Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

Lazismu Wisuda 6 Santri Pondok Tahfidz Quran Milik Lazismu

PEKANBARU - Lazismu Pekanbaru kembali wisudakan santri PTQ (Pondok Tahfidz Qur'an) putra angkatan ketiga di Musholla Al Muhajirin, Jl Hangtuah, Gang Sukaramai, Pekanbaru, Sabtu (28/8).

Ketua Badan Pengurus Lazismu Pekanbaru Dede Firmansyah bersyukur karena Lazismu Pekanbaru bisa kembali mewisudakan 6 santri PTQ putra angkatan ketiga.

"Alhamdulillah Lazismu Pekanbaru bisa kembali mewisudakan santri PTQ angkatan ke 3. Meskipun di saat pandemi Covid-19, kam tetap mewisudakan santri dengan protokol kesetahan. Dengan hanya mengundang ketua RT, pengurus musholla, orang tua santri, beserta santri serta amil yang menjadi panitia acara tersebut," ucapnya.

Ia mejelaskan bawah PTQ tersebut merupakan salah satu program unggulan Lazismu Pekanbaru. Ke depan, pihaknya akan membuka pendaftaran santri PTQ putra angkatan ke 4. Ia juga mengajak seluruh muzzaki untuk mendukung program ini dengan cara berzakat, infak dan sedekah ke Lazismu Pekanbaru.

"Besar harapan kami dari pihak lembaga, santri-santri ini kedepannya bisa bermanfaat untuk mendakwahkan Al-Qur'an kepada masyarakat yang di luar sana masih banyak belum paham tetang membaca Al-Qur'an, apalagi menghafal Al-Qur'an," harapnya.

Irsan Syukur, salah satu orang tua santri pada saat sambutan mengatakan bahwa ia sangat berterimakasih kepada Lazismu Pekanbaru yang telah memberikan pendidikan kepada anaknya.

"Kami mewakili orang tua santri yang lain mengucapkan ribuan terima kasih telah menerima anak kami untuk belajar di Lazismu Pekanbaru. Tidak hanya diajarkan bagaimana menghafal Al-Qur'an tetapi juga tingkah laku dan akhlaknya juga dirubah," ucapnya.

Angga Dwi Atha, salah satu santri yang telah menghafalkan Al-Qur'an 30 juz bersyukur telah diberikan kesempatan untuk belajar dan menghafal di PTQ Putra Lazismu Pekanbaru.

"Alhamdulillah, terimakasih untuk Lazism Pekanbaru, guru-guru kami, ustadz kami dan orang tua kami serta para muzzaki Lazsm Pekanbaru yang telah memberikan dukungan kepada kami sehingga kami bisa sampai seperti ini," ucapnya.

(Yusuf)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Lazismu dan MDMC Gerak Cepat Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Tanah Bumbu, Kalsel

TANAH BUMBU - Curah hujan yang cukup tinggi selama satu pekan terakhir memicu terjadinya banjir di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Akibatnya, Sungai Kusan meluap dan merendam beberapa desa di Kecamatan Kusan Tengah dengan ketinggian antara 1 sampai 2 meter.

Salah satu desa yang terdampak banjir ini adalah Desa Serdangan. 106 rumah warga yang dihuni oleh 187 Kepala Keluarga atau 535 jiwa di desa ini turut terendam banjir.

Muhammadiyah segera bergerak merespon situasi ini dengan melakukan koordinasi melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dengan didukung oleh Lazismu Kabupaten Tanah Bumbu. Relawan Muhammadiyah pun segera bergerak untuk membantu warga yang terdampak banjir tersebut. Selain itu, Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan juga turut hadir di Desa Serdangan pada Sabtu (28/08) untuk menyerahkan bantuan.

Andi Tanra Fitriadi, Kepala Desa Serdangan menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Muhammadiyah. Bantuan ini selanjutnya akan diserahkan kepada warga secara merata.

"Kami ucapkan terima kasih atas bantuan dari Muhammadiyah baik Lazismu maupun MDMC. Bantuan yang kami terima ini nantinya akan kami bagikan secara merata kepada warga yang memerlukan," ucapnya.

Andi juga menjelaskan bahwa rata-rata pekerjaan warga Desa Serdangan adalah bertani. Oleh karena itu, meskipun ada warga yang rumahnya tidak ikut terendam, bantuan masih dibutuhkan karena lahan sawah dan kebun warga tersebut ikut terendam akibat banjir.

"Mungkin ada warga yang tidak terendam rumahnya, tapi lahan sawah dan kebun mereka terendam. Oleh sebab itu kami bagikan secara merata kepada warga," jelasnya.

Sementara itu, Manajer Regional Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan Abdullah Sani bersyukur bisa turut menyerahkan bantuan ke kawasan banjir. "Kami ke sini setelah mendapatkan informasi telah terjadi banjir oleh MDMC dan Lazismu Kabupaten Tanah Bumbu. Alhamdulillah kami dibantu kawan-kawan relawan di Tanah Bumbu berkesempatan menuju lokasi untuk menyerahkan bantuan," terangnya.

Terkait bantuan yang diberikan, Sani menyampaikan bahwa bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga dengan bentuk beragam, mulai dari keperluan bayi hingga makanan. "Bantuan yang diberikan seperti popok bayi, susu bayi, air mineral, makanan siap saji, makanan ringan, obat-obatan, dan masih banyak lagi," imbuhnya.

Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan senantiasa mendukung respon terhadap bencana yang ada di Kalimantan Selatan. Tak hanya pada tahap tanggap darurat, dukungan juga diberikan saat tahap rehabilitasi pasca bencana. Untuk itu Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan mengajak para donatur melalui program Indonesia Siaga untuk memberikan infak terbaiknya melalui rekening BSI 7100799299 agar dapat terus membantu warga yang terdampak bencana.

(MDN/Yusuf)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Telusuri Jalanan Jogja, Angkringan Berjalan Lazismu Bagi Makanan Gratis

YOGYAKARTA – Jalanan perkotaan kota Yogyakarta saat sore hari begitu padat merayap. Kendaraan roda dua dan roda empat melaju dengan lambat mengikuti alur kemacetan jalanan kota. Sama halnya dengan food mobile yang di desain bertulisan “Berbagi sego kucing gratis buat warga yang membutuhkan” yang berkeliling dengan membagikan makanan, Kamis (26/8).

Mobil tersebut membagikan sebanyak 500 kotak nasi berisikan makanan menu angkringan, dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang berada di pinggiran jalan besar kota Yogyakarta. Pembagian makanan ini menyusuri jalanan dan menyasar pekerja umum seperti tukang becak, pemulung, tukang parkir, hingga pengidap ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) pada hari kamis.

Program Angkringan Berjalan ini dicanangkan oleh Lazismu DIY bekerjasama dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat FEB UAD. Program ini dilaksanakan atas dasar dampak pandemi yang begitu besar.

“Angkringan Berjalan ini mencoba membantu masyarakat di persimpangan jalan atau di pinggiran jalan yang mencoba bertahan hidup dengan bekerja di bawah teriknya matahari. Memenuhi kebutuhan pangan dengan memberikan makanan siap saji adalah bentuk program Lazismu agar yang benar-benar membutuhkan bisa merasakan terbantu,” ungkap Divisi Program Lazismu DIY, Muhammad Rizal Firdaus.

Rizal menyebut bahwa kegiatan Angkringan Berjalan sudah digelar sejak tahun 2020. Pembagian makanan gratis dengan konsep food mobile mengutamakan penerima manfaatnya adalah para pekerja umum. Bagi masyarakat yang ingin berkontribusi, imbuhnya, bisa langsung melalui link kitabisa.com di https://kitabisa.com/campaign/angkringanberjalan atau bisa melalui rekening BSI 225-6565-229 atas nama Lazismu DIY.

"Angkringan Berjalan identik dengan warung tenda pinggir jalan yang diubah ke dalam bentuk food mobile yang berjalan-jalan mengitari jalanan kota Yogyakarta. “Timbang kowe sing ngangkring, mending aku sing keliling,” demikian tulisan slogan dari Angkringan Berjalan," ujar Rizal.

“Banyak mata pencaharian yang akhirnya mengalami penurunan pendapatan seperti tukang becak, bertambahnya pekerja yang bergantung pada lampu merah, dan akhir-akhir ini sering dijumpai beberapa tukang becak yang meminta sumbangan di lampu merah,” ujar Olan Egi Syahputra, Ketua Umum PK IMM FEB UAD

(Rizal/Yusuf)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Zakat Untuk Keadilan Sosial, Bukan Sekedar Mengentaskan Kemiskinan

LAZISMU.ORG - Direktur Utama Lazismu PP Muhammadiyah M Sabeth Abilawa menyebut bahwa selama ini masyarakat ‘terjebak’ dengan tafsir makna zakat yang dikaitkan untuk mengatasi persoalan kemiskinan. Padahal, dalam tafsir yang lebih luas, Sabeth mengingatkan bahwa zakat seharusnya dijadikan sebagai instrumen untuk mendapatkan keadilan.

“Zakat ini lebih bersifat pembelaan terhadap keadilan sosial. Maka isu perlindungan anak perempuan bisa dikaitkan dengan zakat. Sehingga spirit zakat itu bukan untuk mengentas kemiskinan, melainkan untuk membebaskan dari ketidakadilan. Isu keadilan sosial seharusnya ditanamkan ke lembaga filantropi,” terang Sabeth Abilawa.

Hal tersebut ia sampaikan dalam Seri Diskusi 16 Minggu yang digelar oleh Pusat Studi Islam, Perempuan, dan Pembangunan (PSIPP) ITB Ahmad Dahlan Jakarta bersama Lazismu, Jumat (27/8). Diskusi tersebut mengambil tema Kemerdekaan Perempuan & Anak dari Kekerasan Seksual dan digelar secara daring.

Ia pun menyayangkan jumudnya tafsir zakat yang berkembang ditengah masyarakat terhadap golongan yang berhak menerima zakat atau asnaf. Menurutnya tafsir tersebut perlu ditinjau ulang, sehingga dapat memasukan varian baru secara kontekstual.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PSIPP ITB Ahmad Dahlan Jakarta, Yulianti Muthmainnah, menyadari bahwa selain merupakan ibadah sosial, zakat bisa menjadi jaring pengaman sosial bagi kelompok dhuafa dan mustadhafin.

Namun faktanya, berdasarkan buku ‘Zakat untuk Korban Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak’ yang ditulis Yulianti Muthmainnah (2021), ditemukan data lembaga-lembaga filantropi di Indonesia belum memberikan perhatian serius pengalokasian dana zakat bagi para korban. Padahal, menurut buku tersebut, para korban berhak menempati empat golong (asnaf) para penerima zakat sebagaimana yang termuat dalam QS at-Taubah ayat 60, sebagai ijtihad kontemporer dalam berzakat dan menjadi gerakan filantropi nasional.

“Buku ini adalah ijtihad kontemporer untuk membuka kesadaran banyak orang bahwa korban KDRT, korban kekerasan seksual berhak atas zakat. Selama 16 Minggu kegiatan, selain bedah buku juga sekaligus ‘Gerakan Zakat Nasional Mulai dari Muzzaki Perempuan untuk Mustahik Perempuan’ yakni menggalang solidaritas dan dana zakat bagi korban. Dan diharapkan menjadi kesadaran baru bagi semua pihak, memperkuat nilai-nilai ukhuwah nisaiyah atau persaudaraan sesama perempuan (sisterhood) untuk mendukung korban,” terang Yulianti Muthmainnah.

Koordinator bidang PSIPP ITB Ahmad Dahlan Jakarta, Erni Juliana, juga menyatakan di era berkemajuan saat ini, sangat mudah untuk mengajak publik melakukan kebaikan termasuk melaksanakan zakat bagi korban kekerasan. Selama 16 minggu rangkaian kegiatan, Erni mengajak peserta untuk membantu korban kekerasan melalui zakat dan menyalurkannya ke lembaga filantropi.

“Upaya yang kita lakukan ini akan membantu mereka yang dianggap lemah, apalagi momentum kemerdekaan hari ini seharusnya dapat menumbuhkan kesadaran individu untuk mengekspresikan keinginan mereka, selama tidak bertentangan dengan UU, atau juga membahayakan keselamatan orang lain,” tutur Erni, dalam sambutannya.

Dalam diskusi ini, Komisioner Komnas Perempuan 2010-2019, Sri Nurherwati, menyatakan bahwa persoalan perempuan korban dalam mendapatkan keadilan lantaran minimnya akses layanan. Layanan hukum, layanan kesehatan dan kesejahteraan bagi semua orang menjadi mustahil bagi korban.

Menurutnya pendampingan yang telah dilakukan selama ini tidak cukup, akibat meningkatnya pengaduan dan fakta kekerasan yang terus berlangsung dialami perempuan korban. Penyelenggara negara mengeluhkan beban mewajiban negara yang harus ditanggung, sehingga cenderung meminta permakluman dari perempuan korban bila belum mendapatkan layanan.

Lahirnya buku ini, dikatakan Sri Nurherwati, ibarat mengetuk pintu di tengah tantangan, hambatan dan kesulitan dalam melakukan pendampingan terhadap korban. Sistem akses keadilan perempuan korban dapat dimulai dari pengakuan hak dan akses perempuan korban memperoleh zakat. Selain berharap adanya terobosan hukum, ia pun mengapresiasi karya buku zakat.

“Kondisi seperti ini tidak dapat diterima ataupun dimaklumi. Maka pemikiran yang maju, inovasi dan komitmen diharapkan dari berbagai pihak. Zakat untuk perempuan korban kekerasan yang ditulis Yulianti Muthmainnah, saya fikir dapat menjadi terobosan jalan keluar bagi korban dan mengakhiri kekerasan yang dialaminya,” ujar Sri Nurherwati.

Reporter: Yusuf

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Anies Baswedan Salurkan Kaleng Rendangmu Melalui Lazismu dan PW Aisyiyah DKI Jakarta

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyalurkan bantuan kemasan Rendangmu sebanyak 1190 kaleng kepada Lazimu dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) DKI Jakarta, Jumat (27/8).

Sebelumnya, Anies Baswedan menunaikan ibadah kurban Iduladha melalui Lazismu. Ia berkurban sapi dengan bobot 900 kg seharga 60 juta rupiah. Kaleng rendangmu tersebut akan dikirimkan kepada guru-guru Aisyiyah dan nelayan Marunda dan Kalibaru melalui PW Aisyiyah DKI Jakarta. Nelayan di Marinda, Kalibaru, dan Cilincing.

Anies Baswedan, dalam sambutannya ketika serah terima Rendangmu menyebut bahwa kebutuhan atas protein tinggi semakin besar di masa pandemi. Ia mengaku tertarik dengan pengemasan daging kurban melalui kaleng Rendangmu. Ia mengucapkan terima kasih kepada Lazismu dan PW Aisyiyah DKI Jakarta atas kerja samanya dengan Pemprov DKI Jakarta.

"Kami merasakan tantangan yang tidak mudah. Salah satu tantangan utamanya adalah tekanan ekonomi akibat pandemi. Dan salah satu solusi jangka pendeknya adalah memberikan bantuan kebutuhan pokok. Mudah-mudahan penerima manfaat bisa memanfaatkan sebaik-baiknya. Semoga ini dicatat sebagai amal solah bagi Lazismu dan Aisyiyah," ujar Anies Baswedan.

Hilman Latief, Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah menyebut bahwa dengan program kaleng Rendangmu, proses penyaluran daging kurban bisa dilakukan secara terus-menerus sepanjang tahun. Menurutnya, perolehan kurban Lazismu tahun ini mengalami peningkatan 300-400% dibandingkan dengan kemarin.

"300% peningkatan dari tahun 2019 ke 2020, dadn 300 hingga 400% dari tahun 2020 ke tahun 2021. Peningkatan keikutsertaan masyarakat dalam program ini berarti ada kesadaran masyarakat. Bahwa selain sebagai sebuah bentuk ritual, ibadah kurban juga harus dimaknai dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan," ujarnya.

Menurut keterangan Hilman, Lazismu telah menyalurkan bantuan kaleng Rendangmu ke daerah-daerah terdampak bencana seperti NTB, Sulawesi Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Barat, dan lain-lain.

"Terima kasih kepada Bapak Gubernur Anies Baswedan atas dukungan terhadap program ini. Mudah-mudahan ada banyak program lain yang bisa kita sinergikan antara Lazismu dengan pemerintah," imbuh Hilman.

Sementara itu, Syamsidar Siregar, Sekretaris PW Aisyiyah DKI Jakarta menyebut bahwa kaleng Rendangmu akan dibagikan ke kampung nelayan binaan Aisyiyah di Marungga, Kalibaru, dan Cilincing, Jakarta Utara. Di sana terdapat 700 KK yang akan menerima Rendangmu.

"Selain itu, kita juga akan menyalurkan ke guru-guru TK Aisyiyah, guru-guru madrasah, dan guru TPA/TPQ. Selain sapi dari Pak Anies, kita juga sembelih 5 ekor sapi. Kita gabungkan dengan daging dari Pak Anies jadi Rendangmu lalu kita bagikan," ujarnya.

Program kemasan Rendangmu adalah kegiatan penyembelihan sapi kurban baik perorangan atau jamaah yang dilakukan oleh Lazismu di rumah penyembelihan hewan (RPH) pada hari raya Iduladha dan hari tasyrik. Karkas atau daging hasil kurban tersebut kemudian dikemas menjadi kemasan rendang dalam kaleng dengan netto 200 gram, di vendor yang telah disepakati.

Hasil dari produksi kaleng Rendangmu tersebut digunakan sebagai cadangan pangan selama satu tahun bagus masyarakat yang terdampak pandemi, masyarakatnya terdampak bencana lain, atau masyarakat yang membutuhkan di seluruh Indonesia.

Reporter: Yusuf

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Selamatkan Petani, Aisyiyah Demak, Aisyiyah Jepara, dan Lazismu Beli Cabai Petani 1 Ton

DEMAK - Harga cabai merah keriting saat ini di Kabupaten Demak berkisar antara Rp. 2.500 – 3.000 per kg. Rendahnya harga tersebut menyebabkan petani membiarkan cabai mengering di sawah. Biaya panen tidak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh petani. Pendapatan Rp. 75.000 dari penjualan cabai digunakan untuk membayar tenaga panen Rp. 60.000 sehingga petani hanya mendapatkan Rp. 15.000.

Melihat kondisi tersebut Lazismu Demak, Lazismu Jepara, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Demak, dan PDA Jepara menggelar kegiatan Gerakan Peduli Petani di Desa Bantengmati, Kecamatan Mijen, Demak. Gerakan tersebut membeli cabai petani dengan harga Rp. 6.000 per kg. Meskipun hanya mampu membeli 1 ton cabai namun berhasil membuat tersenyum bagi 13 petani di Desa Bantengmati, Kecamatan Mijen. Kabupaten Demak.

Program tersebut mendapat sambutan hangat dari pemerintah daerah, terutama Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak Agus Herawan, SIP, MM. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Aisyiyah Demak, Aisyiyah Jepara, Lazismu Demak, dan Lazismu Jepara.

“Kami atas nama Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak dan petani khususnya petani cabai di Desa Bantengmati, Kecamatan Mijen mengucapkan banyak terima kasih kepada PDA Demak dan Jepara serta Lazismu atas kepedulian yang telah membeli cabai petani. Semoga dengan kepedulian PDA dan Lazismu Demak dan Jepara memberi semangat bagi petani di Kabupaten Demak,” ujarnya.

Melalui rilis yang diterima lazismu.org, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Demak Dra Hj Sri Suryati menyebut bahwa program tersebut sudah dilaksanakan sebanyak dua kali. “Program ini sudah kedua kalinya dilakukan. Pertama, saat di Desa Raji Demak dengan anjloknya harga cabai dan tomat. Sedangkan yang kedua di desa Bantengmati Mijen ini. Semoga ke depan harga hasil petani lebih baik lagi,” ujar Sri Suryati.

Senada dengan itu, Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PDA Jepara Hj Umi Kulsum, M.Pd mengucapkan banyak terima kasih atas terima kasih atas kerjasama dam program ini. Ia berharap kerjasama tersebut bisa berlanjut.

Fauzi, salah satu petani cabai Desa Bantengmati Kecamatan Mijen Kabupaten Demak bersyukur ada pembeli cabai dengan harga dua kali lipat dari harga cabai saat ini. “Kami mengucapkan banyak terima kasih pada ibu-ibu PDA Demak dan Jepara serta Lazismu yang telah peduli dengan kami,” ujarnya.

(Hening W/Yusuf)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross