjadi yatim piatu akibat pandemi Covid-19.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Marzuki]

KOTA BANJARBARU -- Lazismu Kota Banjarbaru kembali menjalin kolaborasi dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Kalselteng. Kerjasama kali ini dalam Pilar Ekonomi Lazismu, berupa penyaluran program pembinaan ekonomi melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIW Kalselteng.

Seremonial penyerahan dilangsungkan secara khidmat pada saat peresmian penyalaan listrik pada lima desa yang berada di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Rabu (15/12) di Gedung Panglima Batur Komplek Kantor PT PLN (Persero) UIW Kalselteng. Hadir dalam acara tersebut Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PT PLN (Persero) bersama Gubernur Kalimantan Selatan.

PT PLN (Persero) UIW Kalselteng melalui YBM PLN menggandeng Lazismu Kota Banjarbaru untuk menyalurkan bantuan senilai 30 juta rupiah untuk program ekonomi Kelompok Usaha Cahaya Ternak Ayam Petelur yang berbasis komunitas di Kelurahan Gunung Kupang, Kota Banjarbaru. Penyerahan bantuan ini juga merupakan pilot project pengembangan kampung binaan Lazismu dalam upaya peningkatan taraf hidup masyarakat sekitar yang juga sejalan dengan tujuan YBM PLN UIW Kalselteng untuk memiliki desa atau kampung binaan pada bidang ekonomi berbasis pemberdayaan masyarakat.

Program pembinaan di bidang ekonomi ini akan dijalankan oleh Lazismu Kota Banjarbaru dibantu oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Banjarbaru melalui Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) dalam bentuk monitoring dan evaluasi. Tujuannya adalah agar program ini benar-benar berguna dan tepat sasaran.

Ahmad Sudani, Pelaksana YBM PLN UIW Kalselteng menyampaikan bahwa dipilihnya Lazismu sebagai mitra dalam penyaluran merupakan bentuk kolaborasi yang baik antara kedua pihak. "Kemitraan dengan Lazismu dalam hal ini Lazismu Banjarbaru tentunya merupakan bentuk kolaborasi yang baik, karena bagaimanapun Lazismu sebagai bagian dari Persyarikatan Muhammadiyah sudah sangat terkenal dengan gerakan sosial membantu masyarakat sekitar," ujarnya.

Sudani pun berharap agar program ini dapat berjalan dengan lancar dan kolaborasi dapat terus dijalin. "Semoga program ini berjalan lancar serta kolaborasi bersama Lazismu terus bisa dilaksanakan dengan baik," harapnya.

Manajer Lazismu Kota Banjarbaru, Tito Dwi Wirawan menuturkan, program pembinaan ekonomi bekerjasama dengan YBM PLN UIW Kalselteng ini dapat membuka peluang usaha baru dan mampu meningkatkan kesejahteraan. "Semoga melalui program pembinaan ekonomi ini mampu membuka peluang usaha baru yang tentunya nanti membuat taraf hidup masyarakat terjamin dan tentunya tambahan penghasilan untuk kesejahteraan keluarga masing-masing penerima manfaat," tuturnya.

Tito pun menjelaskan, program pemberdayaan tersebut merupakan ikhtiar Lazismu untuk memenuhi 17 indikator dalam SDG's (Sustainable Development Goals). "Kedepannya program-program pemberdayaan seperti ini akan terus kita galakkan untuk memulihkan keadaan ekonomi berbasis keluarga di tengah situasi wabah pandemi dalam upaya pencapaian 17 indikator Sustainable Development Goals," jelasnya.

Terakhir Tito mewakili menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan yang telah diberikan oleh YBM PLN UIW Kalselteng kepada Lazismu Kota Banjarbaru. Ia pun berharap agar program ini bisa berjalan dengan baik.

Bantuan yang disalurkan nantinya akan dibagikan kepada 10 keluarga penerima manfaat yang berhak sesuai asnaf, berupa bibit ayam petelur serta peralatan pendukung lainnya berupa kandang dan sebagainya. Telur yang dihasilkan oleh masing-masing keluarga peternak ayam petelur tersebut akan dikonsumsi pribadi untuk mencukupi gizi harian keluarga dan jika ada sisanya akan dijual untuk menambah pemasukan dalam upaya menopang ekonomi keluarga.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]

KABUPATEN LUMAJANG -- Bantuan untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru terus mengalir. Muhammadiyah melalui Lazismu melakukan penghimpunan bantuan, salah satunya dengan menjalin kolaborasi dengan mitra terkait. Bersama Alfamart, Lazismu menyalurkan bantuan kepada mereka yang terdampak erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu. Bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji, berlangsung selama lima hari mulai 18 hingga 22 Desember 2021. Seribu makanan siap saji dibagikan kepada para pengungsi serta pendampingan psikososial bagi anak-anak di pengungsian.

Nur Rachman selaku Corporate Communication GM Alfamart mengatakan bahwa Alfamart bersama Lazismu kembali membagikan bantuan kepada korban bencana di lokasi pengungsian dan langsung melihat perkembangan di lokasi yang cukup memprihatinkan. Ia pun berharap agar bantuan ini dapat memberikan manfaat serta berdoa agar kondisi para korban baik fisik maupun psikis dapat segera pulih. "Semoga bantuan ini bermanfaat dan kondisi fisik serta psikis korban bencana lekas pulih," harapnya.

Senada dengannya, Manajer Ekonomi dan Kesehatan Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Falhan Nian Akbar menerangkan, bantuan makanan siap saji dan pendampingan psikososial untuk mereka yang terdampak erupsi Gunung Semeru dapat disalurkan berkat donasi konsumen Alfamart yang menyisihkan sebagian uangnya untuk disalurkan melalui Lazismu. "Bantuan ini dapat disalurkan karena berkat donasi konsumen Alfamart yang dalam penyalurannya bekerjasama dengan Lazismu pada periode September hingga Desember 2021 mendatang," terangnya.

Falhan juga mengucapkan terima kasih kepada konsumen Alfamart dan mengajak masyarakat untuk membantu mereka yang membutuhkan uluran tangan kita. "Kami juga mengucapkan terima kasih kepada konsumen Alfamart dan kami mengajak peran aktif masyarakat luas untuk ikut membantu saudara-saudara kita lain yang membutuhkan bantuan," ucapnya.

Donasi konsumen Alfamart yang dikelola oleh Lazismu akan disalurkan secara bertanggung jawab, transparan, dan profesional. Melalui Lazismu, dana donasi konsumen Alfamart yang terkumpul akan disalurkan sampai ke tangan mereka yang membutuhkan. Dengan masih banyaknya masyarakat prasejahtera di pelosok daerah yang belum tersentuh bantuan, peran serta mitra dalam penghimpunan donasi masih sangat dibutuhkan.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah]