Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

42 Guru Honorer Terima Bingkisan dari Lazismu

Sukoharjo – LAZISMU. Bertempat di Aula Panti Muhammadiyah, Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, sebanyak 42 guru honorer memperoleh bingkisan istimewa dari Lazismu Sukoharjo. Pentasyarufan bingkisan dilaksanakan pada Minggu, 29 Oktober 2017.

Kegiatan pentasyarufan ini diadakan dalam rangka menyambut Milad Muhammadiyah ke-108. Guru honorer yang mendapat bantuan adalah para tenaga pengajar di TK/BA Aisyiyah, MIM, dan MTsM Cabang Grogol, Sukoharjo.

Menurut Muhamad Safrudin, Ketua Lazismu Sukoharjo, program pemberian bantuan untuk guru honorer baru dicanangkan di tahun 2017.

“Kami berharap dengan program ini, kebutuhan hidup para guru honorer terpenuhi dan kesejahteraan mereka lebih meningkat,” tutur Safrudin kepada tim media Lazismu, Selasa (31/10/2017).

Acara pentasyarufan diisi dengan agenda tabligh akbar oleh K.H Najamuddin Zuhdi M.Ag, dihadiri juga oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Grogol, Sri Lahir, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sukoharjo, Wiwoho Aji Santoso, dan Muspika Grogol. (nd)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Rakornas Lazismu 2017 : Integrasi dan Spirit Filantropi Gapai SDGs

Semarang – LAZISMU. Pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Lazismu, yang digelar 3-5 November 2017 di Hotel New Metro, Semarang berlangsung sukses dan meriah. Peserta Rakornas terdiri dari 30 Lazismu perwakilan wilayah dan 50 peninjau Lazismu Daerah se-Indonesia.

Melalui Rakornas bertema Penguatan Akuntabilitas Lazismu Menuju Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) , Lazismu berupaya mengintegrasikan diri secara nasional, melakukan standarisasi kelembagaan, serta membangun sinergi dan membuat kemitraan program.

Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat, Hilman Latief.

Hilman Latief beri kata sambutan pada Rakornas Lazismu 2017 di Semarang

Lazismu juga terus merapikan dan menata kembali organisasi, sehingga menjadi satu kesatuan lembaga yang terintegrasi dengan tetap mengakomodir kultur yang telah berjalan di organisasi.

Hilman berharap di tahun 2020, Lazismu bisa menghitung kontribusi Lazismu bagi kaum dhuafa, UMKM dan kontribusi terhadap Indonesia dan dunia.

“Masih banyak kaum dhuafa yang ingin disantuni, masih banyak UMKM yang ingin dikuatkan, masih banyak masyarakat yang akan diberdayakan. Semoga Lazismu di setiap daerah memiliki mimpi yang besar, optimis, karena Lazismu masih mempunyai banyak tugas rumah yang harus diselesaikan,” paparnya.

Imbuhnya, Lazismu tahun ini bisa menentukan target base line. “Jika Lazismu punya target yang jelas, maka kita akan terdorong untuk bekerja maksimal,” ujarnya.

Menurut Hilman, dengan basis studi sebelumnya atau baseline, bukan hanya penghimpunan dana namun pencapaian ke depan terdapat data baseline di masing-masing wilayah. Sehingga secara nasional, pada tahun 2020 dapat menghitung berapa kontribusi Lazismu dalam pengentasan kemiskinan

“Ini spirit yang harus terus dibawa. Diharapkan semua ketua kantor perwakilan dan utusan daerah memiliki semangat yang sama menjadi Lazismu yang terintegrasi,” tegas dia.

Lanjut Hilman, penguatan kelembagaan Lazismu secara nasional menjadi sebuah keniscayaan sebagai konsekuensi dari ditetapkannya Lazismu sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional oleh Kementerian Agama.

Pada saatnya nanti, Lazismu akan menjadi lembaga pertama di lingkungan Muhammadiyah yang diaudit oleh lembaga auditor independen (eksternal).

