Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

ZAKAT EXPO PERERAT UKHUWAH AMIL LAZISMU DI KEBUMEN

KABUPATEN KEBUMEN -- Bertempat di Gedung Al-Mabrur, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Lazismu Kabupaten Kebumen menggelar Zakat Expo. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis-Sabtu (13-15/01) ini bertemakan "Sedekah Road to Jannah" dan memamerkan serta menawarkan berbagai produk UMKM binaan Lazismu.

Zakat Expo diadakan dengan tujuan untuk mempererat ukhuwah antar amil Lazismu se-Kabupaten Kebumen, keluarga besar Persyarikatan Muhammadiyah serta masyarakat umum. Rangkaian acara Zakat Expo yang berlangsung selama tiga hari ini berlangsung sangat meriah dengan melibatkan semua unsur, baik amil, warga persyarikatan serta masyarakat umum.

Pada hari pertama acara diisi dengan Opening Ceremony, SJF, Road to Hijrah (berupa kegiatan hapus tato gratis), Berkisah Islami dan Gathering Ceremony. Selanjutnya pada hari kedua acara tersebut dimeriahkan dengan Training Motivation, Talkshow Parenting, Khasanah, dan Road to Hijrah. Sementara pada hari terakhir acara berisi dengan lomba-lomba dan penutupan yang diselingi ngopi dan nonton film bioskop Filantropi.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan dari Lazismu Kabupaten Kebumen melalui beberapa program. Program tersebut antara lain Bedah Rumah kepada Sumarjo, warga Desa Kalisari, Kecamatan Rowokalih; dan Peduli Disabilitas berupa kaki palsu yang diberikan kepada Reihat Tafriziah (berusia 15 tahun, anak ketiga dari Haristia dan Rasiem yang berprofesi sebagai sopir, warga Desa Plumbon Kecamatan Karangsambung) dan untuk Zuhairi (berusia 10 bulan, anak kedua dari pasangan Mahmudin dan Kurniasari yang berprofesi sebagai serabutan, warga Karangkembang Kecamatan Ngaliyan).

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Forkompincam Gombong dengan Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Kebumen dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen. Sugiatno mewakili PDM Kebumen menuturkan bahwa pada tahun 2022, target penghimpunan Lazismu Kabupaten Kebumen adalah sebesar 6,5 miliar rupiah. Ia juga berharap agar target ini terpenuhi melalui kerja sama berbagai pihak. "Kita sudah menyusun program untuk kegiatan Lazismu ini di tahun 2022, target kita adalah 6,5 Milyar. Nah mudah-mudahan dengan kesungguhan kita bersama melalui KL-KL ini, bersinergi bersama, terus bekerja secara baik, mudah-mudahan target ini terpenuhi," harapnya.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Samsudin]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

PEDULI GURU DI KARANG INTAN, LAZISMU SALURKAN PAKET BANTUAN

KABUPATEN BANJAR -- Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang sering terlupakan. Jasanya sangat besar dalam mengangkat derajat generasi penerus bangsa melalui pendidikan. Perhatian terhadap para guru diberikan oleh Lazismu Kabupaten Banjar. Melalui program Peduli Guru yang digelar di tiga Cabang Muhammadiyah di Kecamatan Karang Intan, Lazismu Kabupaten Banjar berikhtiar meningkatkan kesejahteraan para guru pada Rabu (19/01).

Program Peduli Guru ini menyasar 84 orang guru berbagai tingkat, mulai dari dasar hingga menengah atas yang tersebar di Karang Intan, Sungai Besar, dan Bi'ih. Muhammad Rasyid Ridho, Staf Program Lazismu Kabupaten Banjar menerangkan, penyaluran program Peduli Guru ini mendapat dukungan dari Aisyiyah. "Dalam penyaluran paket bantuan melalui program Peduli Guru ini terlaksana berkat dukungan dari ibunda Aisyiyah Banjarbaru Barat," terangnya.

Ridho pun mengharapkan, bantuan yang disalurkan mampu untuk membantu serta meringankan beban para guru. "Mudah-mudahan bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban para guru," harapnya.

Berkaitan dengan disalurkannya paket bantuan yang di dalamnya terdapat beras, minyak, telur ayam, dan lain-lain tersebut, Muhammad Ihsan, guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan. "Kami, khususnya saya pribadi mengucapkan terima kasih atas perhatian Muhammadiyah terhadap kami," ucapnya.

Ihsan yang juga mengajar pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah Karang Intan ini menambahkan, bantuan yang diberikan sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pangan di rumah. Suasana pandemi terkadang tak berpihak dan memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian para guru.

Lazismu Kabupaten Banjar dalam menyalurkan bantuan pertama kali bekerja sama dengan Aisyiyah Banjarbaru Barat. Beberapa waktu lalu Lazismu bersama MDMC Kabupaten Banjar juga turut menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak banjir di Desa Pengaron, Kecamatan Pengaron.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

LAZISMU TERIMA INFAK JUM'AT SMP MUHAMMADIYAH 1 BANJARBARU

KOTA BANJARBARU -- Lazismu Kota Banjarbaru menerima infak Jum'at Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 1 Banjarbaru pada Jum'at (21/01) di Kantor Lazismu Kota Banjarbaru yang beralamat di Jalan A. Yani Km. 34, Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru. Infak Jum'at yang dilakukan para siswa didampingi oleh bidang kesiswaan, Muhammad Alimi, tersebut menurunkan beberapa kader Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) untuk berkeliling ke tiap-tiap kelas guna mengajak siswa memberikan infak terbaiknya.

Muhammad Alimi menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap hari Jum'at. "Kegiatan ini rutin kami lakukan untuk membiasakan peserta didik dan warga sekolah gemar berinfak dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penghimpunan yang didapat langsung diserahkan kepada Lazismu Banjarbaru," ujarnya.

Alimi juga membeberkan alasan dipilihnya Lazismu dalam menyalurkan infak tersebut. "Lazismu adalah lembaga zakat, infak, dan sedekah milik Muhammadiyah yang sudah sangat terpercaya, jujur, dan berpengalaman dalam menyalurkan titipan masyarakat yang gemar berzakat atau pun berinfak," ungkapnya.

Terakhir, Alimi menjelaskan, ketika ada instruksi dari Muhammadiyah untuk menghimpun dana untuk bencana tertentu, pihaknya juga melakukan hal yang sama. "Kalau ada instruksi dari Muhammadiyah baik pusat hingga daerah untuk menghimpun untuk membantu hal tertentu seperti bencana, kami juga turut berpartisipasi dengan mengumpulkan infak di sekolah, selanjutnya disalurkan pula ke Lazismu. Contohnya beberapa waktu lalu ada penghimpunan bencana banjir yang menimpa banyak daerah," tutupnya.

Tito Dwi Wirawan, Manajer Lazismu Kota Banjarbaru menyampaikan apresiasi atas penyerahan infak yang dilakukan oleh SMP Muhammadiyah 1 ini. "Tentunya kami sangat mengapresiasi atas kepercayaan dan dukungan SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru dengan menyalurkan infaknya ke Lazismu. Infak yang kami terima ini nantinya akan kami salurkan kepada mereka yang memerlukan," jelasnya.

Tito menuturkan, untuk penyaluran dana juga tak jarang melibatkan para donatur. "Beberapa waktu lalu kami mengajak donatur yakni SD Muhammadiyah Hajjah Nuriyah Banjarbaru dalam menyalurkan bantuan ke TPA yang ada di Banjarbaru. Hal tersebut dilaksanakan guna memberikan pengalaman secara langsung dalam hal berbagi kepada sesama," tuturnya.

SMP Musaba, sebutan SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru yang pada kesempatan itu berhasil mengumpulkan infaq sejumlah Rp.850.000,- tersebut selain infak Jum’at ada pula kaleng Filantropis Muda yang sebelumnya telah dititipkan ke masing-masing siswa. Hal tersebut merupakan bentuk pelaksanaan dari penandatanganan kerjasama pada akhir Oktober 2021 guna menunjang penguatan kapasitas non akademik dari siswa dalam hal gemar berinfak.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

PRA RAKERWIL LAZISMU DI YOGYAKARTA UNGKAP PENGHIMPUNAN YANG LAMPAUI TARGET

KOTA YOGYAKARTA -- Lazismu Wilayah DI Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Pra Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lazismu se-DI Yogyakarta secara hybrid atau tatap muka dan daring pada Rabu (19/01) di SD Muhammadiyah 3 Wirobrajan. Kegiatan ini merupakan satu rangkaian acara Rakerwil Lazismu se-DI Yogyakarta, diikuti oleh 5 kantor Lazismu Daerah dan Kantor Layanan Lazismu se-DI Yogyakarta sekaligus memberikan laporan kinerja program selama periode 2021 melalui program unggulan yang dijalankan, memberikan laporan pencapaian, dan target pencapaian sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Dalam penghimpunan ZIS, Lazismu se-DI Yogyakarta telah melampaui target sebanyak 37,6 miliar yang ditargetkan penghimpunan sebanyak 27 miliar pada tahun 2021 lalu. Lazismu Kabupaten Sleman menjadi wilayah dengan penghimpunan terbesar mencapai 10,5 miliar, kemudian diikuti oleh Lazismu Kabupaten Bantul dengan capaian 9 miliar. Lazismu Wilayah DI Yogyakarta mencapai 5,7 miliar, kemudian Lazismu Kota Yogyakarta sebanyak 4,7 miliar, Lazismu Kabupaten Kulonprogo mencapai 3,9 miliar, dan untuk Lazismu Kabupaten Gunungkidul mencapai 3,8 miliar.

Cahyono, Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah DI Yogyakarta menuturkan, proses yang dicapai oleh Lazismu di wilayahnya telah menunjukkan semakin meningkatnya kepercayaan terhadap Lazismu. "Melihat progress setiap daerah dan kantor layanan menjadi potret nyata semakin memberikan kepercayaan kepada Lazismu. Total penghimpunan mencapai 37,6 miliar membuktikan bahwa adanya peningkatan kepercayaan," ungkapnya.

Hal ini juga didukung oleh Sekretaris Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Jefree Fahana. Menurutnya, laporan yang disampaikan dapat menjadi contoh bagi kantor Lazismu yang lain, serta sebagai ajang silaturahmi. "Laporan yang disampaikan sebagai insipirasi ilmu dan berbagi pengalaman program agar dapat memberikan pengetahuan kepada kantor yang lain, menjadi kegiatan silaturahmi dan ambil hikmahnya. Harapannya Lazismu dalam gerakannya semakin berkemajuan," ungkapnya.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Gunungkidul, Wahyudiono mengucapkan rasa syukur dengan peningkatan penghimpunan di daerahnya. Tak hanya itu, ada peningkatan signifikan terkait jumlah muzakki. "Syukur alhamdulillah peningkatan penghimpunan di Lazismu Daerah Gunungkidul meningkat termasuk muzakkinya. Pada tahun 2020 muzakki tergolong badan sebelumnya mencapai 30 saja, namun pada tahun 2021 mencapai 256, dan untuk muzakki individu tahun 2020 mencapai 2180 dan pada tahun 2021 mencapai 8.376, peningkatan ini mencapai 300 persen lebih," jelasnya.

Wahyudiono kemudian melanjutkan, "Program bedah rumah di Gunungkidul menjadi program menarik perhatian para donatur, menjadi ciri khas program bahkan jadi sorotan secara nasional. Di program lain, pada saat tingginya pandemi Lazismu Daerah Gunungkidul pengadaan Generator Oksigen dan ini juga menjadi daya tarik masyarakat terutama wilayah Gunungkidul untuk saling berta’awun."

Keberhasilan capaian ini juga sejalan dengan pencapaian penyaluran kepada mustahik atau penerima manfaat melalui kreativitas program penyaluran yang bertujuan untuk pengentasan kemiskinan. Dalam laporannya, setiap kantor daerah memiliki program unggulan yang menjadikan fokus gerakan dalam memberikan pelayanan dengan pencapaian indikator keberhasilan melalui enam pilar Lazismu, seperti Pilar Pendidikan, Pilar Kesehatan, Pilar Ekonomi, Pilar Sosial Dakwah, Pilar Kemanusiaan, dan Pilar Lingkungan.

Peningkatan penghimpunan ini berbanding lurus dengan peningkatan muzakki atau donatur di setiap kantor. Muzakki digolongkan menjadi dua, muzakki individu mencapai 25.519 dan muzakki badan mencapai 2.900, sehingga total muzakki yang berdonasi ke Lazismu di DI Yogyakarta mencapai 28.419. Sementara itu, terdapat sebanyak 79.445 penerima manfaat selama tahun 2021, terdiri dari 77.621 tergolong mustahik individu dan 1.824 tergolong mustahik badan. Penyaluran ini digolongkan menjadi delapan asnaf, yaitu fakir, miskin, amil, mualaf, riqab (hamba sahaya), gharim (orang yang terlilit utang), fisabilillah, dan ibnu sabil.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Marzuki]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

BANGUN HUNIAN DARURAT, KOMITMEN MUHAMMADIYAH UNTUK WARGA PENYINTAS GEMPA SELAYAR

KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR -- Gempa yang terjadi pada tanggal 14 Desember 2021 lalu dengan magnitude 7,4 di Kabupaten Kepulauan Selayar telah menyebabkan banyak kerusakan bangunan. Akibatnya, banyak warga yang kehilangan rumahnya, bahkan harus tinggal di kediaman kerabat dan tempat pengungsian. Muhammadiyah bergerak cepat untuk memberikan bantuan, salah satunya dengan membangunkan hunian darurat.

Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Budi Setiawan menyebutkan, meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun gempa yang terjadi di Kepulauan Selayar tersebut harus mendapatkan perhatian karena merobohkan banyak rumah warga. "Inilah yang  perlu menjadi perhatian karena rumah-rumah warga juga masih roboh. Makanya MDMC PP mengirimkan tim asistensi untuk membantu melakukan kegiatan-kegiatan di Pulau Selayar," ujarnya melalui rilis resmi MDMC.

Tim yang dikirimkan, terang Budi, terdiri dari sepuluh orang relawan yang berasal dari Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Tim ini berada di bawah pimpinan Fathul Faruq dari MDMC Jawa Tengah. Selain itu, proses pembangunan hunian darurat ini juga dibantu oleh tiga orang relawan asal MDMC Sulawesi Selatan serta didukung oleh relawan Muhammadiyah Kabupaten Kepulauan Selayar.

Fokus pembangunan hunian darurat yang dilakukan oleh MDMC berada di Kecamatan Pasimarannu di Pulau Bonerate dan Kecamatan Pasilambena di Pulau Kalaotoa. Rencananya, 250 hunian darurat akan dibangun untuk warga yang memiliki rumah rusak berat akibat gempa yang melanda kedua pulau tersebut. Pembangunan hunian darurat oleh tim MDMC dimulai secara bertahap sejak 10 Januari 2022 dengan dibantu warga dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah kecamatan serta desa setempat.

Fathul Faruq yang memimpin pembangunan ini memaparkan, 511 jiwa akan menjadi penerima manfaat bantuan hunian darurat ini. Rinciannya, 199 jiwa penerima manfaat berada di Kecamatan Pasimarannu, sementara 312 jiwa lainnya berada di Kecamatan Pasilambena. "Pembangunan hunian darurat terus kami lakukan. Bagi warga yang tidak mampu mendirikan rumah pengganti karena sebagian warga ada yang sudah mendirikan rumah darurat dari sisa bahan bangunan yang dimiliki," terangnya.

Dalam keterangan terpisah, Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Mahli Zainuddin Tago menegaskan bahwa aksi kemanusiaan ini didukung oleh Lazismu. Menurutnya, bantuan yang diberikan di Kabupaten Kepulauan Selayar ini juga berkesinambungan dengan respon yang dilakukan Muhammadiyah pada erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. "Seluruh kegiatan MDMC itu dibiayai oleh Lazismu, baik Pusat maupun Wilayah. Dana dihimpun dengan beberapa kegiatan fundraising, baik reguler maupun digital. Kegiatan ini juga berkesinambungan dengan program respon bencana yang masih berlangsung di Semeru," jelasnya.

Selain akan membangun hunian darurat, tim tersebut juga membantu pendirian sekolah darurat, SD Inpres Garaupa di Pasilambena dan pembagian family kit bagi warga penerima manfaat hunian darurat sebanyak 250 KK. Rencananya, Februari hingga April 2022 nanti akan dilaksanakan pelatihan dan penerjunan Da’i Muda Muhammadiyah Desa Garaupa, Garaupa Raya, dan kampung mualaf di Desa Sambali.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

LONGSOR HANTAM PERMUKIMAN WARGA DI KOTABARU, MDMC DAN LAZISMU SALURKAN BANTUAN

KABUPATEN KOTABARU -- Lazismu Kabupaten Kotabaru bersama dengan MDMC menyerahkan bantuan kepada warga terdampak longsor di Desa Maradapan, Kecamatan Pulau Sembilan. Penyerahan bantuan ini dilakukan di Panti Asuhan Al Istiqomah Kotabaru pada Ahad (16/01). Peristiwa tanah longsor di Desa Maradapan terjadi pada Senin (29/11) sekitar pukul 11.00 WITA. Tidak ada korban jiwa, namun beberapa rumah warga berada dekat lokasi kejadian mengalami kerusakan.

Sebanyak 125 warga terpaksa harus mengungsi di Kantor Desa Maradapan, setelah 32 rumah yang mereka tinggali mengalami kerusakan akibat terdampak pergerakan tanah. Juned, Ketua MDMC Kabupaten Kotabaru menyampaikan bahwa penyerahan bantuan berupa paket sembako tersebut termasuk dalam bantuan tahap II. "Penyerahan bantuan kali ini bisa dikatakan termasuk dalam bantuan tahap II beberapa hari setelah kejadian, yaitu pada 1 Desember 2021 kami juga memberikan paket bantuan ke lokasi kejadian bencana," ucapnya.

Sementara itu, Arif Hakim Sa’adi, Manajer Lazismu Kabupaten Kotabaru menjelaskan, penyerahan bantuan ini merupakan bagian kepedulian Muhammadiyah kepada korban yang tertimpa musibah. "Penyerahan bantuan tahap II ini bagian dari kepedulian Muhammadiyah, apalagi sebagian warga Maradapan yang tertimpa musibah masih banyak yang mengungsi di ibukota kabupaten, termasuk di antaranya warga ranting Muhammadiyah Maradapan," jelasnya.

Arif menambahkan, penerima manfaat bantuan sebanyak 24 orang tersebut saat ini masih belum memiliki pekerjaan tetap. "Mereka yang mengungsi ini belum memiliki pekerjaan yang tetap sehingga kami bantu sembako untuk keperluan sehari-hari," tambahnya.

Salah satu penerima bantuan, Supardi, saat penyerahan bantuan dengan perasaan terharu turut mendoakan para donatur atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini sangat dirasakan manfaatnya bagi warga yang terdampak longsor tersebut. "Semoga Allah SWT membalas kebaikan para donatur yang menyalurkan bantuan melalui Lazismu," ucapnya sambil menangis.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross