


Bagi yang biasa sibuk hari tua tanpa kegiatan akan terasa membosankan.
Kita sadar bahwa yang terhilang bukanlah kegiatanya melainkan makna dan semua perasaan yang terkait dengan kegiatan itu.
Sebagian dari kita mungkin membayangkan hari tua yang indah.
Menikmati manis buah perjuangan ketika muda, bersama lucunya cucu cicit kita.
Hari tua yang penuh kehangatan kasih sayang orang-orang yang kita cintai dan mencintai kita.
Hari-hari ketika kita semakin dekat dengan Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Hari hari yang seharusnya diabadikan sebagai warisan abadi untuk anak cucu.
Namu semua itu tidak dirasakan oleh Mbah Dji (Mudjiarso) pria kelahiran 1951 tersebut.
Sejak ditinggal istrinya tahun 2015,kini tinggal sendiri disebuah rumah peninggalan orang tuanya di Jl Cipunegara 5A, Kelurahan Darmo, Wonokromo.
Ke 4 putra putri nya sudah menikah dan tinggal dirumah masing masing.
Tidak mudah bagi mbah Dji menjalani hidup dalam keadaan stroke seperti ini.
Hari hari nya dihabiskan dengan duduk duduk sambil membaca Al Qur'an.
Dengan menggunakan tangan kirinya saja, beliau beraktifitas untuk mencuci,menimba dan lain lain.
Untuk kebutuhan makan sehari hari menunggu pemberian dari tetangga.
Senin 18 Februari 2019 crew Lazismu Surabaya, mengunjungi kediamanya dalam program LAPD.
Diterima di rumah yang atapnya sudah banyak yang bocor juga dinding nya sudah tidak layak, Mbah Dji mengucapkan terimakasih atas bantuan sembako dan kepedulian nya.
Tunaikan ZIS Bapak/Ibu Dermawan lewat Bank Syariah Mandiri No. Rek 99398 2 01 00 0 00000 atas nama. Infaq Lazismu Kota Surabaya. Atau Bank Muamalat No. Rek 76640 2 01 00 0 00000 atas nama Infaq Lazismu Kota Surabaya.
Agar semakin banyak penerima manfaat dari keberadaan Lazismu Surabaya.
(CW)

Jelang Tanwir Lazismu Luncurkan ATM Beras
Bengkulu - LAZISMU. Gerakan filantropi yang mencerahkan bergema pada rangkaian kegiatan Tanwir Muhammadiyah di bumi Raflesia, Bengkulu. Kegiatan pra tanwir tersebut diisi Lazismu dengan melaksanakan peresmian ruang kelas dan pemberian paket peralatan sekolah (school kit) untuk murid-murid yang membutuhkan di Rejang Lebong pada 12 Februari 2019, bersamaan dengan itu, pada Rabu, 14 Februari 2019, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, meresmikan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), antara lain Masjid At-Tanwir dan Gedung Hasan Din di kampus 4 Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), Masjid Oey Tjin Hein, dan Gedung Pertemuan Muhammadiyah, serta Mobil Listrik karya murid SMK Muhammadiyah Bengkulu.
Pasca-peresmian itu, Haedar Nashir meresmikan ATM Beras, inovasi program Lazismu. Peresmian itu ditandai dengan simulasi menempelkan Kartu ATM Beras lewat sensor mesin ATM. Setelah kartu diitempel, beras keluar dari mesin sebanyak 2 Kg, yang disaksikan Haedar Nashir dan Direktur Lazismu Hilman Latief serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bengkulu, Syaifullah, dan beberapa Ketua PP Muhammadiyah lainnya.
Direktur Lazismu, Hilman Latief mengatakan, ATM Beras merupakan salah satu bentuk komitmen Lazismu untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam bentuk kartu ATM untuk pengambilan beras lewat mesin yang sudah di sediakan.
ATM Beras ini, lanjut Hilman, di beberapa daerah sudah mulai diterapkan Lazismu untuk membantu masyarakat yang duafa.
Di pagi yang cerah itu, Lazismu juga memberikan bantuan program Peduli Guru dan School Kit kepada penerima manfaat.Termasuk sinergi perogram Lazismu dengan Alfamart melalui penggalangan DonasiKu mulai dari 1 Juli s/d 31 Desember 2018, dan berhasil terkumpul Rp 4.249.006.113.
“Hasil ini akan disalurkan dalam bentuk paket perlengkapan sekolah berisi alat tulis, seragam, dan tas sekolah sebanyak 6500 paket, bantuan 20 titik renovasi sekolah, bantuan 1200 Family Kit untuk korban bencana alam dan bantuan kemanusiaan lainnya bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Corporate Affair Director Alfamart, Solihin.
Alfamart dan LAZISMU sepakat untuk menyalurkan dengan maksimal penyerapan sekaligus menjangkau lebih luas lagi penerima bantuan, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat berpartisipasi untuk berbagi walau sekecil apapun.
Sementara itu, Ketua Umum PP Muhamadiyah Haedar Nashir mengucapkan terima kasih atas penyaluran tersebut. “Semoga bermanfaat bagi yang menerima,” ungkapnya.
Usai peresmian, Ketua Umum PP Muhammadiyah bersama Sekretaris Umum PP Muhammadiyah melanjutkan meninjau Bazzar Tanwir dan berkunjung ke stand Lazismu. (na)

Adapun yang mendapatkan bantuan modal usaha dari Lazismu pada pembiayaan pinjaman modal usaha tanpa bunga, Jum'at 08 Februari 2019 adalah :
1. Sri Wilujeng, 42 th. Usaha produktif pisang keju. Bantuan pinjaman untuk kelompok 5 orang sebesar Rp. 5.000.000,-.
Di kelompok bu Sri Wilujeng juga ada nams Fitriani, 25.tahun.asal Bali yang saat ini tinggal di Bulak Banteng Wetan. Untuk tambahan modal jualan ATK.
2. Kristin, 40 tahun, Tambak Asri - Krembangan Surabaya. Ia pinjam di UKM BMW Lazismu Kota Surabaya juga pinjam Rp. 3.000.000 untuk di gunakan jualan gorengan.
3. Sumiarsih, 42 tahun. Tambak Asri 25/08. Pinjaman dipergunakan untuk persewaan Sound Sistem. Bantuan modal usaha sebesar Rp. 3.000.000,-.
Semoga usaha para kelompok binaan UMKM BMW lazismu ini bisa berkembang pesat, Barokah dan bisa mandiri. Aamiin. (AH).



