

Lazismu Provinsi Banten bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyalurkan enam ekor sapi kurban kepada beberapa Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM)/Lazismu Kabupaten/Kota dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM).
Ketua Lazismu Banten Dr. Muljadi mengatakan, penyebaran hewan-hewan kurban itu dimulai pada Rabu (21/7). Dibagikan ke Lebak, Pandeglang, dan beberapa yayasan lain.
“Hari ini kami menyerahkan hewan kurban ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM)/Lazismu Lebak 1 ekor sapi, Ikatan Alumni UIN Syarif Hidayatullah Tangsel 2 ekor sapi, Yayasan Al Firdaus 1 ekor sapi, dan PDM/Lazismu Pandeglang 1 ekor sapi,” ujarnya, Rabu (21/7/2021).
Sedangkan, satu ekor sapi yang lain akan diserahkan ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Banten.
“Jadi total yang kami serahkan dari Lazismu Banten bekerjsama dengan BPKH RI sebanyak 6 sapi,” tegas dosen Universitas Muhammadiyah Tangerang ini.
Muljadi berharap, penyerahan kurban ini dapat disembelih dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan (prokes) yang ketat di masa PPKM Darurat ini.
Pemberian bantuan ini sesuai dengan komitmen BPKH dalam menyalurkan Nilai manfaat Dana Abadi Umat (DAU) melalui bidang kemaslahatan sebagaimana diatur dalam PP No 5 tahun 2018 Tentang pelaksanaan Undang-Undang No 34 tahun 2014 mengenai pengelolaan keuangan haji dan PBPKH No 7 Tentang prioritas kegiatan kemaslahatan.
Distribusi Progam Kemaslahatan BPKH mencakup prasarana ibadah, kesehatan, pelayanan ibadah haji, ekonomi umat, pendidikan dan dakwah serta sosial keagamaan yang disalurkan secara langsung dan tidak langsung yang bermanfaat untuk kebaikan umat sesuai dengan asas prinsip syariah, kehati-hatian, manfaat, nirlaba, transparan dan akuntabel.
(Yusuf)

Hewan kurban 13 ekor sapi dan 6 ekor kambing yang disembelih oleh Lazismu Lhokseumawe menghasilkan seribu kantong daging yang telah dibungkus dan ditimbang.
Kantong daging kurban tersebut akan dibagikan secara langsung ke penerima manfaat di rumah masing-masing. Penerima manfaat adalah masyarakat kurang mampu yang tersebar di pelosok Lhokseumawe hingga Aceh Utara.
Penyerahan ke rumah masing-masing bertujuan agar tidak terjadi kerumunan dan protokol kesehatan tetap bisa diterapkan secara ketat.
Ketua Panitia Kurban Lazismu dan BKM Masjid Taqwa Muhammadiyah Lhokseumawe ust. H. Nasrullah, MH mengatakan bahwa 1000 paket telah tercukupi sesuai target beberapa saat lalu, dengan jumlah 13 ekor sapi 6 ekor kambing.
"Daging qurban ini akan disalurkan kepada masyarakat kurang mampu hingga ke pelosok Aceh Utara,” ujarnya.
Sementara itu ketua Lazismu Lhokseumawe Farhan Zuhri Baihaqi mengatakan bahwa di tengah pandemi yang semakin ekstrem, ketahanan pangan masyarakat terimbas.
"Kurban hari ini menjadi solusi terbaik bagi masyarakat yang terimbas covid-19 secara ekonomi. Dan kita punya tema besar untuk qurban yaitu Qurbanmu Kuatkan Ketahanan Pangan," tutup Farhan.
Reporter: Yusuf

Lazismu Lampung mendapatkan jatah 5 ekor sapi yang wilayah sebarannya ditentukan oleh Lazismu Lampung. Ashuri, Ketua Lazismu Lampung menyebut bahwa pihaknya mendapatkan 5 ekor sapi besar dengan bobot 300-400 kg.
Mantan Dosen STKIP Muhammadiyah Pringsewu (sekarang UMPRI) itu menyebutkan bahwa sapi tersebut akan disebarkan ke lima titik, antara lain Lampung Timur (Labuhan Maringgai), Lampung Tengah (Pubian), Lampung Utara (Muara Sungkai), Tanggamus (Ulu Belu), serta Way kanan (Bahuga). Hewan kurban akan disembelih pada hari Rabu-Jumat, 21-23 Juli 2021.
"Terima kasih kepada BPKH atas amanah yang diberikan kepada Lazismu Lampung. InsyaaAllah bermanfaat bagi warga yang membutuhkan, dan semoga kedepan dapat terus bersinergi untuk menebar kebermanfaatan bagi sesama,” lanjutnya.
Dimasa pandemi ini, imbuhnya, semua prosesi penyembelihan hewan kurban menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan mencuci tangan. Daging kurban akan diantar langsung ke rumah penerima manfaat.
Diketahui, bantuan ini adalah komitmen BPKH dalam menyalurkan Nilai manfaat Dana Abadi Umat (DAU) melalui bidang kemaslahatan sebagaimana diatur dalam PP No 5 tahun 2018 Tentang pelaksanaan Undang-Undang No 34 tahun 2014 mengenai pengelolaan keuangan haji dan PBPKH No 7 Tentang prioritas kegiatan kemaslahatan.
Progam Kemaslahatan BPKH mencakup prasarana ibadah, kesehatan, pelayanan ibadah haji, ekonomi umat dan pendidikan. Serta dakwah sosial keagamaan yang disalurkan secara langsung dan tidak langsung yang bermanfaat untuk kebaikan umat dengan prinsip syariah, kehati-hatian, manfaat, nirlaba, transparan dan akuntabel.
Ketua Lazismu Pubian, Lampung Tengah Bariyanto mengucapkan syukur dan terimakasih atas bantuan hewan kurban dari BPKH dan Lazismu Lampung. Karena telah memberikan kepercayaan untuk melakukan pemotongan hewan kurban sapi di kecamatan Pubian.
“Kami berharap kepada BPKH, untuk tahun–tahun berikutnya bisa memberi manfaat yang banyak lagi, khususnya untuk umat Islam yang ada di Indonesia," ungkap Bariyanto.
Bariyanto juga menjelaskan, untuk menyalurkan daging kurban ini pihaknya melibatkan para tokoh masyarakat dan pengurus masjid. Pihaknya mendistribusikan daging kurban di Desa Tias Bangun, Sinar Negri, Kota Batu, Segala Mider, Payung Dadi, dan Riao Periangan.
Iwan, salah satu warga di Pubian mengucapkan terimakasih telah memberikan daging kurban kepada warga di Pubian. Iwan juga mendoakan semoga BPKH dan Lazismu selalu di berikan kemudahan dan keberkahan.
"Semoga Allah SWT membalas dengan sebaik-baiknya balasan," ujar Iwan.
Sementara itu, di Labuhan Maringgai, Lampung Timur, daging kurban telah terdistribusikan pada Rabu (21/7). Matori, Ketua KL Lazismu Labuhan Maringgai mengucapkan terima kasih kepada BPKH yang telah memberikan bantuan kurban.
”Dengan program ini warga bisa merasakan kembali nikmatnya Iduladha. Karena pada tahun sebelumnya kami tidak melakukan pemotongan hewan kurban. Dan kami berharap program ini bisa berkelanjutan,” ujarnya.
Proses penyelembihan hewan kurban di Labuhan Maringgai diadakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menggunakan handsinitizer, memakai sarung tangan plastik ketika memotong daging qurban, dan melakukan penyemprotan desinfektan di lokasi penyembelihan.
Lokasi penyembelihan berada di Desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur.
”Desa Srigading ini desa yang terpencil, akses jalan lumayan susah. Sehingga kami merasa terharu dengan adanya program berkah kurban dari BPKH ini. Besar harapan kami agar BPKH selalu memperhatikan desa desa kecil seperti desa kami,” ujar Nanang, salah satu warga Labuhan Maringgai.
Reporter: Yusuf

Manager Lazismu Sulsel, Ahmad Hunain, mengatakan bahwa sebanyak 24 ekor sapi siap disalurkan untuk 22 kabupaten/kota di Sulsel.
“Lazismu Sulsel merupakan perwakilan Lazismu nasional. Total semua 24 ekor sapi,” kata Ahmad Hunain, Rabu (21/7).
Dia menambahkan bahwa kegiatan penyembelihan ini serentak dilakukan di Sulsel. Hewan kurban disembelih dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
Dengan demikian, ia menjelaskan bahwa yang terpenting dalam pelaksanaan ini adalah mampu mencontohi ketauladaan Nabi Ibrahim beserta keluarganya.
“Semoga dengan bantuan ini bisa membantu meringakan beban saudara kita, dan mampu berbagi sesama di hari raya Iduladha,” harapnya.
Dilansir dari Fajar.co.id, Muh Ridwan (35) warga Kota Makassar yang juga salah satu warga penerima manfaat menuturkan bahwa pihaknya senang bisa mendapatkan bantuan daging kurban.
“Pandemi sudah berjalan tahun kedua ini. Pemasukan kami selalu menurun. Setidaknya dengan bantuan daging ini bisa menutupi kesedihan kami,” tuturnya dengan haru.
Ia menceritakan bahwa aktivitas mereka dibatasi sehingga susah untuk mencari nafkah.
“Aktivitas terbatas jadi susah cari uang. Kita senang kalau ada program seperti ini bisa bantu lauk pauk di rumah. Semoga daging ini kami bisa mendapatkan keberkahan bagi keluarga. Apalagi saya yang berprofesi sebagai guru mengaji,” tutupnya.
Secara keseluruhan, BPKH di hari raya Iduladha 1442 H melalui Program Kemaslahatan menyalurkan hewan kurban sebanyak 1.000 ekor sapi yang tersebar di 840-an titik di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Salah satu mitra pelaksana kurban tersebut adalah Lazismu.
Lazismu menyalurkan 290 ekor sapi. Pelaksanaan penyembelihan tersebar di daerah 3T di 30 provinsi se Indonesia. Pemberian bantuan ini sesuai dengan komitmen BPKH dalam menyalurkan Nilai manfaat Dana Abadi Umat (DAU) melalui bidang kemaslahatan sebagaimana diatur dalam PP No 5 tahun 2018 Tentang pelaksanaan Undang-Undang No 34 tahun 2014 mengenai pengelolaan keuangan haji dan PBPKH No 7 Tentang prioritas kegiatan kemaslahatan.
Distribusi Progam Kemaslahatan BPKH mencakup prasarana ibadah, kesehatan, pelayanan ibadah haji, ekonomi umat, pendidikan dan dakwah serta sosial keagamaan yang disalurkan secara langsung dan tidak langsung yang bermanfaat untuk kebaikan umat sesuai dengan asas prinsip syariah, kehati-hatian, manfaat, nirlaba, transparan dan akuntabel.
(RLS/Yusuf)

Berbeda dari tahun sebelumnya, kurban kali ini diselenggaran di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Sembada Mulyo Farm, Gegulu, Gulurejo, Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Rabu (21/7).
Sekretaris Badan Pengurus Lazismu DIY Eka Yuhendri menyebut bahwa pemotongan hewan kurban di RPH adalah karena taat terhadap anjuran pemerintah.
“Sesuai dengan anjuran pemerintah, juga sejalan dengan surat edaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah terkait teknis pelaksanaan kurban di masa pandemi covid-19 agar dilaksanakan di RPH,” ujarnya.
Perkembangan covid-19 meningkat di wilayah Yogyakarta dalam beberapa minggu ini. Hal itu menjadikan keluaran kebijakan PPKM darurat dan mengharuskan kurban dilaksanakan di RPH untuk menghindari kerumunan.
Daging hasil kurban tersebut akan didistribusikan ke 11 titik tempat di wilayah Gunungkidul dan Kulon Progo. Disalurkan kepada keluarga miskin yang terdampak pandemi covid-19.
Dalam suasana pandemi, BPKH bersama Lazismu DIY mendistribuksikan 10 sapi yang akan dibagikan merata untuk masyarakat keluarga miskin yang mengalami dampak serius akan penerapan kebijakan PPKM.
“Angka kasus Covid-19 di DIY yang masih tinggi dan ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat oleh pemerintah. Sehingga BPKH dan Lazismu akan memberikan maslahat dan manfaat bagi warga masyarakat yang terdampak cukup parah karena covid-19 maupun yang berada di daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T),” tambah Eka.
Sepuluh tempat yang akan didistribusikan daging sapi tersebut terdapat di lima wilayah sekitar Gunungkidul, antara lain wilayah Karangmojo, Tepus, Rongkop, dan Girisubo. Adapun yang di Kulonprogro antara lain Kokap, Girimulyo, Samigaluh, Kalibawang dan Pageharjo.
Terdapat satu sapi yang dipotong secara langsung sesuai dengan protokol kesehatan, pemotongan akan dilaksanakan di tempat Balai Padukuhan, Dusun Waru, Panggang, Gunungkidul.
(Eka/DF/Yusuf)

Sebagaimana diketahui, Lazismu, atas kerja sama dengan BPKH, menyalurkan 290 ekor sapi ke 30 provinsi di Indonesia. 290 ekor sapi tersebut disebarkan di seluruh daerah yang tertinggal di pelosok Indonesia.
Salah satu provinsi yang menjadi pelaksana dari program qurban kerja sama antara Lazismu dan BPKH adalah Lazismu Lampung. Ashuri menyebut bahwa pihaknya menerima 5 ekor sapi untuk dibagikan ke 5 titik.
“Lazismu tahun ini menyelenggarakan kurban kemitraan dengan BPKH. Alhamdulillah kita dapat 5 ekor sapi besar dengan bobot 300 – 400 kg yang dialokasikan untuk daerah terpencil,” ungkap Ashuri pada Senin (19/07).
Ashuri merincikan kelima daerah kemitraan Lazismu lampung dengan BPKH tersebut di antaranya adalah daerah Lampung Timur (Labuhan Maringgai), Lampung Tengah (Pubian), Lampung Utara (Muara Sungkai), Tanggamus (Ulu Belu), serta Way kanan (Bahuga). Untuk penyembelihan akan dilaksanakan pada hari Rabu-Jumat, 21-23 Juli 2021.
Menurut Ashuri, pandemi masih menghantui masyarakat Indonesia dan bahkan masyarakat dunia, sehingga Lazismu meramaikan momen Idul Adha 1442 H dengan mengangkat tema program “Qurban untuk Ketahanan Pangan”.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada BPKH atas amanah yang diberikan kepada Lazismu Lampung. InsyaaAllah bermanfaat bagi warga yang membutuhkan. Dan semoga kedepan dapat terus bersinergi untuk menebar kebermanfaatan bagi sesama,” katanya.
“Kita harapkan ke depan bisa kerjasama lagi dengan program kemitraan BPKH ini untuk menjangkau daerah-daerah yang selama ini kurang bahkan tak tersentuh qurban,” harap Ashuri.
Di masa pandemi ini penyembelihan hewan qurban dilakukan sesuai protokol kesehatan diantaranya memakai masker, selalu mencuci tangan dan untuk menghindari kerumunan, daging kurban akan diantar kerumah penerima manfaat secara door to door.
Pemberian bantuan ini sesuai dengan komitmen BPKH dalam menyalurkan Nilai manfaat Dana Abadi Umat (DAU) melalui bidang kemaslahatan sebagaimana diatur dalam PP No 5 tahun 2018 Tentang pelaksanaan Undang-Undang No 34 tahun 2014 mengenai pengelolaan keuangan haji dan PBPKH No 7 Tentang prioritas kegiatan kemaslahatan.
Distribusi Progam Kemaslahatan BPKH mencakup prasarana ibadah, kesehatan, pelayanan ibadah haji, ekonomi umat, pendidikan dan dakwah serta sosial keagamaan yang disalurkan secara langsung dan tidak langsung yang bermanfaat untuk kebaikan umat sesuai dengan asas prinsip syariah, kehati-hatian, manfaat, nirlaba, transparan dan akuntabel.
Reporter: Yusuf