“Mimpi Lazismu adalah Lazismu menjadi lembaga pertama di lingkungan Muhammadiyah yang diaudit oleh lembaga auditor independen,” ujarnya.

Apa yang telah dilakukan Lazismu adalah bentuk kontribusi kepada Muhammadiyah dan untuk kepentingan umat.

“PP Muhammadiyah akan mengamanahkan iuran wajib warga Muhammadiyah kepada Lazismu. Saat ini kami sedang mencari sistem yang tepat untuk mengelola iuaran wajib tersebut. Nantinya betapa peran kantor perwakilan akan semakin besar dan harus terintegrasi karena dana itu harus kembali ke wilayah, daerah, dan cabang,” jelasnya.

Ketua Panitia Rakornas 2017 yang juga Ketua Lazismu Jawa Tengah, Dodok Suhartono mengungkapkan tahun depan Lazismu Jawa Tengah akan membangun gedung 7 lantai di sebelah kantor PWM Jateng, sebagai kantor Lazismu wilayah dan Sekolah Amil.

“Kebutuhan akan tenaga amil begitu besar, sementara belum ada lembaga pendidikan yang memadai guna mendukung kebutuhan itu. Diharapkan gedung ini nantinya dapat segera dibangun dan dapat dipergunakan,” tutur Dodok.

Rakornas dibuka oleh Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Joko Edi Pramono serta dimeriahkan dengan persembahan tari Saman santri Pondok Pesantren Trensains Sragen dan tapak suci santri Pondok Pesantren Trensains Sragen. (nd)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Lazismu Gandeng Ash-Shofiyyah Salurkan Donasi Wadaslintang

Wonosobo – LAZISMU. Lazismu bersama Majelis Ash-Shofiyyah salurkan donasi untuk korban bencana longsor dan banjir bandang di Kecamatan Wadaslintang. Penggalangan donasi didasarkan kepada hasil assessment oleh tim MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) bersama elemen masyarakat di lapangan.
Empat desa yang mengalami bencana yaitu desa Besuki, kelurahan Wadaslintang, desa Panerusan, dan desa Lancar.
Manager Lazismu Tabah S. Pambudi menjelaskan, lembaganya berupaya menggandeng seluruh stake holder termasuk Majelis Tafsir Ash-Shofiyyah untuk berperan serta penggalangan donasi korban bencana di kecamatan Wadaslintang.
Penerimaan donasi baik secara manual ke kantor Lazismu, transfer via bank bahkan hingga jemput donasi dilakukan untuk memaksimalkan penghimpunan.
“Ajakan donasi kita share ke individu dan lembaga dan di berbagai media online. Ash-Shofiyyah responnya cepat,” imbuhnya.
Tabah menambahkan, penyaluran donasi akan dilakukan melalui satu pintu koordinator relawan MDMC dan masyarakat di desa Besuki. Hal tersebut agar pendistribusian donasi ke korban bencana lebih tertata dan merata sesuai kondisi masing-masing korban.
“Kalau didistribusikan langsung ke korban nanti malah ada yang double dan bisa-bisa tidak sesuai kebutuhan si korban,” tegas Tabah, saat ditemui di posko utama desa Besuki kecamatan Wadaslintang, Rabu (1/11/2017).
Senada dengan Lazismu, koordinator Bank Baju Majelis Tafsir Ash-Shofiyyah, Saryati Mundir menjelaskan bahwa majelisnya berupaya turut serta dalam kegiatan-kegiatan sosial termasuk tanggap bencana.
Kegiatan sosial menurutnya menjadi penting sebagai salah satu wujud penerapan nyata dari kajian-kajian yang dijalankannya.
“Kami akan terus bersinergi dengan Lazismu untuk kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan,” kata Mundir.
Ketua Majelis Ash-Shofiyyah Hj. Afsah Hardjono menambahkan, Majelis Tafsir Ash-shofiyyah adalah majelis ilmu yang seluruh jamaahnya adalah muslimah yang berasal dari berbagai kalangan. Latar belakang mereka dari berbagai ormas tanpa membeda-bedakan.
“Profesinya juga beragam, ada pedagang, karyawan, dan PNS. Bu Fairus dan Bu Anni Subagyo, istri Bupati dan Wakil Bupati juga jamaah kita,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Lazismu bersama Ash-Shofiyyah menyalurkan donasi berupa baju pantas pakai, sembako, dan makanan ringan.
Bantuan diserahkan kepada posko tim relawan MDMC dan masyarakat setempat di desa Besuki kecamatan Wadaslintang. (Rilis)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Mbah Samsudin Kini Mudah Mendapatkan Air

Wonosobo – LAZISMU. Wonosobo Air Bersih adalah program yang digiatkan Lazismu Wonosobo. Sebuah program pengadaan instalasi air bersih PDAM, sanitasi tangki septik, serta renovasi kamar mandi yang ditujukan bagi keluarga tidak mampu.

Mbah Samsudin yang bertempat tinggal di Kleyang Bawah, Desa Pungangan, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo merupakan salah satu penerima manfaat program pengadaan air bersih tersebut.

Tinggal bersama menantu dan seorang cucu, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Mbah Samsudin hanya mengandalkan uang pensiunan almarhum suaminya yang pernah bertugas di Dinas Pengairan.

“Untuk mendapatkan air bersih, Mbah Samsudin dan keluarganya harus mengambil dari mata air yang cukup jauh dari kampung tempat tinggal mereka,” cerita Manajer Lazismu Wonosobo, Tabah S Pambudi (6/11/2017).

Lanjutnya, saluran air gratis milik masyarakat yang diambil dari mata air sebenarnya telah sampai ke rumah mereka. Karena tidak adanya pengawasan, saluran air tersebut sampai sekarang tidak bisa mengalir sampai ke rumah Mbah Samsudin lagi.

Serah terima program Wonosobo Air Bersih dilaksanakan di rumah Mbah Samsudin yang dihadiri oleh tetangga serta pemuda setempat.

“Instalasi air bersih PDAM di rumah Mbah Samsudin telah dilaksanakan. Setelah ini akan kita usahakan untuk direalisasikan di keluarga tidak mampu yang lain,” tegas Tabah.

Program Wonosobo Air Bersih di Desa Pungangan, Mojotengah ini merupakan kerjasama Lazismu Wonosobo dengan Baitul Maal BMT Marhamah serta donasi dari masyarakat.

Tabah menambahkan, program Wonosobo Air Bersih adalah bagian dari ikhtiar dalam memberikan pelayanan terhadap keluarga tidak mampu. Menurut Tabah, air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi siapapun.

“Ke depannya, Lazismu Wonosobo akan bekerjasama dengan masyarakat dan lembaga lain agar program tersebut dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi keluarga yang tidak mampu,” pungkasnya. (nd)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Lazismu Beri Pelatihan Zakat Produktif dan Motivasi di Kota Medan

Medan – LAZISMU . “Sangat bermanfaat sekali, motivasi yang diberikan bapak Andar dan ibu Eny kepada kami,” ungkap Sekretaris PDM Medan, Sumatera Utara, Hasrat Samosier dihubungi tim Media Lazismu, Senin (30/10/2017).

Motivasi yang dimaksud adalah ketika Wakil Sekretaris I Badan Pengurus Lazismu Pusat, Eny M Wijayanti dan Direktur Utama Lazismu Andar Nubowo hadir mengisi pelatihan manajemen organisasi dan zakat produktif setelah pengajian khusus di SMK Muhammadiyah 9 Tanjung Selamat, Medan.

Menurut Hasrat, materi yang diberikan sangat bermanfaat bagi pengembangan Lazismu Medan ke depannya.

“Ibu Eny secara detail namun mudah kami serap menyampaikan penjelasan bahwa zakat itu harus produktif. Seperti diwujudkan dengan pemberian bantuan modal usaha maupun beasiswa kepada siswa-siswi sekolah Muhammadiyah yang perlu dibantu,” kata Hasrat.

Lebih lanjut, Eni menerangkan zakat yang diberikan kepada mustahik akan berperan sebagai pendukung peningkatan ekonomi mereka apabila dikonsumsikan pada kegiatan produktif.

Sementara itu, Andar mengemukakan Sumatera Utara perlu segera mengaktifkan Lazismu, mengingat potensi besar ZISKA yang ada. Terutama Kota Medan, di mana Persyarikatan Muhammadiyah cukup aktif dan dinamis.

“Jika terdapat hambatan, tidak boleh menyerah atau berpangku tangan,” tandasnya.

Lazismu Medan khususnya dan Sumatera Utara umumnya harus menjadi tonggak penting kebangkitan Lazismu nasional, lanjut Andar.

Pelatihan ini dihadiri oleh 160 peserta yang terdiri dari seluruh PDM, Unit Amal Usaha (AUM), Aisyiyah, dan beberapa kepala sekolah Muhammadiyah Kota Medan. (nd)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Dilanda Kekeringan, Lazismu kirim Tandon Air ke Desa Karang Patihan

Ponorogo-LAZISMU. Masih tergambar dalam ingatan, beberapa bulan lalu, Amil Lazismu survei di salah satu daerah di Kabuptaen  Ponorogo, tepatnya di Kecamatan Pulung yang menurut laporan mengalami bencana kekeringan.

Hingga saat Lazismu datang ke Desa Karang Patihan, dampak kekerigan jelas adanya. Aktifitas MCK dan bercocok tanam masyarkat terhambat. Sepanjang jalan menuju daerah di kecamatan itu pohon-pohon jati daunnya meranggas, sungai mengering, pematang sawah kosong tanpa air sedikit pun.

Untuk memenuhi kebutuhan air minum dan masak saja harus merelakan untuk merogoh kocek membeli air mineral isi ulang. Kemudian di sepanjang jalan pula terlihat beberapa tandon di pinggir jalan yang sudah kosong tak berisi air.

Meski BPBD memberikan pasokan air, bisa dipastikan dalam hitungan jam air pun sudah ludes pindah ke ruang-ruang jerigen yang dibawa antre warga. Dari hasil wawancara Lazismu dengan salah satu warga di sana (11/09/2017), air yang diambil dalam jerigen ini akan habis dalam waktu 3 hari saja.

Menurut salah satu anggota relawan BPBD yang informasinya berhasil kami himpun (12/09/2017), khususnya untuk Desa Karang Patihan, yang menjadi masalah di sana, sebenarmya terletak pada minimnya tandon air yang dimiliki masyarakat.

BPBD telah siap mengirimkan air bersih secara rutin. Namun masyrakat harus punya tandonnya sehingga air yang kami bawa bisa disalurkan secara penuh, kata Edi Irawan.

Ihwal informasi itu, Lazismu Ponorogo menginisiasi untuk memberikan bantuan berupa tandon air yang beri isi 1200 Lt. Dengan harapan mampu memfaslitasi  kebutuhan tandon yang dirasa masih sangat kurang.

Pada Sabtu, 28 Oktober 2017, Lazismu beserta Ketua M. Zulkarnaen dan perwakilan PCM Pulung, Sumarni berangkat bersama ke daerah yang kami maksud. Alasan mengajak PCM Pulung yang diwakilkan oleh Sumarni, karena disalah satu desa yang mengalami kekeringan terdapat ranting Muhammadiyah.

Dalam prosesi penyerahan tendon air, M. Zulkarnain mengatakan, melalui program Lazismu, semoga tandon ini dapat menampung air lebih dari yang dibutuhkan, sehingga bisa terdistirbusi dan membantu pemenuhan kebutuhan air. “Terutama di Desa Karang Patihan, ” jelasnya.

Lazismu mengucapkan terimakasih kepada para muzaki yang telah berpartisipasi dan memercayakan lancarnya program ini di lapangan.. Semoga dengan upaya yang kecil ini, manfaatnya bisa dirasakan bagi orang yang membutuhkan, kata Zulkarnaen. (na).

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross