Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

Gelar Program UMKM Berdaya, Lazismu Purbalingga: Kita Akan Buat Tim Pendamping Khusus

PURBALINGGA - Dalam rangka melaksanakan program UMKM Berdaya, Lazismu Purbalingga menyalurkan bantuan keranjang pikul es dawet dan gerobak martabak mini kepada dua pengusaha UMKM di Kelurahan Bancar, Kecamatan Purbalingga, Purbalingga, Rabu (16/12). 

Penyerahan ini dihadiri oleh Andi Pranowo, Manager Lazismu Purbalingga; H Jubaedi, Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Purbalinnga; Katamso, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bancar; dan Selo, Kepala Kelurahan Bancar.

Jubaedi, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Lazismu Purbalingga yang disalurkan kepada warga di Ranting Muhammadiyah Bancar. Menurutnya program ini mampu menjadi terobosan untuk membantu warga mencari mata pencaharian.

Sementara itu, Selo menjelaskan bahwa Perangkat Desa Bancar sedang fokus penanganan pandemi covid-19 dan membuat jaring pengaman sosial sehingga perlu sinergi dengan berbagai lembaga sosial, yang salah satunya adalah Lazismu.

Andi Pranowo menyebut bahwa program UMKM Berdaya dilaksanakan berdasarkan hasil analisa Tim Program Lazismu Purbalingga. Dua penerima manfaat sebelumnya telah disurvei dan dilihat potensi usahanya oleh Lazismu.

Kedua penerima manfaat akan menjadi UMKM binaan Lazismu Purbalingga dan Lazismu Purbalingga akan melakukan pendampingan terhadap UMKM binaan tersebut.

"Nanti ada proses pemantauan dan pendampingan program agar usaha ini bisa menjadi mata pencaharian bagi keluarga. Mustahik bilang kalau belum ada lembaga yang membantu. Alhamdulillah Lazismu bisa memberikan bantuan. Mereka merasa sangat diperhatikan oleh Muhammadiyah," ujar Andi kepada lazismu.org.

Menurut Andi, pendampingan yang akan dilakukan berupa pemberian pengetahuan tentang pembukuan dan hal-hal terkait usaha lainnya. Sejauh ini, Lazismu Purbalingga sudah memiliki enam UMKM binaan yang selalu dipantau oleh Lazismu Purbalingga.

"Tahun 2020 kita memang agak lemah di pendampingan. Tapi nanti di tahun 2021 kita akan bentuk tim pendampingan ekonomi khusus untuk Program UMKM Berdaya ini. Tim ini akan benar-benar memantau, membantu, dan memonitoring UMKM-UMKM yang sudah kita bina agar menjadi berdaya," imbuhnya melalui saluran telepon. (Yusuf)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Perkuat Ekonomi, Lazismu Batang Salurkan Bantuan untuk UMKM

BATANG - Pada hari Senin (14/12) Lazismu Kabupaten Batang menyalurkan bantuan modal usaha kepada tiga pelaku usaha UMKM di Batang. Hal ini dilaksanakan dalam rangka membangkitkan perekonomian masyarakat di massa pandemi berbasis keluarga.

Penyaluran kepada tiga pelaku UMKM dilaksanakan bersama dengan Kantor Layanan Lazismu Bandar. 

Dilansir dari lazismubatang.org, Bram Setya Nugraha, Divisi Program Lazismu Batang menyebut bahwa sebelumnya Lazismu Batang telah melaksanakan pemberdayaan UMKM berupa penyaluran bantuan dari Wardah, Alfamidi, dan lain-lain.

“Sebelumnya Lazismu Batang mendapat amanah 12 paket UMKM dari Lazismu Pusat dan sudah kita salurkan kepada penerima manfaat, dan Alhamdulillah kita bisa menyalurkan program pemberdayaan UMKM ini dari donatur yang mengamanahkan kepada Lazismu Batang,” imbuh Bram.

Ia berharap agar program pemberdayaan ekonomi tersebut dapat membantu UMKM untuk melewati masa pandemi. 

"Terimakasih kepada donatur yang telah mempercayakan amanahnya kepada Lazismu Batang. Semoga masyarakat bisa selalu berbagi dan bersinergi dengan Lazismu," jelasnya.

Sementara itu, Sa'diyah, salah satu penerima manfaat mengatakan bahwa sebelum pandemi, ia bekerja sebagai guru di TK 'Aisyiyah dan suaminya bekerja sebagai sales.

"Pandemi ini membuat penghasilan kami tidak menentu. Kadang ada kadang tidak. Jadi kami membuka usaha yang lain. Semoga bisa untuk kehidupan sehari-hari," ujar Sa'diyah. (Yusuf)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Lazismu Jawa Barat Laksanakan Program Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Masjid

BANDUNG - Lazismu Jawa Barat melaksanakan program pemberdayaan ekonomi berbasis masjid di Masjid Nurul Iman PCM Gedebage, Bandung pada Kamis (29/10).

Program pemberdayaan UMKM ini diwujudkan dalam bentuk warung makan bernama Kedai Seafood Bakar.

Yosis Salman, Staff Program Lazismu Jawa Barat menyebut bahwa Lazismu Jawa Barat memberikan suntikan dana senilai Rp 15 juta untuk pembentukan kedai tersebut. Penyerahan bantuan dari Lazismu Jabar ke penerima dilaksanakan bersamaan dengan Pengajian Umum yang dihadiri oleh jamaah Masjid Nurul Iman.

Menurut keterangan Yosis, Lazismu Jabar akan melakukan monitoring secara bertahap sebagai bentuk pendampingan manajemen dan pengembangan usaha. Lazismu Jawa Barat juga akan membantu pemasaran kedai tersebut secara digital.

"Harapannya sesuai dengan target program pemberdayaan ekonomi, yaitu masyarakat yang dibantu semakin berdaya, semakin banyak jamaah masjid yang sejahtera dan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat di sekitar masjid," jelasnya melalui pesan tertulis.

Program ini adalah program pemberdayaan ekonomi berbasis masjid pertama yang dilaksanakan oleh Lazismu Jawa Barat. Pada tahun 2021 Lazismu Jawa Barat menargetkan akan melaksanakan program serupa di 10 masjid.

Yusup Tajiri, Majelis Ekonomi Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gedebage merasa sangat gembira mendapatkan bantuan tersebut. 

"Alhamdulillah dengan bantuan itu perekonomian sudah mulai berjalan," jelasnya melalui kanal YouTube Lazismu Jawa Barat.

Menurut Yusup, pemilihan kedai seafood sebagai jenis usaha disebabkan karena salah satu jamaah memiliki sumber seafood yang besar sehingga PCM bisa menjalin kerjasama dengan jamaah Masjid Nurul Iman.

Ia menjelaskan bahwa respon masyarakat cukup baik mengingat kedai tersebut tidak memiliki saingan yang berarti. Menariknya, kedai ini dijalankan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gedebage dan takmir Masjid Nurul Iman. 

"Selain bermanfaat untuk PCM dan masjid, semoga juga bermanfaat untuk jamaah. 50% hasilnya nanti dibagikan untuk jamaah. Maka jika usaha ini meningkat, yang berdaya bukan hanya pengurus, tapi juga jamaah dan masyarakat," imbuhnya.

Ia juga berharap agar Lazismu terus membantu perekonomian berbasis masjid dan persyarikatan mengingat potensi yang sangat besar. Menurutnya, potensi perekonomian berbasis masjid dan organisasi jauh lebih besar daripada individu. (Yusuf)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

PermataBank Syariah Salurkan Modal Kerja ke Penyandang Disabilitas Melalui Muhammadiyah

LAZISMU.ORG - Lazismu menggelar Launching Program Gerakan Ekonomi Inklusif bagi Penyandang Disabilitas, Bantuan Infrastruktur Sanitasi Sekolah & Bakti Kemanusiaan pada Jumat (18/12) secara daring.

Program ini adalah kerjasama yang dilaksanakan oleh Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan Unit Pengelola Zakat (UPZ) PermataBank Syariah.

Melalui jaringan Muhammadiyah, UPZ PermataBank Syariah akan memberikan modal kerja kepada sekitar enam puluh penyandang disabilitas. 19 orang secara individu, dan 41 tergabung di dalam tujuh lembaga. Penerima manfaat tersebar di berbagai provinsi seperti Aceh, Sumatra Barat, Banten, DIY, DKI Jakarta, dan Jawa Timur.

Bantuan tersebut berasal dari dana zakat perusahaan PermataBank Syariah. Mereka menyisihkan 2,5% dari laba perusahaan untuk menunaikan zakat melalui Lazismu dan jejaring Muhammadiyah.

Penerima manfaatnya adalah penyandang disabilitas yang memiliki usaha seperti kuliner, bengkel, pelukis, hidroponik, dropshipper, dan lain-lain

Hilman Latief, Ketua Badan Pengurus Lazismu dalam sambutannya menyebut bahwa pendampingan terhadap penyandang disabilitas sudah dimulai sejak lama oleh MPS PP Muhammadiyah, 'Aisyiyah di berbagai provinsi, dan Lazismu.

"Penyelenggaraan program ini merupakan komitmen kita bersama di Lazismu, MPS, dan PermataBank Syariah untuk mendorong penguatan sosial dan ketahanan keluarga, di antaranya adalah gerakan ekonomi inklusif," ujarnya.

Ia berharap agar gerakan ini mampu mendorong Lazismu untuk lebih produktif dan dapat menargetkan penerima manfaat secara tepat. Lazismu cukup terbantu oleh MPS yang sejak awal fokus mendampingi kelompok-kelompok yang membutuhkan.

Program ini juga merupakan penerjemahan Lazismu atas konsep-konsep pembangunan di Indonesia. Ada kelompok penerima manfaat yang harus diberikan perhatian bukan karena ingin diistimewakan, tetapi memang kelompok tersebut kurang mendapatkan perhatian, yaitu penyandang disabilitas dan lansia.

"Kami sedang menyiapkan platform digital market untuk produk-produk yang diproduksi oleh penerima manfaat atau mitra-mitra kami. Dari mulai pertanian, peternakan, dan UMKM lain termasuk produk dari disabilitas. Maka semoga dapat terbentuk suatu ekosistem usaha yang kita perkuat melalui kanal-kanal digital," imbuhnya.

Menurut Hilman, bantuan sanitasi sekolah juga merupakan penerjemahan dari SDGs, khususnya tentang clean water and sanitation. Pada masa pandemi, program-program air bersih yang dirancang agak terhambat karena sekolah banyak yang rehat dan beralih ke daring. 

"Negara kita sedang berada dalam situasi rawan bencana. Oleh karena itu, bakti kemanusiaan menjadi bagian dari program kami. Program ini sudah kami laksanakan selama bertahun-tahun," tutupnya.

Sementara itu, Sularno, Ketua MPS PP Muhammadiyah mengucapkan terima kasih kepada UPZ PermataBank Syariah dan Lazismu PP Muhammadiyah. 

"Program ini akan menjadi keberkahan bagi kita semua. Kegiatan ini akan menjadi pemicu bagi yang lain sehingga orang lain juga ikut peduli dengan penyandang disabilitas," jelasnya.

Habibullah, Ketua UPZ PermataBank Syariah berharap agar pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini termasuk ke dalam hamba yang akan ditolong oleh Allah.

"Allah senantiasa akan menolong seorang hamba jika hamba itu senantiasa menolong hamba-Nya. Mudah-mudahan aktivitas kita, sinergi kita ini mendapatkan keberkahan dari Allah. Semoga Allah senantiasa memberikan kita kesehatan dan keberkahan," ujarnya melalui Zoom.

Ia menyebut bahwa program ini adalah program keempat dari kerjasama antara UPZ PermataBank Syariah dengan Lazismu Pusat. Sebelumnya ada program perbaikan sanitasi sekolah di tujuh provinsi, program ta'awun pendidikan untuk peningkatan kapasitas dan kualitas sekolah minim anak didik, dan program pemberdayaan ekonomi wanita melalui ecoprint di 10 Kabupaten/Kota. 

"Alhamdulillah ini suatu anugrah yang luar biasa kami bisa membantu saudara-saudara kita dalam berbagai usaha. Ada hidroponik, bengkel, kue, kuliner, dropshipper, pelukis wajah, dan lain-lain," imbuhnya.

Ia berharap agar ikhtiar tersebut bermanfaat bagi penerima manfaat dan usaha yang dijalankan semakin berkembang dan mendapatkan berkah dari Allah. (Yusuf)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

MDMC Cilacap Buka Posyan dan Dapur Umum untuk Korban Banjir Cilacap

CILACAP - Bencana banjir dan tanah longsor kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, akibat hujan deras yang terjadi sejak Minggu-Senin (13-14/12).

Merespon hal tersebut, relawan Muhammadiyah yang dikomandoi oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Cilacap langsung melakukan evakuasi korban banjir. MDMC menurunkan 4 unit perahu untuk melakukan evaluasi.

Mukhlis, Wakil Ketua MDMC Cilacap sekaligus Ketua Pos Layanan Muhammadiyah menjelaskan bahwa MDMC membuka posko pengungsian di gedung Amal Usaha Muhammadiyah dan masjid, membuka dapur umum, dan membuka pos layanan Muhammadiyah.

"Kita juga dropping logistik membantu dapur mandiri. Kita cuma punya peralatan dapur umum satu set sehingga di tiga titik lainnya ada dapur umum mandiri. Kita dropping logistik ke mereka," jelasnya melalui saluran telepon.

Pos layanan yang dibuka oleh MDMC memberikan pelayanan kepada masyarakat terdampak di dua desa, yaitu Desa Sudagaran dan Desa Sidamulya. Dalam hal pendanaan, MDMC bergantung kepada keuangan internal Muhammadiyah bersama Lazismu dan donasi dari masyarakat.

Menurut keterangan Mukhlis, saat ini pos layanan Muhammadiyah membutuhkan kebutuhan makanan pokok seperti beras, sayuran, lauk-pauk seperti sarden yang siap saji, air mineral, dan telur. Selain itu, pos layanan juga membutuhkan alas tidur di tempat pengungsian, air bersih untuk mandi, dan lain-lain.

Sementara itu, korban perlu mendapatkan layanan medis karena banyak keluhan fisik. "Kalau banjir yang sebelumnya kemarin banyak bantuan medis dari PKU Muhammadiyah Gandrung, Puskesmas, dan lain-lain. Tapi untuk banjir kali ini juga seharusnya ada pelayanan medis pasca banjir," imbuhnya.

Saat ini, ada 76 pengungsi di SD Negeri 1 Sudagaran, 49 pengungsi di SD Negeri 2 Sudagaran, 53 pengungsi di dekat posyan Muhammadiyah, dan masih ada lebih dari 100 pengungsi yang tersebar di berbagai lokasi.

"Sebagian sudah pulang karena air mulai surut. Tinggal 30-50 cm. Kalau kemarin sampai 80 cm. Nanti kalau hujan dan air naik lagi kemungkinan yang sudah pulang akan kembali ke pengungsian," terang pria yang kerap disapa Bangmu ini. (Yusuf)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Berbagai Kantor Layanan Lazismu di Banyumas Terus Lakukan Tasyaruf

BANYUMAS - Kantor Layanan (KL) Lazismu Kalisalak Lumbir, Kabupaten Banyumas gelar Program Ketahanan Pangan merespon semakin merebaknya kasus pandemi covid-19 di Banyumas.

Lumbir adalah salah satu daerah yang juga mulai terdampak adanya virus ini, dimana ada beberapa titik yang membuat warganya tidak bisa beraktivitas seperti biasa.

Dilansir dari lazismubanyumas.org, bantuan ketahanan pangan yang disalurkan berupa 80 paket sembako dengan nilai per paketnya Rp.150.000,-. Paket sembako ini disalurkan pada Kamis (17/12) dengan harapan  dapat meningkatkan kualitas konsumsi mereka selama masa pendemi. Agar imunitas tetap prima sehingga jauh dari tertular virus.

Lazismu Banyumas melalui berbagai Kantor Layanan senantiasa melakukan tasyaruf yang menyasar berbagai daerah. Selain Kantor Layanan Kalisalak Lumbir, tasyaruf pekan ini juga dilakukan oleh Kantor Layanan Cindaga, Banyumas.

KL Cindaga memberikan bantuan berupa uang tunai kepada 16 orang guru TK dan MIM non PNS dan non Sertifikasi. Bantuan kepada pengajar tersebut diharapkan menjadi semangat agar senantiasa mencetak generasi–generasi yang mumpuni, serta merupakan wujud kepedulian Lazismu terhadap kegigihan mereka mengajarkan pengetahuan dan mencerdaskan anak bangsa.

Sebelumnya, Lazismu Banyumas juga menyalurkan bantuan pembiayaan sekolah kepada 25 siswa yang tersebari di berbagai sekolah di Kabupaten Banyumas, Senin (14/12). Masing-masing siswa mendapatkan bantuan sejumlah Rp. 300.000,- hingga Rp. 600.000,- setiap semester sampai lulus.

Sabar Waluyo, Direktur Lazismu Banyumas menyebut bahwa selama tahun 2020, Lazismu Banyumas telah menyalurkan sebanyak Rp. 597.563.000,- untuk beasiswa pendidikan dari Taman Kanak-Kanak hingga S2 dengan total 311 penerima manfaat.

"Tahun depan Lazismu Banyumas akan mempertahankan angka tersebut dan meningkatkan program beasiswa karena itu adalah program produktif," jelasnya melalui pesan tertulis. (Yusuf)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross