Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

MoU Program Pendidikan Filantropi Muda Lazismu Medan dengan Fakultas Pertanian UMSU

Medan – LAZISMU. Lembaga Amil Zakat, Infak & Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kota Medan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Kamis (25/7/2019) di kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Penandatanganan  kerjasama ini ialah untuk menanamkan didalam diri kaum muda dengan memberikan rasa kepedulian terhadap sesama.

Dalam kesempatan itu, Asritanarni Munar, Dekan Fakultas Pertanian UMSU mengungkapkan, syukur alhamdulillah atas penandatangan MoU dengan Lazismu. “Alhamdulillah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Fakultas Pertanian dengan Lazismu.

Pihaknya berharap dengan adanya program ini dapat berjalan dengan baik dan sejalan dengan UMSU yang melakukan Nine Golden Habits. “Mudah-mudahan program ini dapat bermanfaat bagi banyak orang,” ungkapnya.

Muhammad Arifin Lubis, Ketua Lazismu Kota Medan, menuturkan bahwa Lazismu Kota Medan hadir di Fakultas Pertanian UMSU, yakni melaksanakan program Filantropi Muda. 

Menurut Arifin, Program ini adalah bentuk kerjasama yang sangat baik dimana kita ingin mengedukasi anak-anak muda kaum milenial untuk gemar berbagi kepada sesama. Ia juga menekankan kalau program ini adalah wujud dari pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Fakultas Pertanian UMSU dan Lazismu Kota Medan. “Nantinya program-program Lazismu Kota Medan akan kita sinergikan dengan Fakultas Pertanian,” jelasnya.

“Filantropi ini nantinya akan kita kelola setiap bulannya, dan ini adalah bagian dari syiar kita mudah-mudahan masyarakat Kota Medan dan sekitarnya bisa terbantu dengan program-program Lazismu Kota Medan dengan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara,” tambahnya.

Penandatanganan tersebut dilakukan di Kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara,  Jalan Kapten Muchtar Basri No.3, Glugur Darat II. Dihadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian UMSU beserta Wakil Dekan I, Dosen Fakultas Pertanian UMSU dan seluruh staf UMSU, Dewan Syariah Lazismu Kota Medan, Badan Pengawas Lazismu Kota Medan, Badan Pengurus Lazismu Kota Medan, seluruh staf Lazismu Kota Medan, serta Mahasiswa/i Fakultas Pertanian UMSU.

Dengan adanya Program Pendidikan Filantropi Muda yang diperuntukkan untuk generasi millenial kaum muda dengan tujuan sebagai edukasi agar membiasakan diri gemar untuk ber-Infak & shadaqah sebagai  wujud kepedulian, yang saat ini minim sekali kaum muda mau peduli terhadap sesama. Dan kini Lazismu hadir mengajak seluruh kaum muda untuk bersama-sama merasakan dan membantu umat yang membutuhkan. (bp)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Penerapan Ta’awun Kesehatan Lazismu Belitung untuk Sa’amin

Belitung – LAZISMU. Di Tanjungpandan, Kamis (25/7/2019) Lazismu Belitung bekerja sama dengan klinik Aisyah dr. Anton melaksanakan pemeriksaan kesehatan untuk Bapak Sa'amin.

Kegiatan ini digagas karena bermula silaturahim Lazismu Belitung ke rumah Bapak Sa'amin beberapa waktu yang lalu.

Silaturahim ini awalnya memang pemberian santunan paket sembako kepada beliau atas informasi yang kami dapatkan mengenai kondisi keadaannya yang serba kekurangan.

Tepatnya hari Senin (21/7/2019) lalu, Lazismu Belitung mendatangi rumah Bapak Sa'amin di desa Perawas untuk memberikan santunan. Dari informasi yang kami dapatkan bahwa beliau hanya tinggal berdua dengan isterinya. 

Sementara, kondisi kesehatan beliau memperihatinkan. Dengan penglihatan yang sudah kabur ditambah sakit dibagian tulang punggung dan pinggang menjadikannya susah untuk bergerak, sehingga aktivitas sehari-hari sebagian besar hanya dihabiskan berbaring di ranjang. 

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, hanya mengandalkan isterinya yang berjualan daun simpor di pasar Tanjungpandan. Sedangkan, bapak Sa'amin dan isterinya tidak mempunyai anak.

Melihat kondisi keadaan ini, Lazismu Belitung bekerja sama dengan klinik Aisyiah dr. Anton lewat tim medisnya dan didampingi langsung Harun Alrasyid, Bagian Program Kegiatan Lazismu Belitung, memberikan tindakan berupa pemeriksaan kesehatan yaitu cek darah dan tindakan medis lainnya. 

Harapannya, dari hasil pemeriksaan ini didapatkan informasi mengenai sakit yang diderita Bapak Sa'amin, sehingga dapat diambil tindakan medis berikutnya. Mari dukung program Ta'awun Kesehatan Lazismu Belitung dengan berzakat infak dan shodaqoh. 

Ta’awun kesehatan ini, menurut Nadhirin, Ketua Lazismu Belitung, program bantuan kesehatan dari pendayagunaan dana infak. “Harapannya lewat program kegiatan Ta'awun masyarakat dhuafa dapat terbantu,” harap Nadhirin. (bp)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Qurban untuk Kemanusiaan, Ketua Lazismu Jatim: Berkurban Menyimpan Potensi Ekonomi yang Sangat Besar

Jawa Timur – LAZISMU. Ketua Lazismu Jawa Timur, drh Zainul Muslimin menyatakan ritual penyembelihan hewan kurban pada perayaan Idul Adha tidak hanya bernilai ibadah di mata Allah SWT dan berimplikasi sosial. Ternyata dalam ibadah yang berakar pada sejarah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail itu menyimpan potensi ekonomi yang sangat besar. 

Zainul memaparkan, data perolehan hewan kurban Lazismu se-Jatim pada tahun 2018, misalnya, mencapai 6.866 ekor sapi dan 19.092 ekor kambing. 

“Kalau perolehan se-Jatim kita kalkulasi ke dalam rupiah, maka jumlahnya bisa mencapai Zainul Muslimin Rp.191.000.000. Nah, itu baru di internal Muhammadiyah Jatim nilainya sudah hampir dua ratus miliar. Apalagi ditambah yang di luar. Pastinya lebih besar. Bisa mencapai triliunan rupiah,” katanya ketika dihubungi PWMU.CO, Selasa (23/7/2019).

Sayangnya, kata dia, potensi ekonomi yang sedemikian besar itu belum tergarap secara maksimal. Apalagi terkelola dengan baik untuk penguatan dan pemberdayaan ekonomi umat Islam.

“Kita itu butuh puluhan ribu hewan kurban setiap tahunnya. Kalau saja kita bisa memenuhi kebutuhan hewan kurban minimal untuk kita sendiri, itu sudah luar biasa nilai ekonominya,” paparnya.

Maka, Zainul pun mengajak warga Muhammadiyah utamanya, serius untuk menggarap potensi ekonomi yang sedemikian besar dari aktivitas penyembelihan hewan kurban. Salah satunya dengan melakukan pemberdayaan para peternakan sapi dan kambing kurban.

“Jangan sampai potensi ekonomi yang begitu besar itu tidak berdampak langsung untuk perberdayaan dan penguatan ekonomi umat Islam. Atau malah diambil oleh orang lain yang notabene bukan Muslim,” ungkapnya.

Alumni Fakultas Kedokteran Hewan IPB itu menyebutkan, saat ini populasi sapi di Indonesia semakin merosot. Begitu pula dengan kambing dan domba. “Sekarang sapi Kuta sudah mulai impor tidak kurang 750.000 ekor per tahunnya,” tuturnya.

Zainul melanjutkan, mungkin domba dan kambing tidak lama lagi akan bernasib sama. Sebab, setiap bulan tidak kurang dari 10.000 ekor kambing disembelih untuk kebutuhan akiqah.

“Nah, yang disembelih itu banyak yang betina karena harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan jantan. Kalau itu terus berlangsung, maka populasi kambing akan turun drastis. Solusinya mungkin dengan impor,” tandasnya. (bp)

(Sumber: Pwmu.com

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Penerima Bantuan Permodalan Lazismu Istiqomah Bersedekah

Sragen – LAZISMU. Perempuan mengenakan kerudung berwarna hitam sedang mengaduk secangkir kopi hangat. Kopi siap dihidangkan untuk pembeli yang singgah di warung miliknya. Warung sederhana itu berada di Jl. Gatot Subroto, No. 69 Talangrejo, Sragen, Jawa tengah.

Perempuan itu bernama Kusuma. Sudah setahun ini ia berjualan aneka minuman ringan, makanan dan kudapan ringan lainnya. "Selama ini pembeli yang mampir ke warung alhamdulillah ada saja dalam sehari. Setiap hari dari usaha warungan ini saya bisa mengantongi keuntungan Rp120 ribu,” katanya.

Hadirnya warung sebagai usaha kecil-kecilan berkat Lazismu Sragen yang memberikan bantuan usaha untuk pemberdayaan dalam bentuk program 1000 UMKM. “Saya sangat berterima kasih kepada Lazismu yang telah memerhatikan masyarakat yang duafa seperti saya,” pungkasnya.

Kusuma mengenang ceritanya, saat itu menangis bersama kedua anaknya karena tidak punya uang untuk biaya awal masuk sekolah. “Saya memohon, berdoa diberikan kemudahan untuk melunasi biaya sekola anak saya,” kenangnya.

Alhamdulillah beberapa hari setelah itu saya diberi bantuan oleh pengusaha soto dan beberapa kerabat,” jelasnya. Saya harus bersyukur, berapapun hasil yang diterima saya tetap bersedekah semoga dibukakan pintu rejeki oleh AllahSWT, harapanya.

Kusuma mengaku bahagia karena sekarang ini, bisa membuka usaha sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Di sela-sela waktu senggangnya, Kusuma juga bisa memantau anak-anaknya. Meski berdagang, kadang warung tidak selalu ramai, ia terus termotivasi dan berharap semoga modalnya bertambah besar sehingga ia dapat lebih mengembangkan usahanya.

Usaha warungan yang digelutinya merupakan tumpuannya menghidupi kedua anaknya seorang diri. Anaknya yang pertama baru masuk sekolah di MAN Sragen sedangkan anaknya yang kedua juga baru masuk sekolah di MTs Sragen. (ls)

 

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Bangun Semangat Berinfak, Lazismu Beri Penghargaan The Best of Filantropis Cilik

Pekanbaru – LAZISMU. Untuk memberi semangat anak-anak untuk berinfak, Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Pekanbaru bekerjasama dengan SMP Muhammadiyah 2 Pekanbaru berikan motivasi kepada siswa tentang makna berinfak di SMP Muhammadiyah 2, jalan Tengku Bay, Gg Suwadaya, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Jumat (26/7/2019).

Kegiatan ini diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustadz Ridhial Qodri, dan pemberian sertifikat, serta hadiah kepada kelas penghimpunan terbanyak dan siswa penghimpunan terbanyak.

Meri Juliana, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 2 Pekanbaru bersyukur karena dengan kegiatan ini bisa memotivasi siswa-siswa, dan guru-guru SMP Muhammadiyah 2 Pekanbaru untuk semangat berinfak.

"Alhamdulillah kerjasama dengan Lazismu Pekanbaru ini bisa mendatangkan ustadz dari luar sehingga bisa motivasi siswa-siswa kita serta guru-guru untuk bersemangat berinfak," jelasnya.

Ia berharap kegiatan ini terus berjalan agar bisa terus memotivasi anak-anak dan guru-guru untuk berinfak.

Sementara itu, Agung Pramuryantyo, Kepala Cabang Lazismu Pekanbaru mengucapkan terimakasih kepada SMP Muhammadiyah yang telah mendukung Lazismu Pekanbaru dalam penghimpunan program filantropis cilik.

"Hari ini kita mengumumkan kelas maupun siswa-siswa yang memiliki penghimpunan terbanyak dan memberi sertifikat penghargaan dan hadiah kepada mereka, sebagai pemacu anak-anak untuk senang berinfak," jelasnya.

Ia juga berharap, kegiatan ini kedepannya bisa lebih baik, dan dengan adanya Kantor Layanan Lazismu Pekanbaru di SMP Muhammadiyah 2 Pekanbaru bisa membantu siswa-siswa kurang mampu, serta masyarakat yang berada disekitar sekolah.

Ustadz Ridhial Qodri, pengisi acara dalam kegiatan itu menanggapi bahwa program filanstropis cilik yang diadakan di SMP Muhammadiyah 2 Pekanbaru merupakan program yang sangat edukatif dan jarang dibuat oleh sekolah-sekolah lain.

"Program-program seperti ini digalakan dan dilestarikan terus dan kalau perlu memang disetiap sekolah itu memang punya program zakat, karena kebanyakan sekolah itu lebih mengenalkan program tahfizh nya," jelasnya.

Selain itu, ia juga berharap, program ini bisa diikuti oleh sekolah-sekolah lain, khususnya sekolah-sekolah yang berada di kota Pekanbaru. (bp)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Lazismu Gelar Pelatihan Menyembelih Kurban Di Semarang

Semarang - LAZISMU. Dalam rangkaian kegiatan memeriahkan hari raya Idul Adha 1440 H dengan tema Qurban Untuk Kemanusiaan, Lazismu kota Semarang pada hari ini, Sabtu (3/8/2019) memulai acara dengan kegiatan Pelatihan Penyembelihan Halal. Berlangsungnya pelatihan untuk memberikan informasi yang benar tentang proses penyembelihan sesuai syariat. Dalam hal ini salah satu poin kuncinya bagaimana melaksanakan proses penyembelihan agar menghasilkan makanan halal dan proses tersebut tidak menyimpang dari tata cara penyembelihan yang tertib.

Pelatihan ini melibatkan dua unsur narasumber, pertama dari Majelis Tabligh PDM Kota Semarang, dengan materi tentang penyembelihan yang halal dari sisi syar’i. Kemudian dilanjutkan dengan pengenalan bilah pisau yang benar, serta praktik menyembelih dan menguliti secara efektif, yang dibawakan oleh komunitas Juleha (Juru Sembelih Halal).

Antusiasme peserta bisa dirasakan dari keterlaksanaan kegiatan yang semestinya dijadwalkan selesai pukul 13.00 wib, namun masih berlanjut dalam diskusi informal hingga pukul 14.00 wib. Panitia penyelenggara berharap dari hasil pelatihan ini peserta mendapat ilmu yang betul-betul dibutuhkan. Kegiatan yang ditawarkan kepada masyarakat ini ternyata sangat dibutuhkan oleh kalangan tertentu, dalam hal ini juru sembelih, demikian komentar Arga Dahana, Ketua Panitia acara. Kepanitiaan bersama dalam acara ini, Lazismu Kota Semarang melibatkan personil kantor layanan ZIS di tingkat cabang untuk menjalin koordinasi yang efektif antar KL di lingkungan kerja Lazismu.

Rangkaian acara berikutnya adalah pelaksanaan ibadah shalat idul adha. Pelaksanaan shalat ini diselenggarakan di masing masing tempat konsentrasi jamaah. Ada yang terkonsentrasi di masjid, sekolah maupun di majelis pengajian di masyarkat. Pada saat pelaksanaan shalat hari raya ini, Lazismu menekankan agar di semua lokasi jamaah, KL Lazismu harus aktif memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh jamaah yang sudah mempunyai niat infaq & shadaqah. Pelayanan tidak terbatas pada safari kotak kardus, namun kantor layanan sudah saatnya mempersiapkan personil yang siap melayani secara fisik dilengkapi dengan meja dan peralatan memadai, didukung dengan alat promosi yang standar.

Tasyrik hari pertama Lazismu Kota Semarang melaksanakan penyembelihan hewan qurban di desa binaan Rowosari, Tembalang. Di musim kemarau seperti sekarang ini, Rowosari adalah salah satu titik rawan kekurangan air bersih. Suplai air ke jaringan pipa PDAM sudah mengalami penyusutan, hingga pelayanan air bersih di Rowosari di lakukan dengan cara droping menggunakan tangki. Beruntungnya masyarakat Rowosari masih mempunyai cadangan air sungai Gede, hingga tiap hari banyak warga yang memanfaatkan air sungai ini untuk mandi dan mencuci pakaian.

Tasyrik hari kedua direncanakan untuk pelaksanaan penyembelihan kurban di Desa Getasan  kabupaten Semarang bersama Lazismu Jawa Tengah. Desa ini menjadi obyek pemberdayaan untuk memperkuat system dakwah di masyarakat pedesaan serta membangun ekonomi dan aqidah di kawasan 3T (terluar, terbelakang, tertinggal). Sudah disiapkan satu ekor sapi kurban, disertai bakti sosial pelayanan kesehatan, bagi sembako dan school kit.

Masih ada satu tugas penting Lazismu untuk dilaksanakan, yaitu pendataan qurban. Agar ibadah qurban bisa dijadikan sarana dakwah yang efektif, maka harus didukung dengan data yang detail dan valid. Untuk itulah maka Lazismu harus mempersiapkan SDM dan peralatan pendukung yang berhubungan dengan persiapan pendataan. Kesadaran akan pentingnya data perlu dibangun di semua lapisan masyarakat. Terutama yang terkait dengan kebutuhan dakwah, pendidikan, ekonomi, kesehatan dan semua sendi penting di masyarakat. (cs)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross