

JAKARTA -- Kawasan kantong-kantong kemiskinan tidak lepas dari perhatian Lazismu. Seperti di Jakarta, bantuan Lazismu menyasar warga dhuafa yang ada di daerah tersebut. Bentuknya adalah Kado Ramadhan, sebuah program rutin tahunan Lazismu yang dilaksanakan secara nasional. Kali ini, kawasan Cilincing, Jakarta Utara menjadi titik distribusi.
Upik Rahmawati, Manajer Kemitraan Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengungkapkan, ada dua titik yang menjadi lokasi penyaluran Kado Ramadhan yang bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI. Alasan pemilihan titik tersebut adalah para penerima manfaat yang merupakan binaan Aisyiyah. Kali ini, Lazismu bermitra dengan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) DKI Jakarta dalam penyalurannya.
"Ada dua titik lokasi yang dipilih sebagai prioritas yaitu Kalibaru dan Marunda. Para penerima manfaatnya adalah para nelayan yang menjadi binaan Pimpinan Wilayah Aisyiyah DKI Jakarta," tandas Upik.
Samsidar Siregar mewakili PWA DKI Jakarta mengungkapkan, nelayan adalah kelompok rentan yang perlu mendapat perhatian bersama. Selain PWA DKI Jakarta, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) setempat juga turut dilibatkan.
"Para nelayan di Kalibaru dan Marunda mendapatkan bantuan Kado Ramadhan sebanyak 50 paket. Mereka ini binaan Aisyiyah yang secara berkala mendapatkan pendampingan," beber Samsidar.
Selain bantuan itu, lanjut Samsidar, lain waktu Lazismu diharapkan kembali memberikan bantuannya dalam bentuk pendampingan. "Di sini masih ada anak-anak yang belum mendapatkan perhatian di bidang pendidikan. Keluarga mereka rentan secara ekonomi. Hasil lautnya juga perlu perhatian agar bisa diolah dalam makanan laut olahan yang bernilai ekonomi," imbuhnya.
Jika ada tindak lanjut program ini yang diagendakan, Samsidar berkeyakinan para nelayan bisa ikut belajar bersama. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitasnya baik dari sisi spiritual dan pendidikan.
Menurut pengakuan salah satu relawan, Uzlifatul Zulkarima, rata-rata penerima manfaat bantuan yang disalurkan pada Sabtu (06/04) adalah para nelayan yang secara ekonomi kondisi ekonominya belum kuat. Hal itu juga diakui oleh relawan lain, Syifa Fauzia. Dari rangkaian pendistribusian Kado Ramadhan Lazismu dan BPKH, ujarnya, penerima manfaatnya tercermin dari mereka yang tinggal di kawasan kantong-kantong kemiskinan di Jakarta dan di antaranya adalah kelompok rentan.
[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah/Nazhori Author]

TURKI -- Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Turki mendatangi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), Istanbul, Turki. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan para pengurus baru PCIM Turki periode 2024/2026 serta mengabarkan perkembangan PCIM Turki dalam beberapa waktu kebelakang dan hal-hal yang akan menjadi fokus PCIM Turki. Pertemuan ini dihadiri langsung oleh Ketua PCIM Turki periode 2022/2024 Ahmad Dhiyaul Haq, Kepala Kantor Layanan (KL) Lazismu PCIM Turki Tri Julia Wulandari, Ketua Tapak Suci Fadhlan Lazuardy Arrazy, Pimpinan Redaksi Gazetemu Zaki Akrom Nazih, serta Wakil Ketua 1 PCIM Turki Maftuh Ikhsan Nanda Kurniawan.
Ada beberapa hal yang disampaikan oleh PCIM Turki, di antaranya adalah sinergi bersama dengan KJRI Istanbul. Apalagi PCIM Turki juga memiliki Lembaga Pengabdian Masyarakat Internasional (LPMI) yang berkeinginan untuk menjadi penyambung antara perguruan tinggi di Indonesia dan lembaga di Turki dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional. Hal tersebut disambut baik oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) untuk Turki, Darianto Harsono yang juga mendukung kegiatan positif ini.
Pada kesempatan yang berlangsung Kamis (04/04) ini, Kepala KL Lazismu PCIM Turki, Tri Julia Wulandari menyampaikan beberapa hal terkait program Lazismu seperti Tebar Takjil, Kado Ramadhan, Parsel Ramadhan, Sedekah Subuh, dan ikhtiar KL Lazismu PCIM Turki untuk membuka program Zakat Fitri. Program Zakat Fitri ini nantinya akan disalurkan di Turki kepada orang-orang yang berhak menerimanya.
Dari paparan tersebut, Konjen RI untuk Turki menyambut hangat dan berjanji untuk menunaikan zakat fitri bersama keluarga melalui KL Lazismu PCIM Turki dalam beberapa waktu yang akan datang. Ia juga menghimbau keluarga besar KJRI untuk menunaikan zakat fitri melalui KL Lazismu PCIM Turki.
Keberadaan PCIM Turki, pesan Darianto, harus terus memberikan manfaat baik bagi umat, khususnya WNI yang ada di Turki. Ia pun mengajak untuk saling bersinergi. Selain itu, dukungan penuh terhadap kegiatan positif yang dilaksanakan oleh PCIM Turki juga diberikan. Bentuk dukungan ini berupa tempat dan moral saat PCIM Turki ingin mengadakan kegiatan di Istanbul, Turki.
[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah/Tri Julia Wulandari]

JAKARTA -- Masjid sebagai rumah ibadah kerap mengalami kondisi yang memprihatinkan. Sebagai pusat kegiatan dakwah, masjid seharusnya mendapatkan perhatian agar dapat melayani jamaah secara optimal. Hal ini menjadi fokus Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk membantu masjid-masjid maupun mushola yang membutuhkan, terutama dalam menyambut bulan Ramadhan 1445 H.
Bekerja sama dengan Lazismu PP Muhammadiyah, LDK menyalurkan bantuan untuk renovasi masjid yang berada di daerah 3T atau terdepan, terluar, dan tertinggal. Melalui kolaborasi, empat masjid menjadi sasaran penerima bantuan. Keempatnya yaitu Masjid Attaqwa Muhammadiyah Kepulauan Mentawai Sumatra Barat, Masjid Taqwa Muhammadiyah Labuhanbatu Selatan Sumatra Utara, Masjid Nurul Ilmi Katingan Kalimantan Tengah, dan Masjid Baiturrahman Lombok Utara Nusa Tenggara Barat.
Kamarul Zaman, Koordinator Program Syiar Ramadhan 1445 H mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari rangkaian program Syiar Ramadhan 1445 H yang dilakukan oleh LDK PP Muhammadiyah. Rangkaian kegiatan program ini telah berjalan sejak Selasa, 26 Maret 2024. "Penyaluran program dimulai sejak 2 April 2024 yang diproyeksikan rampung proses renovasinya di akhir April 2024," ungkapnya.
Bantuan renovasi untuk masjid ini disambut baik oleh Ketua LDK PP Muhammadiyah, Muchamad Arifin. Ia bersyukur atas terlaksananya program ini dan berharap agar dapat menjadi amal jariyah. "Alhamdulillah program ini akhirnya dapat terlaksana berkat dukungan Lazismu. Semoga ini menjadi ladang amal jariyah kita semua karena telah mendukung syiar Islam Berkemajuan bersinar di daerah 3T," ujarnya.
Saat mengunjungi langsung lokasi dakwah di kawasan 3T, Arifin menceritakan bahwa para dai yang bertugas di masjid-masjid tersebut juga memberikan apresiasi serupa dengan dilaksanakannya program bantuan renovasi ini. Saat itu ia menghadiri pelaksanaan Pesantren Mualaf di Kalimantan Barat pada Selasa (26/03). "Bahkan ada yang menyebutnya oase di tengah gurun perjuangan dakwah," imbuhnya.
Pada bulan Ramadhan 1445 H, Lazismu turut mendukung berbagai program yang digagas oleh LDK. Di antaranya adalah Pesantren Mualaf, Tebar Takjil, distribusi Kado Ramadhan, renovasi masjid/mushola/langgar di kawasan 3T, dan berbagai kegiatan lainnya. Sejalan dengan tema yang diusung pada Ramadhan kali ini yaitu "Zakat untuk Negeri", semangat untuk memberi dan tolong menolong digaungkan melalui berbagai program unggulan Ramadhan yang mampu mendayagunakan dana zakat, infak, dan sedekah bagi kesejahteraan umat.
[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]

KABUPATEN SLEMAN -- Dalam rangka mendukung pelayanan arus mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat di daerah Kabupaten Sleman, Posko MudikMu Aman pun didirikan. Layanan ini akan berlangsung dari tanggal 3 hingga 16 April 2024 dengan jam operasional 24 jam setiap hari. Syauqi Soeratno, Senator terpilih DPD RI dari Yogyakarta meresmikan Posko MudikMu Aman di Tempel Sleman pada Jumat (05/04).
"Alhamdulillah hari ini Sleman meresmikan Posko MudikMu salah satu diantara tiga posko yang berada di bawah koordinasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sleman yang merupakan salah satu program pada Lebaran Syawal 1445 H tahun 2024," ujar Syauqi.
Mewakili Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman, H. Nasirun saat peresmian Posko MudikMu Aman berharap agar mudik dapat berlangsung aman hingga sampai ke tujuan dan Muhammadiyah terus memberikan bukti nyata yaitu merespons dengan manfaat nyata. "Posko ini siap melayani para pemudik untuk istirahat, cek kesehatan agar tetap bugar, aman, dan nyaman dalam perjalanan dan juga jadi pusat informasi penting terkait arus mudik," terangnya.
Sementara itu, Koordinator Posko MudikMu Aman PDM Sleman, Nurkhoirudin menyampaikan bahwa untuk wilayah Kabupaten Sleman ada 3 titik Posko MudikMu Aman. Lokasinya berada di Masjid Baiturrahman Jalan Magelang KM 17 Ngebong Margorejo Tempel Sleman, Masjid K.H. Sudja RS PKU Muhammadiyah Gamping Bodeh Ambarketawang Gamping Sleman, dan Masjid Al Qomar Candirejo Baru Marangan Bokoharjo Prambanan Sleman.
Dukungan penuh diberikan oleh PDM Sleman dengan kolaborasi bersama dari Lembaga Resiliensi Bencana, Lazismu, LLHPB Pimpinan Daerah Aisyiyah Sleman, serta menugaskan SMK Muhammadiyah dengan personel berkompetensi teknisi kendaraan, tim media (olah data), dan tim medis. Para pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah bidang kesehatan menyiapkan personel tim kesehatan dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gamping, Prambanan, dan Tempel sebagai penanggung jawab Posko MudikMu Aman serta melibatkan Ortom dari Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, KOKAM, Tapak Suci, serta AmbulanMu.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

KABUPATEN KULON PROGO -- Sebagian besar masyarakat sudah mulai melakukan perjalanan mudik pada akhir Ramadhan ini. Agar perjalanan mudik dapat berlangsung dengan aman dan nyaman, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta membuka Posko MudikMu Aman di wilayah tersebut. Posko yang dibuka di seluruh titik strategis di DI Yogyakarta ini dibuka selama mudik dan arus balik yaitu pada tanggal 3 hingga 16 April 2024.
Posko MudikMu Aman ini merupakan bentuk kolaborasi antara Lazismu dan Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) DI Yogyakarta. "Posko mudik ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan memperlancar arus mudik aman dan sekaligus sebagai bagian dari kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrologi," tutur Indrayanto selaku Ketua LRB PWM DI Yogyakarta.
Indrayanto menambahkan, pihaknya telah membuka 10 Posko MudikMu Aman yang berada di titik-titik lokasi strategis di DI Yogyakarta. Pemilihan titik lokasi posko ini berdasarkan hasil analisis dari tim LRB PWM DI Yogyakarta dalam rangka membangun kesiapsiagaan. Saat ini kedaruratan kebencanaan hidrologi masih menjadi ancaman, khususnya pada bulan April ini.
"Sekaligus juga memberikan dukungan layanan kepada masyarakat secara langsung, sehingga nanti bisa mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat," tambah Indrayanto.
Beberapa fasilitas sudah disediakan dalam Posko MudikMu Aman, seperti layanan kesehatan, tempat istirahat, ruang laktasi bagi ibu menyusui, dapur mini untuk kepentingan logistik, perbengkelan, mushola/masjid, toilet, charger station, dan masih banyak lagi. Di titik-titik tertentu juga ada layanan relaksasi. Kesepuluh titik Posko MudikMu Aman tersebut adalah:
Kota Yogyakarta: Kantor PDM Kota Yogyakarta
Bantul: Bundaran Srandakan; Kompleks Masjid Ahmad Dahlan Pundong; dan Perempatan Terong Dlingo
Sleman: Prambanan/Pertigaan jalan baru; Exit Tol-Bawah Candi Boko; Masjid Baitus Salam Tempel; dan Masjid Kyai Sudja RS PKU Muhammadiyah Gamping
Kulon Progo: UAD Kampus VI Jl. K.H. Ahmad Dahlan, Wates
Gunungkidul: SD Muhammadiyah Al Fatih Patuk, Jalan Wonosari-Yogyakarta KM. 24; dan Jalan Semin-Cawas KM. 2
Semua Posko MudikMu Aman juga bersiaga Ambulanmu selama 24 jam. Bila membutuhkan rujukan medis, Ambulanmu juga siap menuju rumah sakit Muhammadiyah terdekat dari posko dan ada 9 rumah sakit yang terlibat dalam Posko Mudikmu Aman tahun ini. Total terdapat ada 225 personel yang diterjunkan dalam Posko MudikMu Aman yang terdiri dari relawan LRB se-DI Yogyakarta, tenaga kesehatan RS PKU Muhammadiyah, pengemudi/kru Ambulanmu, KOKAM, beberapa relawan dari Ortom, serta kerja sama dengan majelis maupun lembaga terkait.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

JAKARTA -- Sebagai sebuah tradisi, mudik merupakan sesuatu yang spesial dilakukan oleh masyarakat di Indonesia menjelang Idul Fitri. Mudik menjadi ritual tahunan yang menjadi pelengkap momen hari raya tersebut. Tahun ini, Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kembali membuka program MudikMu Aman, sebuah program yang memberikan layanan langsung kepada para pemudik yang sedang melakukan perjalanan menuju kampung halaman.
M. Sholeh Farabi selaku penanggung jawab program MudikMu Aman mengatakan bahwa pihaknya membuka posko layanan untuk para pemudik di 6 titik yang tersebar di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten. Keenam posko MudikMu Aman 1445 H ini akan melayani kebutuhan para pemudik dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan, seperti layanan dapur umum untuk air panas dan takjil, pemeriksaan kesehatan gratis, penyediaan obat-obatan dan P3K, air bersih, toilet, charger gratis, mushola, informasi kontak layanan, parkir, hingga pijat refleksi gratis.

"Lazismu PP Muhammadiyah membuka posko MudikMu Aman di Pelabuhan Pelindo 2 Ciwandan Banten, Terminal Pelabuhan Merak Banten, kemudian di Desa Sindangpakuan Jalan Bandung–Garut KM 27 Kabupaten Sumedang, di Kompleks Masjid Ahmad Dahlan Paguyangan Brebes, dan di Kandanghaur Indramayu, Jawa Barat. Rata-rata beroperasi hingga tanggal 16 April 2024," terang Farabi.
Selain posko MudikMu Aman 1445 H yang dikelola oleh Lazismu PP Muhammadiyah, berbagai layanan serupa juga diinisiasi oleh Lazismu tingkat wilayah dan daerah yang berada di sepanjang jalur mudik. Seperti di DI Yogyakarta, lanjut Farabi, sebanyak 10 titik posko MudikMu Aman kembali dibuka dengan menggandeng Lembaga Resiliensi Bencana atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). "Posko MudikMu Aman merupakan bentuk kolaborasi bersama Lazismu dan berbagai elemen Muhammadiyah seperti majelis, lembaga, dan Angkatan Muda Muhammadiyah," ungkapnya.
Selain menyediakan berbagai layanan untuk pemudik, posko MudikMu Aman juga menjadi wadah edukasi dan sosialisasi zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Lazismu juga membuka layanan pembayaran ZIS kepada pemudik yang singgah. Lazismu juga membuka kesempatan kepada berbagai pihak untuk turut serta menyukseskan program MudikMu Aman 1445 H ini.
[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]

