Muntilan – LAZISMU. Rabu, (17/7/2019) Lazismu Kantor Layanan (KL) Muntilan melaksanakan pentasyarufan Progam Beasiswa Mentari kepada 15 siswa-siswi dari TK ABA (Taman Kanak-kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal) se-Kecamatan Muntilan.
Program ini berjalan sukses atas kerjasama dengan Majelis Dikdasmen Kecamatan Muntilan dan IGABA (Ikatan Guru ‘Aisyiyah Bustanul Athfal) Muntilan.
Merujuk kepada IKAL (Indikator Kinerja Lazismu Magelang Tahun 2019), Adri, Fundraising Lazismu KL Muntilan mengatakan, kegiatan ini dikategorikan dalam program Beasiswa Mentari. Program ini dilaksanakan setiap tahun sekali yang ditujukan ke beberapa murid mulai dari TK/paud sampai SMP/MTS yang memang berhak mendapat beasiswa dengan rujukan dari pihak Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang terkait.
Ia menambahkan, program tersebut diharapkan berjalan setiap tahun 2 kali, dan terjalin kerjasama yang semakin solid antara Lazismu dengan PCM, PRM, Majelis-Majelis, AUM Muhammadiyah dan juga para donatur Lazismu yang sudah mempercayai Lazismu sebagai lembaga zakat nasional, sehingga penyalurannya bisa tepat sasaran.
Sementara, Ketua IGABA Muntilan, Ristinah menyampaikan, dukungan dan mengharapkan program ini setiap tahun tetap ada.
“Sangat Mendukung program tersebut dan berharap diadakan setiap tahunnya, bentuk beasiswa tetap berbentuk uang karena lebih mudah dalam pengelolaannya,” katanya. (bp)
D.I. Yogyakarta – LAZISMU. Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Depok, Sleman, DIY, menyelenggarakan pengajian sekaligus silaturahmi akbar warga Muhammadiyah Depok, Ahad (21/7/2019). Kegiatan besar ini, terang Jumiran, Ketua PCM Depok dalam sambutanya, rutin diselenggarakan minimal setahun sekali sebagai wujud syiar Persyarikatan.
Bentuk syiar organisasi tersebut diwujudkan dalam berbagai penampilan oleh beberapa siswa dari beberapa sekolah Muhammadiyah di Depok. Di antaranya menyanyi solo oleh siswa SD Muhammadiyah Condongcatur, penampilan tahfidz surat an-Naba’ oleh siswa SD Muhammadiyah Kolombo, dan penampilan seni bela diri Tapak Suci.
Lewat acara yang dihadiri lebih dari 1000 jamaah ini, juga dilakukan serah terima siswa baru serta penyaluran beasiswa pendidikan oleh Lazismu PCM Depok untuk sekolah-sekolah Muhammadiyah di PCM Depok. Total dana yang disalurkan sebesar 70 juta. 60 juta untuk beasiswa pendidikan dan 10 juta untuk membantu pembebasan tanah SMP Muhammadiyah 3 Depok.
“Pada Pengajian Akbar PCM Depok kemaren, LazisMu Depok Sleman menyalurkan dana 70 juta. Yang 60 juta untuk Beasiswa Pendidikan TK, SD, SMP Muhammadiyah se-Depok. Sedangkan yang 10 juta untuj bantuan pembebasan tanah SMP Muhammadiyah 3 Depok, Sleman,” ungkap Athiful Khoiri, Anggota LazisMu Depok yang disampaikan melalui media daring ke awak media Lazismu, (22/7).
Termasuk bagian dari rangkaian kegiatan silaturahim akbar ini adalah pelantikan ortom (organisasi otonom Muhammadiyah). Yaitu pelantikan PC Nasyiatul ‘Aisyiyah yang diketuai oleh Fitri Nur Sabrina, pelantikan PC IPM dengan ketua baru Farhan Rizki Al-Fathan, dan pelantikan PC PM Depok dengan ketua barunya Ariful Amar.
Untuk kepentingan syiar yang lebih luas, Jumiran mengatakan, sebenarnya PCM Depok ingin menyelenggarakan kegiatan besar ini di mall atau pusat perbelanjaan modern. “Kita mampu untuk itu. Tapi dengan berbagai pertimbangan, akhirnya kita memutuskan untuk menyelenggarakan di AUM (amal usaha Muhammadiyah). Inilah tempat terbaik yang kita pilih,” ujarnya.
Keinginan tersebut, lanjutnya, mengingat kecamatan Depok yang memang dikelilingi oleh mall dan dekat dengan pusat-pusat keramaian. Atau dalam kata lain, warga atau masyarakat Depok mayoritas menengah ke atas. “Kita ingin menyapa mereka juga sebenarnya,” kata Jumiran.
Dalam kesempatan itu, Hasanudin, Kepala SMP Muhammadiyah 3 Depok mengatakan, beasiswa pendidikan dari LazisMu Depok Sleman ini bermanfaat untuk peserta didik siswa SMP Muhammadiyah 3 Depok.
“Beasiswa Pendidikan LazisMu Depok Sleman untuk siswa SMP Muhammadiyah 3 Depok sangat bermanfaat untuk kelanjutan pendidikan peserta didik. Membersamai Sekolah mencerdaskan anak bangsa. Maturnuwun LazisMu,” jelasnya.
Sementara, Sandro Andriawan, Ketua KL LazisMu Depok Sleman menyampaikan, kegiatan ini adalah bentuk eksistensi Lazismu Depok mengenai pendidikan. “Ini sebagai bentuk eksistensi LazisMu Depok Sleman terkait pendidikan di Sekolah Muhammadiyah. Dana yang kami himpun berasalkan dari jamaah dan kami gunakan untuk jamaah. Prinsipnya dari umat untuk umat. Semoga bermanfaat,” katanya.
Pengajian akbar ini diramaikan oleh kehadiran Ustad Saijan. Dalam tausiyahnya, Saijan lebih banyak menyampaikan tentang peran penting Muhammadiyah dalam mendidik anak sekaligus mencerdaskan kehidupan bangsa. Utamanya dikaitkan dengan tantangan kecanggihan IT yang dengan sekejap mampu mengubah budaya, prilaku, dan pemikiran indivudu masyarakat. (bp)
(Sumber: Suaramuhammadiyah.id)
Manggarai – LAZISMU. Selalu memberi dan peduli terhadap sesama adalah budaya yang harus selalu diterapkan. Kemarin, Lazismu Kantor Layanan (KL) Manggarai menggelar kegiatan kemanusiaan yaitu bakti sosial, bekam dan pengobatan gratis, serta pembagian sembako di lokasi kebakaran, jalan Swadarya 1, RT 09, RW 08, Manggarai Selatan, Minggu (21/7/2019).
Lazismu KL Manggarai bekerjasama dengan Lazismu KL Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Kokam dan Pemuda Pasar Rumput, MDMC Tebet, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jaksel, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jaksel, Aisyiyah Bukit Duri dan Pasar Rumput, serta TV Muhammadiyah.
Kegiatan terselenggara dalam rangka bantuan kemanusiaan korban kebakaran di Manggarai Selatan pada Rabu, (10/7/2019). Tempat yang terdampak ada 4 RT dengan jumlah lebih kurang 600 warga.
Donasi terkumpul lebih kurang senilai Rp. 37.500.000. Dana yang terkumpul diwujudkan dalam bentuk barang-barang, seperti alat rumah tangga, baju-baju, sajadah, beras, obat obatan, air mineral, dan makanan.
Dalam kegiatan itu, terdapat 3 stan. Stan pertama untuk pengobatan gratis, stan kedua untuk bekam gratis, dan stan ketiga untuk sortir barang dan kemudian untuk dibagikan ke warga.
Lambang Saribuana, Ketua Lazismu KL Manggarai mengajak seluruh kader Muhammadiyah khususnya di Jakarta Selatan untuk lebih aktif membantu saudara saudara kita yang kesusahan dan tertimpa musibah.
Menurutnya, organisasi Muhammadiyah adalah gerakan berbagi. “Semangat kita adalah semangat Al Ma'un. Yang menyatukan kita adalah gerakan untuk membantu sesama,” ungkap Lambang.
“Pengobatan gratis kita bekerja sama dengan RSIJ Cempaka Putih. Kami meyakini bahwa paska bencana akan banyak warga yang sakit karena mereka tinggal di barak-barak pengungsian. Kekuarang pasokan makanan, dan menurunnya kualitas kesehatan. Terlebih lagi anak anak, dan warga lanjut usia,” tambahnya.
Pihaknya meyakini ada warga yang mengeluh sakit non medis. “Oleh sebab itu, kami mencoba memberikan layanan bekam gratis kepada warga terdampak,” terangnya.
“Alhamdulillah gerakan kami mendapat dukungan dari banyak pihak. Donatur, muzaki, lembaga dan ortom lain di persyarikatan,” kata Lambang.
Dalam kesempatan itu, Enni, Kader Aisyiyah di lokasi terdampak mengucapkan banyak terimakasih. Aisyiyah merasa lebih bangga ber-Muhammadiyah. Karena disaat ada bencana, maka kader merasa terpanggil dan terdepan. “Karena sampai hari sabtu kemarin, tidak ada satupun lembaga sosial yang membantu penanganan medis. Satu satunya yang hadir adalah Muhammadiyah, lewat RSIJ,” kata Enni.
Seperti dilansir pada laman Okezone.com (22/7), Kebakaran melanda rumah tinggal di Jalan Lebak Swadaya 1 (Kampung Bali Matraman), RT 12 RW 07, Kelurahan Manggarai Selatan, Kecamatan Tebet, Jaksel. Lokasi kebakaran tepatnya berada di dekat Stasiun Manggarai.
Peristiwa itu dilaporkan terjadi sekira pukul 10.55 WIB, Rabu 10 Juli 2019. Objek kebakaran diketahui berupa rumah tinggal. (bp)
Surabaya – LAZISMU. Lembaga Amil zakat Infaq dan Shadaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) Kota Surabaya melaksanakan pentasyarufan Bantuan Sepeda Pancal di Ruang Aula PDM Surabaya, jalan Wuni 9 Surabaya, Ahad (21/7/2019).
Ketua Lazismu Kota Surabaya, Sunarko mengatakan, bantuan sepeda pancal ini diberikan kepada anak-anak yang rentan putus sekolah. "Program ini kami beri nama Ayo Sekolah Rek!,” jelasnya.
"Alhamdulillah, pagi hari ini ada tiga anak yang mendapatkan bantuan sepeda pancal yakni Aris Setiaji, tinggal di jalan Kunti 1/37 Surabaya. Anak Rayhan tinggal di Kapas Jaya Kenjeran Surabaya, dan Anak Zaki tinggal di Ke dinding Lor Wijaya Kusuma Kenjeran Surabaya,"katanya.
"Dengan Bantuan sepeda pancal ini mereka lebih semangat dalam belajar dan menuntut ilmu yakni bersekolah. Jangan sampai putus ditengah jalan. Bantuan ini hanya penyemangat untuk mereka agar tetap bersekolah apapun kondisinya, Lazismu Kota Surabaya siap membantu," ungkap Sunarko.
Kepada Lazismu Kota Surabaya, Ananda Aris Setiaji mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas bantuan sepeda pancal itu. "Besok sekolah saya bisa naik sepeda pancal ini, senang sekali mendapatkan bantuan ini," ujarnya.
"Alhamdulillah, semoga sepeda ini bermanfaat bagi kami, kami mengucapkan terima kasih kepada donatur Lazismu Kota Surabaya, semoga njenengan sehat, rezekinya dilancarkan oleh Allah," kata Aris.
"Bagi donatur atau pembaca bisa menyalurkan bantuan ZISnya melalui BANK SYARIAH MANDIRI 99398 2 01 00 0 00000 A/n.Infaq LAZISMU kota Surabaya dan BANK MUAMALAT 76640 2 01 00 0 00000 a/n.Infaq LAZISMU Kota Surabaya," pungkasnya. (bp)
(Sumber: Lazismusby.com)
Jakarta Selatan – LAZISMU. Hidup yang bermanfaat dapat diwujudkan dengan membantu antar sesama manusia. Kebermanfaatan itu dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI).
Melalui pilar kesehatan, Lazismu bekerjasama dengan FK UI menyelenggarakan Program Peduli Kesehatan Skabies kali ketiga di Ponpes Daarul Ishlah, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Sabtu (20/7/2019).
dr. Rahmaniar Desianti Kuraga, Dokter FK UI mengatakan pengobatan skabies ini haruslah serentak. “Dari Depkes sudah jelas, pengobatan skabies itu harus massal. Karena penyakitnya menular. Minggu pertama diobatin, minggu kedua diobatin kembali, dan ini minggu keempat ada yang sembuh berapa, yang belum sembuh berapa.” ucapnya saat ditemui awak media Lazismu, Sabtu (20/7).
Untuk pertemuan yang ketiga ini, pengobatan skabies pada santri ponpes Daarul Ishlah dikatakan sebagian besar sudah sembuh. “Alhamdulillah sebagian besar sembuh, jadi tidak perlu dioleskan (obat) lagi” jelas dr. Niar.
Namun, ia mengatakan ada yang masih gatel-gatel, dan itu perlu dioleskan obat lagi. Selain itu, masih ada infeksi seperti kutu air, atau alergi-alergi yang gejalanya mirip skabies, tapi sebetulnya bukan skabies.
Dokter FK UI itu menambahkan, untuk penyakit skabiesnya sendiri sebagian sudah selesai (sembuh). “Karena skabies ini sebagian kecil masih belum sembuh, maka masih memiliki potensi untuk muncul kembali, karena sifatnya menular.
“Skabies ini sebagian kecil, masih dapat menular. Potensi nya sangat tinggi untuk menularkan karena mereka tinggal barengan, satu kamar, sangat mungkin menularkan ke temannya. Jadi, tidur dialas yang sama, sarung bergantian, kontak sama temannya.
Maka, pihaknya menargetkan edukasi kepada santri untuk mencegah agar tidak saling menular skabies dan memahami gejala skabies dini.
“Target kita edukasi, gimana caranya agar tidak saling menular. Pertama mereka harus tau gejala temennya yang kudis itu gimana; gatel malam hari di sela jari tangan, pergelangan tangan, ketiak, bokong, puser, dada, mohon maaf kemaluan, atau sela jari kaki itu sangat mungkin terjadinya kudisan/skabies lagi. Jadi kalau bisa, hindari tukeran pakaian, hindari tidur di kasur yang sama,” jelasnya.
Laporan perkembangan pengobatan skabies ini, dari minggu pertama ditemukan 90 santri positif skabies, kemudian di minggu ke dua itu 60-70 santri masih terdapat gejala skabies. Yang positif skabies saya hitung 90 santri, terus yang minggu kedua itu 60-70 santri yang gejalanya masih ada, positif tungou nya masih ada,” terangnya.
Pihaknya berharap, untuk minggu keempat ini semuanya dapat sembuh. “Di minggu keempat ini kita harapkan semuanya hilang (sembuh). Jadi, yang udah sembuh sekitar 50 %,” tutupnya di sela-sela kegiatan tersebut. (bp)
