

Ketua Majelis Tabligh PDA Demak, Nur Junaidah, S.Pd.I mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. "Terima kasih kepada Majelis Tabligh PWA (Pimpinan Wilayah Aisyiyah) Jawa Tengah yang telah memberikan bimbingan dan arahan, tim IT (Information and Technology), PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Demak juga lepada Lazismu Demak, dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, sehingga pelaksanaan zoom meeting ini bisa berjalan dengan lancar," ucapnya.
Hadir selaku narasumber, Ketua PDM Kabupaten Demak, Drs. H. Suali MS menjelaskan secara rinci tentang pengertian dan sejarah perumusan kepribadian Muhammadiyah. Suali berharap agar para penggiat persyarikatan terus mendalami kepribadian Muhammadiyah dalam berbagai bidang kehidupan.
"Untuk pimpinan, kader, dan anggota Muhammadiyah hendaklah dalam berbagai kegiatan dan forum Muhammadiyah dengan tulus dan penuh tanggung jawab untuk mempelajari, mendalami, dan memaknai kepribadian Muhammadiyah, memiliki dan mengamalkan keribadian Muhammadiyah, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, berorganisasi, mengelola AUM (Asset Under Management), bermasyarakat, dan bernegara," harapnya.
Ketua PDA Kabupaten Demak, Dra. Hamdanah Ahmad, M.Si. yang turut menghadiri acara ini merasa sangat terharu dan turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Perempuan Mengaji Edisi ke-27. "Saya hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih kepada semuanya yang sudah ikut berpartisipasi dalam 'Perempuan Mengaji'. Semoga bermanfaat ilmunya, terutama untuk Aisyiyah Berkemajuan, dan mendapat ridho Allah SWT," pungkasnya.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Hening Wulandari]

Bantuan satu unit mobil ambulans tersebut diserahkan kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Banjarmasin 13. Selanjutnya, mobil ambulans ini akan dikelola oleh tim yang telah dibentuk oleh PCM 13. Ambulans ini berasal dari donasi yang dihimpun oleh KL Lazismu Al Muhajirin yang telah menggalangnya sejak bulan September tahun lalu.
Muhammad Nurdin Yusuf selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Banjarmasin yang berkesempatan melakukan penyerahan mobil ambulans secara simbolis menyampaikan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah. "Sebagai seorang hamba sudah selayaknya selalu dan terus bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita, termasuk kita semua bisa berhadir dalam kegiatan ini dalam keadaan sehat," ujarnya.
Sementara itu, Drs. Slamet Rosyadi, Ketua PCM Banjarmasin 13 menyampaikan bahwa dengan keberadaan mobil ambulance di lingkungan PCM 13 ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan. "Dengan adanya mobil ambulans yang baru ini mudah-mudahan bisa membantu masyrakat. Kami tidak akan mengenakan tarif karena ini merupakan sumbangan dari para jamaah dan warga sekitar yang merupakan amal jariyah bagi para penyumbang," ungkapnya.
Proses penggalangan dana hingga bisa mewujudkan satu unit mobil ambulans ini dijelaskan oleh Anwar Salihen, Kepala KL Lazismu Al Muhajirin. Ia menyampaikan, mobil ambulans ini bernilai Rp.156.500.000.- dan penghimpunan donasinya telah dilakukan sejak September 2021. "Satu unit mobil ambulans yang penghimpunan donasinya kami lakukan selama enam bulan sejak September 2021 hingga Februari 2022, alhamdulillah hari ini bisa diserah terimakan," terangnya.
Anwar Salihen juga menambahkan terkait program Ramadhan Ceria berupa penyaluran paket sembako ini. Menurutnya, paket sembako yang diserahkan sejumlah 50 paket dan diberikan kepada warga lingkungan Masjid Al Muhajirin. "Paket yang kami siapkan sejumlah 50 paket diserahkan ke karyawan Masjid Al Muhajirin, relawan, serta dhuafa sekitar masjid dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dengan nama program Ramadhan Ceria 1443 H," tutupnya.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]

Sebelumnya, anak-anak yatim ini telah mendapatkan santunan yang diserahkan di Masjid Tejasuar, Jalan Tuparev No. 70 Kedawung, Cirebon. Lazismu Kabupaten Cirebon menargetkan untuk menyalurkan 1000 paket program Ramadhan Ceria. Program ini berupa bantuan sembako untuk anak-anak yatim, kaum dhuafa, serta penyandang disabilitas.
Chafid Seffriyadi, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Cirebon menjelaskan, satu paket Ramadhan Ceria yang akan disalurkan bernilai seratus ribu rupiah. Ia pun berharap agar kegiatan semacam ini dapat menjadi motivasi dalam mencapat target hingga seribu paket. "Lazismu Kabupaten Cirebon menargetkan seribu paket Ramadhan Ceria yang satu paketnya seratus ribu rupiah. Agenda kali ini merupakan seratus paket pertama. Semoga kegiatan santunan menyambut Ramadhan ini menjadi motivasi kita semua sehingga terkumpul 900 paket lainnya," harapnya.
Seratus anak-anak yatim ini berasal dari tingkat SMP, SMA, dan SMK Muhammadiyah se-Kabupaten Cirebon yang didata oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabuparen Cirebon. Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Cirebon, Drs. H. Abdul Mukti Usman saat menyampaikan sambutannya mengapresiasi dengan baik program Lazismu ini.
"Kami (Dikdasmen) sangat mengapresiasi kerja keras Lazismu yang telah mengadakan kegitan ini. Mudah-mudahan menjadi titik awal menyambut bulan Ramadhan bagi Amal Usaha Muhammadiyah di Persyarikatan Muhammadiyah untuk terus berbagi," sambutnya.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Ketua PDM Kabupaten Cirebon, Prof. Dr. H. Ahmad Dahlan, M.Ag. Ia mengungkapkan bahwa anak-anak yang kehilangan orang tuanya harus didampingi karena kehilangan seorang figur ayah atau ibu. Anak-anak ini pun harus mendapatkan bantuan dalam hal pendidikan.
"Anak yatim adalah milik Allah. Jadi kami menjadi kepanjangan tangan Allah untuk melaksanakan apa yang ditentukan oleh-Nya, dalam hal ini memberikan problem solving dalam dunia pendidikan. Di antaranya memberikan bantuan santunan anak yatim di sekolah," tegasnya.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Ari]

Jamaah Masjid Al Azhar tampak antusias dengan hadirnya bazar sembako murah Lazismu Wilayah Jawa Timur tersebut. Meski datang berduyun-duyun, para jamaah tak perlu berdesakan untuk mengantri. Pasalnya, bagi para jamaah yang sudah menerima kupon yang dibagikan mulai pukul 07.00 WIB di Warung Soto Pak Hambali sebagai lokasi pengambilan kupon bisa menukarkannya dengan paket sembako setelah bazar dibuka pukul 13.00 sampai pukul 17.00 WIB.
Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Timur, Aditio Yudono mengatakan, agenda bazar sembako murah ini hadir untuk membantu jamaah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama di tengah naiknya beberapa harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan. Salah satu kebutuhan pokok yang naik harganya adalah minyak goreng. Saat ini, minyak goreng dijual di pasaran dengan kisaran harga Rp. 25.000,- per liter.
"Kami ingin supaya jamaah masjid bisa khusyuk dalam beribadah selama bulan Ramadhan tahun ini. Jamaah tidak bingung lagi memikirkan kebutuhan pokok atau sembako," terang Aditio.
Lazismu Wilayah Jawa Timur memberikan subsidi atas paket sembako yang disediakan. Harga paket sembako ini seharusnya bernilai Rp. 110 ribu, namun mendapatkan subsidi sehingga harga jualnya dapat terjangkau oleh warga. "Kami berikan subsidi Rp. 25 ribu sehingga harganya tinggal Rp. 85 ribu," sambungnya.
Terakhir, Aditio berharap agar kegiatan bazar sembako murah ini bisa diadakan oleh kantor Lazismu di berbagai daerah se-Jawa Timur. Kegiatan ini dirasakan sangat bermanfaat bagi jamaah masjid, terutama bagi mereka yang kurang mampu. "Semoga menjadi inspirasi pada semua agar senantiasa mempedulikan kehidupan sesama, terutama yang membutuhkan dengan terus menggencarkan gerakan berzakat, berinfak, dan bersedekah melalui Lembaga Amil Zakat," pungkasnya.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Aan]

Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed. selaku Sekretaris Umum PP Muhammadiyah dalam sambutannya mengapresiasi acara Launching Program Ramadhan 1443 H Lazismu ini. "Acara seperti ini penting untuk menjadi sebuah momentum, karena seringkali Ramadhan itu disebut sebagai bulan di mana kita ini memperbanyak sedekah. Di luar Ramadhan juga sedekah sangat dianjurkan untuk kita tunaikan, tetapi pada bulan Ramadhan kita sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk meningkatkan jumlah sedekahnya," ujarnya.
Menurut Abdul Mu'ti, Muhammadiyah sebagai organisasi dan gerakan dakwah Islam senantiasa memiliki perhatian terhadap gerakan yang disebut sebagai filantropi Islam. Kekuatan Muhammadiyah sebagai sebuah gerakan didukung oleh filantropi Islam ini. Muhammadiyah sebagai institusi selama ini juga banyak memberdayakan masyarakat dengan filantropi Islam.
"Semangat filantropi Islam itu adalah semangat memberi dengan penuh penghormatan kepada yang menerima, sehingga relasi kita bukanlah relasi yang bersifat atas bawah, tetapi relasi yang dilandasi oleh semangat untuk saling mencintai dan saling membantu," tegas Abdul Mu'ti.
Terakhir, Abdul Mu'ti berpesan agar kita terus membantu mereka yang membutuhkan, terutama dalam suasana Ramadhan kali ini. "Kalau iman dan takwa kita kuat, maka dalam keadaan rezeki yang lapang maupun sempit, kita akan senantiasa berderma, bersedekah, berinfak, serta berbagai bentuk amal jariyah yang lain untuk membantu saudara-saudara kita yang saat ini sedang kesulitan dan membutuhkan uluran tangan," pungkasnya.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag), Dr. Tarmizi Tohor menyerahkan SK Kemenag RI kepada Lazismu yang diwakili oleh Ara Nurmalinda selaku Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah. Pada acara itu ia menegaskan, zakat melalui pemberdayaan untuk perbaikan ekonomi dirasakan penting saat ini. "Zakat ini tidak hanya untuk persoalan konsumtif saja, tapi harus ada usaha yang produktif," tegasnya.
Pada bulan Ramadhan 1443 H kali ini Lazismu mengusung beberapa program, di antaranya yaitu Takjil Tangguh (Pilar Sosial Dakwah), Ramadhan for New Normal (Pilar Kesehatan), Ramadhan Ceria (Pilar Sosial Dakwah), Masjid Tangguh (Pilar Sosial Dakwah), Guru Tangguh (Pilar Pendidikan), Sekolah Tangguh (Pilar Pendidikan), dan UMKM Tangguh (Pilar Ekonomi). Tema Ramadhan 1443 H Lazismu kali ini adalah "Zakat Tumbuh Indonesia Tangguh". Semangat tema tersebut adalah pertumbuhan ZISKA (zakat, infaq, shadaqah, dan dana sosial keagamaan lainnya) Lazismu menjadikan setiap program-program inovasi sosial menciptakan masyarakat Indonesia yang mandiri, kuat dan tangguh.
Maksud dan tujuan pelaksanaan program pada bulan Ramadhan 1443 H antara lain mengharmoniskan langkah strategis program Ramadhan 1443 H secara nasional, menghimpun dan mendayagunakan dana ZISKA melalui program-program inovasi sosial secara nasional dan secara khusus yang berhubungan dengan pandemi Covid-19, serta mengoptimalkan potensi penggalangan dana ZISKA melalui program-program inovasi sosial secara nasional.
Sementara itu, luaran (output) pelaksanaan program Ramadhan 1443 H Lazismu yaitu untuk menghasilkan capaian penghimpunan 40% dan penyaluran 30% dari total penghimpunan nasional; terlaksananya seluruh rangkaian program inovasi sosial dengan melibatkan Lazismu Wilayah, Daerah, Kantor Layanan, mitra MLO (majelis, lembaga dan ortom) dan juga mitra eksternal; seluruh Kantor Lazismu bergerak secara simultan dalam menghimpun dan menyalurkan; serta adanya program penghimpunan dan penyaluran baru sebagaimana prinsip inovasi sosial.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah]

Chef Hatta, The Sense Kitchen Head Chef mengungkapkan, dengan datangnya momen yang ditunggu oleh umat muslim ini, setiap pelanggan dapat menikmati santapan bersama orang yang disayangi dengan berbuka puasa di The Sense Kitchen Jogjakarta. "Momen yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim di dunia telah datang. Dengan berbuka puasa di The Sense Kitchen Jogjakarta, customer dapat menikmati santapan bersama orang tersayang," ungkapnya.
Ia menambahkan, bulan Ramadhan merupakan bulan istimewa yang memberikan banyak kesempatan dan berlomba-lomba dalam mengumpulkan pahala. Melalui setiap pembelanjaan paket Promo Ramadhan, para pelanggan otomatis akan berdonasi yang disalurkan langsung melalui Lazismu. Chef Hatta juga berharap, kerjasama yang dijalin bersama Lazismu ini dapat terus berlangsung di luar bulan Ramadhan.
"Selain berbuka puasa di The Sense Kitchen, customer pun langsung berinfak melalui setiap pembelanjaan paket Promo Ramadhan. Secara otomatis The Sense Kitchen akan memotong sebesar 5% untuk infak yang nantinya akan disalurkan melalui Badan Amal Lazismu. Semoga kerjasama dengan Lazismu ini tidak hanya terbatas di bulan Ramadhan saja tetapi menjadi sebuah kontinuitas sebuah kebiasaan yang baik," jelas Chef Hatta.
Direktur Penghimpunan Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Edi Muktiono menyambut baik kerjasama ini. Ia pun berharap agar kerja sama ini mendatangkan keberkahan bagi kedua pihak dan masyarakat. "Saya menyambut baik kerja sama kemitraan dengan sense kitchen dengan mendonasikan 5% dari total penjualan selama Ramadhan ini. Mudah-mudahan kerja sama ini membawa berkah untuk Lazismu juga untuk The Sense Kitchen, juga untuk masyarakat secara luas," harapnya.
Dengan konsep Open Kitchen yang berada di tengah restoran, pelanggan pun dapat dengan langsung melihat area dapur yang tentunya di komando oleh seorang Chef profesional. Hanya dengan Rp. 99.999,- pelanggan dapat menikmati berbagai sajian, mulai dari Takjil, Appetizer, Main Course, Dessert dan tentunya minuman Free Flow. Promo ini berlaku setiap hari selama bulan Ramadhan (kecuali hari Senin) pada pukul 17.00-20.00 WIB di The Sense Kitchen. Untuk Reservasi Dine In maupun Take Out Chef (untuk merasakan pengalaman berbeda berbuka puasa di tempat sesuai permintaan pelanggan) bisa menghubungi Reservasi 0853 1100 8005.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah]

