

PANGKAL PINANG – Memasuki usia Lazismu yang ke-23, Lazismu Bangka Belitung meyalurkan bantuan paket sembako bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Penyaluran bantuan dilaksanakan di halaman Kantor Wilayah Lazismu Babel yang disemarakkan oleh warga dan pimpinan persyarikatan Muhammadiyah di wilayah Kota Pangkal Pinang, pada Minggu (17/8/2025) waktu setempat.
Sebanyak 80 paket bantuan sembako disalurkan untuk penerima manfaat yang terdiri dari lansia, fakir-miskin, difabel, yatim-piatu, serta lansia. Penyaluran sembako ini diharapkan mampu meringankan kebutuhan hidup sehari-hari sekaligus menjadi wujud nyata kepedulian sosial Lazismu.
Selain penyaluran bantuan, kata Ketua Lazismu setempat, Heru Kurniawan, rangkaian kegiatan Milad juga diisi dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba Milad ke-23 Lazismu. Berbagai lomba digelar sebelumnya menjadi ajang silaturahim, menggali kreativitas, serta menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah Kalangan Pelajar dan Mahasiswa.
Heru Kurniawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh muzaki dan donator, yang telah memercayakan Lazismu dalam penghimpunan dan penyaluran ZISKA. Ia menegaskan bahwa peringatan Milad kali ini bukan hanya sebatas acara seremonial, tetapi juga momentum untuk memperkuat kepedulian dan solidaritas sosial.
“Dari kegiatan pendistribusian sembako dan lomba pada Milad tahun ini, Lazismu ingin menghadirkan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat sekaligus meneguhkan semangat gotong-royong yang senafas dengan nilai-nilai kemerdekaan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bangka Belitung, Sahirman Djumli, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh Tim Lazismu Babel untuk tetap terus menjalankan visi-misinya sebagai lembaga amil zakat. “Amanah, transparans dan akuntabel, serta mengajak masyarakat muslim untuk tetap berpartisipasi dalam pilar program Lazismu Bangka Belitung”, katanya.
Rangkaian kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para penerima manfaat dan pemangku kepentingan termasuk dari pemerintah dan swasta. Banyak di antaranya menyampaikan rasa syukur atas perhatian Lazismu yang terus konsisten menebar manfaat.
Pada usianya yang ke-23, Lazismu berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan nilai manfaat bagi masyarakat di wilayah Babel yang membutuhkan, dan memkuat jangkauan dakwah persyarikatan.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu Pusat/Lazismu Babel]

YOGYAKARTA – Setelah resmi lolos seleksi, 46 mahasiswa layak mendapatkan Beasiswa Sang Surya Batch 4 Lazismu Yogyakarta. Penerima manfaat berasal dari berbagai perguruan tinggi yang ada di kota Gudeg.
Jumlah penerima manfaat di tahun 2025 ini tercatat sebagai yang terbanyak sejak program ini pertama kali diadakan pada tahun 2022. Program Beasiswa Sang Surya adalah salah satu bentuk komitmen Lazismu DIY dalam mendukung akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
Beasiswa Sang Surya juga ditujukan bagi mahasiswa aktif yang bergiat sebagai kader Ortom Muhammadiyah dan memiliki kontribusi nyata dalam gerakan dakwah persyarikatan yang memiliki semangat pengabdian sosial.
Manager Regional LAZISMU DIY, Marzuki, pad Jum’at (15/8/2025), mengungkapkan bahwa penerima manfaat dari program Beasiswa Sang Surya setiap tahunnya megalamai peningkatan. Beberpa mahasiswa, kata dia, dulunya penerima di batch sebelumnya yang bisa kembali mendaftar dan lolos.
“Program ini tidak hanya berhenti satu tahun saja kepada penrima manfaat, tapi jika dari hasil evaluasi penerima setiap semester dan tahunnya bagus, maka tidak menutup kemungkinan bisa meneria program beasiswa ini sampai lulus,” jelasnya.
Berdasarkan data penerimaan sebelumnya, lanjut Marzuki, setelah diumumkan pada 12 Agustus 2025, jumlah penerima beasiswa terus meningkat dari tahun ke tahun. Batch 1 pada 2022 hanya menerima 5 mahasiswa, Batch 2 tahun 2023 bertambah menjadi 11 mahasiswa, Batch 3 tahun 2024 meningkat lagi menjadi 29 mahasiswa, hingga Batch 4 tahun 2025 mencapai 46 mahasiswa.
Marzuki mengucapkan terima kasih kepada muzaki dan donatur atas kepercayaanya menyalurkan ZIS nya kepada Lazismu. Melalui program ini upaya meningkatkan akses belajar di perguruan tinggi bisa berjalan dan setiap tahunnya meningkat. Diagendakan pada 22 Agustus 2025 akan digelar serah terima penyerahan beasiswa Sang Surya di Aula PWM Yogyakarta.
Tahap selanjutnya, para penerima beasiswa akan mengikuti rangkaian kegiatan pembinaan yang meliputi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), Kelembagaan dan Kepemimpinan, Ranah Gerak Lazismu, Digital Fundraising, dan Pelatihan Jurnalistik.
Tujuan diselenggarakannya program ini untuk membekali mahasiswa dengan wawasan keislaman, kemampuan kepemimpinan, keterampilan komunikasi publik, serta keahlian mengelola program sosial.
Salah seorang penerima manfaat, Shelyna, mengucapkan syukur dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Lazismu. “Rangkaian prosesnya tidak hanya sekadar menguji secara akademik namun juga memantik diri pribadi untuk refleksi diri,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, semoga saya juga bisa ikut berkontribusi penuh dari keluarga besar Beasiswa Sang Surya Batch 4. Dia menyadari para peserta yang mendaftar berasal dari berbagai kampus di DIY, mulai dari swasta maupun negeri dengan keberagaman latar belakang dan potensi yang mumpuni.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu Pusat/Lazismu Kota Depok]

KALTENG – Lazismu Kota Waringin Timur, Sampit, Kalimantan Tengah, menyalurkan bantuan pilar program pendidikan Save Our School (SOS). Bantuan tersebut diserahkan kepada SD Muhammadiyah Sampit, Kamis, (14/8/2025) pada waktu setempat.
Bantuan program SOS langsung diserahkan oleh Ketua Lazismu Kotim, Ahirul Agus kepada Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Sampit Mardiyah Siregar yang disaksikan Wakil Ketua Bidang Penghimpunan dan Kerjasama, Agus Setia wati, dan anggota bidang penghimpunan dan kerjasama, M. Fikri Haikal, beserta dewan guru.
Ketua Lazismu Kotim, Ahirul Agus menyampaikan bahwa program Save Our School adalah wujud nyata komitmen Lazismu dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan. “Pendidikan merupakan investasi jangka panjang, dan bersama-sama kita bisa menjaga sekolah agar tetap menjadi tempat lahirnya generasi unggul masa depan,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini, Agus merinci jenis bantuan berupa sepuluh set meja kursi untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, yang merupakan hasil penghimpunan zakat, infak dan sedekah para muzaki dan donatur yang dititipkan melalui Lazismu Kotim. Total bantuan senilai Rp. 5.550.000, yang setara dengan jumlah barang yang dibutuhkan.
Program Save Our School yang dilaksanakan Lazismu Kotim, kata Agus sebagai komitmen mendukung keberlangsungan pendidikan. Lazismu memastikan bahwa setiap anak memiliki lingkungan belajar yang layak, nyaman, dan memotivasi mereka untuk terus berprestasi.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Sampit, Mardiyah Siregar, mengucapkan terima kasih kepada Lazismu Kotim atas perhatian dan bantuannya. “Dengan program ini bisa menjadi harapan agar kerjasama selalu terjalin dengan kuat, agar setiap tahun seluruh ruang SD Muhammadiyah Sampit bisa terealisasikan yang dilengkapi meja kursi,” ujarnya.
Di lokasi terpisah, Ketua Lazismu Kalteng, Muhammad Fitriani, mengungkapkan bahwa pilar pendidikan merupakan salah satu program unggulan sekaligus bentuk komitmen Lazismu dalam mengelola donasi masyarakat secara tepat sasaran.
Donasi tersebut didistribusikan melalui berbagai program yang penerima manfaatnya adalah lembaga pendidikan, salah satunya SD Muhammadiyah Sampit.
“Syukur alhamdulillah, amanah yang diberikan kepada Lazismu dapat didistribusikan kepada penerima manfaat,” tandasnya. Kami berharap, muzaki dan para mitra lainnya dapat terus mendukung dan berkolaborasi bersama Lazismu dalam semangat memberi untuk Negeri, khususnya dalam bidang Pendidikan.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu Pusat/mf)

PONTIANAK -- Kantor wilayah Lazismu Kalimantan Barat antusias mengikuti uji coba bimbingan teknis pelaporan keuangan menggunakan Sistem Informasi Manajemen (SIM) keuangan. Bimtek ini melibatkan 8 kantor daerah, dan 2 kantor layanan. Pola tata kelola manajemen kuangan terstruktur ini mendorong kembali kekuatan konsolidasi yang terintegrasi.
Agenda konsolidasi Lazismu melalui uji coba bimtek pelaporan keuangan di Kalimantan Barat merupakan uji coba yang ketiga. Uji coba sebelumnya telah berjalan dengan baik di Kantor Pusat, Lazismu Wilayah Jawa Barat, dan Lazismu Wilayah DI Yogyakarta.
Agenda pembukaan bimtek ini berlangsung di Universitas Muhammadiyah Pontianak, yang dimulai dari 12- 13 Agustus 2025. Dihadiri oleh Ketua dan Tim Keuangan Lazismu Pusat, Ketua PW Muhammadiyah, Ketua Badan Pengurus dan Dewan Pengawas Syariah Lazismu Kalimantan Barat, serta Tim Teknis Developer dan Ketua Lazismu Jawa Barat sebagai mentor dalam implementasinya karena keberhasilan menerapkan SIM Keuangan di Lazismu Jawa Barat.
Ismail selaku Ketua Lazismu Kalimantan Barat bersemangat mengikuti agenda ini. Ia mengapresiasi Lazismu Pusat atas ditunjuknya Kalimantan Barat sebagai wilayah uji coba yang ketiga. “Berharap ada pendampingan dalam tindaklanjut implementasinya,” kata Ismail.
Bimtek laporan keuangan berjalan lancar. Menurut Nilwan Hamid, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah yang membidangi Lazismu, bahwa kondisi Lazismu Kalimantan Barat semakin dirasakan manfaatnya bagi umat dan perkembangan persyarikatan.
Kendati kantor layanan Lazismu di beberapa daerah masih membutuhkan pembinaan dan pendampingan, penguatan kolaborasi antara Lazismu dengan majelis, lembaga, dan ortom di lingkungan persyarikatan perlu didorong terutama dengan Majelis Pendayagunaan Wakaf.
“Hal tersebut sama-sama memiliki spirit filantropi. Adanya SIM Keuangan ini, transparansi dan akuntabilitas akan terwujud sehingga berdampak pada bertambahnya kepercayaan para muzaki dan donatur dalam mengamanahkan dana zakat, infak dan shadaqahnya melalui Lazismu,” paparnya.
Uji coba bimtek laporan keuangan, kata Direktur Keuangan Lazismu Pusat, Edi Surya, implementasi SIM Keuangan ini dimaksudkan untuk mewujudkan transparansi, akuntabitilas dan tata kelola keuangan sebagai komitmen Lazismu dalam menyampaikan laporan yang terintegrasi, akurat, cepat, dan transparans.
Lazismu menghadirkan SIM Keuangan ini sebagai instrumen digital dalam memudahkan pencatatan pelaporan, dan analisis keuangan secara real-time. Namun, dibutuhkan komitmen dan konsistensi dari user atau pengguna dalam memasukkan data transaksi harian.
“Diperlukan penanggungjawab khusus dari Lazismu Wilayah untuk tidak bosan mengingatkan dan memberikan teguran kepada kantor-kantor dibawah koordinasinya yang belum rutin melakukan pengisian data transaksi,” pungkasnya.
Implementasi SIM Keuangan ini juga merupakan bagian dari penerapan SOP Keuangan yang sebagian besar telah diakomodir dalam sistem, tambahnya.

Ahmad Imam Mujadid Rais, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat, mengatakan, pentingnya amil Lazismu berimajinasi dan mewujudkannya melalui tahapan yang tepat dalam tata kelolanya. “Imajinasi ini diharapkan tidak terhenti sebatas wacana, namun dapat direalisasikan dalam praktik nyata,” pungkasnya.
Keterlambatan dalam mengonsolidasikan pelaporan keuangan yang selama ini menjadi kendala, sambung Mujadid Rais, akan terjawab dengan adanya SIM Keuangan. Dalam sambutannya, dia menuturkan antusias peserta mengikuti bimtek laporan keuangan merupakan optimisme Lazismu untuk mempertajam visi dan misinya.
Dalam uji coba bimtek itu, peserta begitu berenergi mengikuti tahapan proses memasukkan transaksi melalui metode migrasi data dan input transaksi secara langsung, hingga mendapatkan laporan keuangan ZISKA dari masing-masing kantor.
Terpantau laporan keuangan yang terkonsolidasi dari seluruh kantor Lazismu di Kalimantan Barat bisa terwujud. Dengan komitmen dan konsistensi, peserta dapat dilanjutkan setelah bimbingan teknis ini.
Senada dengan apa yang disampaikan Ismail dalam penutupan acara bahwa jangan biasakan menunda apa yang bisa dan harus dikerjakan hari ini, karena laporan keuangan adalah kepentingan audit Lazismu secara kelembagaan.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu Pusat]

DEPOK - Hujan deras pada Minggu, (10/8/2025), menyebabkan tanggul air jebol di kawasan Perumahan Vila Pamulang, Pondok Petir, Bojongsari, Kota Depok. Imbas dari tanggul jebol ini luapan air membanjiri ratusan rumah yang ada di sekitarnya.
Ratusan rumah yang terdampak banjir meliputi warga dari RT.01 – RT.08 yang berjumlah 560 Kartu Keluarga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun barang-barang dari ratusan rumah warga habis terendam banjir dengan kedalaman 180 cm.
Bantuan yang telah diberikan dari tanggap bencana Kota Depok telah menyalurkan bantuan sembako, air mineral dan alat perlengkapan pembersih lantai. Sementara itu, pada Selasa, (12/8/2025), Tim Lazismu menyalurkan bantuan makanan berbentuk rendang siap saji.
Makanan dalam kemasan kaleng itu diberikan untuk penerima manfaat sebanyak 50 dus yang berisikan 1200 kaleng. “Alhamdulillah bantuan itu telah di terima oleh perwakilan warga dari RT 12 yaitu Bapak Joni, kata Rizky seorang amil Lazismu.
Bapak Joni selaku bagian humas RT setempat telah menerima dan rencannaya akan disalurkan ke posko kebencanaan Komplek Vila Pamulang. Saat ini, kata Rizky, banjir sudah mulai surut tetapi warga terdampak masih sibuk membersihkan rumah dan perabotan yang terendam banjir.
Pihak kelurahan Pondok Petir menyampaikan informasi bahwa pasc- banjir ini, Walikota Depok, hari ini dari tim PUPR Depok berencana akan membangun turap (dinding-tanggul).
Joni menyampaikan terima kasih atas bantuan rendangmu dari Lazismu. Ini kejadian yang dampaknya paling besar. “Terhitung sudah tiga kali peristiwa ini terjadi karena tanggulnya jebol,” ungkapnya. Joni berharap kejadian ini jangan terulang lagi, dan pemerintah sudah tahu semoga ke depannya dapat bisa dicegah secepatnya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu Pusat]

PURBALINGGA – Salah satu kota karisedenan, Purbalingga, melalui Pemerintah Kabupaten mengajak kolaborasi Lazismu menggelar pentasyarufan zakat, infak dan sedekah (ZIS). Penyaluran ZIS idi tingkat kabupaten itu, melibatkan partisipasi 16 lembaga lainnya.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purbalingga, dalam laman resminya (25/8/2025), mengabarkan, Lazismu Purbalingga sebagai lembaga non-pemerintah berperan menggalang dana yang nilai manfaatnya untuk masyarakat yang membutuhkan.
Kolaborasi kegiatan tersebut adalah wujud nyata kepedulian pemerintah daerah dan Lazismu salah satunya dalam menyalurkan bantuan senilai Rp 106 juta kepada 336 penerima manfaat melalui berbagai program sosial, pendidikan, dan pemberdayaan.
Bupati Purbalingga, Fahmi M. Hanif, yang didampingi Wakil Bupati Dimas Prasetyahani, pada Selasa, (11/8/2025), di Pendopo Dipikusumo, memberikan apresiasi tinggi terhadap seluruh pihak yang terlibat.
“Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada seluruh lembaga zakat dan pimpinan organisasi keagamaan serta kemasyarakatan yang telah berkolaborasi dalam mengupayakan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya sambil berterima kasih.
Kegiatan ini, sambungnya, tidak hanya sekadar penyaluran bantuan, tetapi juga menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk syukur atas kemerdekaan. “Sekaligus bukti nyata kerja sama lintas lembaga mampu memperkuat penanggulangan kemiskinan di Purbalingga,” paparnya.
Sebanyak 17 lembaga terlibat dalam kolaborasi ini, meliputi Baznas, LAZIS NU, LAZIS Muhammadiyah, Yayasan Al Hikmah, Yayasan Perwira Sejahtera Purbalingga (YPSP), Yayasan Bina Cita Karya Bangsa, PD Aisyiyah, PD Salimah, PD Muslimat NU, Yayasan Islam Al-Hikmah, LDII, Thariqat Shidiqiyyah, Rumah Mualaf Indonesia, DinsosdaldukKBP3A, Bagian Kesra, UPZ Kemenag, dan LAZ Al-Ihsan Jateng.
Adapun rincian program yang disalurkan Lazismu Purbalingga meliputi Beasiswa Mentari untuk 10 penerima manfaat, Beasiswa Sang Surya melalui KL Lazismu PD Aisyiyah Purbalingga, Peduli Guru untuk 70 penerima manfaat, Pemberdayaan UMKM melalui KL Lazismu Masjid Nurul Iman Sumampir untuk 30 penerima manfaat, Back to Masjid di KL Lazismu Losari untuk 1 instansi, dan santunan Yatim Dhuafa melalui KL Lazismu Losari bagi 20 penerima manfaat serta bantuan lainnya untuk faskir-miskin, mualaf dan kesehatan gratis.
Penyerahan bantuan secara simbolis langsung dari Bupati, Wakil Bupati, dan pimpinan lembaga terkait. Menurut Manager Area Lazismu Purbalingga, Maftuh Chamdani, penyaluran ini diharapkan dapat memberi dampak langsung bagi penerima dan menginspirasi lembaga lain untuk berkolaborasi.
“Lazismu ingin memastikan bahwa dana zakat, infak, dan sedekah disampaikan sesuai target sasaran yaitu yang berhak menerima, dan bermanfaat untuk meningkatkan taraf hidup,” pungkasnya.
Dalam satu kegiatan kolaborasi ini, lanjut Maftuch, menunjukkan komitmen bersama dalam menguatkan jaringan kepedulian sosial di Purbalingga. Kolaborasi ini diharapkan dapat terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang dengan cakupan penerima manfaat yang lebih luas.
Melalui momentum menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-80, Pemkab Purbalingga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama agar kesejahteraan dapat dirasakan semuanya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu Pusat/PDM Purbalingga]

