Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

TERINSPIRASI KYAI DAHLAN, BSI DUKUNG PEMBANGUNAN MASJID DI UGANDA

Sejak digalang pada pertengahan Agustus lalu, pembangunan masjid di Uganda yang dilakukan oleh Muhammadiyah melalui Lazismu terus mendapatkan respon positif dari para donatur. Dukungan kali ini datang dari Bank Syariah Indonesia (BSI) yang menyerahkan donasi kepada Lazismu. Bertempat di Gedung Dakwah Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Jakarta, rombongan BSI datang untuk menyerahkan bantuan tersebut.

Dengan dipimpin oleh Gunawan Arif Hartoyo selaku Corporate Secretary and Communication BSI, pihak BSI menyerahkan bantuan dana pembangunan masjid di Uganda senilai seratus juta rupiah yang diserahkan secara simbolis kepada Direktur Utama Lazismu PP Muhammadiyah, Muhammad Sabeth Abilawa. Acara tersebut juga dihadiri oleh jajaran pimpinan BSI serta eksekutif Lazismu PP Muhammadiyah.

Gunawan Arif Hartoyo memaparkan bahwa BSI selama ini banyak meneladani perjuangan Kyai Haji Ahmad Dahlan, salah satunya dengan meletakkan pendidikan dan kesehatan sebagai segmen unggulan BSI. "Segmen unggulan BSI adalah pendidikan dan kesehatan. Itu bukan tanpa sebab, kami mengkaji dari strategi Kyai Haji Ahmad Dahlan, karena dengan cara seperti itu peradaban dapat dibangun," paparnya.

Ia pun mengapresiasi langkah Lazismu untuk membangun masjid di Uganda. "Kami mengapresiasi proyek dari Lazismu untuk membangun masjid di Uganda. Masya Allah, dengan segala keterbatasan yang kita hadapi saat ini dan dengan seluruh program yang sangat besar tapi masih sempat memikirkan Uganda," ucapnya. Gunawan melanjutkan, "Kami juga sedikit-sedikit ingin menyumbang meski cuma satu sak semen atau sesendok pasir. Hari ini kami serahkan sebagai tanda komitmen kami terhadap gerakan Muhammadiyah yang diinisiasi oleh Lazismu."

Menurutnya, kerjasama ini tak hanya berhenti sampai di sini saja. Pihak BSI akan terus mendukung Lazismu sebagai aset bangsa. "Tentunya tak hanya berhenti sampai di sini saja, kami sebagai bank syariah terbesar di Indonesia punya kewajiban untuk membesarkan salah satu aset bangsa yaitu Muhammadiyah, dalam hal ini Lazismu juga," tegasnya. Ia kemudian menutup dengan mengucapkan terima kasih, "Dengan adanya silaturahim ini kami pun mengetahui bahwa ada pembangunan masjid di Uganda. Kami berterima kasih karena telah memberikan kesempatan kepada BSI untuk ikut dalam proyek ini."

Menyambut kedatangan BSI, Muhammad Sabeth Abilawa juga mengucapkan terima kasih. "Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada BSI untuk memberikan donasi," ucapnya. Ia juga menjelaskan jangkauan layanan yang dimiliki Lazismu. "Dari sekian banyak lembaga amil zakat di Indonesia, mungkin NU dan Muhammadiyah yang memiliki kantor paling banyak di seluruh Indonesia. Kami memiliki 34 kantor perwakilan di setiap provinsi, hampir 300 kantor di kabupaten/kota, serta sekitar 890an kantor layanan dengan jumlah amil sekitar 1400 orang," jelasnya.

Senada dengan Sabeth, Adi Rosadi selaku PR Manager Lazismu PP Muhammadiyah turut mengucapkan terima kasih atas donasi yang disalurkan oleh BSI. "Pertama-tama kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan dari Bank Syariah Indonesia atas amanahnya yang telah menyalurkan donasinya melalui Lazismu untuk pembangunan masjid di Uganda. Ia meneruskan, "Ini membuktikan bahwa Lazismu sudah mulai dikenal dan dipercaya oleh masyarakat maupun mitra perusahaan seperti BSI ini. Insya Allah amanah ini akan kami sampaikan dan akan terus menjaga amanah ini."

Terkait prinsip kerjasama yang dilakukan antara Lazismu dengan BSI, Adi berharap agar sinergi terus terjalin guna memberikan manfaat untuk umat. "Pada prinsipnya antara Lazismu dengan BSI memiliki kesamaan fokus program terutama di masa pandemi ini, yaitu di bidang pendidikan dan kesehatan. Semoga ke depannya Lazismu dan BSI akan terus bersinergi dalam program-program lain yang memiliki dampak dan manfaat bagi umat dan untuk kesejahteraan bersama," harapnya.

Pembangunan masjid di Uganda oleh Lazismu dilakukan di sebuah pedesaan yang berada di Kampala, ibukota Uganda, untuk membantu komunitas muslim di Kampala agar memiliki tempat ibadah yang layak. Sebelumnya, tersebar video komunitas muslim Uganda yang beribadah di masjid yang hanya beralaskan tanah liat dilapisi dengan tikar bekas terpal lusuh. Bahkan tempat ibadah yang kurang layak ini hanya menggunakan tiang kayu bekas. Melihat hal tersebut, Lazismu menghubungi mitra yang ada di Uganda untuk melakukan pengkajian. Pembangunan masjid di Uganda dilakukan bekerjasama dengan komunitas Indonesia serta relawan lokal Lazismu yang ada di negara tersebut. [DY]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

RESMI, HILMAN LATIEF DILANTIK MENJADI DIRJEN PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH

Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat, Hilman Latief resmi dilantik oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas untuk mengemban amanah sebagai Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU). Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin Jakarta pada Jum'at (01/10) dengan protokol kesehatan secara ketat.

Selain Hilman, turut dilantik 3 orang Pejabat Eselon I lainnya, yaitu Muhammad Aqil Irham sebagai Kepala Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (BPJPH), A.M. Adiyarto Sumardjono sebagai Staf Ahli Bidang Manajemen Komunikasi dan Informasi, dan Abu Rokhmad sebagai Staf Ahli Bidang Hukum dan HAM.

Menag Yaqut mengajak kepada para pejabat yang dilantik untuk meluruskan niat sebelum memangku jabatan, dan bersikap low profile. Sehingga, siapa pun tidak segan memberi masukan, saran atau kritik yang diperlukan bagi perbaikan dan kemajuan organisasi. "Sebagai pimpinan, saudara-saudara akan terselamatkan dari kesalahan dan kekeliruan karena mendengarkan saran dan kritikan, bukan karena sanjungan dan pujian," kata Menag seperti dilansir dari laman resmi kemenag.go.id.

Menag juga menyampaikan bahwa promosi dan mutasi pejabat struktural birokrasi dan pimpinan perguruan tinggi keagamaan diharapkan membawa perubahan, perbaikan dan penyempurnaan dalam tata kelola organisasi maupun program yang dilaksanakan, bukan sekadar direncanakan. "Satu program yang dilaksanakan lebih baik daripada seribu program yang hanya dibicarakan. Saudara-saudara diharapkan segera menyesuaikan diri dengan medan tugas yang baru, memahami lingkup ekosistem organisasi dan mencermati segala tantangan yang pasti berbeda daripada medan tugas saudara-saudara di tempat sebelumnya," pesannya.

Ia pun menambahkan bahwa interaksi positif dan kerjasama harmonis harus diterapkan dalam lingkungan kerja. "Kecerdasan mengelola birokrasi harus dimiliki oleh setiap pimpinan. Oleh karena itu, saudara-saudara harus membangun interaksi positif dan kerjasama yang harmonis dengan bawahan dan staf sebagai mitra kerja sehari-hari," sambungnya.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti yang dihubungi secara terpisah menyambut baik terpilihnya orang nomor satu di Lazismu tersebut dalam menjalankan amanah baru di lingkungan Kementerian Agama RI. Baginya, Hilman merupakan figur yang tepat untuk itu. "Prof. Hilman Latief adalah figur yang tepat untuk menjabat Dirjen Haji dan Umrah Kemenag. Prof. Hilman seorang yang  muda dan enerjik," tegasnya.

Selain itu menurut Mu'ti, apa yang telah dicapai Hilman selama memimpin Lazismu dapat mencerminkan sosok kader Muhammadiyah tersebut. "Selama memimpin Lazismu, Prof. Hilman banyak sekali membuat terobosan yang bermakna untuk kemajuan Lazismu. Selain meningkatkan pendapatan, Prof. Hilman juga banyak membuat terobosan kebijakan dan program Lazismu," ungkapnya.

Terakhir, Mu'ti berharap agar ke depannya Hilman dapat membangun budaya bersih dan profesional di lingkungan barunya. "Prof. Hilman adalah figur yang bersih dan berintegritas. Dengan rekam jejak itu saya percaya Prof. Hilman dapat membangun budaya bersih, profesional, dan melayani di lingkungan Dirjen Haji dan Umrah Kemenag," tutupnya.

Di samping 4 orang Pejabat Eselon I, Menag juga melantik enam Rektor baru di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN). Sekjen Kemenag Nizar dan Dirjen Pendidikan Islam Ali Ramdhani turut menjadi saksi dalam penandatanganan berita acara. Hadir dalam acara pelantikan ini, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Penasihat dan Ketua DWP Kemenag RI, serta sejumlah pejabat Eselon I dan Stafsus/Tenaga Ahli Menteri Agama. [DY]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Desa Sebagai Alarm Kemiskinan, Dibutuhkan Tata Kelola ZIS Berbasis Desa

Jakarta – LAZISMU. Kemiskinan dan ketimpangan di daerah masih menjadi pekerjaan rumah bersama. Tingkat kesejahteraan juga masih rendah. Data dan informasi tentang kemiskinan, misalnya dapat ditilik dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS), sebesar 10,14% atau sebanyak 27,54 juta penduduk Indonesia berstatus miskin per Maret 2021. 

Persoalan ini turut menyita perhatian lembaga pengelola zakat, bahwa instrumen zakat, infak dan sedekah memiliki potensi yang besar dalam mendukung program pemerintah daerah dalam pengentasan kemiskinan. Karena itu, dalam memotret desa atau kelurahan yang di dalamnya ada kemiskinan, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Diskusi dan Diseminasi Model Pengelolaan Zakat berbasis Desa/Kelurahan.

Diskusi tersebut berlangsung di Mercure Hotel, pada Selasa – Rabu, 28-29 September 2021, yang melibatkan Lembaga Amil Zakat, Badan Amil Zakat, Forum Zakat, Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ), dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
Dan Transmigrasi Republik Indonesia. Secara intensif, acara diseminasi Model Pengelolaan Zakat berbasis Desa/Kelurahan yang melibatkan pemangku kepentingan ingin merumuskan bagaimana pengelolaan zakat di daerah bisa mengentaskan kemiskinan.  

Dalam sesi yang bertajuk Strategi Pengembangan Pengelolaan ZIS Berbasis Desa/Kelurahan. Muhammad Sabeth Abilawa selaku Direktur Utama Lazismu mengatakan bahwa Lazismu sebagai lembaga amil zakat memiliki tantangan dan peluangnya sendiri. Dan mungkin dalam konteks kasus tertentu berbeda dengan apa yang dialami lembaga amil zakat berbasis yayasan. 

Dalam konteks ini, Sabeth menambahkan, di Lazismu yang dapat diambil contoh misalnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di Jawa Tengah, Lazismu Banyumas dan Sragen memiliki model tersendiri bagaimana tata kelola zakat dalam ruang lingkup daerah dapat beroperasi. "Model ini hanya sebagai contoh yang terjadi di Lazismu bahwa dalam ruang lingkup daerah lembaga amil zakat dapat memberikan sumbangsih di daerahnya," jelas Sabeth. 

Di Jawa Timur, terang Sabeth, juga ada beberapa daerah yang sama, Sidoarjo misalnya, dukungan entitas Muhammadiyah memberikan informasi yang berarti bagaimana tata kelola zakat di suatu daerah bisa berdampak di masyarakat. Karena itu dibutuhkan pengembangan program dan penghimpunan yang kuat, sehingga dari beberapa model yang dijalankan Lazismu di daerah sebagai perbandingan yang bisa dilihat.    

Tak kalah penting, bagi desa atau kelurahan, bahwa keberadaanya menjadi alarm saat kondisi kemiskinan ada dalam suatu daerah. "Di sanalah sebetulnya wajah Indonesia dilihat, potensi desa selama ini sulit berkembang meskipun ada dana desa, namun bukan untuk pemberdayaan", paparnya. Dalam skala lain, ungkap Sabeth, harus ada intervensi yang perlu ditangani, maka hal ini perlu dicegah agar tidak terjadi migrasi besar-besaran. Wawasan dan literasi filantropi memang perlu digalakkan terus menerus untuk membuka realitas yang ada. (na)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Lazismu Bantu Biaya Pengobatan Mahasiswa Indonesia di Sudan

KUANTAN SINGINGI - Lazismu Kuantan Singingi (Kuansing), Riau menyalurkan donasi untuk biaya pengobatan mahasiswa yang sedang sakit di Sudan atasnama Firman Haris. Bantuan tersebut disalurkan melalui Direktur Pondok Pesantren KH. Ahmad Dahlan Ustadz Mulkan M. Sarin, Senin (27/09/2021) di Kantor Direktur Pondok Pesantren KH. Ahmad Dahlan.

Ketua Lazismu Kuansing Indra Sukri menyebut bahwa donasi tersebut didapatkan dari sumbangan kader-kader Muhamamdiyah, masyarakat umum, serta donatur-donatur dan para dermawan.

Lazismu Kuantan Singingi terbentuk sejak dua tahun silam. Sepanjang dua tahun perjalanannya, imbuh Indra, Lazismu Kuantan Singingi sudah banyak memberikan bantuan sosial kepada masyarakat di sekitar Kuantan Singingi yang membutuhkan.

Indra mengajak masyarakat untuk bersama-sama membayarkan zakat dan sedekah melalui Lazismu.

"Bagi bapak, ibu, sahabat yang memiliki kelebihan rezeki. Berniat infaq, sedekah, zakat di Lazismu Kuansing. Kami siap melayani untuk menjemput dan menerimanya," imbuhnya.

"Semoga Allah luaskan rezeki bagi para dermawan yang telah memberikan sumbangsih biaya bagi yang membutuhkannya. Sehingga sebagai mahkluk sosial. Kita seyogyanya saling memberikan manfaat dan membantu. Sehingga ridho Allah akan didapat. Semoga," tutup Indra.

Sementara itu, Ustadz Mulkan M. Sarin mengucapkan terima kasih atas disalurkannya donasi tersebut. "Kepada para donatur, semoga apa yang disumbangkan akan mendapat pahala disisi Allah SWT. Aamiin," ujar Ustadz Mulkan.

(Aldian/Yusuf) 

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Rendangmu Lazismu Tersalurkan ke Pelosok Kalimantan

KATINGAN - Selepas bencana banjir yang menimpa Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah beberapa pekan yang lalu, Lazismu Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menyalurkan bantuan logistik berupa kemasan siap saji, yaitu Rendangmu dan Kornetmu. Olahan daging kurban bantuan dari Lazismu Jawa Timur itu disalurkan kepada warga Muhammadiyah yang terdampak banjir di pelosok Katingan, tepatnya di Desa Samba Danum, Kecamatan Katingan Tengah dan Desa Tumbang Sanamang Kecamatan Katingan Hulu, Selasa (28/9).

Direktur Lazismu Kalimantan Tengah, Kurniawan, S.Pd menceritakan perjalanan panjang menuju Desa Tumbang Sanamang. Menurutnya, untuk sampai ke Desa Tumbang Sanamang, perjalanan panjang Relawan Muhammadiyah Kalimantan Tengah dari pusat Kota Palangka Raya menghabiskan waktu setidaknya 12-14 jam perjalanan.

"Tim berangkat dari Kantor Sekretariat PWM Kalimantan Tengah pada pukul 20.00 WIB, Ahad malam (26/9/2021). Setelah satu malam transit di Masjid Nurul Iman PDM Kabupaten Katingan, Relawan Muhammadiyah Kalteng bersama Relawan Muhammadiyah Katingan kembali melanjutkan perjalanan menuju tujuan dengan menggunakan lima kendaraan roda empat pada pukul 08.00 WIB, Senin pagi (27/9/2021),” paparnya.

Sekitar pukul 10.00 WIB, tim tiba di lokasi pertama di Desa Samba Danum, tepatnya di Perguruan Muhammadiyah Katingan Tengah. Kehadiran para relawan disambut suka cita oleh guru-guru di perguruan tersebut. Hal ini disampaikan oleh penerima manfaat dan sekaligus Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Katingan Tengah, Dra. Mariani, M.Pd.

“Terimakasih kepada seluruh relawan dan donator yang hari ini sudah hadir ke sekolah kami, kami ini satu atap ada SMP, SMA dan SMK, mudah-mudahan dengan bantuan yang sampai ke daerah kami di Kalimantan Tengah pasca banjir ini menjadi berkah, semoga tetap semangat, tetap berkarya dan sekali lagi terimakasih kepada donator yang telah memberikan ini, terutama dari Lazismu Jawa Timur,” ucapnya.

Kemudian perjalanan dilanjutkan, memakan waktu yang lama karena harus melewati jalan tanah yang kondisinya becek dipenuhi lumpur pekat akibat hujan dan harus ekstra hati-hati karena jalan yang sangat licin. Sering kali kendaraan terhenti akibat lumpur pekat, namun dengan semangat juang yang tinggi para relawan bekerjasama meloloskan satu persatu kendaraan yang terjebak. Selain itu, karena akses jalan yang belum tersambung, tim harus menyeberangi beberapa anak sungai Katingan dengan menggunakan kapal feri dan mengarungi panjangnya sungai Katingan selama tiga jam.

Pukul 21.00 WIB, Senin malam, tim tiba di Desa Tumbang Sanamang. Keesokan harinya, Lazismu Kalteng menyalurkan RendangMu dan KornetMu Lazismu Jawa Timur kepada warga Muhammadiyah yang terdampak banjir di SMP Muhammadiyah Tumbang Sanamang, Selasa (28/9/2021).

“Alhamdulillah, kami sudah sampai di Tumbang Sanamang, tepatnya di SMP Muhammadiyah Tumbang Sanamang yang beberapa waktu lalu terendam banjir, kami menyampaikan bantuan dari donator, dari Jawa Timur dan Kalimantan Selatan, menyalurkan bantuan logistik kemasan siap saji, yaitu RendangMu dan KornetMu, terimakasih kami ucapkan kepada seluruh donator,” tutur Kurniawan.

Senada dengan Kurniawan, Kepala Kelurahan Tumbang Sanamang, Osriadi yang turut hadir dalam penyaluran bantuan tersebut mengapresiasi atas apa yang dilaksanakan oleh Persyarikatan Muhammadiyah.

“Saya sangat bersyukur dengan hadirnya bantuan dari PDM Katingan dan PWM Kalteng, dan saya juga berterimakasih kepada pengurus Muhammadiyah Tumbang Sanamang, bantuan banjir dari pengurus Muhammadiyah ini sangat berarti sekali bagi masyarakat yang sedang membutuhkan, kami menyadari bahwa kelurahan sangat keterbatasan dalam hal ini, atas nama Kelurahan Tumbang Sanamang menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya atas bantuan yang datang dari kabupaten dan provinsi,” ujarnya.

Hal itu disampaikan juga oleh Ketua Lazismu Katingan yang ikut dalam bagian tim, Muhammad Samsuwidarta.

“Kami dari Lazismu Katingan mengucapkan terimakasih atas RendangMu dan KornetMu yang telah disalurkan melalui Lazismu kalteng, dan atas nama PDM Katingan mengucapkan terimakasih semoga ini menjadi berkah,” tukasnya.

Sementara itu Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Katingan Hulu, Zaenal Abidin menyampaikan bahwa bantuan tersebut akan disalurkan kembali kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Kami akan menyalurkan bantuan ini untuk warga Muhammadiyah yang terdampak banjir, dan terkhusus untuk orang tua yang menyekolahkan anak-anaknya di SMP Muhammadiyah ini, dan selebihnya akan kami salurkan kepada warga Muhammadiyah lainnya,” tuturnya.

Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Tumbang Sanamang Sugeng, Sekretaris PDM Katingan Sardini U Budin, S.Hut., Bendahara PDM Katingan Ihwansyah, S.Ag., Ketua MDMC Katingan Norhanjoyo EKo Saputro, Pengurur Ortom Muhammadiyah Katingan, Guru-guru SMP Muhammadiyah Tumbang Sanamang dan warga Muhammadiyah.

Sebelumnya PWM Jawa Timur memberikan bantuan untuk penanggulangan bencana banjir di Kalimantan Tengah sebesar 50 juta rupiah, Lazismu Jawa Timur menyalurkan donasi sebesar 25 juta rupiah dan bantuan logisitik berupa RendangMu & Kornetmu. Selain itu donasi dari Lazismu Kalsel sebesar 10 juta rupiah. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris PWM Jawa Timur, Ir. Tamhid Masyhudi dan Ketua Lazismu Jawa Timur, Drh. Zainul Muslimin, Manajer Regional Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan, Abdullah Sani dan diterima oleh Ketua PWM Kalteng Dr. H. Ahmad Syar’I, M.Pd., didampingi oleh Ketua Lazismu Kalteng Drs. H. Anshari Sapri yang selanjutnya diserahterimakan ke Lazismu Kalteng, Kamis (23/9/2021).

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Tingkatkan Pengelolaan Organisasi, Lazismu Gelar Bimtek KL se Medan

MEDAN - Lazismu Kota Medan menggelar bimbingan teknis efektifitas pengelolaan organisasi guna menyukseskan berbagai rencana program Lazismu dalam beberapa tahun ke depan. Bimtek yang dibuka oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan, Drs. Burhanuddin MAg itu berlangsung di Hotel Miyana, Medan, Sabtu (25/9).

Kegiatan tersebut diikuti oleh pengurus dan staff Kantor Layanan Lazismu se Kota Medan. Peserta bimtek akan membahas materi pedoman dan panduan Lazismu Kota Medan, sehingga sistem kerja Lazismu dapat berjalan sesuai aturah sehingga tercipta efektifitas dan optimalisasi program.

Lazismu Kota Medan yang menjadi Lazismu tertua di wilayah Sumatera Utara memiliki 6 Kantor Layanan dari 32 Pimpinan Cabang Muhammadiyah yang ada. Diharapkan dalam waktu dekat jumlah Kantor Layanan akan terus bertambah hingga setidaknya separuh dari 32 PCM yang ada.

Enam kantor layanan Lazismu yang sudah eksis saat ini adalah KL Lazismu Tanjung Sari, KL Lazismu Medan Sunggalm, KL Lazismu Marelan, KL Lazismu Marelan, KL Lazismu Belawan, KL Lazismu Medan Johor, dan KL Lazismu Perumnas Mandala Medan.

Bimtek tersebut juga dihadiri oleh Ketua Dewan Syariah Lazismu Kota Medan Sudirman Suparman, Ketua Badan Pengawas Lazismu Kota Medan Bahril Datuk, Wakil Ketua PDM Medan selaku Koorbid Lazismu Adri K,  Sekretaris PDM Medan Satiman, Bendahara PDM Medan M. Yunus Daulay, Ketua Lazismu Kota Medan Muhammad Arifin Lubis SE ME beserta pengurus lainnya.

Selain Bimtek, dalam rangkaian kegiatan tersebut juga berlangsung kegiataan ta’aruf pengurus Lazismu Kota Medan sesuai SK terbaru dari Lazismu Sumatera Utara. Pengurus Lazismu Kota Medan periode 2021-2023 terdiri dari:

Dewan Syariah :  Dr. Sudirman Suparmin &  Drs. H. Kemal Fauzi
Badan Pengawas :  Dr. H. Bahril Datuk SE MM dan Mohd. Idris Dalimunte SE MSi MAk

Badan Pengurus
Ketua : Muhammad Arifin SE, ME
Wakil Ketua : Putrama Al Khair SE & Veriyansyah Veriyadna SE
Sekretaris : Muhammad Rifki SE
Wakil Sekretaris : Yudha Pratama SPd dan Aswin Fahmi SE, ME.

Ketua PDM Kota Medan Burhanuddin memberi apresiasi atas peran yang dilakukan oleh Lazismu Kota Medan. Ia menyebut bahwa spirit Al-Maun yang dibangun Lazismu sangat dirasakan masyarakat. Kegiatan Bimtek dalam pengelolaan Lazismu, imbuhnya, adalah bagian daripada upaya untuk meningkatkan kompetensi pengurus Lazismu agar lebih baik, lebih amanah.

"Empat hal yang harus diingat, yaitu siddiq (jujur), amanah, tabligh (transparansi), dan fathonah (kecerdasan/ inovasi).  Bila pengurus Lazismu bisa menerapkan empat hal ini, maka  masyarakat akan percaya dengan Lazismu," ujarnya.

(Syaifulh/Masnal Rivai)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross