Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

LAZISMU DISTRIBUSIKAN AIR BERSIH UNTUK ATASI KEKERINGAN DI GUNUNGKIDUL

KABUPATEN GUNUNGKIDUL -- Bencana kekeringan yang melanda wilayah DI Yogyakarta menimbulkan keprihatinan berbagai pihak. Salah satunya adalah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kotagede. Melalui Kantor Layanan (KL) Lazismu Kotagede, PCM Kotagede mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Gunungkidul, yaitu Kepanewon Purwosari dan Kepanewon Panggang.

Penyaluran bantuan yang berlangsung Sabtu (30/09) ini dihadiri oleh Ketua 5 PCM Kotagede Pramudya Ananto, Wakil Bendahara PCM Kotagede Barjiyanto, dan Perwakilan Ambulanmu Kotagede Nur Zaman. Sementara itu, staf KL Lazismu Kotagede yang hadir terdiri dari Muhammad Arsyad, Andi Budi, Sukasman, M. Kholid Mawardi, dan Ahmad Amiruddin Priyatmaja.

Bantuan ini diterima langsung oleh Rungki selaku Ketua PCM Purwosari. Amil KL Lazismu Kotagede yang langsung meninjau tempat terjadinya kekeringan di Kepanewon Purwosari mendapati beberapa titik yang sudah mengalami penyusutan dari bantuan air pada pekan terakhir bulan September sehingga tampungan air masyarakat sudah mencapai titik terendah dari jumlah debit air dalam tandon tempat penyimpanan air.

"Insyaallah lokasi sasaran penyaluran air KL Lazismu Kotagede ini akan diarahkan pada Kelurahan Giripurwo dan Kelurahan Giricahyo yang berada pada bagian selatan Kepanewon Purwosari," jelasnya.

Di Kepanewon Panggang, Heri selaku perwakilan KL Lazismu Panggang menyebutkan, dalam mengatasi kekeringan di daerah Panggang, masyarakat dusun sudah memiliki relawan yang siap melaporkan keadaan terkini setiap waktunya. "Biasanya yang menjadi titik rawan atau paling membutuhkan air di wilayah Panggang adalah pada bagian sentral kegiatan seperti instansi-instansi, mulai dari masjid, sekolah, hingga balai masyarakat," ujarnya.

Maka, dengan adanya bencana kekeringan pada kemarau ini, semua pihak yang ada di lingkungan PCM serta seluruh amal usaha Muhammadiyah Kotagede diharapkan dapat selalu bersinergi untuk saling membantu. Distribusi air bersih ini direncanakan bisa menghimpun total 75 tangki air bersih yang siap disalurkan untuk masyarakat di Kepanewon Purwosari dan Kepanewon Panggang dalam waktu beberapa pekan ke depan.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
16 Oktober 2023

PERINGATI BULAN PRB DI KALIMANTAN TENGAH, MUHAMMADIYAH TERUS RESPONS KARHUTLA

KOTA PALANGKA RAYA -- Di tengah kabut asap yang menyelimuti, Muhammadiyah Kalimantan Tengah menggelar berbagai kegiatan untuk memperingati bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB). Beragam kegiatan seperti edukasi PRB kondisi tanggap darurat bencana, pembagian seribu masker dan vitamin, serta pembagian nutrisi untuk petugas atau relawan pemadam kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran & Penyelamatan Kota Palangka Raya dilakukan dalam bingkai One Muhammadiyah One Response (OMOR).

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Tengah Bidang Resiliensi Bencana, H. Daryana, S.E. yang turun langsung membagikan masker kepada masyarakat mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah preventif dalam pencegahan penyakit yang dapat ditimbulkan sebagai dampak kabut asap. "Di peringatan bulan PRB ini dan di tengah kabut asap, masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker, padahal sangat berbahaya bagi kesehatan khususnya saluran pernafasan. Sudah saatnya kita sadar diri menjaga kesehatan tubuh, gunakan masker sekarang juga," ajaknya.

Sementara itu, Wakil Ketua Lembaga Resiliensi Bencana atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kalimantan Tengah, Anisa Meutia menyampaikan bahwa Muhammadiyah Kalimantan Tengah akan terus melakukan respons dalam mengurangi risiko bencana, terutama pada situasi kabut asap ini. "Pembagian masker dilakukan di Pasar Besar karena mobilitas masyarakat sangat tinggi. Kami akan mengadakan respons lanjutan di beberapa titik yang lain. Selain itu sejak bulan Agustus Poskor Karhutla Muhammadiyah Kalimantan Tengah telah menyiapkan rumah dan mobil oksigen, masyarakat bisa menggunakan fasilitas tersebut," terangnya.

Anisa juga menambahkan pesan untuk masyarakat saat kondisi tanggap darurat bencana asap karhutla ini, terutama untuk menjaga kesehatan. "Masyarakat harus peduli dengan kesehatan diri sendiri dan kondisi orang lain. Jika tidak penting kurangi aktivitas di luar dan dalam membuka lahan dengan cara membakar itu bukan solusi," pesannya.

Beberapa hari terakhir kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kota Palangka Raya semakin meluas, dampaknya kabut asap semakin tebal mengganggu aktivitas dan mengancam kesehatan masyarakat. Muhammadiyah Kalteng melalui Pos Komando dan Koordinasi (Poskoor) Karhutla terus bergerak proaktif dalam menanggulangi bencana tersebut.

Peringatan bulan PRB diikuti oleh Lazismu Wilayah Kalimantan Tengah, Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Kalimantan Tengah, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Tengah, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Palangka Raya, MDMC Kota Palangka Raya, Lazismu Kota Palangka Raya, Relawan Mahasiswa FIK UMPR, Kokam Kalteng, RSI PKU Kota Palangka Raya, PK IMM PKUM UMPR, serta relawan Ortom dan amal usaha Muhammadiyah lainnya yang tergabung dalam satu komando OMOR. Kegiatan ini berlangsung pada Ahad (08/10) di Jalan Halmahera Pasar Besar, Kota Palangka Raya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
14 Oktober 2023

LAZISMU BANTU PERBAIKAN PIPA, WARGA PASRUJAMBE KEMBALI NIKMATI AIR BERSIH

KABUPATEN LUMAJANG -- Dusun Tulungrejo, Desa Pasrujambe yang terletak di Kecamatan Pasrujambe merupakan salah satu desa yang terdampak cukup parah akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada bulan Juli lalu. Banjir ini merusak pipa saluran air bersih di desa ini sehingga pasokannya menjadi terputus. Akibatnya, warga pun harus mengandalkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Keadaan ini cukup menyulitkan warga setempat. Mereka harus menempuh jarak hingga 13 kilometer agar dapat mendapatkan air bersih dari sungai. Lazismu Kabupaten Lumajang segera menindaklanjuti dengan memberikan bantuan berupa pipa. Warga bersama Lazismu dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Lumajang pun bergotong royong untuk memperbaiki saluran air bersih di desa tersebut serta memasang pipa sepanjang 2,5 kilometer dari sumber airnya.

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pasrujambe, Junaidi menuturkan, pada saat banjir lahar dingin, pipa yang mengalirkan air turut terbawa banjir. Dengan adanya bantuan dari Lazismu dan MDMC Kabupaten Lumajang, warga pun bisa menikmati air bersih kembali. "Mudah-mudahan dengan air yang mengalir bisa menjadi berkah untuk masyarakat Tulungrejo khususnya dan masyarakat Pasrujambe pada umumnya," ujarnya.

Suraji, salah satu warga setempat mengungkapkan rasa syukur atas perbaikan fasilitas saluran air bersih yang menyangkut hajat hidup orang banyak ini. Bantuan itu merupakan solusi atas kesulitan yang selama ini dirasakan warga. "Kami sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Lazismu dan MDMC Lumajang. Kehadiran mereka telah mengembalikan air bersih ke dalam hidup kami setelah mengalami kesulitan selama beberapa bulan akibat banjir lahar," ungkapnya.

Dampak positif kembalinya pasokan air bersih ini dirasakan langsung oleh sekitar 200 warga Dusun Tulungrejo, Desa Pasrujambe yang menjadi penerima manfaat bantuan ini. Upaya Lazismu bersama MDMC Kabupaten Lumajang telah membuahkan hasil untuk membantu warga mengatasi kesulitan pasca bencana dengan memastikan akses air bersih telah terpenuhi kembali.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Kuswantoro]

SELENGKAPNYA
13 Oktober 2023

LAZISMU DAN PKM-PM UMS GALAKKAN GUYUB PANGAN CEGAH STUNTING

KOTA SURAKARTA -- Lazismu Kota Surakarta bersama dengan tim Pekan Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan Penyuluhan Pencegahan Stunting. Sasarannya adalah orang tua balita yang terindikasi stunting di Gilingan, Kota Solo. Kerja sama ini merupakan upaya untuk memperluas terwujudnya modal sosial yang merupakan bagian dari program Guyub Tandang.

Wulan selaku Ketua Tim PKM-PM UMS mengungkapkan bahwa kegiatan pengabdian ini telah berlangsung selama tiga bulan. Tujuannya adalah agar balita yang mengalami stunting bisa mendapatkan variasi asupan nutrisi setiap hari. "Kami berkolaborasi memberdayakan kader PKK untuk dapat menghimpun dana abadi bersumber dari masyarakat sekitar melalui Guyub Tandang agar dapat berkelanjutan memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang bervariasi setiap pekannya," ujarnya.

Program itu, sambut Wulan, diharapkan dapat mencapai perbaikan asupan nutrisi anak yang mengalami stunting sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi. "Sehingga cita-cita bangsa mewujudkan Indonesia dengan kasus sebesar 14% pada tahun 2024 optimis terwujud," ungkapnya.

Selama satu bulan, tim PKM-PM UMS bersama kader Guyub Tandang rutin mendistribusikan PMT sekali dalam sepekan dengan menu yang bervariasi dan padat nutrisi. Kegiatan tersebut terus berlanjut dengan menggandeng Lazismu Kota Surakarta. Pada Selasa (19/09), Lazismu Kota Surakarta dan perangkat Kelurahan Gilingan hadir dalam kegiatan yang berlangsung di Taman Cerdas Gilingan.

Sekretaris Kelurahan Gilingan, Joko Susilo memberikan apresiasi atas terselenggaranya gerakan tersebut. Menurutnya, penyelesaian masalah stunting membutuhkan kerja sama dari berbagai elemen multi sektor dan bahkan lintas sektor. "Semoga kerjasama ini dapat berlanjut dalam rangka membantu menuntaskan permasalahan di masyarakat," imbuhnya.

Pada kegiatan tersebut, penyuluhan disampaikan oleh dosen Prodi Ilmu Gizi ITS PKU Surakarta dengan materi "Kenali Stunting, Penyebab dan Dampaknya". Selain itu, tim PKM-PM UMS juga memberikan materi "Cegah Stunting Itu Penting". Kegiatan Guyub Pangan ini dihadiri 43 orang tua balita terindikasi stunting yang didampingi para kader posyandu masing-masing. Acara kemudian ditutup dengan pembagian PMT olahan daging dari Lazismu Kota Surakarta.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
13 Oktober 2023

DUKUNG PENANGGULANGAN KARHUTLA DI KALIMANTAN TENGAH, LAZISMU KIRIMKAN RELAWAN DAN ARMADA

KOTA PALANGKA RAYA -- Musim kemarau tahun yang melanda beberapa wilayah di Indonesia menimbulkan dampak yang cukup mengkhawatirkan, seperti yang terjadi di Kalimantan Tengah. Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla menjadi perhatian berbagai pihak, baik pemerintah hingga masyarakat. Karhutla menimbulkan kabut asap yang sangat mengganggu, baik dari kesehatan, pendidikan, maupun perekonomian.

Muhammadiyah Kalimatan Tengah melalui Lembaga Resiliensi Bencana atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dengan dukungan Lazismu turut serta membantu pemadaman kebakaran hutan yang terjadi dan langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya. Sepuluh orang relawan diterjunkan beserta armada mobil double cabin yang digunakan untuk mengangkut pelatan seperti mesin pemadam, selang, kayu besar, tongkat panjang serta para relawan.

Koordinator relawan Lazismu Wilayah Kalimantan Tengah, Anang menyebutkan, tingginya angka kebakaran lahan dan hutan belakangan di daerah Kalimantan Tengah, khususnya di Kota Palangka Raya mendorong pihaknya untuk terjun langsung kelapangan agar dapat membantu memadamkan kebakaran tersebut. "Ini menjadi bagian dari dakwah amar ma'ruf nahi munkar yang dilakukan oleh Muhammadiyah, khususnya Lazismu Wilayah Kalimatan Tengah terus berusaha maksimal mengerahkan sumber daya yang dimiliki dalam rangka kemashalatan umat. Salah satunya turut serta dalam penanganan karhutla," ujarnya.

Senada dengan Anang, Mira selaku Staf Keuangan Lazismu Wilayah Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa pihaknya terus memberikan dukungan atas aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh Muhammadiyah dengan mendukung aktivitas para relawan, seperti yang bertugas melakukan pemadaman api. "Mari kita gotong royong untuk membuat langit Kalimantan Tengah menjadi biru kembali bersama Lazismu Kalimantan Tengah," ajaknya.

Hingga Kamis (12/10), Muhammadiyah Kalimantan Tengah telah melakukan respons karhutla di Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Timur, serta Kabupaten Katingan. Disamping upaya pemadaman, Muhammadiyah juga menginisiasi rumah singgah oksigen, mobil oksigen, kesehatan lapangan, pemberian nutrisi untuk relawan/petugas pemadaman kebakaran, pembagian masker, sosialisasi dan edukasi, serta pendistribusian air bersih.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
12 Oktober 2023

PEDULI KEKERINGAN, AISYIYAH DAN LAZISMU DISTRIBUSIKAN AIR BERSIH

KABUPATEN GUNUNGKIDUL -- Kekeringan yang terjadi di wilayah DI Yogyakarta dalam beberapa tahun terakhir mengakibatkan masalah serius. Di antaranya adalah terganggunya pasokan air bersih, terutama saat musim kemarau. Kekeringan yang berkepanjangan ini menyebabkan langkanya air bersih. Masyarakat yang tinggal di pedesaan pun merasakan dampak yang signifikan dengan minimnya ketersediaan air bersih ini.

Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) DI Yogyakarta pun tergerak untuk merespons keadaan ini. Tindakan nyata yang dilakukan adalah dengan memberikan bantuan berupa air bersih yang sangat dibutuhkan di beberapa wilayah DI Yogyakarta yang kesulitan untuk mendapatkan pasokan air bersih. Distribusi dilakukan pada Jumat-Sabtu (22-23/09) di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul, Desa Giripeni Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo, serta Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul.

Keprihatinan ditunjukkan oleh Ketua PWA DI Yogyakarta, Widiastuti dengan situasi ini. Pihaknya segera mengambil tindakan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak kekeringan dengan bekerja bersama berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat untuk memastikan penyediaan air bersih yang memadai.

"Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dalam hal air bersih. Kekeringan adalah masalah serius dan kami berusaha untuk memberikan solusi yang berkelanjutan," tegas Widiastuti.

Melalui Lazismu, bantuan mulai dihimpun untuk pengadaan air bersih dari anggota majelis dan lembaga yang ada di lingkungan PWA DI Yogyakarta serta masyarakat umum. Total paket air bersih yang disalurkan berjumlah 148 paket dengan nilai 23 juta rupiah. Langkah ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah air bersih di wilayah yang dilanda kekeringan serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
12 Oktober 2023
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross