Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

RENDANGMU SEBAGAI TEROBOSAN KESIAPSIAGAAN BENCANA DI JAWA TENGAH

KOTA SEMARANG -- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah melalui Lazismu Wilayah Jawa Tengah menargetkan akan membagikan 123 ribu kaleng qurban "RendangMu" kepada warga yang menjadi sasaran prioritas, yaitu kalangan dhuafa dan korban bencana alam. Jumlah tersebut setara dengan sekitar 615 miliar rupiah. "RendangMu" ini merupakan terobosan dalam pengelolaan daging qurban dalam bentuk kemasan yang dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Peluncuran produk Qurban RendangMu 1444 H berlangsung di kantor PWM Jawa Tengah pada Selasa (16/05) yang dihadiri oleh Ketua PWM Jawa Tengah dan Manajer Area Lazismu Wilayah Jawa Tengah. Acara ini bertujuan sebagai upaya penguatan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat serta untuk kesiapsiagaan bencana, di samping turut mengajak masyarakat untuk menunaikan ibadah qurban melalui Lazismu.

Pada kesempatan ini Ketua PWM Jawa Tengah, K.H. Tafsir mengemukakan bahwa pihaknya telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh Amal Usaha Muhammadiyah di Jawa Tengah untuk turut serta menyukseskan program ini. "Tujuannya agar sebagian hewan qurban yang disembelih bisa disalurkan ke Lazismu. Bukan dalam bentuk daging tapi uang. Takutnya kalau daging berisiko rusak. Instruksi ini berlaku untuk seluruh badan amal usaha baik rumah sakit, sekolah, dan universitas," terangnya.

Tafsir melanjutkan, program ini RendangMu merupakan inovasi dari Muhammadiyah agar distribusi daging kurban bisa dilakukan secara merata dan daging qurban tersebut dapat bertahan untuk jangka waktu yang cukup lama. "Program ini sudah kami lakukan sejak lima tahun yang lalu. Daging qurban yang sudah dikalengkan bisa dimanfaatkan untuk masyarakat yang lebih prioritas. Mohon dihimbau kepada masyarakat agar mau menyalurkan daging kurban melalui Lazismu," ajaknya.

Sementara itu, Ikhwanusoffa selaku Manajer Area Lazismu Wilayah Jawa Tengah menjelaskan, hasil olahan qurban ini berupa rendang yang dikemas dalam kaleng yang tahan lama, halal, lezat, praktis, higienis, dan mudah untuk didistribusikan. Hal ini akan menjadi solusi bagi lingkungan yang miskin dan kekurangan daging qurban. "Selama ini pendistribusian hewan qurban masih belum merata. Ada yang melimpah namun ada pula yang sama sekali tidak mendapatkan hewan qurban," ungkapnya.

Qurban kemasan ini, menurut Ikhwanusoffa, menjadi terobosan dalam pengelolaan daging qurban sehingga bisa bertahan lama, bahkan bisa lebih dari 1 tahun. Selain untuk ketahanan pangan, qurban kemasan ini juga akan difokuskan dalam kesiapsiagaan bencana. "LazisMu berikhtiar hanya mengambil target 10 persen dari total korban yang dikelola Muhammadiyah dan difokuskan untuk ketahanan pangan serta siaga bencana," pungkasnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
18 Mei 2023

FAKIR MISKIN DI KOTA PEKALONGAN TERIMA MAKANAN SIAP SAJI DAN BERAS DARI LAZISMU

KOTA PEKALONGAN -- Senyum bahagia terpancar dari para tukang becak, tukang parkir, dan pedagang yang ada di pinggir jalan Kota Pekalongan. Mereka mendapatkan bantuan berupa beras dan makanan siap saji dari Lazismu Kota Pekalongan. Bantuan ini merupakan bentuk penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola oleh Lazismu Kota Pekalongan untuk diberikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.

Pembagian makanan dan beras ini dilakukan di sekitar Jalan Kurinci, Pasar Podosugih, Lapangan Mataram, dan sejumlah titik lainnya pada Sabtu (13/05). Makanan siap saji yang dibagikan sebanyak 100 kotak, sementara beras yang dibagikan sebanyak 50 kantong, masing-masing sebanyak 2,5 kg. Bantuan ini diberikan agar dapat membantu warga menengah ke bawah dalam situasi ekonomi yang tidak pasti.

Manajer Lazismu Kota Pekalongan, Sugeng Sutikno mengungkapkan, penyaluran bantuan kali ini dilakukan secara langsung ke lapangan. Pihaknya menyasar warga yang membutuhkan dari asnaf fakir dan miskin. "Hari ini kami menyalurkan dalam bentuk makanan untuk makan siang dan juga beras. Ini kami peruntukkan bagi mereka yang ada di jalan, yaitu tukang parkir, tukang becak, dan mungkin pedagang-pedagang yang ada di pinggir jalan, yang menurut kami mereka masih termasuk asnaf fakir dan miskin," terangnya.

Lebih jauh Sugeng berharap agar bantuan ini dapat meringankan beban para penerima manfaat. Saat ini para pedagang pun masih banyak yang mengeluh karena dagangan tidak laku. Terlebih kondisi ekonomi saat ini sedang tidak menentu.

"Kami berharap bantuan kali ini bisa meringankan beban mereka di tengah perekonomian yang sulit. Masih banyak yang mengeluh kalau ekonomi sulit, dagangan juga tidak begitu laku dan sebagainya, sehingga mungkin ini bisa meringankan beban mereka. Meskipun sedikit saja tapi kami akan terus berusaha untuk membantu dalam bentuk-bentuk yang lain di waktu yang akan datang," jelas Sugeng.

Sugeng kemudian mengajak masyarakat untuk terus menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui Lazismu. Ia pun memastikan, Lazismu akan terus berupaya untuk menyalurkan hasil penghimpunan sesuai dengan peruntukkannya. "Bisa dipantau perjalanan kami dalam penerimaan maupun penyaluran zakat, infak, dan sedekah," tutupnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
17 Mei 2023

GUDANG LOGISTIK LAZISMU, SOLUSI SAAT KONFLIK BERKECAMUK DI SUDAN

SUDAN -- Konflik bersenjata yang terjadi di negeri Sudan sangat dirasakan oleh Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di sana. Keadaan saat situasi mencekam meninggalkan kenangan tersendiri, meskipun mereka telah dievakuasi dan kini berhasil pulang ke tanah air. Seperti yang diceritakan oleh Dimas Muhammad Hanif Arkaan, salah satu amil Kantor Layanan (KL) Lazismu Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Sudan.

Dimas menuturkan, pada Sabtu (15/04) suara tembakan terdengar jelas dari bangunan Markas Dakwah Muhammadiyah Sudan. Beberapa kali terlihat pesawat tempur juga mengeluarkan tembakan dengan suara yang sangat nyaring. Kondisi ini sangat menakutkan WNI di Sudan, termasuk para mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di negeri tersebut. Saat itu Bandara Internasional Khartoum telah diambil alih oleh pihak paramiliter, ditambah dengan pemadaman listrik di sebagian besar wilayah Sudan.

Dengan kejadian pertempuran yang semakin memanas disertai maraknya pencurian di daerah Khartoum dan juga menipisnya bahan makanan yang dimiliki beberapa WNI, KL Lazismu PCIM Sudan kemudian beriktiar untuk menginisiasi gudang logistik. "Gudang tersebut berisikan bahan pangan dan kebutuhan mendesak lainnya, yang akan didistribusikan kepada warga Indonesia yang membutuhkan. Sasaran utama pendistribusiannya ialah warga Indonesia di daerah Arkawet dan Makmuroh," terang Dimas.

Setelah melakukan survei di beberapa tempat yang memungkinkan untuk berbelanja bahan logistik, akhirnya Lazismu memutuskan untuk membelinya di sebuah toko bernama 'Alquds'. Lokasinya yang tidak jauh dari Markas Dakwah Muhammadiyah dan relatif aman menjadi alasan utama memilih toko tersebut. Bahan-bahan yang dibeli berupa beras, tepung, gula, minyak, teh, air mineral, makanan ringan, sabun mandi, sabun cuci baju, dan pasta gigi. Lazismu juga berusaha untuk membeli obat-obatan, namun karena tempat yang menyediakan kebutuhan tersebut belum bisa diakses, obat-obatan pun akhirnya masih mengandalkan stok yang lama.

Pendistribusian logistik ini, lanjut Dimas, dilakukan sehari setelah bahan-bahan tersebut terkumpul. Sasarannya adalah para mahasiswa, khususnya yang sudah berkeluarga. Tercatat ada tiga keluarga yang dibantu melalui gudang logistik ini. Amil Lazismu kemudian menyalurkan logistik tersebut ke beberapa titik di kawasan Arkawet dan Makmuroh, sehingga total lebih dari 80 orang yang telah dibantu.

"Gudang logistik ini pun juga membantu para syaikh dan juga beberapa warga yang membutuhkan, total ada sekitar 30 warga Sudan yang terbantu. Selain itu Lazismu juga mengirimkan makanan ringan dan juga bahan makanan untuk berbuka puasa bersama kepada teman-teman mahasiswi yang sedang diungsikan ke Muktamarat Hall. Total lebih dari 80 orang bisa terbantu," ungkap Dimas.

Gudang logistik ini akhirnya menjadi solusi Muhammadiyah Sudan dalam memecahkan masalah yang terjadi saat konflik berkecamuk. Harapannya, semoga dengan penyaluran bantuan tersebut bisa meringankan beban mereka yang membutuhkan akibat situasi konflik di Sudan.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Dimas Muhammad Hanif Arkaan]

SELENGKAPNYA
16 Mei 2023

LAZISMU IKUTI PELATIHAN LAYANAN UNTUK LANSIA BERSAMA BAPPENAS

KOTA YOGYAKARTA -- Kantor Layanan (KL) Lazismu Mergangsan mendapatkan kehormatan untuk mengikuti kegiatan lokakarya dengan tema "Pelatihan Layanan Informasi dan Rujukan Terpadu Kelanjutusiaan". Lokakarya ini diinisiasi oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN/BAPPENAS) yang bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB) dan Pemerintah Republik Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak dari dua tempat, yaitu di Hotel Gaia Cosmo Kota Yogyakarta dan Hotel Prime Plaza Sanur Denpasar Bali.

Lokakarya yang dihelat pada Rabu-Kamis (10-11/05) ini dihadiri oleh 6 orang anggota Tim Layanan Lansia Terintegrasi (LLT) yang ada di 5 wilayah di Indonesia serta 6 orang perwakilan mitra di masing-masing wilayah, sehingga total peserta berjumlah 36 orang di DI Yogyakarta dan 24 orang di Bali. Sementara itu, perwakilan KL Lazismu Mergangsan dihadiri oleh Tri Haryanto selaku Kepala KL dan Tafak Kuruddin sebagai relawan. DI Yogyakarta merupakan provinsi dengan angka Umur Harapan Hidup Saat Lahir (UHH) tertinggi dan Bali merupakan provinsi dengan angka Umur Harapan Hidup Saat Lahir (UHH) tertinggi di Indonesia menurut Badan Pusat Statistik (BPS) sehingga dipilih sebagai lokasi program ini.

Pada pelatihan tersebut KL Lazismu Mergangsan diminta untuk memberikan pemaparan singkat tentang profil lembaga dan program-program yang dimiliki sehingga dapat disinergikan untuk program LLT. Tri Haryanto menyampaikan bahwa saat ini kerja sama kemitraan yang telah berjalan dengan LLT baru dalam bentuk layanan transportasi AmbulanMu. "Ke depan tidak menutup kemungkinan dapat dikembangkan untuk program-program yang lebih besar, karena di Lazismu sendiri ada banyak program yang dapat disinergikan, seperti layanan Senior Care (Sayangi Lansia), Senam Jantung dan Diabetes, End TB, dan lainnya," ujarnya.

Pemaparan ini mendapatkan sambutan positif, baik dari Tim LLT maupun dari ADB, serta oleh pihak Survey Meter, seperti yang disampaikan oleh Dr. Ni Wayan Suriastini, M.Phil. Sebagian besar mereka sangat berharap agar kerja sama tersebut bisa dilakukan juga oleh Lazismu yang ada di wilayah pilot project LLT lainnya. Hal ini mengingat potensi sumber daya yang dimiliki oleh Lazismu sangat besar, sehingga dapat diakses oleh LLT demi memberikan pelayanan yang lebih baik dan holistik untuk kebutuhan para warga lanjut usia.

Peter Chan mewakili pihak ADB mengingatkan bahwa di Amerika Serikat, CDC (Centers for Disease Control and Prevention) telah menetapkan bahwa Loneliness atau kesepian sebagai sebuah penyakit yang sama berbahayanya dengan mengonsumsi 60 batang rokok per harim, bahkan dapat membawa pada kondisi yang lebih serius dan berujung pada kematian. "Kondisi ini lebih banyak ditemukan pada warga lanjut usia, sehingga program LLT ini diharapkan dapat mengurangi dampak tersebut dan menghubungkan mereka kembali dengan komunitas yang ada di tempat tinggalnya. Warga lanjut usia pun dapat menjadi aktif kembali dalam kehidupan sosial dan juga terjaga kondisi kesehatannya," ungkapnya.

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari program yang telah direncanakan sejak tahun 2019 dengan tujuan untuk membuat sebuah layanan bagi warga lanjut usia yang terintegrasi dan dapat diakses dengan cepat dan mudah. Hal ini didasari bahwa layanan yang ada masih terpecah-pecah dan tersebar di beberapa wilayah kerja, baik di jaringan layanan pemerintah maupun swasta/komunitas, sehingga menyulitkan bagi warga lanjut usia untuk bisa mengaksesnya secara cepat.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Tafak Kuruddin]

SELENGKAPNYA
15 Mei 2023

SEMINAR PARENTING LAZISMU PERKUAT PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DI BATANG

KABUPATEN BATANG -- Melalui program Filantropis Cilik, Lazismu Kabupaten Batang bersama KB Aisyiyah Birrul Waalidain Kauman melaksanakan kegiatan Seminar Parenting untuk para wali murid kelompok bermain tersebut. Kegiatan ini mengupas tentang pola asuh anak usia dini dan berlangsung pada Jumat (12/05) di Gedung KBIH Aisyiyah. Tema yang diangkat adalah "Peran Orang Tua dan Sekolah dalam Tumbuh Kembang Kecerdasan Anak Usia Dini melalui Pendidikan Akhlak dan Karakter".

Kepala KB Aisyiyah Birrul Waalidain, Desi mengungkapkan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan yang sudah diagendakan secara reguler olah pihaknya. "Kegiatan diadakan sesuai dengan indikator PAUD HI atau Holistik Integratif, yaitu adanya kegiatan Kelas Orang tua atau Parenting untuk menambah wawasan dan pengetahuan orang tua dalam hal pengasuhan anak sesuai dengan usia, karakter, dan perkembangannya," ungkapnya.

Desi kemudian menambahkan bahwa peran orang tua menjadi sangat penting dalam pendidikan anak. "Anak lebih banyak waktu di rumah dari pada di sekolah, maka peran orang tua dalam mendidik anak ini sangat penting. Oleh karena itu selain anak yang diberikan pendidikan karakter, juga orang tua kita ajak dan bekali tentang parenting dan pola asuh anak," imbuhnya.

Sementara itu Manajer Lazismu Kabupaten Batang, Sarif Khiftanul Bahri menuturkan bahwa program-program Lazismu harus mempunyai dampak terhadap lingkungan sekitar, salah satunya adalah program Filantropis Cilik. "Jadi Filantropis Cilik ini sebagai sarana pendidikan karakter anak. Kita ajarkan anak untuk mempunyai kepedulian terhadap sesama. Bagi orang tua, kami undang psikolog untuk memberikan edukasi tentang pola asuh anak usia dini dalam memperkuat karakter anak serta parenting," ujarnya.

Filantropis Cilik menjadi sarana pendidikan karakter kepada anak usia dini. Dalam pelaksanaannya, program ini mengajak anak untuk berbagi sejak dini melalui celengan yang disediakan oleh Lazismu. Dana yang terkumpul kemudian diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya, sebagian lainnya untuk kegiatan edukasi, parenting, dan program untuk memperkuat karakter anak.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Irfan Fambudi]

SELENGKAPNYA
12 Mei 2023

RESPONS CEPAT KEBAKARAN KAWASAN PADAT PENDUDUK DI KOTA BANJARMASIN, LAZISMU SALURKAN BANTUAN

KOTA BANJARMASIN -- Lima bangunan rumah petak 35 pintu terbakar habis pada Rabu (03/05) lalu. Akibatnya, sekitar 142 jiwa harus kehilangan tempat tinggal dan mengungsi sebagai dampak kebakaran yang terjadi di Jalan AES Nasution Gang Samudin RT.11 RW.02 dan Gang Syuhada RT.12 RW.02 Kelurahan Gedang, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin ini. Kebakaran tersebut disinyalir akibat kebocoran selang tabung gas milik salah satu warga hingga terjadi ledakan.

Musibah tersebut memantik simpati dari berbagai pihak. Kantor Layanan (KL) Lazismu Al Jihad salah satunya. Dengan cepat, KL Lazismu yang berada di bawah pimpinan Muhammad Ikbal ini menyiapkan bantuan untuk disalurkan kepada warga. Bantuan ini berasal dari dana infak yang dikelola oleh Lembaga Amil Zakat Nasional tersebut.

Muhammad Ikbal selaku Kepala KL Lazismu Al Jihad menjelaskan bahwa gerak cepat yang dilakukan oleh pihaknya ini sebagai wujud kepedulian. Ia pun berharap agar tidak ada warga yang kelaparan, meski kebakaran tersebut telah menghanguskan harta benda yang mereka miliki. Terlebih para penghuni rumah petak yang terbakar tersebut berasal dari kalangan tidak mampu.

"Harapan kami melalui bantuan makanan yang kami salurkan pasca kebakaran ini, setidaknya para korban tidak kelaparan dan merasa ada yang peduli kepada mereka," tegas Ikbal saat menyerahkan bantuan tahap pertama pada Rabu (03/05).

Bantuan yang disalurkan oleh KL Lazismu Al Jihad terbagi menjadi dua tahap. Pada tahap pertama, bantuan yang diberikan berupa 35 pcs pakaian baru, 17 kg beras, 6 kg tepung terigu, 3 botol sirup, 6 bungkus besar garam, dan 3 liter minyak goreng. Sementara tahap kedua pada Kamis (25/05) bantuan yang diberikan yaitu 40 paket sembako berisi 3,5 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, 3 kaleng sarden, 1 kotak teh celup, serta 1 bungkus mie telur.

Sulitnya memperoleh sumber air untuk memadamkan api menjadi kendala yang dialami di lokasi saat kejadian. Selain itu, kondisi rumah yang berdekatan di kawasan padat penduduk ini menyebabkan api cepat menyebar. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
11 Mei 2023
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross