Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

KESULITAN BIAYA BEROBAT, IMANUDIN MENDAPATKAN BANTUAN DARI LAZISMU

KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH -- Imanudin kini dapat dapat bernapas lega. Ia dapat memenuhi kewajibannya dalam membayar perawatan pasca operasi usus buntu yang dideritanya. Sebelumnya, Imanudin menderita sakit dan harus menjalani operasi usus buntu di RSUD Damanhuri, Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Sebagai warga kurang mampu, ia kesulitan untuk membayar biaya untuk perawatan pasca operasi tersebut.

Melalui Kantor Layanan (KL) Lazismu Ash Shalihin Haruyan, Imanudin menerima bantuan melalui program Peduli Kesehatan yang merupakan bagian dari Pilar Kesehatan Lazismu. Bantuan ini diserahkan oleh amil Lazismu pada Ahad (14/11) di RSUD Damanhuri. Imanudin sendiri merupakan warga persyarikatan Muhammadiyah yang tinggal di Kecamatan Haruyan, dengan pekerjaan harian yang tidak menentu.

Robby Yusrifansyah, Staf Program KL Lazismu Ash Shalihin Haruyan yang menyerahkan langsung bantuan dana tersebut kepada Imanudin menyampaikan bahwa penyerahan santunan tersebut sebagai bentuk pedulian kepada warga yang memiliki kesulitan ekonomi dalam menjalani perawatan. "Keterbatasan ekonomi menjadikan kami merasa perlu untuk menyerahkan santunan untuk mengurangi beban hidup selama menjalani perawatan pasca operasi usus buntu," jelasnya.

Robby juga turut menyampaikan pesan dari Imanudin saat penyerahan santunan tersebut. "Beliau berpesan bangga atas kepedulian Muhammadiyah melalui Lazismu yang sangat peduli terhadap warga sekitar," ucapnya menirukan Imanudin.

Sementara itu Fikri Cahyadi, Kepala KL Lazismu Ash Shailihin Haruyan menyampaikan bahwa penyaluran santunan tersebut merupakan arahan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) di tempatnya. "Ketika mendengar informasi warga kita yang sedang menjalani operasi kami awalnya berinisiatif untuk berkomunikasi ke PCM terlebih dahulu. Dari komunikasi tersebut kami mendapat saran dan arahan agar perlu kiranya untuk dibantu untuk biaya perawatan pasca operasi," jelasnya.

Terakhir Fikri menyampaikan, santunan yang diserahkan berupa uang tunai untuk menunjang keperluan pasca operasi. "Santunan yang kami berikan berupa uang tunai senilai tujuh ratus ribu rupiah. Walaupun dengan nominal yang tidak terlalu besar kami berharap dengan santunan tersebut bisa dimanfaatkan untuk menunjang keperluan pasca operasi. Karena kita tahu setelah operasi perlu penyembuhan yang mengharuskan untuk rehat dan tidak bisa bekerja sementara waktu," tutupnya.

Meski masih tergolong muda, KL Lazismu Ash Shailihin Haruyan telah banyak menebar manfaat bagi masyarakat. Selain bantuan biaya berobat, para amil juga rutin menjalankan program nasi bungkus gratis. Sasarannya adalah para penerima manfaat yang berada di sekitar KL Lazismu Ash Shailihin Haruyan.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

PERSIAPAN RAKERNAS, LAZISMU GELAR BIMTEK DI KOTA BANJARBARU

KOTA BANJARBARU -- Dalam rangka persiapan menuju Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lazismu 2022 yang rencananya akan berlangsung di Banten pada 10-12 Desember 2021, Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan dan Input SIM RAPB 2022. Acara ini berlangsung di Aula Masjid Istiqomah Kota Banjarbaru pada Ahad (14/11) dan diikuti oleh Lazismu Daerah serta Kantor Layanan (KL) yang ada di regional Banjarbakula serta Pesisir, yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tanah Bumbu, serta Kabupaten Kotabaru. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Badan Pengurus Lazismu Kalimantan Selatan Fahmi Idris Tanjung, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Banjarbaru Hasanul Basri, serta Manajer Regional Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan Abdullah Sani.

Hasanul Basri, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Banjarbaru menyampaikan rasa bangga atas ditunjuknya Kota Banjabaru menjadi tuan rumah. Selain itu, ia juga mengharapkan agar Bimtek kali ini dapat membuat pengelolaan Lazismu menjadi lebih baik. "Kami sangat bangga Banjarbaru telah ditunjuk sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan Bimtek yang mengundang banyak Lazismu Daerah," tuturnya.

Sementara itu, Fahmi Idris Tanjung, Wakil Wakil Ketua Badan Pengurus Lazismu Kalimantan Selatan menyampaikan bahwa data yang dibawa ke Rakernas nanti tergantung dari laporan Lazismu yang ada di daerah. "Baik dan tidaknya pengelolaan Lazismu Kalimantan Selatan untuk disampaikan pada saat Rakernas nanti bisa dikatakan tergantung laporan dari Lazismu yang ada di daerah-daerah. Oleh karena itu kita harus meningkatkan pencatatan serta administrasi pendukung lainnya," terangnya.

Fahmi juga mengharapkan para amil di Kalimantan Selatan agar bisa lebih baik dalam menjaga amanah umat. "Pengelolaan yang baik tentunya harus diawali oleh amil itu sendiri untuk berkomitmen menjadi lebih baik, amanah, serta berintegritas dalam menjalankan tugas, karena Lazismu sendiri sebagai lembaga milik persyarikatan Muhammadiyah mengelola dana umat yang luar biasa besar," tambahnya.

Setelah dibuka secara resmi, acara kemudian dilanjutkan dengan Bimtek yang diisi oleh dua orang narasumber. Kedua narasumber tersebut yaitu Fahmi Idrus Tanjung yang menyampaikan terkait pencatatan keuangan dan Abdullah Sani yang menyampaikan tentang kelembagaan dan penyaluran.

Sementara itu salah satu peserta, Ayu Purnama, Staf Administrasi dan Keuangan Kantor Layanan (KL) Lazismu Al Jihad Kota Banjarmasin yang juga merupakan peserta Bimtek menyampaikan bahwa acara Bimtek tersebut sangat bagus karena terarah mulai awal hingga akhir. "Kegiatan Bimtek ini saya rasa sangat bagus. Bisa dikatakan terarah dalam artian pelaksanaannya dari pengenalan hal yang paling mendasar hingga teknik menginput data," ujarnya.

Rakernas Lazismu 2022 mengusung tema "Inovasi Sosial untuk Pencapaian SDG’s". Tema ini dimaknai sebagai solusi baru bagi permasalahan masyarakat dengan cara yang efektif, efisien, dan berkelanjutan, serta memberikan dampak terukur bagi penerima manfaat.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

PENTINGNYA MEMULIAKAN WARGA LANJUT USIA, LAZISMU GELAR PEDULI LANSIA

KABUPATEN BIREUEN -- Kiprah Lazismu di Kabupaten Bireuen mendapat sambutan positif dari masyarakat. Berbagai program filantropi yang ditawarkan menarik minat banyak pihak, terutama para donatur. Salah satu program yang aktif dijalankan adalah program Peduli Lansia. Program ini menyasar warga dhuafa yang sudah lanjut usia di lingkungan kerja Lazismu Kabupaten Bireuen.

Fajar Ardiansyah selaku Ketua Lazismu Kabupaten Bireuen menjelaskan, pembagian paket sembako kali ini tersebar pada beberapa titik, di antaranya adalah di Desa Sangso Samalanga, Sekretariat Aisyiyah Kabupaten Bireuen, serta di Kecamatan Juli Setui. Sasarannya adalah para lansia, dengan harapan agar perhatian dari Lazismu dapat mendatangkan kebahagiaan bagi mereka.

“Alhamdulillah kami targetkan 30 paket sembako. Tahap pertama kami bagikan untuk lansia di Desa Sangso Samalanga 10 paket, di sekretariat Aisyiyah Kabupaten Bireuen 10 paket, dan selebihnya di Kecamatan Juli Setui. Sasarannya tetap sama, para lansia. Harapannya agar masyarakat sadar bahwa para lansia membutuhkan perhatian dari semua pihak agar di waktu tuanya mereka mendapat kebahagiaan," ucapnya.

Menurut Fajar, program ini dibiayai dari donasi para muzakki yang dipercayakan melalui Lazismu. Sebagian dari donasi yang dihimpun kemudian disalurkan untuk para lansia. Sekitar 30 orang lansia yang berusia di atas 60 tahun mendapatkan santunan dari Lazismu Kabupaten Bireuen, mereka adalah para lansia yang lemah secara ekonomi serta tidak terurus oleh keluarganya.

Selain kondisi tersebut, lanjut Fajar, para lansia ini juga ada yang memang tidak memiliki keturunan sehingga tidak ada yang merawat. Di antara keluarga tersebut ada yang berekonomi lemah, bahkan juga ditelantarkan oleh keluarganya. Menurut Fajar, seorang muslim diwajibkan untuk menyayangi pada lansia. Ia juga mengutip HR. Abu Dawud No. 4843 yang menerangkan tentang pentingnya memuliakan orang-orang lanjut usia. Berdasarkan hal ini Fajar mengungkapkan bahwa kesadaran masyarakat untuk memperhatikan para lansia adalah hal yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Ia juga menegaskan bila para lansia mendapatkan perhatian dari masyarakat, maka taraf kebahagiaan hidup para lansia ini juga akan meningkat.

Fajar kemudian mengatakan, kebahagiaan para lansia juga dipengaruhi oleh kegiatan mereka dalam mengisi waktu luang dengan kegiatan yang produktif dan sosialisasi yang baik dengan masyarakat sekitarnya. Karena itulah, program Peduli Lansia ini sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat. Karena itulah, masyarakat dapat menyalurkan zakat, infak, dan sedekah guna mendukung program-program Lazismu.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Fajar Ardiansyah]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

AKSELERASI TATA KELOLA KEUANGAN, LAZISMU GELAR BIMTEK SIM KEUANGAN

KOTA YOGYAKARTA -- Gelaran Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lazismu 2022 semakin dekat. Output yang diharapkan dari penyelenggaraan Rakernas Lazismu tahun ini adalah program kerja dan RAPB tahun 2022. Rangkaian pelaksanaan Rakernas diawali dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan dan Input dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM) Anggaran sekaligus sosialisasi dan implementasi SIM Akuntansi untuk Lazismu secara nasional. Kegiatan yang digelar oleh Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini diikuti oleh eksekutif bidang keuangan Lazismu Wilayah dengan konsep ToT (Training of trainer). Dengan konsep ini, hasil dari Bimtek akan dilatihkan kembali kepada peserta pra-rakerwil yang diikuti oleh Lazismu Daerah dan Kantor Layanan tingkat Provinsi.

Bimtek SIM Keuangan (Anggaran dan Akuntansi) berlangsung di Ayaartta Hotel Malioboro, Yogyakarta pada Selasa-Kamis (23-25/11), dihadiri oleh 28 orang peserta yang berasal dari 24 Lazismu Wilayah di Indonesia. Pada pembukaan kegiatan ini, turut berhadir Rizal Yaya (Badan Pengawas Lazismu PP Muhammadiyah), Mahli Zainuddin Tago (Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah), Erni Juliana (Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah), Edi Suryanto (Direktur Kelembagaan, Operasional, Keuangan, HRD, dan Wakil Manajemen Lazismu PP Muhammadiyah), serta direksi dan staf.

Pada sambutannya, Edi Suryanto selaku Direktur Kelembagaan, Operasional, Keuangan, HRD, dan Wakil Manajemen Lazismu PP Muhammadiyah mengungkapkan, tema yang diusung dalam Rakernas tahun ini merupakan kelanjutan dari Rakernas sebelumnya. Hal inilah yang mendasari Lazismu untuk mengembangkan beberapa SIM untuk digitalisasi. "Rakernas tahun lalu kita mengusung tema Digitalisasi Filantropi untuk Pencapaian SDG's. Pasca rakernas kita mulai mengembangkan beberapa SIM untuk digitalisasi. SIM mulai dari digital fundraising, kemudian SIM keuangan, SIM RAPB, SIM akuntansi, kemudian nanti pengembangan berikutnya SIM Aset yang nanti kita kembangkan sebagai satu kesatuan Sisten Informasi Manajemen," ungkapnya.

Edi kemudian menyebutkan, tujuan dari pelaksanaan Bimtek SIM Keuangan ini adalah tersusunnya RAPB Nasional yang akan disahkan pada pelaksanaan Rakernas Lazismu. Ia menambahkan, pada hari terakhir nanti akan dilakukan tinjauan terhadap target serta rencana penyaluran yang akan dilakukan oleh masing-masing wilayah. "Output hari ini adalah tersusunnya RAPB Nasional yang nantinya akan disahkan ketika Rakernas yang akan datang. Di hari terakhir nanti akan kita tinjau sama-sama berapa target wilayah dan berapa rencana penyaluran dari masing-masing wilayah," tambahnya.

Standarisasi pelaporan juga diharapkan Edi agar bisa terimplementasikan dengan baik, terutama saat menjalani audit yang diadakan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). "Dengan adanya Bimtek ini kita harapkan standarisasi pelaporan itu bisa terimplementasi dengan baik sehingga nanti kita masuk KAP itu dengan format yang sama. Itu akan jauh lebih memudahkan bagi kita sebagai pendamping penyusun keuangan ataupun nanti ketika pemeriksaan oleh KAP," ujarnya

Selain itu, Edi juga menegaskan bahwa pelaksanaan Bimtek SIM Keuangan ini juga sebagai ToT. Ia pun berharap agar para amil utusan dari berbagai Lazismu Wilayah ini dapat meneruskan ilmu yang didapatkan kepada amil lainnya di daerah masing-masing. "Jadi nanti teman-teman sepulang dari sini dapat meneruskan ilmu yang didapatkan selama pelatihan disini kepada teman-teman di daerah maupun Kantor Layanan di bawah koordinasinya," harapnya.

Senada dengan Edi, Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Mahli Zainuddin Tago juga berharap agar para peserta kegiatan ini dapat menularkan ilmu yang didapatkannya kepada para amil Lazismu lainnya, terutama amil di bidang keuangan. "Ini sekaligus menjadi ToT. Saya harap teman-teman bisa menularkan ilmu ini kepada amil bidang keuangan lain yang tidak bisa hadir pada kesempatan ini," ujarnya.

Mahli melanjutkan, saat ini Lazismu sudah berada pada putaran terakhir periode masa bakti. Ia pun menekankan agar para amil dapat melakukan yang terbaik. "Ibarat lari marathon, Lazismu sudah sampai pada putaran terakhir. Karena waktu yang tinggal satu tahun ini, kita harus melakukan yang terbaik dan tercepat. Kata kuncinya adalah percepatan," katanya.

"Hari ini kita mulai bimbingan teknis, dimulai dengan sosialisasi kemudian implementasinya. Jadi nanti teman-teman sudah bisa membuat laporan keuangan melalui SIM Keuangan tersebut. Kalau ini bisa kita realisasikan, maka saat pengesahan RAPB tahun 2022 di Banten nanti datanya sudah digital semuanya," sambung Mahli. Ia melanjutkan, "Dan itu dimulai dengan langkah-langkah dari teman-teman sebagai amil pilihan pada kesempatan ini."

Harapan Mahli, para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan selalu fokus. "Karena itu kami dan Lazismu secara keseluruhan sangat bangga dan mengharapkan partisipasi penuh dari teman-teman sekalian karena ini menjadi tulang punggung dari seluruh aktivitas Lazismu kita secara nasional. Mari kita jalani proses ini dengan baik, kita fokus di sini," harapnya.

Keberadaan SIM Keuangan ini pun menurut Mahli dapat membuat disiplin organisasi menjadi lebih baik. Ia bercerita, saat ini Lazismu sedang menjalani proses audit. Dalam audit tersebut, terjadi peningkatan jumlah Lazismu serta nilai yang diaudit. Namun menurutnya, jumlah Lazismu yang mengikuti audit hanya sekitar 10 persen dari total kantor Lazismu yang ada. "Jika dibandingkan dengan jumlah kantor kita, ini baru 10 persen. Dengan diluncurkannya sim keuangan ini, tidak ada lagi kantor Lazismu yang tidak mengikuti audit. Pasca rakernas kita akan mulai memberlakukan disiplin organisasi secara lebih baik," tegasnya.

Rangkaian agenda Bimtek SIM Keuangan (Anggaran dan Akuntansi) kemudian dilanjutkan dengan sesi Ramah Tamah antar Lazismu yang dipandu oleh Erni Juliana, mewakili Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah. Para amil bidang keuangan yang hadir di acara ini dapat saling bertukar pikiran mengenai kondisi yang ada di masing-masing daerah, agar dapat menemukan solusi penyelesaian dari Lazismu PP Muhammadiyah.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

MOMENTUM MILAD MUHAMMADIYAH, LAZISMU LUNCURKAN TANI BANGKIT TANAM PORANG

KABUPATEN SLEMAN -- Bertepatan dengan Milad ke-109 Muhammadiyah, Lazismu Wilayah DI Yogyakarta meluncurkan program Tani Bangkit di Desa Wedomartani, Kapanewon (kecamatan tingkat kabupaten) Ngemplak, Kabupaten Sleman. Acara berupa penanaman pohon Porang ini berlangsung pada Kamis (18/11), dihadiri oleh perwakilan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Badan Pengurus Lazismu DI Yogyakarta, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta, Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Panewu Kapanewon Ngemplak, Lurah Wedomartani, dan mitra Lazismu PT. Agri Catra Internusa serta PT. Golden Barkah Mandiri.

Ketua Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Cahyono menyampaikan, Milad Muhammadiyah kali ini merupakan momentum yang sangat baik untuk meluncurkan program ini. "Berkaitan Milad Muhammdiyah ke-109 secara nasional, ini menjadi momentum sangat baik dan berharga telah meluncurkan program pemberdayaan petani dengan menanam pohon Porang, program dengan konsep pemberdayaan bisa membangkitkan dan menyejahterakan para petani. Untuk tanam perdana ditempatkan wilayah Sleman kurang lebih 3 hektar," ujarnya.

Cahyo menambahkan, proses pemberdayaan petani melibatkan unsur masyarakat dari berbagai peranan untuk mengembangkan dan bekerjasama dalam mengkaji masalah, merencanakan, dan mengevaluasi program yang dirancangkan secara bersama. Menurutnya, keberhasilan dalam meningkatkan bidang pertanian dengan pengetahuan dan keterampilan untuk bercocok tanam meningkat dan faktor pendukung lainnya adalah adanya dukungan dari pemerintah daerah setempat. Secara bersama-sama masyarakat akan mendukung program pemberdayaan petani yang berharap akan jadikan peningkatan program ketahanan pangan.

Eny Wijayanti selaku Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah menegaskan, para petani memiliki peran penting dalam program Tani Bangkit ini. "Proses menyamakan visi, misi, dan frekuensi tidak hanya satu, dua atau tiga bulan, namun cukup lama karena mempertimbangkan kebermanfatannya harus besar. Disini petani tidak hanya jadi objek tapi sebagai aktor utama dalam memajukan perekonomian bangsa" tegas Eny.

Ia pun menyambung, kegiatan budidaya Porang melibatkan beberapa petani lokal yang nantinya akan dilatih untuk merawat dengan penguasaan teknologi yang mampuni sehingga ada hasil panen secara maksimal. Baginya, menyejahterakan masyarakat petani di wilayah mayoritas penduduk berprofesi petani melalui program pemberdayaan dengan mendorong dan membangkitkan motivasi agar dalam aktivitas pertanian bisa meningkatkan taraf hidup ekonomi keluarga, disertai dengan penguatan akidah.

Sementara itu, mewakili Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Siti Rochayah Dwi Mulyani menyampaikan apresiasi kepada Lazismu atas program Tani Bangkit dengan budidaya Porang ini. Ia menuturkan, Pemerintah Kabupaten Sleman akan tetap mendukung program dalam usaha pertanian karena dapat disertifikasi pangan, tidak hanya padi namun juga Porang.

"Apresiasi yang sebesarnya kepada Lazismu adanya program Tani Bangkit budidaya Porang. Ini bisa menjadi disertifikasi pangan, tidak hanya padi namun juga Porang. Kunci dalam usaha bidang pertanian adalah teknologi sebagai pengembang tanaman, di sisi lain ada upaya dalam hal pemasaran sehingga ada peningkatan taraf hidup petani di pasar. Pemerintah Daerah Sleman mendukung program pemberdayaan petani," ujarnya.

Siti kemudian menambahkan, memperkuat potensi yang dimiliki masyarakat menjadi penting untuk langkah pemberdayaan sebagai upaya aksi nyata melalui berbagai kegiatan pelatihan agar dapat membuka akses peluang informasi termasuk pasar. Program pemberdayaan akan berdampingan dengan pemakaian teknologi sehingga ada perubahan subsistem tradisional menjadi petani modern yang berwawasan agribisnis. "Usaha di bidang pertanian kuncinya adalah di teknologi, namun juga di pemasaran sehingga dapat meningkatkan taraf hidup petani ada di pasar," tutupnya.

Senada dengan Siti, Azman Latif selaku Wakil Ketua PWM DI Yogyakarta menyambut baik kegiatan ini. "Suatu kegiatan yang dapat memberikan manfaat besar, penanaman budidaya tanaman asli Indonesia harus ditanam, dipelihara, dirawat sebaik mungkin sehingga ada timbal balik. Jika perawatannya maksimal dan bagus makan hasil yang didapat juga besar. Oleh karena itu perlu adanya unsur mitra yang menguasai teknologi yang kita tidak menguasainya," ujarnya.

Wilayah Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman akan dijadikan pilot project penanaman perdana yang nantinya sebagai pusat pelatihan dan pendampingan kelompok petani Porang se-DI Yogyakarta. Potensi lahan yang akan ditanam pohon Porang sebesar 300 hektar, maka diperkirakan ada sekitar 5000 kepala keluarga yang terlibat dalam pertanian ini, sehingga dapat menyukseskan petani-petani di semua wilayah DI Yogyakarta.

Penanaman pohon Porang ini tersebar di lima kabupaten/kota di wilayah DI Yogyakarta dengan menggandeng mitra perusahaan yang ahli dalam pengembangan teknologi budidaya Porang. Kegiatan budidaya Porang ini juga melibatkan beberapa petani lokal yang akan dilatih untuk merawat dengan penguasaan teknologi yang mumpuni sehingga dapat memperoleh hasil panen secara maksimal.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Marzuki]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

LULUSAN TERBAIK STIT MUHAMMADIYAH BOJONEGORO UCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA LAZISMU

KABUPATEN BOJONEGORO -- Sabtu (20/11) menjadi hari yang istimewa bagi tiga orang mahasiswa dan dua orang mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Bojonegoro. Mereka adalah penerima program beasiswa Sang Surya Lazismu Kabupaten Bojonegoro. Bertempat di Aula Masjid At-Taqwa, Jalan Teuku Umar 48 dilangsungkan Wisuda STIT Muhammadiyah yang ke-21. Sebanyak 137 mahasiswa/mahasiswa diwisuda dalam gelaran acara tersebut.

Program beasiswa telah dijalankan oleh Lazismu Kabupaten Bojonegoro dengan puluhan penerima manfaat. Untuk program Beasiswa Sang Surya, Lazismu Kabupaten Bojonegoro telah menjalankannya sejak tahun 2017. Tahun ini ada tujuh orang mahasiswa/mahasiswi yang telah lulus, bukan hanya dari kampus STIT Muhammadiyah Bojonegoro, melainkan juga dari mereka yang menempuh pendidikan di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Bojonegoro.

Untuk program Beasiswa Sang Surya yang menyasar mahasiswa peserta pendidikan tinggi, Lazismu Kabupaten Bojonegoro memberikan bantuan untuk pembayaran SPP, mulai dari semester satu hingga selesai. Para penerima beasiswa dipilih dari mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu namun memiliki prestasi yang tinggi. Beasiswa yang diberikan pun dibatasi untuk delapan semester. Tiga orang mahasiswa penerima beasiswa yang lulus tahun ini juga menempuh pendidikan di Ma'had Aly KH. Ahmad Dahlan Bojonegoro. Semua biaya pendidikan mereka di sana ditanggung oleh Lazismu Kabupaten Bojonegoro.

Selain itu, Lazismu Kabupaten Bojonegoro juga aktif menjalankan program Beasiswa Mentari untuk siswa/siswi sekolah tingkat SMP dan SMA. Tahun ini, tiga orang pelajar SMP dan lima orang pelajar SMA juga mendapatkan bantuan berupa pelunasan SPP. Program ini telah berjalan sejak tahun 2018 dengan menyasar kalangan pelajar dari keluarga tidak mampu.

Perwakilan Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Bojonegoro, Cebeng Alhudayatul Ustadza berharap agar para penerima beasiswa ini dapat menggunakan ilmu yang telah didapatkan dengan sebaik-baiknya. "Semoga ilmunya bermanfaat untuk diri sendiri, untuk umat dan bisa bermanfaat untuk persyarikatan," harap Cebeng.

Dalam kesempatan wisuda ini, kelima wisudawan tersebut mengucapkan terima kasih kepada para muzakki dan donatur Lazismu yang telah memberikan dukungan berupa biaya pendidikan selama empat tahun menempuh kuliah. Mereka berharap, semoga Allah memberikan kesehatan, keberkahan, rezeki melimpah dan selalu dalam lindungan Allah.

Winda Ilmi Nazilah, salah satu penerima Beasiswa Sang Surya menjadi mahasiswi lulusan terbaik ke dua untuk jurusan Pendidikan Agama Islam. Ia mengucapkan terima kasih atas bantuan beasiswa yang telah diberikan kepadanya, dan berdoa agar para muzakki mendapatkan keberkahan dari Allah. "Terima kasih kepada Lazismu Bojonegoro yang telah memberikan biaya pendidikan selama perkuliahan di STIT Muhammadiyah Bojonegoro. Terima kasih juga kepada bapak ibu muzakki yang telah mendukung. Semoga kebaikan bapak ibu semua selalu diberikan keberkahan Allah," ucapnya.

Program-program yang ada di Pilar Pendidikan Lazismu menjadi prioritas Lazismu Kabupaten Bojonegoro. Pada tahun 2021 ini masih ada sekitar 13 orang mahasiswa yang dibiayai oleh Lazismu. Dengan adanya perhatian pada dunia pendidikan, diharapkan agar dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di daerah tersebut.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Sartono]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross